Anda di halaman 1dari 2

gizi/malnutrisi.

Dalam buku ini yang akan dibahas adalah defisiensi


gizi/malnutrisi energi protein, mengingat kasus mi yang terbanyak
pada anak-anak.

Malnutrisi energi protein merupakan keadaan tidak cukupnya


masukan protein dan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh atau dikenal
dengan nama marasmus dan kwasiorkor. Ktivasiorkor disebabkan
oleh kekurangan protein baik dari segi kualitas maupun segi
kuantitas, sedangkan marasmus disebabkan oleh kekurangan kalori
dan protein.

Patofisiologi
Terjadinya kwasiorkor dapat diawali oleh faktor makanan yang kadar
proteinnya kurang dari kebutuhan tubuh sehingga akan kekurangan
asam amino esensial dalam serum rang diperlukan dalam
pertumbuhan dan perbaikan sel. Kemudian produksi albumin dalam
hati pun berkurang, sehingga berbagai kemungldnan terjadi
hipoproteinemia rang dapat menyebabkan edema dan akhirnya
menyebabkan asites, gangguan mata, lrulit, dan lain-lain.

~;: _.Zgkan terjadinya marasmus juga dapat disebabkan faktor


makanan dengan kadar kalori dan protein yang kurang dari
kebutuhan tubuh, sehingga dapat terjadi atropi jaringan khususnya
pada lapisan subkutan dan akhirnya kelihatan kurus seperti orang tua.

Asuhan Keperawatan Anak dengan Masalah Malnutrisi Energi


Protein
Pengkajian Keperawatan
~_ pengkajian kwasiorkor dapat ditemukan gejala seperti muka
sembab, letargi,
cdema, warna rambut pirang seperti rambut jagung, alopesia,
anoreksia, tampak anemia,
,dal tumbuh sedangkan pada marasmus ditemukan adanya
perubahan berat badan
zmmeriadi kurus, tampak seperti orang tua, letargi, ubun-ubun cekung
pada bayi, malaise,

Bab 10 Asuhan Keperawatan Anak dengan Masalah Gizi, Sistem Pencernaan, dan He patologi
Bab 10 Asuhan Keperawatan Anak dengan Masalah Gizi, Sistem Pencernaan, dan He patologi

Anda mungkin juga menyukai