FARINGITIS AKUT

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN
UPT PUSKESMAS
PURWAKARTA MUNJULJAYA
NOMOR : REVISI KE : Ditetapkan/Disahkanoleh :
Kepala UPT
00
PuskesmasMunjuljaya

SPO HALAMAN :
1/1
TANGGAL TERBIT:
9 November 2015
AnoNugraha, H., dr., MM.
NIP. 197307082002121002

1. Pengertian Inflamasiatauinfeksidari membrane mukosa faring ( dapatjugatonsiloplatina )

2. Tujuan SebagaiacuandalampenatalaksanaanFaringitisAkut
3. Kebijakan 1. SK KepalaPuskesmas No : C/VII/SK/PMJ/8/15/077 tentangPelayananKlinis
4. Referensi Depkes RI. 2007. PedomanPengobatanDasar di Puskesmas. Jakarta.
5. Prosedur  Dewasa :
 Antibiotik :
 Kotrimoksazol 480 mg 2 tablet sehariselama 5 hari
 Ammoksisilin 500 mg 3 sehariselama 5 hari.
 Eritromisin 500 mg 3 sehariselama 5 hari
 Analgetik anti piretik :
 Parasetamol 250 atau 500 mg, 1 -2 tablet per oral 3 - 4x
seharijikadiperlukan.
 Ibuprofen 200 mg 1 – 2 tablet 3 – 4x seharijikaadiperlukan.
 Anak :
 Antibotik :
 Kotrimoksazole 2 tablet anak 2x sehariselama 5 hari
 Ammoksisilin 30 – 50 mg/kg BB perhariselama 5 hari
 Eritromisin 20 – 40 mg/kg BB perhariselama 5 hari
 Analgetikantipiretik :
Parasetamoldiberikn 3x seharijikademam.
 < 1 tahun : 60 mg/kali (1/8 tablet)
 1 – 3 tahun : 60 – 120 mg/kali (1/4 tablet)
 3 – 6 tahun : 120 – 170 mg/kali (1/3 tablet)
 6 – 12 tahunn : 170 – 300 mg/kali (1/2 tablet)
6. Unit Terkait BP UMUM, MTBS