Anda di halaman 1dari 34
STATIKA BAB IV. KONSTRUKSI RANGKA BATANG 4,4. Teori dan Difinisi a. Theoroma dasar Konstruksi rangka batang adalah konstruksi yang tersusun dari batang-batang pendel sedemikian sehingga membentuk suatu struktur yang stabil. Agar didapat suatu struktur yang stabil, maka struktur harus merupakan rangkaian dari elemen segitiga, karena batang pendel yang tersusun dengan bentuk segitiga adalah merupakan elemen struktur yang stabil. ‘lemen segtiga dan ‘Sirukturrangka batang stabil yang rangka batang ‘ersusun dari elemen bertuk segtiga ‘Sirukturrangka batang fbi karena ‘ada elemen yang bukan segiiga ‘Gambar 4-1 : Prinsip penyusunan rangka batang stabil. ies / Welded Prat Simpul/Gussote Bentuk reel dari joint sendiftiik kumpul konstruksi rangka batang baja dengan sistem las, Halaman: 68 STATIKA a wy ‘Rangka batang dari roi baja ike Plat Simpl Gussete Gambar 4-2b: Bentuk reel dari joint sendititik kumpul konstruksi rangka batang baja dengan sistem baut Gambar 4-2.a dan 4-2.b mempertinatkan bentuk reel dari joint senci pada konstruksi rangka batang baja. Apabila diperhatikan joint — joint tersebut tidak sepenuhnya berupa joint sendi, akan tetapi dalam analisis /perhitungan gaye-gaya dalam pada batang dari kosntruksi rangka batang tetap diidealisasikan sebagai joint sendi ‘Klasifikasi Struktur Rangka Batang ‘Struktur rangka batang 2 dimensi dapat ciketahui apakah labil, stabil, stats tertentu atau statis tak tentu dengan pemeriksaan sebagai berikut «fk m+ F< 25> strukturlabi jumiah batang ; r= jumlah reaksi; j = jumlah join « jika m+ r=2j > struktur stabil dan statis tertentu, « jika m+r>2j> struktur stabil dan statis tak tentu, dimana : m ng 3 dimensi- - jika m+r<3j struktur abil, + jika m+r=3j> struktur stabil dan statis tortentu, + jika m+r>3j> struktur stabil dan statis tak tentu, Berkut ini diberikan beberapa contoh klasifkasi struktur rangka batang 2 dimensi Gambar 4-3 : Rangka batang labil Halaman : 69 ananta foam STATIKA =21 danj=12 Rt Ra Gambar 4-4 : Rangka batang stabil dan statis tertentu Dari pemneriksaan struktur rangka batang Gb. 4-4 ,m+r=21+3= strukturtersebut adalah stabil dan struktur statis tertentu. 2x12 =24), jadi Sat statis tidak tertentu dari suatu struktur dapat dibedakan atas : ‘+ statis tak tentu luar,jika reaksi-reaksi perletakan tidak dapat dinitung hanya dengan 3 PDK saja ‘+ statis tak tentu dalam, jika reaksi — reaksi perletakan dapat dihitung dengan 3 PDK, tetapi gaya-gaya dalam tidak dapat dinutung dengan 3 PDK. ‘+ statis tak tentu luar dan dalam, jka reaksi ~ reaksi pereletakan dan gaya-gaya dalam tidak dapat dihitung hanya dengan 3 PDK BBerikut ini diberikan contoh-contoh dari ketiga macam struktur statis tak tentu tersebut, > Stats tak tentu dalam Ra resime22; J=12 Rs Ry] Gambar 4-5 : Rangka batang statis tak tentu dalam. Rangka batang Gb. 4-5 adalah strultur stabil dan statis tak tentu dalam karena 3 buah reaksi dapat dicari dengan 3 PDK akan tetapi jka diperiksa dengan metode seperti diuraikan diatas ternyata :m +1 = 22.43 = 25 > 2j ( =2x12 = 24) > jadi gaya-gaya dalam tidak dapat dicari dengan 3 PDK karena konstruksi tersebut kelebihan 1 batang, > Statis tak tentu luar Ri Tre Re =4;m=33danj=18 Gambar 4-6 : fangka batang statis tak tentu luar Halaman: 60 wanna ofa STATIKA ‘Struktur rangka batang Gb. 4-6 adalah struktur statis tak tentu luar, karena terdapat 4 reaksi dengan demikian tidak dapat dinitung hanya dengan 3 PDK saja, juga dapat diperiksa dengan m +r = 33 +4=37 > 2j (= 2x18 =36 ), disinistruktur kelebihan gaya reaksi Statis tak tent luar dan dalam ae Ry Tes Tre 1=4;m=27 donj=18 Gambar 4-7 : Rangka batang statis tak tentu luar dan statis tak tentu dalam Struktur rangka batang Gb. 4-7 adalah struktur stabil dan statis tak tentu luar dan dalam, karena ), disini struktur kelebinan 1 gaya dari pemeriksaan dengan m += 37 +4 = 41 > 2) ( = 2x18 =! reaksi dan 4 batang. > Struktur 3 dimensi Stabil dan Statis tertentu Karena a sendi dan b roll dalam arah x, ¢ roll dalam arah x dan 2 maka: r= dan j = 4 > jadi struktur rangka batang 3 dimensi fersebut adalah struktur sabil dan statis tertentu m= 6 Gambar 4-9 : Rangka batang 3 dimensi statis tak tentu ‘Tumpuan A: berupa sendi penuh, jadi ada 3 reaksi., yaitu : Rax, Ray dan Raz Halaman: 61 ‘anantafan STATIKA 42, ‘Tumpuan B : berupa roll dalam arah Z tetapi dalam arah X sebagai sendi , jadi ada 2 reaksi , yaitu Rbx dan Rby. ‘Tumpuan C : berupa roll dalam arah X Z., jadi ada 1 reaksi., yaitu Rey. Tumpuan D = berupa roll dalam arah X Z_, jadi ada 1 reaksi,, yaltu Ray. Dengan demikian r = 7, m =30 dan j = 12, jadi m + r= 37 > 3j (=36), jadi struktur rangka batang tersebut adatah statis tak tentu struktur ‘Sebageimana didfnisikan diatas bahwa struktur rangka batang adalah terdiri atas batang-batang ppendel, maka beban-beban pada struktur rangka batang harus bekerja di titik- titik kumpul. Oleh sebab itu dalam merencanakan suatu struktur rangka batang harus direncanakan juga transfers bbeban-beban luar sedemikian sehingga beban-beban tersebut bekerja pada ttk-ttik Kumpul ‘Sebagai contoh pada struktur rangka batang untuk jembatan Gambar 4— 10 : Penyaluran beban pada titik kumpul Balok anak memanjang (stringer) berfungsi menyalurkan beban dari lantai jembatan ke balok ‘melintang. Sedangkan balok meiintang berfungsi untuk menyalurkan beban dari balok anak memanjang ke titi-ttik kumpul. Oleh sebab itu balok-balok melintang dipasang pada setiap tik kumpul Beberapa bentuk Konstruksi Rangka batang. Konstruksi rangka batang umum digunakan untuk bangunan-bangunan dengan bentang yang besar atau tinggi, seperti: = Kuda-kuda atap gedung - Jembatan ~ Tower untuk transmis lisrik, telekomunikasi Halaman : 62 ‘annie fon STATIKA Kude-huda atap ‘Atap bangunan hangar pesawat Jombatan rangka parabolk A x y x XI i Jombatan rangka melengkung Rengke kuda-kuda bengunan ean perranclpertena) Menara TransmisiListrik Gambar 4 — 11 : Contoh-contoh struktur rangka batang pada bangunan teknik sipil 4.3. Perhitungan gaya ~ gaya batang. Perhitungan gaya ~ gaya batang dari struktur rangka batang statis tertentu dalam dan luar akibat beban luar yang bekerja dapat dilakukan dengan methode-methode sebagai berikut : ‘a. Methode keseimbangan tik titk kumpul (joint ) yang terdiri atas : © cara anaitis, ‘© cara grafis atau dikenal methode diagram Cremona atau dikenal juga cara Maxwell b. Methode irisan yang terdiriatas : ‘© methode Ritter yang merupakan cara analitis ‘+ -methode Culmann yang merupakan cara gratis. ‘c. Methode ganti batang : khusus untuk struktur rangka batang komplek yang tidak dapat dikerjakan dengan methode a atau b diatas Halaman : 63 aaantn eheare STATICA Untuk menentukan suatu gaya pada batang adalah tekan atau tarik adalah dengan melihat arah dari ‘gaya tersebut ,ika arah gaya menuju ke tik kumpul (pada free body tik kumpul) maka gaya batang ‘adalah tekan dan sebatiknya jka meninggalkan tik kumpul maka gaya batang adalah tak is) 4) ‘gaya batang S1 adalah teken ‘gaya batang $2 adalah tark dan S2(+) ‘gaya batang $3 adalah tekan Gambar 4~12 :Perjanjian tanda 4.3.1. Methode keseimbangan titik kumpul a. Cara Analitis: Prinsip dari methode ini adalah menganalisis keseimbangan dari setiap titk kumpul secara anaitis yaitu berdasarkan PDK, yaitu ZV = 0 dan ZH = 0. Analisis keseimbangan titik kumpul -Ran+2P2=0 > Ran= +20 (arah pemisalan benar) ‘2M(terhadap perletakan a) = 0-3 - Rey.8 +P1.2+P1.4+P1.6+P22+P22=0 Rey = 280/8 = + 35 N ( arah pemisalan benar ) BV =0> Ray +Rey-3.P}=0> Ray=+25N. ‘Menghitung gaya-gaya batang Halaman : 64 aan hon STATIKA Apabila diperhatikan titkttik kumpul dari struktur diatas,terlihat tik kumpul f dan k saja yang ‘mengandung hanya 2 besaran yang tidak diketahui, oleh sebab itu anaiisis dimulai dari tik umpul a atau k. Keseimbangan tik kumoul a 85 Fa IV=09S9=0 % EH £0 Ss =P2= 10N (tekan ) Dari keseimbangan tik fini didapat gaya pada batang $9 dan $5, maka selanjutnya analisis, keseimbangan tik harus dilanjutkan pada tik yang hanya memiliki 2 gaya yang tidak diketahui, dalam hal ini adalah ttk kumpul a, Keseimbangan fit kumpul a. EV=0-9 + Ray~Siasin 45 =0 ‘S14 = Ray /sindS? = 35,36 N (tekan ) BH = 09 —Ren-Si4.cos45" + Sy =0 8) = +45 (tark) 2V=09—Sio+Si4sin4s?=0 S10 = Rresinds? = 25 N (tarik) 3H =0 > Ss +Sy4.cosa5°-Se =0 ‘85 = 95 N (token ) 2V=0> Sio~ Sis8in.4s?-P; S45 = (Si9~ Pay sin.45* = +7.07 N (tekan ) BH = 09 ~5)~Siscosds® + S20 S2= 50N (tak) Keseimbangan tik si % gq 2V= 09 Si1—P2=09 Sty =P2 =20( tank) BH=0 9 S3~S2 9 S3= SON (tank) P2 Halaman 68 wanna ofan STATIKA BV=0>-Siy + Sys.sin.45"+ Syo.sin 45” Sie = ( St1— Sts sin 45° ysinas? = 21,21 N (takan ) 3H =0 > Se +81s.cos45°— S)— Ste.cosd5° = 0 So 4815.00845" — Sie.cos4s* 35 N(tekan ) 1 tte kumpul ot TH = 0 > ~S3 +S6.cos45° + S4= 0 S4=—Syp.c0s45 + Sp S4=35N (tari) 2V=0 +812-Ps-Siesin.45?=0 Si2= 35. (tank ) Keseimbangan titi kumput i. 2V=09 Sia Sy7.sin 45? =0 Si7 = ( Siz Voinas? = 49,50 N (token ) 3H=0 +S7~ Sp S1r.c0s45?=0 87 S17.c0945° ION ( tokan } Keseimbangan titi kumpul k.( merupakan kontrol karena Se sudah diketahui dan Sp =0 dari sudah 2V = 0). sudah 2V= 0). BH =0 > ~S4 +S47.00s45" =0 735435 =0( OK!) 2V=0-9~Sy7sin.45°+ Rev =0 7-38 +35 =ON(OK!) Halaman: 66 ‘ananta foam STATIKA Resume gaya — gaya batang ( dalam Newton ) Batang No | Gaya | Batang No_| Gaya | Balang No | Gaya [st [easo0|s8 | -1000| si9__| —707 s2 | +so00| se | ooo | S16 | -a1.21 so | +5000 | si] +2500 | str] - 49.50. s4_| +3500 | st | + 20,00 $5 | =1000| $12 | +3500 6 | 2500 | sia | 000 s7_|=2500| _s14 | -9538 + berart tak Contoh 2. ‘Suatu rangka kude-kuda untuk atap (gambar 4-14) dengan beban P= 10N,m+r=21+3= 24 = 2) = 2x12 = 24 > stabil dan statis tertentu tan a= 1,5) 75> a= 36,87", tan p= 3/2 Menghitung reaksi pertetakan SH=0> -Reh +0=0 > Ray =+0 EM (tethadap perletakan a) = 0> -Rpy.12+P.2+P.4+P.6+P.8+P.10=0 Rey = 280/12 = + 25 N ( arah pemisalan benar ) EV=0 Ray +Rpy-5.P=0> Ray=+25N Menghitung gaya-gaya batang : Karena struktur simetris maka cukup dianalisis setengahnya Apabila diperhatikan tiktitk kumpul dari struktur diatas, terlhat titk kumpul a dan g saja yang mengandung hanya 2 besaran yang tidak diketahui, oleh sebab itu analisis dimulai dari titk a atau g. Halaman: 67 nant fon STATIKA Keseimbangan titik kumpul a. 3V=0>+Ray-S7.sina=0 > S7=Ravisina ‘S7 = 41,67 N (tekan) 3H=0+St-S7.cosa=0> $1 193,33 N (tarik) ‘Keseimbangan tik kumpul st 2V=0+S13=0 ZH=09+S81-s2=0 + m3 3 '82=81 = 93,33 N (tank) ‘Keseimbangan titik kumpul h. BV=0 > + 87.sin a+ $18sina- $8 sina-P > +15+818.sina-S8sina=0 2H=0 > + $7.c0s a - $8,008 a - $18.c0s > + 33,33 - $8.00 a - $18.c08 a dari 2 persamaan didapat ‘$8 = 33,33 (tekan) dan $18 = 8,33 (tekan) Keseimbangan titk kumpul c. S18.sina, si oH 3+814—S18sin 3-83 + 818.c0s «= 0 > 8: > 814= 5, (tark) — 26,66 (tarik) 8180080 Keseimbangan titik kumpul i BV=0 > -S9sina+S19sinp + S8sina-P-S14=0 > -89.sin a +S19.sinB+5=0 3H=0 > + $8.c0s a -S19.c08 B - $9.cos > + 26,664 ~ $19.c0s p + $8.c08 a= 0 ari 2 persamaan didapat ‘89 = 24,97 (tekan) dan $19 = 2,0 (tekan) Halaman : 68 ‘anante ofan STATIKA H=0 3 +89.005 0 -$10c08 «= 0 > S10 = $9 = 24,97 (tekan) v 3 +S9sina+Si0sina-P-S15=0 > S15 = 19,964 (tari) 2V=0.9 +815-S19sin p-S20sinp =0 > +19.964 - 9.984 - $20.sing = 0 > 820 = 12, tokan ) EH =0-> + S19cosf - $20.c0s p -$3+$4=0 > $4 = 26.66 (tank) Karena struktur dan pembebanan simetris maka cukup ditinjau separoh dar struktur. Resume gaya — gaya batang BatangNo | Gaya Batang No Gaya_| BatangNo | Gaya (lost| +sas3 | se sis 2 1904 s2[ +3333 | se sis | +50 $3 310 so cs sit sie ss si2 sis 56 813 20 | s7 sia sav | 8.38 Gaya batang nol Dalam kasus-kasus tertentu untuk suatu bentuk dan pembebanan tertentu, besaran gaya batang yang bernilai = 0 dapat diketahui sebelum dilakukan analsis. Apabila hal ini dapat ilakukan maka akan memudahkan dan mempercepat analisienya. Contoh berikut ini mempertihatkan gaya batang nol Gaya batang $1 =0, karena car 2 pada tik a > akan didapat St P2~Rah~ Se + S2~ Sis.sin45” = 0 S2= 50 (tark) Gambar 4-17 : Free body irisan Setelah didapat $2, $6 dan S15, maka selanjutnya dapat dicari gaya-gaye batang lainnya dengan membuat irisan baru. Halaman: 70 nant sefoan STATIKA Contoh 2 Diketahui suatu struktur rangka batang seperti diperlihatkan gambar 4-18 dengan pembebanan P1= 50 kN dan P2 = 10 kN, 2 = 4m, hitung gaya-gaya batang : 1,2, 3.4 Gambar 418 Reaksi perltaken EMA = 0-> - Rbv.A0 + P28 + P1.(8+12+16+20124428+02) = 0 > Rov= 177kN f 2V= 09 Rav+Rbv-7.P1 =0-> Rav= 350-177 = 173kN SH=05 -Rah+P2=0-Rah=P2=10kN +— Langkah awal buat irisan | , agar diperhatikan dalam pemiinan irisan . Pemilihan irisan dlusahakan sedemikian sehingga dari keseimbangan free body dapat langsung menghasikan gaya batang. Tinjau free body Kir : Gambar 4-19 : Froe body kiriIrisan | EMk= 0 > Rav.(16) + P2.(8)- S1.(8)~P1.(4 + 8) =0 S1 = (Rav.16 + P2.8 — P1.12)/8 = 281 KN (tekan ) TH= 09 P2-S1—Rah+ S4= 0-9 S4=Rh+ St —PZ= 281 KN (tank) ‘Selanjutnya buat irisan K Tinjau free body Kir, jka diperhatikan pada free body kir tersebut terdapat 4 gaya batang yang belum ciketahui, yaitu $2, $3, $5 dan $6. Halaman: 7% caantn foam STATIKA Poop Gambar 4-20 : Free body kiri irisan K IMm = 0-> #P2(8) + Rav (20)~$1.(8)-P1.(4+8 + 12)-S2. Msin4s® = 0 S2 = 16,26 kN (tekan ),setelah S2 didapat, maka tinggal 3 gaya yang belum diketabui, yaitu $3, $5 dan S6. > jadi dipertukan 3 persamaan lagi 2V=0> Rav-S2sinas? + $3 + S5.sin45°— 4,1 =0 3 83 +0,707.85-3849=0 ....(1) 3H =0->-Rah + P2—St-S2.sin4s° + $6 + S5.sin4S° = 0 0,707.85 + $6 ~ 292,5= 0 unun.(2) Apabila persamaan ke tiga diambil dari momen tethadap sembarang tik ( misalnya Mk = 0) ‘akan memberikan persamaan sebagai berikut ~ 4.83 ~ 2,828.S5 + 154 =0 > persamaan ini tidak independent terhadep persamaan (1) Karena momen sudah digunakan pada pada 2Mm = 0 ( waktu mencari $2), jadi untuk itu diperiukan isan kembali, yaitu buat isan M, dan tnjau free body kanan Gambar 4-21 : Free body kanan Irisan K IMr= 0 +P1.(4 +8) - Rbv (16) +$6,(8)=0 > S6 = 279 KN (tarik ). Dari persamaan ( 2) didapat : > 0,707$5 +279 -292,5=0 > $5 = 19,1 KN ( tark) Dari persamaan (1) didapat : > S3 + 0,707.(19,1) - 38,49 = 0 > 83 = 24,99 KN (tarik) Halaman: 72 ‘anata fon STATIKA Contoh 3 Diketahui suatu struktur rangka batang seperti dipertinatkan gambar 4-22 dengan pembebanan P1= 40 kN dan P2 = 20 kN, hitung gaya-gaya batang : 3,19 dan 9. Buat isan |—1 yang memotong batang 2, 18 dan 8. Reaksi perletakan : tinjau struktur secara keseluruhan EM(lethadap tik a) = 0 > - Rev. 16 + P1.(8+12) + P2.(20+24) = 0 adi : Rev = 105 kN SV=09 +Rav+Rev-2P1-2P2= Ditinjau free body sebelah kid irisan /4=0,5 > a= 26,565° tan p= 8/4 =2> 9 =63,435° EMiterhadap titk k) = 0 > +Rav (12) — P1(2)-$3.(6)=0 Jadi: $3 = + 16,67 (tark) . jadi : Rav = 15 kN tana= Gambar 4-23 : Free body kirl irisan | EM(terhadap ttk x) = 0 > Rav (4) + P1(12)- $19 sin B.( 12) =0 adi: $19 = [-15.(4) + 40,(12)/(12.sin p) = + 30,13 KN (tik) EM\terhadap titk w) = 0 > + Rav (8) —S9.(we)=0 > + Rav (8) ~ $9.12.sin a = 0, jadi: SS =[15,8) J(12.sin a) = 422,36 KN. (tekan) Setelah didapat $3, S9 dan S19, maka selanjutnya dapat dican gaya-gaya batang lainnya dengan membuat isan baru Contoh 4 Halaman 73 ‘anante eho STATIKA Gambar 5-24 adalah suatu struktur rangka batang komplek dengan beban P = 10N. ‘Struktur ini merupakan struktur stabil dan statis tertentu karena : m#r=943=12=2)=2x6= 12, Struktur ini tidak dapat dipecahkan dengan cara keseimbangan titk kumpul karena setiap ttik kumpul mengandung 3 gaya yang tidak diketahui, pemecahannya adalah dengan cara Ritter ( irisan ). ‘Menghitung reaksi perletakan BH=0% -Ran+P=0 > Rah=+P=10N Ma =0->-Rjy.6+P.2+P.2+P.4=0, Rry = 80/6 =+15N 2V=0 > Ray+Riy-2P= 0-9 Roy=+5N Buatirisan | | seperti diperthatken gambar dibawah ini Gambar 4-24 : Struktur batang komplek Dengan membuat irisan | — |, maka jika ditinjau free body b-c-f, pada free body ini terdapat 3 gaya yang tidak diketahui, yaitu S1, S3 dan $5, dan dengan menerapkan perasamaan dasar keseimbangan didapat, tna=1>a=45° tan B= 1/3 > p= 18,495" Gambar 4-25 : Free body Irisan BH=0-> P-S3=0> S3=10(tekan) YM terhadap tik s = 0 ~Rry.6+P.2 + S56 = Jedi: S5. = (Riv. 6- P.2 V6 = + 16,67 N (tekan), Halaman: 74 ‘anand ifoane STATIKA 2V= 0-9 -P-S1—S5+Riy= 0 St =+ 11,67 (tarik) Selanjuinya gaya-gaya batang laninya dapat dicari dengan prinsip keseimbangan gaya di iti titk kumpul Keseimbangan titk b BH=0 +P 870080 -Sycosp = 0 + 10 ~ Szoosa ~ Secosh = 0 2V=09 +1 ~ Sasina— Sasi + 11,67 Sasina - Sesing = 0 Deri dua persamaan dialas idapat = TH =0 > + Sycosa~ $3 ~ Sgcosu= 0 -85-Se= 2V=0>-P- Szsina~ Sesina =0 = 10 ~ Sasina ~ Sesina. dari dua persamaan didepat S9= NN (lekan) dan Sa= _N (tekan) 3H =0-> + Sense Syeosu =0 S9=S2= (tekan) 1V=09-P-S;sina~ Sasina =0 ~ 10 ~ Sasina — Spsinar 3H =0 9 + S4cosa— S7cosp = 0 S7=0(tarik) EV=0 + 8s~ Ssina - S7sinf=0 S5= (tekan) Halaman : 76 ‘anand tfane STATIKA Contoh 5. Gambar 4-25 adalah suatu struktur rangka batang komplek dengan beban P = 10 N, dan tit m bukan tk simpul. Struktur ini merupakan struktur stabil dan statis tertentu karena :m=9,r=3 dan j = 6 sehingga m +r =9+3= 12 =2j= 2x6 = 12, Seperti pada contoh 4 (gambar 4-24), struktur inipun tidak dapat dipecahkan dengan cara keseimbangan titk kumpul, maka Pemecahannya yang sesual adalah cara Ritter. Menghitung reaksi perletakan TH=0> -Rey +2.P=0 >Re YMa= 0 -Rbv.2+P.2+P.4=0, Roy=+3P=+30N EV=0>—Ray+Rby—P=0> Ray=+20N +2.P=20N Pertama tama buat irisan I~ Dari irisan | —| ini terlinat bahwa terdapat 4 gaya yang tidak diketahui, yaitu S1, $2, S3 dan S4 dengan demikian dari free body ini tidak dapat dipecahkan dengan 3 persamaan dasar keseimbangan oleh sebab itu perlu membuat irisan ke dua yaitu irisan J- J. Dalam contoh soal Ini, dengan membuat 1 irisan saja ternyata tidak cukup untuk menghitung langsung gaye-gaya batang seperti contoh ~ contoh terdahulu. Oleh sebab itu untuk contoh soal seperti ini dituntut kejelian dalam menganalisis. Dari irisan J ~ J terdapat 4 gaya yang tidak diketahui, yaitu $2, $3, $5 dan S7. Dengan demikian dari dua irisan yang dibuat didapat 6 gaya yang tidak diketahui, yaitu S1, S2, $3, $4, S5 dan S7 ‘Arah-arah semua gaya dimisalkan terlebih dahulu ‘+ Ditinjau free body sebelah ki irisan || tertebih dahulu Halaman: 76 ‘anantaefean STATIKA Gambar 4-27 : Free body sebelah 2Mk=0-> =$2(2)+P.tea) +S3n=0 = 282+ 10(4) +58 209-282 +404-9,5889= Ooccsnnnnnn (1 ‘IMc= 0 > - $4.2 +S3r+P.2=0>-284+2,6883+20=0 (2) Ditnjaute0 body sebelah kanan isan JJ: sina=1.8m Gambar 4-28 ; Free body sebelah kanan irisan J -J 2Mg=0-> ~$2(2)+S3n+2.P +2, Rvb=0 282+ 1,8.59+80=0 @ Mb =0 > $55 +P2~S22-91,8.85+20-282=0........(4) Daf dua persemaan (1) dan (2) ddapat $3 = 22,472 N (tari) dan $2 = 59,95 N (tarik) Dari persamaan (2) didapat - 284 + 2.6883 + 20=0->-2.84 +2 (22,472) +20=0 84 = 82,472 (tekan). Dari persamaan (4) didapat 1,885 +20 ~2.82 = 0 > 1,885+20-2(58,95) = 0 > $5 = 55,5N (tekan ). Setelah didapat gaya batang S2S3S4 dan $5, maka selanjuinya dengan cara keseimbangan titicttic kumpul dapat dca gaya-gaya batang yang lain. Falaman 7 ana foen STATIKA Pada contoh § ini jelas terthat bahwa untuk menghitung gaya-gaya batang diperluken kejelan dalam pembuatan isan. Oleh sebab fu latinan yang entensit sangat diperiukan untuk dapat mem irisan-risan yang dipertukan, Methode-methode seperti yang dlurakan diatas dapat juga dikombinasikan satw-sama lain, rmisalnya langkah awal dengan menggunakan metode risar/Riter dan selanjutnya dapat ‘igunakan analsis keseimbangan tik kumpul 43.3. Methode Koofiision Tarik. eda prinsipnya method koefisien task adalah sama dengan method keseimbangan tik kumpul, kornponen-komponen gaya batang ciuaikan dalam arah vertical dan horizontal dengan ‘menganggap teebih dahulu bahwe gaya pada batang adalah gaya tak Tinjau betang AB yang ulung dhubungkan dengan joint send di A dan B cimana koordinat dart ‘ick A dan B tereebut dayatakan dalam syetom sumbu XY, yat (enya) dan (ys). Gaya pada balang AB cianggap sebagai gaya tark yaitu sebesar Tas dan paniangnya Las, batang AB membentuk sudut sebesar a terhadap sumbu X Tan= Tea x Gambar 4.28 : Batang AB dengan gaya tarik Tan = Tox Komponen gaya Tas dalam arah horsontal dan vertkal adalah dapat cintung sebegal berkut + Komponen gaya arah horizontal: Tas. cosa = Tas (Xe Xa)Las = TaaiLaa(xe) Lap = Panjang batang AB = Gp —¥a)* + Os 9A) + Komponen gaya arah vertical : Tap sina = Tas (ve —yalLap = Tae/Laalyerya) Namakan Thg/Laa = tas = "tension coeffision’, maka ‘+ Komponen arah horizonytal: Tae.cosa.=taa.(xe%t) ‘© Komponen arah vertkal = Tag.sina = tes (¥e-Ya) ‘Selanjutnya keseimbangan gaya-gaya batang untuk seliap titk kumpul dapat dinyatekan dengan menggunakan bentuk “tension coefisien” dlatas. Solusi dari persamaan keseimbangan tik umpul akan memberkan nla tension coeffsien (4s), sehingga gaya pada batang A-B adalah Toa = tes. Lap. Apabila hesil dari analsis dari gaya tersebut bemilai negative berarti gaya tersebut adalah tekan secangkan jka bemilal postif berart gayanya adalah tark. Walaman 78 aan STATIKA [Method koofision batang tark ini sangat effekif untuk menyelesakkan struktur rangka bateng 3 cimensi karena kita tak perlu methat arah gaya pade betang dalam uraian sumbu XY.Z arena umumnya menggambarkan uraian-ursian gaya dalam 3 dimensi lebih sult, CContoh 4 : Struktur rangka batang 2 dimensi isin BHO Ra=3 Kn 3.15) a EMA=0-> -Rey() + 5(1.5)#9(1.5}=0 Revs 128244 BV=03Rey+Rav=5 Rant laco.o) ota lRav ‘Gambar 4-30 : Contoh rangka batang 2 dimensi Pertama-tama hitung reaksi perletakan ( Ray, Rai dan Re.) . Selanjutnya tentukan system sumbu X=, dalam confch ini lamb suru X-¥ dengan tik tik orign dar system sumbu, Semua gayagaya paca batang cianggap tevlebih danuu sebagai gaya tark. Sepedi halnya pada method Keseimbangan titk kumpul, dalam anelisi Keseimbangan tk kumpul pada method ini di mulaletau diakukan pada tttk dimana hanya ada 2 gaya batang yang tidak dtketahui. Tinjau keseimbangan a tuk A: 9 Arah horizontal : tas (Xe-Xa) + tac(Xc-%a) — Rew {o(0-0) + ye $.0)=3= 0 te =2= Tylbnc > ja The = © Aran vertikal : tes (YerYn) * tacl¥e-Ya) + Rav = 0 tea(t 60} + tu(00) # 1= 0 tg = 0.67 = TyalLas Peel TAB =~ 0.67(1,5)=~1 KN Gekan) Tinjau keseimbangan a iik 8: (0 Aran vertikal : tax (Yau) + teolYor¥e) + taclYerYs) = 0; [ tan = ths ] faa O-18) + tolt.51 5) + to(0,5) = 0-9 1.5 tan= 15ler= 0-9 too =-ten= + 0,67 Jad Tac =tec(Lec)=+ 0,67(2,12)= +442 KN (ark) © Arah horizontal : ten (%e-Xa) * tac Xora) * taclXc-Xa) = 0. fon (0-0)+ el 16-0) + tel 1.50) +80 9 ap = tec == 4,01,5=-2.67 jadi Tao *-2.67 (Les) =~4 KN (eka) Tinjau keseimbangan of tik D : © Arah vertikal : tos (Ye-¥o) + for(¥r-¥o) + toc(¥e-¥o) - 5 = 0 toa(1,5-1,5) + tor(1,5-1,5) + too(O-1,6)-5 = 0 > - 1,5too: Dll) = +3 KN (ark) 67 Lae) Halaman 7 mania STATIKA Jad Too. teolLoe) =» 3,39(1,5) =-5 kN (token) © Arah horizontal tos t%0) + tole) + toalterxs) =O {eol 4,8) + fr(8-1,5) + tol 15-1,6) = 0 = 1,5(-2,67) +4 Stor =O tor jadi Toe = 2,67(Loe) == 2,67(1,5)=-4 KN (tokan} Tinjeu keseimbangan di tiik C= 287 ©. Arah vert: ta(r¥e) Henle) + tol Verve) + tor Vee) # talYe¥e) = 0 teal 0-0) Hen (15-0) + tel 5-0) + ter 15-0) +te(0-0) = 0 OF 1-54 1.5te+0=0 Mtoe = 4 41152 +267, jadi Tor = 42,87 (Lop) = + 2,87(2,12) = + 8,88 KN (ark) © Arah horizontal : (xc) telex) + eer) + te) + leeks) = 0 el O-1,5) Heal 0-1 5) + tol 1.51 8) + tel 3-1,5}+ teeS-1,5) =0 “AS (2)~1.5(0,87) #0 + 1,5ec + 1,5(2.67) =0 9-3-1 444 1,5tec=0 tec=- 09 Toe =0 Tinjau keseimbangan ditt F : © Arah veal: toltorye) Mrc(iey + teyey) =O teal t.64,8) + trol 5-8) + tee(O4,5) = 0-3 0+ 2.67(4.8) — adi Ter = -2,67(Ler]=-2,67(1,5) =-4 KN (lekan) Contoh 2 : Struktur rangka batang 3 dimenst Tumpuan A,8,C.¢an D adalah sendi Pertama-tama akan diperksa dulu stuktur angka batang 3 dimens ini labil atau stabi, struktur statis tetertu atau taktent, = ja m+r<3j2 struturlabil, = jka m+r=3, > stuktur stabi dan statis tertentu, = jka m-+r>9j > struktur stabil dan statis tak tent, m= jumiah batang = 6 STATIKA 1 jumlah reaksi= 12 (setiap tumpuan sendi ada 3 reakasi yaitu RcRy dan Rz) j=jumiah joint=6 arena : m+r=6 + 12= 18 =3 j= 18 > maka stuktur rangka batang 3 dimensitersebut adelah stabi dan statis tertent, Sistem sumbu X.Y.2 diambil dengan ftk origin adalah tik F, pada gambar denah struktur data dlpesinatkan koordinat dari setiap tit joint Pada contoh ini karena tumpuan adalah send, maka rekasi di tumpuan akan berjumlah 3 yang independen, jel misakan tumpuan A aka nada reaksi Ray, Ray dan Ras, dengen demikin kite tidak akan dapat mencai rekasi perletaken. Untuk struktur tga cimensi pemecahan keseimbangan tik kumpul dapat lakukan jka gaye yang tidak ciketahul maksimal adalah 3, (Oleh sebab tu untuk contoh di atas anaisis keseimbangan tik kumpul depat dimulai dar ic seumpulF Keseimbangan tik kumpul F. (© Arah x-> tn (roe) + tealxee) + retest) 40 = 0 ‘eo (20) 4 rol-20) + tre(0-0)—40=0 Bro -2ral-2-) -40=0 : @ © Arah y > to p-¥e) + tealYove) + tre(ve-yr) = 0 tho (20) +te(-2-0) + tre(0-0) = 0 Dey —2tpa 4) © Arah 2 > tn (2o-2e) + teslte-zr) + tre(ze-zr) = 0 tho (2-0) + teo(2-0) + te-2-0) = 0 $2teo+ Dies Dire ee nn) Didapat 3 persamaan (a,b dan c) denga 3 besaran yang tidak dketahul (i, tks dan te), dan dari emecahan 9 persamaan tersebut didapat:tre=0,tro=10 dan tes =- 10. Keseimbangan tit: kumpul E.(te:= te) © Arah x > tn tare) + tector) + tenbwxe) + teri) = 0 tea (20) #teol2-0) + tea-2-0) + ter(0-0) =0 Dies + 2iee-tea =0 @ © Arahy > tan ere) + teolvc-ve) + tealyaye) + erlye-ye)— 80 = tex (2-0) +tecl-2-0) + ten-2-0) + ter(-0) ~80 = 0 Bites ~2eo ~2ten—80=0 © 1 Arah 2 tan (Zor) + teol2e-e) + tenltate) + terlte2e) = 0 ey (242) + teote2) + tel 42) + ter(0 42) =0 Aten 2tco2ten + 2.( 6 Dicapat 3 persamaan (ce dan f) denga 3 besaran yang tidak cketahu (ea, tec dan tel, dan STATIKA Panjang car masing-masing batang adalah (Cn EF + On Ie + Ca = (CITC OFF Oa = 348m Dengan cara yang sema didapat:Lzp = Lec = Lex Jac gaya-gaya pada batang adalah Tes teo(Les) =- 10(8.46) =-34,6 Kn (tekan) Teo trolLe)= + 10(3,46) = + 34,8 KN tart) Tee Hee(Lee) = + 0(2)= +0 KN Tec = tees) = -15(8.46) =-51.9 Kn (tekar) 17,3 kn (tekan) 49 kn (tekan) Car contoh ini tertnat bahwa method Koefisien tark untuk strukturrangka batang 3 aimensi, lebin mudah dan tidak membuat binggung dibendingkan dengan methoda keseimbangan dengan operasi vector, yatu dengan menguraikan vecior-vektor gaya batang ke vector gaya dalam ereh sumbu XY.2 48 m dan Les = 4.9m 4.34, Methode Cremona atau Maxwell Methode Cremona/Maxwell adalah perhitungan gaye-gaya pada betang dari struktur rangka batang dengan cara grafis. Perntungan dengan cara CremonaiMaxwell ada'ah menerapkan prinsip keseimbangan setlap utk Kumpul dengan cara grafis yang membentuk polygon gaya tertutup. Polygon-polygon gaya tertutup untuk setiap ttk kumpul tersebut digambarkan menjadi ‘satu kesatuan sehingga membentuk polygon gaya terutup untuk keseluruhan struktur. Karena cara grafis maka besaran gaye-gaya digambarken dalam suatu skala gaya, Mengingat ‘saat ini sudah banyak tersedia paket-paket program untuk analsis struktur, maka cara Cremona/Maxwell ini sudah banyak diinggalkan, Akan tetapi dalam kondisi cimana tidak tersedia peralatan cnggih, maka cara ini dapat membantu dalam pemecahan konstruks! rangka batang. Karena Cremona merupakan cara grafis, maka diperiukan Keteltian dalam menggembarkan gavis-gari gaya serta skala gaya, Prosedur a) Hitung Reaks ~reaksi perietakan dengan persamaan keseimbengan (2 =0), ) Seluruh garissistom rangka botang digambar dengan skala ©} Betang-batang diberi nomer cisarankan yang berurutan agar mudah diketahul 1d) Beri nomer daerah yang dibatas oleh gaye-gaya balk gaya luar maupun gaya batang, yaty ( Iinat gambar 5.28.2 ‘+ dacrah [1] cbatasi oleh gaya-gaya Rbv dan Rbn BVE0 dan 3H Walaman 782 ana een STATIKA 2) + daorah [2] dibatasi olen gaya-gaya Roh , Rah dan Sag + dacrah [3] dibatasi oleh gaye-gaya Rah, P dan Sac + dacrah [4] dibatasi cle gaye-gaya Sas, Sap dan San ‘+ daerah (5 dibatasi ole gaye-gaya P, Rov dan Sap, ‘+ daccah [6 dibaiasi ole gaye-gaya Sac, Sap dan Seo ‘+ daerah (7 dibatasi ole gaya-gaya Sce, Sco dan Soe ‘+ dacrah [6] clbatas| ole gaya-gaya Soe, P dan P ‘+ daera [9] cbatas ole gaya-gaya Spe, P dan P Menggambar polygen-polygon gaya tertutup dari Keseimbangan gaya setiap tik kumpul untuk seluruh konstruksi ‘+ Mulai dari tk B dimana hanya ada 2 gaya yang tidak dlketahul (Sep dan Sas), polygon ‘gayanya terutupnya adlah ( that gambar polygon gaya pada gambar 5-26 b) + 5-2~1— 4-5 ( buat aran polygon tertutuplloop searah jarum jam), tik 5,2,1,4.5 dari polygon gaya fersebut adalah merunjukkan daerah yang dibatasi oleh gaya-gaya > misainya gar polygon 5-1 menunjukkan gaya Rbv karena pada gambar §.28.2 antara daerah § dan 1 terdapat gaya Rbv ), dari polygon ini didapat gaya batang Sao (garis 4-5) dan SAB ( garis, 2-4), sesusi dengan arch polygon terutupnya yang searah jarum jam, maka eran gaya, batang Spo didalah dar 4 ke 5 adi gaya Spp tekan ( menunju thik kumpul 8) dan gaya batang Sas datah dani 2 ke 4,jaci gaya Sag tekan ( menunju tk kumpul 8), Gaya batang daleh teken atau tark ditnat arah dari polygon gajatertutupnye, ‘+ Selanjutnya buat polygon gaya tertutup dari keseimbangan thik A ( ada 2 gaya yang belum ciketahui, yay Sac dan Sap). Polygon gayanya édalah : 2-3-6-4.2, terhat cisin! ‘tik 3 becimpit dengan ttc 1 . Dari polygon gaya ini didapat gaya-gaya batang Sac ‘gate 9-6tarik) dan Sao (= garis 6-Atarik), ‘+ Buat polygon gaya tertutup dari kessimbangan di tik kumpul C, yaitu :-8-7.6-3. Dari polygon gays 6nekan). + Buat polygon gaya terutup dari keseimbangan di tik kumpul E, yaitu : 8-8-7-8. Dari polygon gaya ini didapst gaye-gaya batang Spe (= garis 9-7Rekan) dan Sce (= garie 7- shark), ‘+ Terakhir buat polygon gaya tertutup dati keseimbengan di ttik Kumpul D, yaity : 546-7- 9-5, Polygon gaya ini sfatnya hadala untuk checking akhir apakah polygon gaya-gayanya ‘ertutup ata tidak, karena semua gaya-gaya batang di tk kumpul D sudah didapat In didepat gaya-gaya batang Soe (= garis €-7hark) dan Sco ( = garis 7- STATIKA = Polygon gaya deri keselurahan batang dan gaya luar yang terbentuk dari rangkaian polygon ‘gaya tertutup dari keseimbangan tiik-titk kumpul harus membentuk juga polygon gaya tertutup. ~ Besaran gaya-gaya digambarkan dengan suatu skala gaye tertentu (Cara grafis dari Cremona ini dituntut Konsentrasi yang cukup tinggi dan usahakan seakurat ‘mungkin dalam menarik garis, pt ton Lf Je ° A cy £ oH él lle © a. Bentuk struktur rangka batang Songun ponomerandaoran 2 aK Yong cits! ih oye gee 29 > rn fan Ron cE] + 4 H 1} |Rbv e 4 seo sw nr ‘ SE 7 fe A ‘SDE 7 Bagram Gromona yang | motpatan gamer ‘Seale polygon gaya-gaya dari tec a hump Gambar 4-32: Diagram Cromona 4.3.5. Methode Culman. Merupakan metode irisan dengan sistem grafis, yaitu dengan menggambarkan secara graphis bai jeseimbangan maupun uraian gaya-gaya yang ada dalam free body irisan tersebut ‘Sebagai contoh diam stuktur gambar 5-29, misalkan akan dintung gaya batang No6,15 dan 2, untuk tu buat isan | yang lewat batang-betng tersebut Reaksi perfetakan Roy= 90N,Ray= +30 STATIKA Gambar 4.33 Tinjau free body sebelah ki isan ‘Sefer cart sh dan smofupaan gar hoje Taya Se aan Soe 7% Seisie gs gas! {Garis herje resuitan Rav dan NS kerja S15 ‘beban luar {P1) Gambar 4-34 : Froe body kiri Langkab-iengkah ~ Cari resutan reaksi Ra dan bebar-beban lua (P1) sertalokasi gas kerjanya, = Hubungkan tt h (yang merupakan perpotongan gatis kerja $15 dan $6) dengan ik s (yang merupakan perpotongan garis kerja S2). Karena ‘tee body iisan adalah pada konds! seimbang, maka gaya-gaya $2, resultan Rav dengan P'1 dan resultan S6 dengan S15 adalah cgaya-gaya yang harus konkuren dan gaya-gaya tersebut dalam keadaan seimbang, sehingga membentuk polygon gaya tertutup ( segiiga ab-c pada gambar b. Dari polygon gaya ini cidapat $6 dan besamay gaya resuitan antara $6 dan $15 ( veltorb-c). = Selanjutnya resultan $6 dan S15 (vektor gaya b-c) diuraikan pada gatis kerja S6 dan $15, sehingga didapat gaya batang $6 ( vektor b-s) dan S15 (vektord-c) Demikian proses dapat clanjutkan untuk gaya-gaya batang lainnya dengan membust isan lain 4.3.8. Methode Substitusi Batang. Methods ini umumnya digunakan untuk memecahkan stuktur rangka batang yang komplek dimana tidak dapat dipecahkan dengan kelima cara datas. ‘Sebagai contoh struktur angka batang dengan bentuk seperti gambar berkut inl Falaman 8 eeantc aioe STATIKA Batang 6-3 dan 2-8 tidak bertemu tetapi bersebelahan, demikian juga dengan batang- batang 2-8 dan 7-4 serta batang 3-8 dan batana 7-4 Gambar 4-36 : Struktur rangka batang komplek (Dati keseimbangan ttik kumpul 1 dan 6 karena hanya ada 2 batang yang tidek siketahui, maka dapat cicari gaya batang S1,512,S15 dan Spo. Akan telapi setelah iu tak dapat dicar gaya- ‘gaya batang lainnya dengan cara keseimbangan tuk kuimpul Karena jka dtnjau Keseimbangan tik kumpul berikutnya misalkan thik 2, 6 4 dan $ pada ttik kumpul - thik Kumpul tersebut terdepat 3 gaya batang yang tidak diketahul ‘Maka salah satu cara adalah dengan methode substtusi batang, caranya adalah sebogal bdrkut Agar kita bisa melenjutkan analisis dengan keseimbangan tik kumpul, maka batang -8 kta bbuang dan ciganti batang 9-8. Perubahan atau penggantian batang ini harus memberikan siruktur yang stabil dan stats tertentu ‘. StukturRargka BatangModitiast Gambar 3-38 Dengan konfigurasi batang baru in, maka akibat beban yang bekerja, dengan keseimbangan tik kumpul, dapat cihitung semua gaya-gaya batang dar strukturrangka batang ‘+ Dati keseimoangan ttk kumpul § didepat gaya batang S's. dan S's + Dati keseimoangan tk kumpul 8 didapat gaya-gaya batang S'se dan Si.o + Dati keseimbangan ttk kumpul 4 didepat gaya-gaya batang S's dan S'4 + Dari keseimbangan ftk kumpul7 didepat gaya-gaya batang S'e dan Sirs + Darl keseimbangan ttk kumpul 8 didepat gaye-gaya batang S'2e dan S's dst. Tahap berkuinya pada arah batang asi yaitu batang 38 dipasang unit load (beban 1 satvan) Walaman 86 ears hon STATIKA , Strultur Rangka BatangMottas dengan beban 1 satuan erah botong 39 Gambar 3-37 Dengan beben 1 satuan datam arah batang 39, semua reaksi perietakan adalan = 0, karena beban 1 satuan it saling meniadakan dan dengan beban 1 satuan ini dapat dicart gaya-gaya dari semua batang termasuk batang 38, misakan didepet gaya pada batang 38 adalah -us.s (token), Sedangkan untuk batang-batang lainnya adalah Uy2.U+6.u26.U23 dst Maka jika cinju struktur asinya, gaya batang sebenamya pada batang substitusi 38 adalah Spe = 0= Sig + (nsXS's4M(Use) , Karena sebenamya batang 38 tidak ada, Nila (S's/us) isebut faktor penggali = FP, sehingga untuk batang-balang lainnya gaya batangnya dapat diitung berdaserkan prinsip superpossl sebagai berkut Misalnya Batang 1-29 Si2=Si2+uiSsetsa) Belang 1-89 Sia Ste urs(Salss) Batang 2.3 > Sp = S25 + Urs(Ssalvs) ‘Sedangkan gaya pada batang 3-9 > Ss_=1x(S'ssluse) ‘S'= gaya pada batang dal struktur rangka batang modifikas! akibet beban luar (gambar a) = gaya pada batang dari struktur rangka batang modifkasi akibat beban satu sctuan dalam ‘rah batang yang cigant (gambar b) Hitung gaya batang Sis, Ss dan Seo Halaman: &7 waren STATIKA Dari modifkasi struktur rangka batang akibat beban luar didapat gaya-gaya batang sebagal borikut Sua=+7,51 KN (ark) ‘S'ua=- 13,98 KN (tekan) S35= 421,54 KN (tak) Dari mocifixas! strktur rangka batang akibat beban 1 kN dalam arah gaya bateng 99 didapat gaya-gaya batang sebagal berkut U4 == 0,81 KN (lekan) Use = 0,5 KN (tekan) Use == 1,93 KN (tekan) Jad faktor penggall adalah = FP = S'saluse Maka final dari gaya-gaya batang adalah 1,5411,03 = 11,16 Seo= Sita FP(uss)=7.51 + 11,16(0,81) =- 1,53 kN lekan) Spa= Ses + FP(uss) =~ 19,98 +11,18(-05) =- 49,56 kN (token) Saa=Stsitea= 11.16 (tark) STATIKA PROBLEM SET 11 Diketanui konstruksirangka batang dengan beban-beban P1 = 10 N dan P: Hitung semua gaya-gaya pada batang dengan cara keseimbangan tk &£ tee mete te de a, ——______j 2. Diketahul Konstruksirangka batang dengan bebar-beban Pi = 10 N dan P2=50N, Hitung semua gaya-gaya pada batang dengan cara keseimbangan ttk ge Pt 2 Pa Pt Pt Pt 9._ Diketahui Konstruksi rangka betang dengan beban-beban Pt = 10 N dan P Hitung semua gaya-gaya pada baiang. “4. Diketahui konstruksi rangka batang dengan beban-beban P Hitung semua gaya-gaya pada batang, Halaman 83 aantaefian STATIKA 5. Diketahui konstruksi rangka batang dengan bebar-beban Hitung semua gaya-gaya pada batans, 7. Diketahui Konstruksi rangka bstang dengan beban-beban P1 = 10 N dan Pz = 2m. Hitung semua gaya gaya batang 8. Diketahui konstruksirangka batang dengan beban-beban Pt = 100 N dan P2 = 250 N Filaman 80 Tarantefoan STATIKA Hitung semua gaya-gaya batang an Liam 2m am 9. Diketahui konstruksi rangka batang dengan beban-beban P= 500 N dan P2 = 200 N Hitung semua gaya-caya batang. 1._Diketahui Konstruksirangka batang @ dimensi dengan beben-beben P1 = 0 N dan P2 = 100 N Hitung semua gaye-gaya batang, ‘AB dan C adalah tumpusn sendi Koordinet-koordinat tk kumpul TWA :x=-2m;y=0;2=-2m Titik Titik Titik

Anda mungkin juga menyukai