Anda di halaman 1dari 2

A.

Cara menggunakan Jangka Sorong

Pertama-tama perhatikan skala nonius yang berimpit dengan salah satu skala utamanya yang
di bagian atas. Perhatikan pada gambar di atas! Angka yang berimpit pada skala nonius
dengan skala utama adalah angka 4. Artinya nilainya adalah 0,4 mm. Selanjutnya perhatikan
angka NOL pada skala nonius, disitu terlihat angka NOL nya terletak di angka skala Utama
4,7. Artinya nilai skala utamanya 4,7 cm. Jadi cara membaca hasil pengukuran jangka sorong
adalah:

4,7 cm + 0,4 mm = 4,74 cm


Misalnya bingung menjumlahkannya ya tinggal di konfersikan dahulu ke satuan mm. 4,7 cm =
47 mm. Kemudian 47 mm + 0,4 mm = 47,4 mm.

Nah nilai 47,4 mm = 4,74 cm. Kan kalau mm menjadi cm adalah dibagi dengan 10.
B. Cara menggunakan mikrometer sekrup

1. Kita pastikan pengunci dalam keadaan terbuka


2. Kita buka rahang dengan cara memutar ke arah kiri pada bagian skala putar hingga benda
bisa dimasukkan ke rahang.
3. Kita letakan benda pada bagian rahang kemudian kita putar ke kanan sampai tepat dan
berbunyi “krek”
4. Setelah tidak bisa diputar lagi, berarti mikrometer sekrup sudah bisa dikunci. Dan sekarang
kita kunci.
Bagian skala pada mikrometer sekrup:
1. Skala utama terdiri dari angka 1,2,3, dan seterusnya. Memiliki satuan mm. Nilai tengah dari
skala utama adalah 0,5 mm.
2. Skala putar atau skala nonius terdiri dari angka 1 sampai dengan 50. Tiap skalanya memiliki
nilai 0,01 mm.
Kemudian setiap mundur satu putaran maka skala utamanya bertambah 0,5 mm.

Pada gambar diatas terlihat bahwa skala utama terletak pada angka 5 mm. Kemudian skala
nonius atau skala putarnya terletak pada angka 0,30 mm. Jadi cara membacanya adalah 5
mm + 0,30 mm = 5,30 mm.

Anda mungkin juga menyukai