Anda di halaman 1dari 19

PROGRAM

AFIRMASI
PENDIDIKAN
TINGGI (ADik)
PAPUA & 3T
2017
• Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) adalah program
keberpihakan pemerintah kepada Putra-Putri asal daerah 3T dan
orang asli Papua (OAP), untuk memeroleh pendidikan tinggi di
1. PTN.

• Siswa adalah siswa putra-putri asli daerah 3T atau anak OAP


yang diusulkan oleh Kepala Sekolah dan mendapat rekomendasi
2 dari Pemda Kabupaten/Kota dengan memertimbangkan
kebutuhan sumberdaya manusia daerahnya
BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN
 Bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan
maksimal sebesar Rp. 2.400.000,- per semester
ditransfer langsung ke rekening perguruan tinggi.
 Bantuan biaya hidup sebesar Rp. 6.000.000,- per
semester ditransfer langsung ke rekening rekening
perguruan tinggi, selanjutnya oleh PTN ke
rekening mahasiswa per-triwulan Rp. 3.000.000,-
 Biaya asuransi kesehatan, kecelakaan dan kematian
selama mengikuti program ADik Papua menjadi
tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Kota asal
mahasiswa masing-masing
ADik Papua 600

ADik ADEM 400

ADik 3T 750
TATA CARA PENDAFTARAN
 Pendaftaran dilakukan secara langsung oleh sekolah &
siswa (di Papua & Papua Barat), sekolah & siswa ADEM,
dengan mengisi Form F1 beserta lampiran kelengkapan
administrasi lainnya, dan selanjutnya seluruh berkas
dikumpulkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
 Dinas Pendidikan Kab/Kota, secara kolektif
menyampaikan seluruh berkas ke Dinas pendidikan
Prov. Papua/Papua Bara untuk diseleksi keabsahannya.
 Dinas Pendidikan Prov., menyampaikan seluruh berkas
yang dinyatakan memenuhi syarat, ke PTN Koordinator
 PTN Kordinator melakukan pendaftaran secara kolektif
melalui online system ke Ditjen Belmawa
PILIHAN PTN dan PS
Untuk ADik Papua dan 3T
 Siswa pelamar dapat memilih maksimal 2 (dua) PTN atau
Politeknik yang diminati.
 Siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua)
prodi untuk masing-masing PTN atau Politeknik yang diminati;
 Siswa dapat mengosongkan pilihan PTN dan PS dengan
ketentuan bersedia menerima PTN atau Politeknik dan PS
yang dipilhkan
 Urutan pilihan prodi merupakan prioritas pilihan;
 Penetapan kelulusan dan Program Studi peserta ditetapkan
berdasarkan hasil penelurusan prestasi di sekolah, hasil ujian
tulis dan ketersediaan program studi di PTN.
SELEKSI
 Tahap pertama, siswa pelamar akan
diusulkan dan direkomendasi oleh sekolah ke
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Ke Dinas
Provinsi.
 Tahap kedua , siswa pelamar kemudian
diseleksi oleh panitia pelaksana/POKJA ADik
melalui mekanisme seleksi ujian tulis ADik
dan/atau jalur SNMPTN-SBMPTN.
PTN
tempat peserta
Program ADik
melaksanakan proses
pembelajaran;

- 48 PTN dan
- 22 POLITEKNIK
DAFTAR PTN PELAKSANA
1. Institut Pertanian Bogor
2. Institut Teknologi Bandung 25. Universitas Syiah Kuala
3. Institut Teknologi Sepuluh Nopember 26. Universitas Tanjungpura
4. iversitas Padjadjaran 27. Universitas Haluoleo
5. Universitas Airlangga 28. Universitas Hasanuddin
6. Universitas Brawijaya 29. Universitas Khaerun
7. Universitas Diponegoro 30. Universitas Lambung Mangkurat
8. Universitas Gajah Mada 31. Universitas Lampung
9. Universitas Indonesia 32. Universitas Mulawarman
10. Universitas Jember 33. Universitas Negeri Makassar
11. Universitas Negeri Jakarta 34. Universitas Negeri Medan
12. Universitas Negeri Malang 35. Universitas Nusa Cendan
13. Universitas Negeri Surabaya 36. Universitas Palangkaraya
14. Universitas Negeri Yogyakarta 37. Universitas Sam Ratulangi
15. Universitas NegeriSemarang 38. Universitas Pattimura
16. Universitas Pendidikan Ganesha 39. Universitas Universitas Mataram
17. Universitas Pendidikan Indonesia 40. Universitas Malikussaleh
18. Universitas Sebelas Maret 41. Universitas Riau
19. Universitas Trunojoyo 42. Universitas Jambi
20. Universitas Udayana 43. Universitas Negeri Padang
21. Universitas Andalas 44. Universitas Tadulako
22. Universitas Bengkulu 45. Universitas Negeri Gorontalo
23. Universitas Sriwijaya 46. Universitas Tirtayasa Banten
24. Universitas Sumatera Utara 47. Universitas Jenderal Soedirman
48. Universitas Negeri Manado
1. Politeknik Negeri Sriwijaya
2. Politeknik Negeri Manufaktur Bandung
3. Politeknik Negeri Jakarta
4. Politeknik Negeri Medan
5. Politeknik Negeri Bandung
6. Politeknik Negeri Semarang
7. Politeknik Negeri Lampung
8. Politeknik Negeri Padang
9. Politeknik Negeri Bali
10. Politeknik Negeri Pontianak
11. Politeknik Negeri Ujung Pandang
12. Politeknik Negeri Manado
13. Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
14. Politeknik Negeri Banjarmasin
15. Politeknik Negeri Lhoksumawe
16. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
17. Politeknik Negeri Jember
18. Politeknik Pertanian Negeri Kupang
19. Politeknik Negeri Malang
20. Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
21. Politeknik Negeri Samarinda
22. Politeknik Media Kreatif Jakarta
PEMBEKALAN
 Dilaksanakan di ;
MAKASSAR dan JAKARTA
 Materi : Wawasan Kebangsaan, NKRI, Bela
Negara, Terorisme dan NAPZA, Sosial Budaya,
Dunia Akademik Kampus dan Motivasi
JADWAL PELAKSANAAN ADik 2017
1. Pendataan program studi dan penetapan kuota program studi PTN-
politeknik oleh tim pokja ADik; Desember 2016.
2. Diseminasi informasi & Pemantauan Pelaksanaan Program ADik ; 9 Januari -
25 Februari 2017.
3. Pendaftaran calon mahasiswa dan verifikasi calon mahasiswa ADik di dinas
pendidikan kab/kota; (Pengisian Form F1, Pernyataan kesediaan mengikuti
program ADik) ; 27 Februari – 24 Maret 2017.
4. Seleksi kelengkapan berkas, dan inputasi data peserta ke sistem sleleksi
ADik oleh PTN Kordinator; 13 – 31 Maret 2017.
5. Persiapan ujian tulis/distribusi soal; 1 - 18 April 2017.
6. Ujian tulis; 20 April 2017.
7. Proses seleksi; 20 - 25 April 2017.
8. Rapat Penetapan hasil seleksi 25 - 26 April 2017
9. SK Dirjen Belmawa; 27 April 2017.
10. Pengumuman hasil seleksi; 28 April 2017.
POPULASI PENERIMA BEASISWA ADik
JUMLAH AKTIF TIDAK AKTIF
2012-2016
 Angkatan 2012 = 186 186 0
 Angkatan 2013 = 437 423 14
 Angkatan 2014 = 511 492 19
 Angkatan 2015 = 539 532 7
 Angkatan 2016 = 1.374 968 406
TOTAL = 3.046 2.601 446
JUMLAH MAHASISWA TIDAK
REGISTRASI

TOTAL 406
3T 139
ADEM 64
PAPUA 153
PAPUA BARAT 50
FAKTOR PENYEBAB TIDAK
REGISTRASI
 Tidak tersedia biaya transportasi peserta
dari Provinsi asal ke PTN tujuan
(mayoritas)
 Program Studi yang dilulusi, tidak sesuai
dengan ekspektasi peserta, terutama di
Politeknik
 Mengalami gangguan kesehatan yang
serius
REKOMENDASI
 Biaya kedatangan sebaiknya disediakan oleh
Kementerian Ristekdikti
 Seleksi peserta perlu lebih awal dan
diperketat lagi, agar peserta tidak mengalami
masalah di PTN tujuan
 PTN Pelaksana, diwajibkan melakukan sistem
pendampingan khusus dengan monitoring
yang ketat
 Diperlukan dukungan biaya Program
pendampingan yang berkesinambungan di
PTN pelaksana
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai