Anda di halaman 1dari 1

Sejarah Matematika dan Tokoh Ilmuannya

Author : Arif Muchito Edi


Publish : 27-06-2011 06:01:36

1. Mesopotamia- Menentukan system bilangan pertama kali- Menemukan system berat dan ukur- Tahun 2500
SM system desimal tidak lagi digunakan dan lidi diganti oleh notasi berbentuk baji2. Babilonia- Menggunakan
sitem desimal dan π=3,125- Penemu kalkulator pertama kali- Mengenal geometri sebagai basis perhitungan
astronomi- Menggunakan pendekatan untuk akar kuadrat- Geometrinya bersifat aljabaris- Aritmatika tumbuh
dan berkembang baik menjadi aljabar retoris yang berkembang- Sudah mengenal teorema Pythagoras3. Mesir
Kuno- Sudah mengenal rumus untuk menghitung luas dan isi- Mengenal system bilangan dan symbol pada
tahun 3100 SM-Mengenal tripel Pythagoras- Sitem angka bercorak aditif dan aritmatika- Tahun 300 SM
menggunakan system bilangan berbasis 104. Yunani Kuno- Pythagoras membuktikan teorema Pythagoras
secara matematis (terbaik)- Pencetus awal konsep[ nol adalah Al Khwarizmi- Archimedes mencetuskan nama
parabola, yang artinya bagian sudut kanan kerucut- Hipassus penemu bilangan irrasional- Diophantus penemu
aritmatika (pembahasan teori-teori bilangan yang isinya merupakan pengembangan aljabar yang dilakukan
dengan membuat sebuah persamaan)- Archimedes membuat geometri bidang datar- Mengenal bilangan
prima5. India- Brahmagyupta lahir pada 598-660 Ad- Aryabtha (4018 SM) menemukan hubungan keliling
sebuah lingkaran - Memperkenalkan pemakaian nol dan desimal - Brahmagyupta menemukan bilangan negatif
- Rumus a2+b2+c2 telah ada pada “Sulbasutra”- Geometrinya sudah mengenal tripel
Pythagoras,teorema Pythagoras,transformasi dan segitiga pascal6. China- Mengenal sifat-sifat segitiga
siku-siku tahun 3000 SM- Mengembangkan angka negatif, bilangan desimal, system desimal, system biner,
aljabar, geometri, trigonometri dan kalkulus- Telah menemukan metode untuk memecahkan beberapa jenis
persamaan yaitu persamaan kuadrat, kubikdan qualitik- Aljabarnya menggunakan system horner untuk
menyelesaikan persamaan kuadrat Tokoh-Tokoh1. Thales (624-550 SM)Dapat disebut matematikawan
pertama yang merumuskan teorema atau proposisi, dimana tradisi ini menjadi lebih jelas setelah dijabarkan
oleh Euclid. Landasan matematika sebagai ilmu terapan rupanya sudah diletakan oleh Thales sebelum muncul
Pythagoras yang membuat bilangan.2. Pythagoras (582-496 SM)Pythagoras adalah orang yang pertama kali
mencetuskan aksioma-aksioma, postulat-postulat yang perlu dijabarkan ter lebih dahulu dalam
mengembangkan geometri. Pythagoras bukan orang yang menemukan suatu teorema Pythagoras namun dia
berhasil membuat pembuktian matematis. Persaudaraan Pythagoras menemukan 2 sebagai bilangan
irrasional.3. Socrates (427-347 SM)Ia merupakan seorang filosofi besar dari Yunani. Dia juga menjadi
pencipta ajaran serba cita, karena itu filosofinya dinamakan idealisme. Ajarannya lahir karena pergaulannya
dengan kaum sofis. Plato merupakan ahli piker pertama yang menerima paham adanya alam bukan benda.4.
Ecluides (325-265 SM)Euklides disebut sebagai “Bapak Geometri” karena menemuka teori
bilangan dan geometri. Subyek-subyek yang dibahas adalah bentuk-bentuk, teorema Pythagoras, persamaan
dalam aljabar, lingkaran, tangen,geometri ruang, teori proporsi dan lain-lain. Alat-alat temuan Eukluides
antara lain mistar dan jangka.5. Archimedes (287-212 SM)Dia mengaplikasikan prinsip fisika dan
matematika. Dan juga menemukan perhitungan π (pi) dalam menghitung luas lingkaran. Ia adalah ahli
matematika terbesar sepanjang zaman dan di zaman kuno. Tiga kaaarya Archimedes membahas geometri
bidang datar, yaitu pengukuran lingkaran, kuadratur dari parabola dan spiral.6. Appolonius (262-190
SM)Konsepnya mengenai parabola, hiperbola, dan elips banyak memberi sumbangan bagi astronomi modern.
Ia merupakan seorang matematikawan tang ahli dalam geometri. Teorema Appolonius menghubungkan
beberapa unsur dalam segitiga.7. Diophantus (250-200 SM)Ia merupakan “Bapak Aljabar” bagi
Babilonia yang mengembangkan konsep-konsep aljabar Babilonia. Seorang matematikawan Yunani yang
bermukim di Iskandaria. Karya besar Diophantus berupa buku aritmatika, buku karangan pertama tentang
system aljabar. Bagian yang terpelihara dari aritmatika Diophantus berisi pemecahan kira-kira 130 soal yang
menghasilkan persamaan-persamaan tingkat pertama.
dikutip dari: http://www.hilman.web.id/posting/blog/924/sejarah-matematika-dan-tokoh-ilmuannya.html

Page 1

Anda mungkin juga menyukai