Anda di halaman 1dari 4

98 | Jurnal Fisika Edukasi (JFE) Vol.2 No.

2 Oktober 2015

PENGARUH KEPEMIMPINAN DOSEN DAN KEMAMPUAN PRAKTIKUM FISIKA


DASAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM
MATAKULIAH FISIKA DASAR
(STUDI KASUS MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN IPA FKIP UNSYIAH)

Oleh
Tarmizi

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unsyiah


e-mail: hamid_tarmizi@ yahoo.co.id

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung (1) nilai kofisien korelasi antara Kepemimpinan Dosen
terhadap Kemampuan Praktikuim Fisika Dasar, (2) nilai koefisien korelasi antara Kepemimpinan Dosen
terhadap Prestasi Belajar Fisika Dasar (3) nilai koefisien korelasi antara Kemampuan Praktikim Fisika
Dasar terhadap Prestasi Belajar Fisika Dasar, dan (4) nilai koefisien korelasi ganda antara Kepemimpinan
Dosen dan Kemampuan Praktikim Fisika Dasar terhadap Prestasi Belajar Fisika Dasar. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang Jurusan Pendidikan IPA yang terdiri dari 209 mahasiswa.
Penelitian ini bersifat penelitian populasi. Untuk mengumpulkan data tentang nilai kepemimpinan dosen
digunakan daftar questioner berskala Likert,.Sedangkan untuk mengumpulkan data tentang nilai praktikum
fisika dasar dan nilai fisika dasar adalah melalui tes tulisan dan ketrampilan. Untuk pengolahan data
digunakan rumus koefisien korelasi ganda. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data diperoleh dapat
disimpulkan bahwa : Terdapat pengaruh antara Kepemimpinan Dosen dan Kemampuan Praktikum Fisika
Dasar terhadap prestasi belajar mhasiswa angkatan 2006 dalam matakuliah Fisika Dasar.

Kata Kunci: Kepemimpinan, Kemampuan Praktikum, Fisika Dasar.

Abstract
The purpose of this study was to calculate (1) the value of coefficient of correlation between Leadership
Lecturer of the ability practicum Physics, (2) the correlation coefficient between the Leadership Lecturer on
Learning Achievement in Physics (3) the correlation coefficient between the ability practicum Physics of the
Learning Achievement of Physics basis, and (4) the value of multiple correlation coefficient between the
leadership and the ability practicum Lecturer basic Physics of the Physics Learning Achievement. The
population in this study were all students IPA of the Department of Education consists of 209 students. This
study is a population study. To collect data on value leadership lecturer used Likert scale questionnaire
listing, The collect data on the basic physics lab values and the value of basic physics is through a written
test and skills. For the processing of the data used multiple correlation coefficient formula. Based on the
results of processing and analysis of data obtained can be concluded that: There is influence between
leadership and ability Lecturer Basic Physics Lab of learning achievement student force in 2006 in the
course of Basic Physics.

Keywords: Leadership, Practical Ability, Basic Physics.

PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-Undang tersebut


Dalam Undang-Undang Negara di atas, kedudukan dosen adalah sebagai
Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2006 tenaga profesional dan ilmuwan dengan tugas
tentang Guru dan Dosen, Bab II pasal 3 ayat 1 utama adalah mentransformasikan,
menjelaskan bahwa “Dosen mempunyai mengembangkan, dan menyebar luaskan ilmu
kedudukan sebagai tenaga professional pada pengetahuan, teknologi dan seni melalui
jenjang pendidikan tinggi yang diangkat sesuai pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
dengan peraturan perundang-undangan”. masyarakat. Dengan demikian seorang dosen
Tarmizi, “Pengaruh Kepemimpinan Dosen dan Kemampuan Ptratikum Fisika..... | 99

dapat berfungsi sebagai pemimpin pendidikan. Pengaruh gaya guru mengajar terhadap
Sebagai pemimpin pendidikan, maka dosen prestasi belajar Bahasa Inggris siswa SLTP
menjadi keteladanan bagi mahasiswa baik Banda Aceh, menunjukkan bahwa “Terdapat
pada saat pelaksanaan proses pembelajaran pengaruh positif gaya guru mengajar terhadap
maupun di luar pelaksanaan proses prestasi belajar Bahasa Inggris siswa SLTP
pembelajaran. Setiap peri laku dosen dalam Banda Aceh, dengan koefisien korelasi sebesar
pelaksanaan proses pembelajaran menjadi 0,323.
suatu pengalaman mengajar bagi mahasiswa Dalam kurikulum Program Studi
sebagai calon guru di sekolah menengah. pendidikan Fisika, Kimia dan Biologi
Selanjutnya berdasarkan presentasi Konsultan tercantum matakuliah Fisika Dasar dan
Bank Dunia dihadapan Komisi Khusus S1 Praktikum Fisika Dasar.
PGSD pada tanggal 23 Agustus 2006 Berdasarkan rumusan masalah, maka
disimpulkan bahwa dalam pembelajaran, guru tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
atau dosen yang berkualitas harus mampu : (1) Sejauhmana pengaruh nilai kepemimpinan
1. menciptakan pembelajaran yang dosen terhadap prestasi belajar Fisika Dasar;
menantang. (2) Sejauhmana pengaruh nilai kepemimpinan
2. menaruh harapan yang tinggi pada dosen terhadap prestasi belajar Praktikum
mahasiswa Fisika Dasar; (3) Sejauhmana pengaruh nilai
3. menciptakan iklim belajar yang positif dan kepemimpinan dosen dan Kemampuan
terkendali Praktikum Fisika Dasar terhadap prestasi
4. melakukan penilaian secara berkesinam belajar Fisika Dasar.
bungan atas kemajuan mahasiswa
5. bersinergi dengan koleganya dalam upaya METODE PENELITIAN
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Penelitian ini bersifat deskriptif dengan
melalui pendekatan kuantitatif, yaitu mengkaji
Menurut Soekarto Indrafachrudi (142 :
besarnya pengaruh nilai kepemimpinan dosen
1996) bahwa: ”Penilaian guru terhadap diri dalam memimpin pelaksanaan pembelajaran
sendiri (self evaluation) memang benar benar Praktikum Fisika Dasar terhadap Prestasi
membutuhkan kejujuran dan keberanian yang belajar mahasiswa dalam matakuliah Fisika
bersangkutan untuk mengakui kelemahan dan Dasar. Penelitian ini dilaksanakan di
kekuatan dirinya. Self evaluation harus Laboratorium Fisika FKIP Unsyiah pada
dipusatkan pada situasi belajar. Murid murid semester ganjil Juli-Desember tahun akademik
2006/2007.
dapat pula diberi kesempatan untuk untuk
Populasi dalam penelitian ini adalah
mengadakan penilaian terhhadap pekerjaan seluruh mahasiswa yang Jurusan Pendidikan
guru, asalkan hasilnya tidak mengganggu guru IPA yang terdiri dari 209 mahasiswa, dengan
yang bersangkutan dan ada perasaan aman perincian jurusan biologi = 84 mahasiswa,
pada diri murid”. jurusan fisika = 69 mahasiswa dan jurusan
Berdasarkan kutipan di atas, kimia = 56 mahasiswa. Berhubung jumlah
mahasiswa boleh diberi kesempatan untuk populasi tidak begitu besar, maka seluruh
populasi ditetapkan menjadi sampel dalam
menilai kinerja dosen dalam rangka memimpin penelitian ini, sehingga penelitian ini bersifat
pelaksanaan pembelajaran. Apabila penelitian populasi.
kepemimpinan dosen dalam pelaksanakan Untuk mengumpulkan data tentang
pembelajaran baik, maka prestasi belajar nilai kepemimpinan dosen, digunakan
mahasiswa cendrung baik juga. instrumen dalam bentuk angket yang berskala
Hasil penelitian di dalam Thesis oleh Likert, yang terdiri dari 18 pertanyaan yang
materinya berkaitan dengan kinerja dosen
Thallea Nensis (2003:95), yang berjudul
dalam memimpin pelaksanaan pembelajaran.
100 | Jurnal Fisika Edukasi (JFE) Vol.2 No.2 Oktober 2015

Sedangkan untuk mengumpulkan data tentang 4. Nilai korelasi antara Kepemimpinan dosen
prestasi belajar mahasiswa dalam matakulih dan nilai Praktikum Fisika Dasar terhadap
Praktikum Fisika Dasar dan Fisika Dasar nilai Fisika Dasar adalah
digunakan tes tulisan dan ketrampilan. R y.12  0,5
Untuk menghitung nilai korelasi ganda 5. Nilai keberartian korelasi dan k regresi
(banyak variabel bebas ) digunakanr umus adalah :
menurut Sudjana (2002:369), yaitu : F = 33,5

ry12  ry22  2ry1ry2 r12 Pembahasan


R y.12  Berdasarkan uraian pada hasil
1  r122
penelitian telah diperoleh bahwa: Nilai
korelasi antara Kepemimpinan dosen terhadap
Sedangkan untuk menghitung koefisien nilai Praktikum Fisika dasar adalah 0,15
korelasi antara dua variabel digunkan rumus berarti berkorelasi positip. Nilai korelasi antara
koefisien korelasi produt moment, menurut Kepemimpinan dosen terhadap nilai Fisika
Sudjana (2002:369), yaitu : Dasar adalah 0,5 berarti berkorelasi positip.
Nilai korelasi antara nilai Praktikum Fisika
n  XY   X  Y 
Dasar terhadap nilai Fisika Dasar adalah 0,12
rxy  berarti berkorelasi positip. Nilai keberartian
n X 2 2

  X  n  Y 2  Y 
2
 korelasi dan keberartian regresi adalah: F =
33,5. Berarti telah diperoleh Fhitung = 33,5.
Sedangkan Ftabel adalah = 3,04. Berarti dapat
Setelah menghitung koefisien korelasi berlaku bahwa : Fhitung > Ftabel. Oleh karena
ganda R tersebut, maka selanjutnya diuji lagi itu, regresi linier ganda Y atas X1 dan X2
tingkat keberartian korelasi dan keberartian bersifat nyata.
regresi, dengan menggunakan statistik F, Dengan demikian berarti bahwa:
yaitu: Terdapat korelasi yang positif dan signifikan
R2 / k antara Kepemimpinan Dosen (Y) dan
F
(1 - R 2 ) /(n - k - 1) kemampuan Praktikum Fisika Dasar (X1)
terhadap nilai Fisika Dasar (X2).
Harga F yang diperoleh (disebut Fhitung)
dibandingkan dengan tabel distribusi F (Ftabel ) PENUTUP
dengan dk pembilang = k = 2 dan dk simpulan
penyebut = (n – k – 1 ). Jika Fhitung  Ftabel , Berdasarkan uraian dalam pembahasan,
maka regresi linier ganda Y atas X1 dan X2 maka dapat disimpulkan bahwa
bersifat nyata. 1. Terdapat pengaruh antara Kepemimpinan
dosen terhadap Kemampuan Praktikum
HASIL DAN PEMBAHASAN Fisika Dasar
Hasil Penelitian 2. Terdapat pengaruh antara Kepemimpinan
Berdasarkan hasil pengolahan data dosen terhadap prestasi belajar mahasiswa
diperoleh bahwa: dalam matakuliah Fisika Dasar
1. Nilai korelasi antara Kepemimpinan dosen 3. Terdapat pengaruh antara Kemampuani
terhadap nilai praktikum Fisika dasar Praktikum Fisika Dasar terhadap prestasi
adalah belajar mahasiswa dalam matakuliah
ry1 = 0,15 Fisika Dasar Dasar
2. Nilai korelasi antara Kepemimpinan dosen 4. Terdapat pengaruh antara Kepemimpinan
terhadap nilai Fisika dasar adalah Dosen dan Kemampuan Praktikum Fisika
ry2 = 0,5 Dasar terhadap prestasi belajar mahasiswa
3. Nilai korelasi antara nilai praktikum Fisika dalam matakuliah Fisika Dasar tahun 2006.
dasar terhadap nilai Fisika Dasar Selanjutnya berdasarkan kepada hasil
r12 = 0,12 kesimpulan, maka disarankan sebagai berikut
Tarmizi, “Pengaruh Kepemimpinan Dosen dan Kemampuan Ptratikum Fisika..... | 101

1. Baik dosen maupun guru bidang studi Madya, S. 1994. Panduan Penelitian
fisika sebaiknya memberi kesempatan Tindakan. Yogyakarta: Lembaga
kepada mahasiswa/siswa untuk menilai Penelitian IKIP Yogyakarta.
kinerjanya yang berkaitan dengan Mulyasa, E. 2005. Kurikulum Berbasis
pelaksanaan pembelajaran. Kompetensi. Bandung: P.T. Remaja
2. Pelaksanaan pembelajaran Fisika Dasar Rosdakarya.
sebaiknya di ruang laboratorium dengan Rivai, V. 2002. Kepemimpinan dan Perilaku
menggunakan metode eksperimen melalui Organisasi. Jakarta : Raja Grafindo
tahap tahap penerapan model pembelajaran Persada.
generatif. Sagala, S. 2000. Administrasi Pendidikan.
Bandung : Alfabeta.
DAFTAR PUSTAKA Sardiman, A.M. 2001, Interaksi dan Motivasi
Arikunto, S. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Mengajar, Jakarta : Raja Grafindo
Jakarta: Bumi Aksara. Persada
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Siagian, P.S. 2002. Kiat Meningkatkan
Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Produktivitas Kerja, Jakarta: Rineka
Cipta. Cipta.
Buchori, M. 1994. Pendidikan dalam Sudjana 2002. Metode Statistika. Bandung:
Pembangunan. Yogyakarta: PT. Tiara Tarsito.
Wacana Yogya. Sugiyono. 2003. Metode Penelitian
Depdiknas. 2006.Undang Undang RI Tentang Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Guru dan Dosen Tahun 2005. Jakarta: Sukmadinata, Nana, S. 2005. Landasan
PT Tamita Utama. Psikologi Proses Pendidikan. Bandung:
Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan PT Remaja Rosda Karya
Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Suminto, H. 1997. The Futur of Leadership
Djojonegoro, W. 1996. Visi dan Strategi (Masa Depan Kepemimpinan). Batam:
Pembangunan untuk Tahun 2020: Interaksara.
Tuntutan Kualitas. Jakarta: Depdikbud Surakhmat, W.(1994). Pengantar Penelitian
Garrison, KC, Jr 1975, Psychology of Ilmiah, Dasar Metode dan Tehnik.
Adolesence Englewood Chiffs, NJ, Bandung: Tarsito.
Prentice Hall, Inc Sutarto, (2006). Dasar-Dasar Kepemimpinan
Gunawan, A. 1996. Administrasi Sekolah, Administrasi. Yogyakarta: Gajah Mada
Jakarta Rineka Cipta. University Press.
Hadi. S. 1991. Analisis Butir Instrumen Sutisna, O.(1989). Administrasi Pendidikan
Untuk Angket, Tes Skala Nilai dengan Dasar Teoritis untuk praktek
Basica. Yogyakarta : Andi Offset Profesional. Bandung: Angkasa.
Hasan, B. 2003. Perencanaan Pengajaran Thallea Nensis, (2003). Pengaruh Pendidikan
Bidang Studi. Bandung: Pustaka Orang Tua dan Gaya Guru Mengajar
Ramadhan. terhadap Prestasi Belajar Bahasa
Indrafachrudi, S. 2006. Bagaimana Memimpin Inggris Siswa SLTP Negeri Banda Aceh
Sekolah yang Efektif. Bogor: Ghalia (Tesis). Banda Aceh: Program Studi
Indonesia. Magister Manajemen Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai