Anda di halaman 1dari 36

PENERAPAN

FUNGSI LINIER
PERMINTAAN, PENAWARAN &
KESEIMBANGAN PASAR

WAHYU SUGENG IMAM SOEPARNO, SE., M.SI

Materi 3 – Matematika Ekonomi & Bisnis


Fungsi Permintaan
 Fungsi permintaan (D : Demand) merupakan fungsi
yang menunjukkan hubungan antara harga
(P : Price) suatu barang dengan jumlah barang
tersebut yang diminta (Q : Quantity).
 Fungsi ini memperlihatkan perilaku konsumen di
pasar, dimana jika harga barang naik maka jumlah
barang yang diminta akan turun. Begitu juga
sebaliknya.
QD = a – bP
Kurva Permintaan

P
(0 , P)

Q = a - bP

(Q , 0)
0 Q
 Gradien (m) fungsi permintaan, nilainya senantiasa
negatif. Hal ini terjadi karena :
1. Jika ada penurunan harga akan meningkatkan
jumlah barang yang diminta.

2. Jika ada kenaikan harga akan menurunkan jumlah


barang yang diminta.
Contoh Kasus Permintaan
 Suatu produk jika harganya Rp 100 akan terjual 10
unit dan bila harganya turun menjadi Rp 75 yang
terjual menjadi 20 unit. Tentukan fungsi permintaan dan
grafiknya ??

Ingat kembali rumus metode dua titik.

Maka rumusnya menjadi :


− −
=
− −
Dimana P1 = 100, P2 = 75, Q1 = 10, Q2 = 20

• =

• =
• =
• − 10 = − ⁄ − 100
• =− ⁄ + 40 + 10

= − = − ,
Q = 50 – 0,4P

Jika P = 0, maka :
Q = 50 – 0,4(0)
Q = 50 (50 , 0)

Jika Q = 0, maka :
0 = 50 – 0,4P
0,4P = 50
P = 125 (0, 125)
Fungsi Penawaran
 Fungsi penawaran (S : Suplly) merupakan fungsi
yang menunjukkan hubungan antara harga (P :
Price) suatu barang dengan jumlah barang tersebut
yang dijual (Q : Quantity).
 Fungsi ini memperlihatkan perilaku produsen di
pasar, dimana jika harga barang naik maka jumlah
barang yang dijual akan bertambah. Begitu juga
sebaliknya.
QS = a + bP
Kurva Penawaran

Q = a + bP

(0 , a/b)
0 Q
 Gradien (m) fungsi penawaran, nilainya senantiasa
positif. Hal ini terjadi karena :
1. Jika ada penurunan harga akan mengurangi jumlah
barang yang dijual.

2. Jika ada kenaikan harga akan menambah jumlah


barang yang dijual.
Contoh Kasus Penawaran
 Harga suatu produk Rp 500 yang terjual sebanyak 60
unit, jika harga naik menjadi Rp 700 yang terjual
menjadi 100 unit. Tunjukkan fungsi penawaran dan
grafiknya ??

Masih ingat rumus metode dua titik.

Maka rumusnya menjadi :


− −
=
− −
Dimana P1 = 500, P2 = 700, Q1 = 60, Q2 = 100

• =
• =
• =
• − 60 = ⁄ − 500
• = ⁄ − 100 + 60

=− + =− + ,
Q = -40 + 0,2P

Jika P = 0, maka :
Q = -40 + 0,2(0)
Q = -40 (-40 , 0)

Jika Q = 0, maka :
0 = -40 + 0,2P
0,2P = 40
P = 200 (0 , 200)
Keseimbangan Pasar
Merupakan interaksi antara fungsi permintaan
dengan fungsi penawaran.

 Sehingga dari penyelesaian kedua sistem


persamaan tersebut akan diperoleh satu titik
potong yang menggambarkan kondisi yang sama
mengenai harga dan jumlah barang.

Qd = Qs atau Pd = Ps
Contoh Kasus Keseimbangan Pasar
1 Jenis Produk
Adapun fungsi permintaan dan penawaran suatu
barang adalah :

Qd = 50 – P
Qs = -10 + P

 Carilah harga dan jumlah keseimbangan pasarnya


 Gambarkan hal tersebut dalam sebuah grafik
Syarat keseimbangan pasar :
Qd = Q s Subtitusikan nilai Pe ke salah
50 – P = -10 + P satu fungsi tersebut.
-P – P = -10 – 50 Q = 50 – P
2P = 60 Q = 50 – 30
P = 30 Q = 20
Harga Keseimbangan (Pe) Jumlah Keseimbangan (Qe)
Adalah 30 Adalah 20
Titik Potong untuk
Qd = 50 – P

Jika P = 0, maka
Qd = 50 – 0
Qd = 50 (50 , 0)

Jika Qd = 0, maka
0 = 50 – P
P = 50 (0 , 50)

Titik Potong untuk


Qs = -10 + P

Jika P = 0, maka
Qs = -10 + 0
Qd = -10 (-10 , 0)

Jika Qs = 0, maka
0 = -10 + P
P = 10 (0 , 10)
Contoh Kasus Keseimbangan Pasar
2 Jenis Produk
 Dari dua macam produk memiliki fungsi permintaan
dan penawaran berikut :
Qdx = 5 – 2Px + Py Qsx = -5 + 4Px – Py
Qdy = 6 + Px – Py Qsy = -4 – Px + 3Py
 Tentukan harga dan jumlah keseimbangan
pasarnya

Ingat, syarat keseimbangan pasar dicapai jika:


Qsx = Qdx dan Qsy = Qdy
Qdx = Qsx
5 – 2Px + Py = -5 + 4Px – Py
-2Px – 4Px + Py + Py = -5 – 5
-6Px + 2Py = -10
6Px – 2Py = 10
Qdy = Qsy
6 + Px – Py = -4 – Px + 3Py
Px + Px – Py – 3Py = -4 – 6
2Px – 4Py = -10
Eliminasikan kedua persamaan.
6Px – 2Py = 10 (x1) 6Px – 2Py = 10
2Px – 4Py = -10 (x3) 6Px – 12Py = -30 -
0 + 10Py = 40
Py = 4

Subtitusikan nilai Py = 4 ke salah satu persamaan tersebut.


6Px – 2(4)= 10
6Px = 10 + 8
Px = 18/6
Px = 3
Subtitusikan nilai Px dan Py ke persamaan awal.
Qx = 5 – 2Px + Py Q y = 6 + P x – Py
Qx = 5 – 2(3) + (4) Qy = 6 + 3 - 4
Qx = 5 – 6 + 4 Qy = 5
Qx = 3

Sehingga, keseimbangan pasar diperoleh pada saat :


Px = 3, Qx = 3, Py = 4 dan Qy = 5
Surplus Konsumen
Merupakan selisih antara nilai maksimum
yang rela dikeluarkan seseorang untuk
mendapatkan suatu barang dengan nilai yang
seharusnya dia keluarkan.

 Besarnya nilai surplus konsumen tergantung pada


harga yang sebenarnya dibayar oleh konsumen
atas produk tersebut.
 Rumus mencari surplus
konsumen adalah :
CS = 0PSEQe – 0PeEQe
= PSPeE

PSPeE adalah segitiga


sehingga luasnya
merupakan surplus
konsumen
Surplus Produsen
Merupakan jumlah harga yang sebenarnya
diterima produsen dari penjualan suatu
produk dengan biaya minimum yang harus
dikeluarkan untuk menjual produk tersebut.

 Besanya nilai surplus produsen bergantung pada


harga yang sebenarnya dijual oleh produsen
terhadap produk tersebut.
 Rumus mencari surplus
konsumen adalah :
PS = 0PeEQe – 0PbEQe
= PbPeE

PbPeE adalah segitiga


sehingga luasnya
merupakan surplus
konsumen
Surplus Total
Merupakan penjumlahan kesejahteraan
konsumen dengan kesejahteraan produsen
yang merupakan manfaat ekonomi bersih.

TS = CS + PS
TS = Nilai manfaat pembeli – Nilai biaya penjual
CS menunjukkan
kekuatan modal yang
dimiliki oleh pembeli.
Sedangkan PS
menunjukkan kekuatan
modal yang dimiliki
oleh penjual
Contoh Kasus Surplus
Fungsi permintaan adalah Pd = 120 – 4Q dan fungsi
penawarannya adalah Ps = 15 + 3Q.

Tentukanlah besarnya surplus konsumen, produsen dan


totalnya ??
 Kita harus mencari harga dan jumlah
keseimbangannya.
Syarat keseimbangan adalah Pd = Ps
120 – 4Q = 15 + 3Q
 Subtitusikan Q = 3 ke salah
-4Q – 3Q = 15 – 120
satu persamaan yang ada
-7Q = -105
P = 15 + 3Q
Q = 15
P = 15 + 3(15)
P = 15 + 45
P = 60
 Menentukan titik potong setiap persamaan
Untuk Pd = 120 – 4Q Untuk Ps = 15 + 3Q

Jika Q = 0, maka Jika Q = 0, maka


Pd = 120 – 4(0) Ps = 15 + 3(0)
Pd = 120 (0,120) Ps = 15 (0,15)

Jika Pd = 0, maka Jika Ps = 0, maka


0 = 120 – 4Q 0 = 15 + 3Q
4Q =120 -3Q = 15
Q = 30 (30,0) Q = -5 (-5,0)
 Menghitung surplus konsumen dan produsen
CS = {(120 – 60) x 15} / 2
CS = {60 x 15} / 2
CS = 900 / 2
CS = 450

PS = {(60 – 15) x 15} / 2 Sehingga nilai total surplus


PS = {45 x 15} / 2 adalah
PS = 675 / 2 TS = CS + PS
PS = 337,5 TS = 450 + 337,5
TS = 787,5
Tugas
Jika harga suatu produk adalah Rp 500, maka
konsumen membeli sebanyak 1500 unit. Tetapi jika
harganya naik menjadi Rp 600, maka konsumen
hanya membeli sebanyak 1200 unit. Tentukan :
 Persamaan fungsi permintaannya ??

 Gambarkan grafiknya ??

 Berapakah harga tertinggi yang mampu dibeli


konsumen ??
 Berapa jumlah yang diminta jika produk tersebut
gratis ??
Tugas
Jika fungsi penawaran adalah P = 5Q + 3000,
tentukan :
 Harga terendah yang dapat dijual oleh produsen ??
 Jumlah yang diminta jika harganya Rp 8000 ??
 Jika jumlah yang diminta berubah 1 unit, berapa
perubahan harganya ??
 Jika harga naik Rp 1000, berapa kenaikan dalam
jumlah yang diminta ??
 Gambarkan secara grafik ??
Tugas
Fungsi permintaan adalah Pd = 36 – Q dan fungsi
penawarannya adalah Ps = 2Q + 6. Tentukan :
 Harga dan jumlah keseimbangannya ??

 Nilai surplus konsumen, produsen dan totalnya ??

 Gambarkan grafiknya ??
Tugas
Dengan fungsi penawaran Pd = 2Q + 60, tentukan

 Besarnya surplus produsen jika harga pasarnya Rp


120 ??
 Jika harga pasarnya naik Rp 150 per unit,
hitunglah surplus produsen yang baru ??
 Gambarkan point a dan b ke dalam satu grafik ??

Anda mungkin juga menyukai