I. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) huruf A, B, C, atau D pada lembar
jawaban!
1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala
Sekolah/Madrasah menyebutkan bahwa dimensi kompetensi supervisi meliputi ….
2. Dalam supervisi akademik, kemampuan guru yang disasarkan dalam supervisi meliputi ….
3. Kepala sekolah yang melakukan supervisi dengan maksud untuk mengawasi kinerja guru dan
menganggap guru sebagai bawahannya adalah bukan seorang supervisor yang baik karena ….
4. Supervisi yang dirancang sebagai pendekatan dalam melakukan supervisi pengajaran terhadap
calon guru yang sedang berpraktek mengajar untuk membantu calon guru memodifikasi pola-pola
pengajaran yang tidak atau kurang efektif adalah ….
a. supervisi akademik
b. supervisi klinis
c. supervisi pengajaran
d. supervisi praktek mengajar
b. memberikan alternatif konsep pendidikan dan model kurikulum yang dipandang paling sesuai
dengan perkembangan zaman
b. tujuan dilaksanakannya kegiatan pertemuan antara orang tua murid/ masyarakat dengan pihak
sekolah
13. Berikut adalah tujuan pemeliharaan sarana dan prasarana di sekolah adalah, kecuali ….
c. menjamin ketersediaan peralatan yang diperlukan melalui pengecekan secara rutin dan teratur
14. Perabot merupakan salah satu komponen sarana dan prasarana pendidikan yang mempunyai
fungsi sebagai berikut, kecuali ….
a. fungsi pendidikan
b. fungsi konstruktif
c. fungsi administrasi
d. fungsi penunjang
15. Tujuan dilaksanakannya kegiatan unit produksi/jasa adalah sebagai berikut, kecuali ….
a. sebagai sumber pendanaan utama untuk pemeliharaan, penambahan fasilitas, dan biaya-biaya
operasional pendidikan lainnya
d. wahana untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha guru dan siswa
16. Berikut ini adalah faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan rencana unit produksi
dan jasa sekolah, kecuali ….
17. Administrasi keuangan sekolah, administrasi kurikulum, administrasi kesiswaan, dan administrasi
humas merupakan kegiatan tenaga administrasi sekolah yang berkaitan dengan kompetensi
ketenagaan administrasi sekolah terutama kompetensi ….
a. sosial
b. teknis
c. manajerial
d. kepribadian
18. Di bawah ini adalah usaha-usaha yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah dalam rangka
pembinaan tenaga administrasi sekolah, kecuali ....
c. memberi kesempatan tenaga administrasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi
d. mengirim tenaga administrasi untuk mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan bidang
pekerjaannya
19. Penerapan prinsip manajemen keuangan di sekolah bertujuan sebagai berikut kecuali ….
20. Dalam Peraturan Daerah disebutkan bahwa sekolah tidak boleh memungut dana dari masyarakat.
Usaha Anda selaku kepala sekolah di antaranya ….
c. mengajukan sumbangan kepada alumni yang telah sukses maupun perusahaan tertentu
d. melakukan koordinasi dengan komite sekolah agar komite sekolah mendapatkan dana dari orang
tua siswa
21. Dalam pengalokasian keuangan sekolah terdapat istilah biaya personalia dan non personalia. Di
bawah ini adalah alokasi keuangan sekolah yang tergolong biaya personalia adalah ....
a. pajak
b. tunjangan
c. jasa telekomunikasi
22. Pengelolaan tenaga kependidikan merupakan rangkaian aktivitas yang integral, bersangkutpaut
dengan masalah ….
23. Di bawah ini salah satu bentuk tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan tenaga kependidikan
adalah ….
a. iklim kerja yang kondusif dan profesional
24. Sebuah SMP negeri memiliki 12 rombongan belajar. Masing-masing rombongan belajar
menampung 30 siswa. Jumlah guru yang ada 12 orang dengan kualifikasi: S1 Matematika 2 orang,
S1 Bahasa Inggris 2 orang, D3 IPS 1 orang, D3 Olah Raga 1 orang, S1 Bahasa Indonesia 2 orang,
D3 PAI 1 orang, S1 IPA 2 orang, S1 TIK 1 orang. Berdasarkan kondisi di atas masalah yang ditemukan
adalah ….
b. pendidik yang memiliki kualifikasi pendidikan S1 kurang dari 100%Soal latihan Ujian Kompetensi
Kepala Sekolah Tahun 2012 4
c. terdapat beberapa orang pendidik yang beban mengajarnya kurang dari 24 jam pelajaran
d. beberapa pendidik belum memenuhi dan melaksanakan proses pembelajaran sesuai standar
proses
25. Hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS) menjadi rujukan bagi tim pengembang sekolah untuk
menentukan posisi tahapan pengembangan sekolah. Tahap ketiga dalam tahapan pengembangan
sekolah memiliki makna sebagai berikut:
b. Telah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM), terdapat beberapa kekuatan dan kelemahan
c. Memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM), tidak memiliki kelemahan dan mempunyai beberapa
kekuatan
d. Belum memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM), mempunyai banyak kelemahan dan
membutuhkan banyak perbaikan
26. Dalam penyusunan EDS, pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan
menggunakan panduan yang disusun oleh BSNP dengan melibatkan beberapa komponen yaitu
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran, Guru BK, Perwakilan Tenaga Kependidikan, dan Komite
Sekolah. Tahap pengembangan EDS di atas termasuk tahap ke ....
a. satu,
b. dua
c. tiga
d. empat
27. Penentuan prioritas dalam Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) harus disetujui dalam
musyawarah bersama antara sekolah dan stake-holder pendidikan. Di bawah ini yang termasuk
kriteria keterlaksanaan, yaitu ….
28. Empat tahap yang berkaitan dengan bagaimana pendidik dan peserta didik mempelajari dan
menemukan percaya diri mereka dalam menggunakan TIK, yaitu ....
29. Pemanfaatan TIK oleh sekolah yang dicirikan dengan adanya penggunaan TIK dalam manajemen
sekolah dan dalam pembelajaran, termasuk pendekatan ….
a. Emerging
b. Applying
c. Infusing
d. Transforming
30. Definisi TIK menurut UNESCO (2004) adalah teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi,
menciptakan, mengelola dan mendistribusikan informasi. Yang tidak termasuk definisi umum TIK
tersebut antara lain ….
a. komputer
b. televisi
c. telepon
d. mikroskop
31. Visi dari suatu sekolah mungkin tidak sama dengan visi sekolah lain sebab......
A. Visi dirumuskan sejalan dengan profil sekolah
32. Visi sekolah sebaiknya dilengkapi dengan indikator dengan tujuan agar.......
33. Peraturan menteri nomor 19 mengamanatkan bahwa setiap lembaga pendidikan harus
memenuhi standar pengelolaan pendidikan, yang salah satu di antaranya ialah bahwa sekolah harus
memiliki visi yang salah satu tujuannya ialah agar sekolah......
35. Setiap warga sekolah wajib mengetahui dan memahami visi dan misi sekolah dengan tujuan
agar.......
36. Sekolah akan mengembangkan budaya membaca dan menulis bagi setiap siswanya. Untuk
menyikapi hal tersebut di atas sekolah melakukan:...
A. Setiap proses pembelajaran disepakati menggunakan perpustakaan sebagai somber belajar,
C. Diadakan jam wajib baca dan menulis bagi setiap siswa di sekolah tersebut,
D. Setiap proses pembelajaran untuk setiap mata pelajaran disepakati mengembangkan budaya
membaca dan menulis melalui tugas-tugas yang relevan,
37. Visi adalah sebagai berikut:"Berprestasi, berbudaya, dan ber-IPTEK, serta dilandasi IMTAQ"
dan salah satu misinya adalah meningkatkan kualitas pembelajaran.Salah satu tujuan jangka pendek
yang terkait dengan misi tersebut adalah...
A. Sebagian guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Permendiknas No.41 Tahun 2007
tentang Standar Proses
B. Guru merencanakan dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Permendiknas No. 41 Tahun
2007 tentang Standar Proses
C. Semua guru merencanakan dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Permendiknas No.
41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
D. Sebagian guru merencanakan dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Permendiknas No.
41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
38. Untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran sekolah akan menerapkan
pembelajaran kontekstual untuk semua mata pelajaran. Konsekuensi logis dari kegiatan tersebut
adalah ...
A. Membuat surat edaran yang ditandatangani semua guru tentang kesediaan melakukan
pembelajaran kontekstual,
B. Menugasi wakil kepala sekolah bidang kurikulum untuk mengumpulkan Silabus dan RPP semua
mata pelajaran dan diperiksa tentang kegiatan pembelajarannya,
39. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007, tentang Standar Proses
menentukan bahwa pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. Pelaksanaan
pembelajaran pada kegiatan inti berisi proses interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik dan memuat proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada kenyataanya
pada sekolah tersebut masih banyak guru yang belum melaksanakan. Menyikapi hal tersebut Kepala
Sekolah melakukan......
A. Menghimbau kepada semua guru dalam setiap kesempatan untuk melakukan proses pembelajaran
sesuai dengan Permendiknas tersebut,
B. Melaksanakan workshop pembelajaran dan ditindaklanjuti di MGMPS serta dipantau dan diadakan
pembinaan secara intensif,
C. Selalu mengingatkan semua guru pada setiap rapat dewan guru untuk segera mengubah proses
pembelajaran sesuai dengan Permendiknas tersebut,
D. Menugasi wakil kepala bidang kurikulum selalu mengajak semua guru untuk melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan Permendiknas tersebut.
40. Pada ulangan harian pertama kelas X-2 ada 4 siswa dari 40 siswa di kelas itu yang belum
tuntas. Guru mata pelajaran tersebut tidak memperhatikan siswa yang belum tuntas tersebut, karena
sudah mencapai ketuntasan kelas lebih dari 85%. Menyikapi masalah di atas Kepala Sekolah
melakukan.....
A. Mengingatkan kepada semua guru pada rapat dewan guru untuk melaksanakan konsep penilaian
pada KTSP secara benar dan akuntabel,
B. Membiarkan guru tersebut karena sudah sesuai dengan konsep penilaian pada KTSP,
C. Menegur guru tersebut pada rapat dewan guru karena melakukan kesalahan penanganan dalam
melakukan penilaian,
D. Membiarkan guru tersebut karena kegiatan penilaian merupakan otoritas guru meskipun belum
sesuai dengan konsep penilaian pada KTSP
41. Bentuk LHBS untuk setiap mata pelajaran yang sesuai dengan Permendiknas No 20 tahun
2007 adalah .....
B. Satu nilai untuk satu mata pelajaran beserta deskripsi kemajuan belajar
D. Satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengan deskripsi kemajuan belajar,
42. Pada saat rapat dewan pendidik untuk menetapkan kelulusan siswa terdapat 3 siswa lulus
Ujian Nasional tetapi tidak lulus ujian sekolah karena satu mata pelajaran ujian sekolah di bawah
kriteria kelulusan. Menyikapi hal tersebut Kepala Sekolah ...
A. Menetapkan 3 siswa tersebut tidak lulus sekolah atas dasar hasil rapat dewan pendidik,
B. Menghimbau pada rapat dewan pendidik untuk meluluskan 3 siswa tersebut, menyangkut prestise
sekolah,
C. Meluluskan 3 siswa tersebut sebab ujian nasional memiliki bobot lebih dari pada ujian sekolah,
D. Memerintahkan guru mata pelajaran yang menyebabkan tidak lulus untuk menambah nilai agar
siswa tersebut lulus sekolah.
43. Kegiatan pelayanan konseling sangat diperlukan oleh siswa, untuk kepentingan tersebut guru
BK meminta mengajar 1 jam tatap muka dan dituliskan dalam jadwal pelajaran. Menyikapi hal tersebut
Kepala Sekolah ...
B. Tidak mengabulkan permintaan tersebut karena akan menambah beban belajar siswa
C. Mengabulkan permintaan tersebut atas dasar hasil rapat dewan pendidik, tetapi 1 jam tersebut
bukan merupakan beban belajar siswa,
44. Dewan guru menghendaki pada SMKS Taruna Bakti pada hari sabtu tidak ada kegiatan
pembelajaran tetapi dimanfaatkan untuk kegiatan ekstrakurikuler. Menyikapi hal tersebut Kepala
Sekolah .....
A. Tidak menyetujui dengan alasan tidak sesuai dengan aturan yang ada,
B. Menyetujui atas dasar hasil rapat dewan pendidik dan persetujuan Yayasan, serta dilaksanakan
dengan baik dan akuntabel,
C. Menyetujui tetapi dengan syarat pada hari sabtu bukan hari libur,
45. Untuk meningkatkan mutu akademik, sekolah berkeinginan untuk mengatur kegiatan
akademik, dan hasil rapat dewan pendidik disepakati adanya peraturan akademik di sekolah tersebut.
Menyikapi hal tersebut kepala sekolah melakukan... ...
A. Segera memerintahkan kepada wakil kepala bidang akademik untuk segera mengumumkan secara
lisan kepada seluruh siswa
B. Segera mebentuk TIM akademis dan wakil kepala bidang akademik untuk segera
mensosialisasikan kepada seluruh siswa
C. Segera membentuk TIM akademis dan wakil kepala bidang akademik untuk segera menyusun
Peraturan Akademik dan disosialisasikan kepada semua fihak pemangku kepentingan di sekolah
tersebut.
D. Segera membuat SK pembentukan TIM akademis untuk disosialisasikan kepada semua guru
mapel
46. Guna pemenuhan Standar Pengelolaan, sekolah mendayagunakan setiap unsure pada
sekolah tersebut. Salah satu bentuk pendayagunaan adalah .....
A. Menetapkan wakil kepala Sekolah yang bertanggungjawab sesuai bidangnya sebagai pengelola
pada bidangnya,
B. Menetapkan wakil kepala Sekolah yang melaksanakan tugas dan bertanggungjawab sesuai
bidangnya sebagai pengelola pada bidangnya,
C. Menetapkan wakil kepala Sekolah yang bertanggungjawab sesuai bidangnya sebagai pembantu
kepala sekolah dalam mengelola sesuai bidangnya,
D. Menetapkan wakil kepala Sekolah yang melaksanakan tugas dan bertanggungjawab sesuai
bidangnya sebagai pembantu kepala sekolah dalam mengelola sesuai bidangnya
47. Dari hasil evaluasi sekolah diakhir tahun, SMK MAJU akan meningkatkan efektifitas dan
efisiensi bidang keuangan dan pembiayaan. Menyikapi hal tersebut, kepala SMK MAJU
melakukan.......
A. Membentuk TIM untuk menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional, dan
RAPBS yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya
B. Membentuk TIM untuk menyusun RAPBS yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya,
diputuskan oleh komite sekolah, ditetapkan oleh kepala sekolah dan mendapat ijin dari institusi di
atasnya, serta disosialisasikan kepada semua warga sekolah,
C. Membentuk TIM untuk menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional,
diputuskan oleh komite sekolah, ditetapkan oleh kepala sekolah dan mendapat ijin dari institusi di
atasnya, serta disosialisasikan kepada semua warga sekolah
D. Membentuk TIM untuk menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional,
diputuskan oleh komite sekolah dan ditetapkan oleh kepala sekolah, serta disosialisasikan kepada
semua warga sekolah
48. Agar penerimaan siswa baru pada SMK WAJAR berjalan lancar dan terkendali, seharusnya
sekolah tersebut ...
A. Menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses PSB yang
merujuk pada POS secara regional, dan diberitakan kepada masyarakat, sebelum PSB di laksanakan,
B. Menyusun dan menyebarkan edaran tentang PSB kepada masyarakat, sebelum PSB di
laksanakan
C. Mensosialisasikan kriteria PSB kepada masyarakat melalui media masa atau media elektronika,
sebelum PSB di laksanakan
D. Menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses PSB yang
merujuk pada POS secara regional, sebelum PSB di laksanakan.
49. SMPN 1 Kotabaru akan meningkatkan kualitas pengelolaan Sistem Informasi Manajemen,
sehingga permintaan dan pemberian informasi serta pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan
pengelolaan sekolah dapat segera diberikan atau diketahui. Menyikapi hal tersebut di atas sekolah
melakukan........
A. Memerintahkan wakil kepala untuk menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif, dan mudah
diakses, sehingga dapat melayani masyarakat secara optimal,
B. Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani dan merekam permintaan
dan pemberian informasi serta pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah,
serta didokumentasikan dengan baik sebagai bahan laporan kepada Dinas Pendidikan Kota,
C. Membentuk TIM untuk menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif, dan mudah diakses
melayani permintaan dan pemberian informasi serta pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan
pengelolaan sekolah,
D. Memerintahkan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk menyediakan fasilitas informasi
yang efisien, efektif, dan mudah diakses, sehingga dapat melayani masyarakat secara optimal.
50. Untuk meningkatkan kualitas pengelolaan, sekolah menyusun pedoman operasional sekolah.
Pedoman pengelolaan sekolah meliputi ...
A. RKAS, KTSP, Silabus, RPP, Kaldik, RAPBS, Jadwal Mengajar, Jurnal, Daftar Hadir,
B. KTSP, Kaldik, Struktur Organlsasi Sekolah, Pembagian Tugas Guru Dan Tendik, Tata Tertib
Sekolah, Peraturan Akademik, Kode Etik, dan Beaya Operasional Sekolah,
C. RAPBS, KTSP, Silabus, RPP, Kaldik, Pembagian Tugas Guru dan Tendik,Daftar Hadir,
D. KTSP, Silabus, RPP, Kaldik, Jurnal, Pembagian Tugas Guru Dan Tendik, Tata Tertib Sekolah,
Peraturan Akademik, Dan Beaya Operasional Sekolah,
c. Memiliki sertifikat kepala SMP/MTs yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah
3. Menurut peraturan menteri tersebut kepala sekolah harus memiliki kompetensi apa saja?
Sebutkan.
a. Kompetensi Kepribadian
b. Kompetensi Manajerial
c. Kompetensi Kewirausahaan
d. Kompetensi Supervisi
e. Kompetensi Sosial
4. Sebutkan dan jelaskan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) kepala sekolah sebagai :
1) Membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan program pengajaran, mengevaluasi
hasil belajar dan melaksanakan program pengajaran dan remedial.
2) Membimbing karyawan dalam hal menyusun program kerja dan melaksanakan tugas sehari-hari.
3) Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler, OSIS dan mengikuti lomba diluar sekolah.
1) Mengelola administrasi kegiatan belajar dan bimbingan konseling dengan memiliki data lengkap
administrasi kegiatan belajar mengajar dan kelengkapan administrasi bimbingan konseling.
2) Mengelola administrasi kesiswaan dengan memiliki data administrasi kesiswaan dan kegiatan
ekstra kurikuler secara lengkap.
3) Mengelola administrasi ketenagaan dengan memiliki data administrasi tenaga guru dan Tata
Usaha.
1) Menyusun program kerja, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
1) Memiliki kepribadian yang kuat, jujur, percaya diri, bertanggungjawab, berani mengambil resiko
dan berjiwa besar.
3) Melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya di Komite Sekolah dan Masyarakat
3) Menerapkan prinsip memberi penghargaan maupun sanksi hukuman yang sesuai dengan
aturan yang berlaku.
5. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh
wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia
6. Standar pengelolaan pendidikan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah adalahstandar
pengelolaan pendidikan untuk sekolah/madrasah yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan kegiatan pendidikan agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan
pendidikan
7. Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
8. Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria
tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus
pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu..
9. Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan
pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan..
10. Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan
fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan..
11. Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan,
laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar
lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi..
12. Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya operasi
satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun..
13. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
14. RKT adalah rencana kerja tahunan sekolah/madrasah yang berdasar pada rencana kerja jangka
menengah (empat tahunan) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah/Madrasah (RKA-S/M) sebagai istilah lain dari Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja
Sekolah/Madrasah (RAPB-SM)
15. Tenaga kependidikan adalah . anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk
menunjang penyelenggaraan pendidikan
16. .Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor,
pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan
kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.
17. Komite sekolah/madrasah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua/wali peserta
didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan
18. Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan
19. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
20. Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan
pencapaian hasil belajar peserta didik
21. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik
secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan
pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.
22. Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
23. Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran.
Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode
tersebut.
24. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester
tersebut..
25. Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester.
26. Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap pada satuan
pendidikan yang menggunakan sistem paket.
27. Ujian sekolah/madrasah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang
dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan
salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan adalah mata
pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan dalam ujian
nasional dan aspek kognitif dan/atau psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian yang akan diatur dalam POS Ujian
Sekolah/Madrasah
28. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran pencapaian
kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan.
29. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh
satuan pendidikan. KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan untuk kelompok mata pelajaran selain
ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan nilai batas ambang kompetensi..
30. Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam
mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi