HIDROSOL MINYAK ASIRI DARI BIJI ALPUKAT (Persea americana)

SEBAGAI ALTERNATIF GREEN DRY CLEANING

Atika Ayu Permatasari, Dini Oktaviani, Ghina Izdihar

Universitas Padjadjaran
Ayuatika5@gmail.com

Abstrak

Aktivitas yang padat seringkali membuat generasi milenial tidak bisa membagi waktu
antara pekerjaan rumah dan aktivitas lainnya. Kesibukan tersebut membuat generasi
milenial tidak memprioritaskan pekerjaan rumah salah satunya mencuci pakaian. Sifat
generasi milenial yang ingin serba cepat dan instan membuat penggunaan laundry
semakin meningkat. Seiring dengan perkembangan teknologi metode dry cleaning atau
proses pencucian kering mulai banyak diterapkan dalam jasa laundry. Metode dry
cleaning menggunakan senyawa perkloroetilen sebagai bahan dasar. Menurut
penelitian di America Cancer Society mengemukakan bahwa paparan perkloroetilen
dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker sel darah putih (leukemia) dan
kanker paru-paru, hal ini didukung oleh Green America paparan perkloroetilen yang
berkepanjangan telah dikaitkan dengan kerusakan hati, ginjal, dan jantung. Tujuan
penelitian ini adalah untuk membuat hidrosol minyak asiri dari biji alpukat (Persea
americana) sebagai alternatif green dry cleaning untuk menggantikan senyawa
perkloroetilen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah water steam
distillation. Hasil dari penelitian ini diharapkan metode dry cleaning dengan hidrosol
minyak asiri dari biji alpukat (P. americana) dapat meminimalisir penyakit akibat
paparan perkloroetilen dengan harga yang lebih ekonomis, praktis, aman, serta
memiliki nilai tambah zero waste biji alpukat.

Kata Kunci : Dry cleaning, Perkloroetilen, Hidrosol, Biji Alpukat

(Persea americana), Water Steam Distillation