Anda di halaman 1dari 5

Fatwa MUI Forex Halal atau Haram

Menurut Syariat Islam


March 19, 2017

Pembahasan mengenai forex halal atau haram selalu menjadi topic perbincangan yang hangat
setiap tahunnya. Apakah ada hukum forex dalam agama islam, dan bagaimana kaitannya
dengan perjudian? Bagi anda yang masih ragu atau masih mencari tahu mengenai trading
forex karena dianggap judi dan bertentangan dengan agama islam, maka pembahasan kami
kali ini bisa menjadi referensi anda dalam mencari tahu apakah trading forex itu halal atau
haram.

Pada dasarnya trading forex adalah sebuah bisnis yang dilakukan secara online dan dapat
dilakukan kapan saja dimana saja, dengan kata lain trading forex ini adalah sebuah bisnis
yang sangat fleksibel. Tidak jarang pelaku trading forex atau yang biasa disebut dengan
trader adalah orang yang sudah memiliki pekerjaan lainnya dan menjadikan trading forex
sebagai bisnis sampingan, namun tidak sedikit pula yang menjadikan trading forex sebagai
bisnis utamanya. Market yang selalu bergerak 24 jam 5 hari seminggu membuat kebanyakan
orang menentukan sendiri kapan mereka akan masuk ke dalam market untuk trading.

Namun dari sisi agama islam ada beberapa orang yang menyamakan trading forex dengan
judi dan sama sekali tidak sesuai dengan syariat islam, benarkah? Mari kita kupas semuanya

APAKAH TRADING FOREX = JUDI?

Anggapan faktor spekulasi dan kemungkinan keuntungan atau kerugian besar yang dapat
diterima oleh seorang trader hanya dengan duduk duduk saja membuat banyak orang
menyamakannya dengan judi. Namun sebenarnya trading forex bukanlah judi melainkan
murni perdagangan.

Hal hal inilah yang membuat trading forex berbeda dengan judi

Judi : Pengambilan keputusan berdasarkan unsur untung untungan dan spekulasi

Forex : Pengambilan keputusan berdasarkan analisa teknikal dan fundamental

Judi : Hasil yang didapatkan bersifat merugikan salah satu pihak

Forex : Hasil yang didapatkan bersifat saling menguntungkan

Judi : Tidak ada produk atau barang yang diperdagangkan, nomer tidak termasuk dalam
barang atau produk

Forex : Ada produk atau barang yang diperdagangkan berupa mata uang

Judi : Hasil dari judi sama sekali tidak dapat diprediksikan

Forex : Ada batasan dan control keuntungan serta kerugian yang jelas

Judi : Tidak pasti

Forex : Saat harga jenuh dimana keadaan sudah terlalu tinggi atau terlalu rendah, maka harga
akan mengalami koreksi

Judi : Dilarang oleh hukum dan negara

Forex : Ada regulasi resmi dari negara seperti Indonesia adalah di bawah BAPPEBTI,
ataupun di bawah regulator negara lain seperti FCA UK, MFSA, ASIC, CFTC/NFA dan
semacamnya.

Dari perbedaan nyata diatas cukup terlihat bahwa forex berbeda dengan judi, dan tentunya
anda juga sudah mulai bisa menyimpulkan apakah forex sama dengan judi atau tidak.
HUKUM HALAL HARAM TRADING FOREX

Dalam menentukan halal ataupun haram dalam agama Islam membutuhkan sebuah perspektif
yang sangat luas, termasuk juga dalam dunia trading. Apapun itu yang tidak sesuai dengan
syariat islam pasti akan menjadi sesuatu yang tidak benar dan haram hukumnya untuk
dilakukan.

Seorang ahli fikih bernama Prof. Drs. Masjfuk Zuhdi, menyatakan kalau perdagangan valas
dalam agama islam hukumnya adalah halal, karena perdagangan valas adalah sebuah
kebutuhan global. Beliau membuat pernyataannya dengan didasarkan dalam hadist yang
berbunyi berikut ini :

“Jangan kamu membeli ikan dalam air, karena sesungguhnya jual beli yang demikian itu
mengandung penipuan”.

(Hadis Ahmad bin Hambal dan Al Baihaqi dari Ibnu Mas’ud)

Dalam aturan jual beli, seorang penjual harus menjelaskan secara detil mengenai barang yang
akan ia jual termasuk itu baik dan buruknya. Sama seperti dengan trading forex, saat anda
berhadapan dengan broker forex legal, maka anda akan dijelaskan semuanya mengenai
trading forex termasuk juga resikonya. Dan juga dilakukan dengan kesepakatan kedua belah
pihak.
“…Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba…”

(QS. Al-Baqarah[2]:275)

Sama sekali tidak ada unsur riba dalam trading forex, berbeda kalau meminjamkan uang
kepada orang dengan memberikan bunga. Dan saat ini sudah ada cukup banyak broker forex
yang menyediakan islamix account.

FATWA MUI MENGENAI TRADING FOREX

Dalam fatwanya, MUI sudah menyatakan kalau trading forex itu halal dan boleh untuk
dilakukan. Dalam FATWA DEWAN SYARI’AH NASIONAL NO: 28/DSN-
MUI/III/2002 Tentang JUAL BELI MATA UANG (AL-SHARF) MUI menyatakan kalau
transaksi forex dengan transaksi spot diperbolehkan, namun dengan jelas menyatakan kalau
transaksi swap, option, binary, spread betting, dan forward tidak diperbolehkan dalam agama
Islam.

Transaksi SPOT : Transaksi jual beli forex yang diharuskan untuk selesai pada hari yang
sama sehingga tidak terjadi SWAP.
SWAP : Biaya yang muncul karena transaksi forex yang lebih dari satu hari. Baik itu –
ataupun + tetap saja tidak diperbolehkan.

KESIMPULAN :
Dalam agama Islam sudah diatur dan ditentukan bahwa trading forex diperbolehkan dengan
aturan aturan yang tersebutkan diatas. Semoga pembahasan dari kami ini cukup memberian
gambaran yang jelas kepada anda mengenai halal dan haram trading forex untuk kenyamanan
transaksi forex anda.

Jangan bertrading menggunakan perusahaan broker yang bisa melakukan pengiriman uang
dengan metode yang ilegal dan melanggar hukum, sebab hal itu tergolong pencucian uang
atau money laundry yang tentunya juga dilarang oleh agama. Pembahasan metode
pengiriman uang yang ilegal bisa dibaca disini.

Jangan mudah terperdaya dengan seminar forex yang berdalih mengajarkan trading forex
syariah, padahal perusahaan broker yang digunakannya adalah tergolong broker haram, dan
ini tentunya bertentangan dengan prinsip halal tersebut.

Sumber:
http://brokerforex.com/fatwa-mui-forex-halal-atau-haram-menurut-syariat-islam/
Diunduh Hari Selasa, Tanggal 09 April 2019

Anda mungkin juga menyukai