Anda di halaman 1dari 7

Belajar Digital Marketing Lengkap untuk Pemula

Belajar Digital Marketing


Sudah saatnya bagi setiap pemilik bisnis untuk menguasai digital marketing. Keharusan
untuk menguasai digital marketing berlaku baik bagi perusahaan besar, usaha menengah,
maupun usaha kecil. Semua bisnis membutuhkan digital marketing. Hal ini tidak terlepas
dari kenyataan bahwa mayoritas penduduk Indonesia sudah terhubung dengan internet dan
bergantung kepada perangkat elektronik seperti laptop dan smartphone.

Daftar isi tutup


1 Apa Itu Digital Marketing?
2 Perbedaan Digital Marketing dengan Marketing Tradisional
2.1 1. Target Pemasaran
2.2 2. Waktu dan Biaya
2.3 3. Cara Komunikasi
3 Mengapa Harus Menerapkan Digital Marketing?
3.1 1. Menyediakan Kesempatan yang Sama untuk Semua Bisnis
3.2 2. Lebih Murah dan Lebih Efektif Dibanding Marketing Tradisional
3.3 3. Meningkatkan Revenue Secara Efektif
3.4 4. Memungkinkan Anda Terhubung dengan Audiens Spesifik
3.5 5. Lebih Efektif untuk Pengguna Perangkat Mobile
3.6 6. Membangun Reputasi Brand
4 Strategi Digital Marketing
4.1 1. SEO
4.2 2. Content Marketing
4.3 3. Social Media Marketing
4.4 4. Pay Per Click
4.5 5. Affiliate Marketing
4.6 6. Email Marketing
4.7 7. Google Bisnisku
5 Kesimpulan

Apa Itu Digital Marketing?


Digital marketing adalah semua usaha marketing yang memanfaatkan alat elektronik atau
internet. Semua strategi digital dan channel marketing yang digunakan untuk tetap
terhubung dengan konsumen secara online merupakan definisi digital marketing. Dari
website, social media marketing, iklan PPC, email marketing, hingga SEO termasuk dalam
digital marketing.

Perbedaan Digital Marketing dengan Marketing Tradisional


Pada dasarnya keduanya sama-sama bertujuan untuk memasarkan. Pemasaran bertujuan
untuk memperkenalkan sebuah produk kepada masyarakat atau calon konsumen
menggunakan berbagai macam strategi. Tujuan utamanya adalah untuk memikat calon
konsumen agar menggunakan produk yang dipasarkan. Jadi tidak hanya fokus pada
pengenalannya saja namun juga bagaimana memilih strategi yang tepat untuk menarik
calon konsumen.
Agar lebih memahami perbedaan digital marketing dan pemasaran yang biasa, berikut
beberapa perbedaan yang dibagi menjadi tiga kategori.

1. ​Target Pemasaran
Ada beberapa media pemasaran yang sudah kita kenal sejak lama. Kita biasa mendapatkan
iklan dari televisi dan radio. Ketika dalam perjalanan kita terbiasa melihat baliho, papan
reklame. Saat membaca surat kabar kita jumpai beberapa iklan. Beberapa contoh diatas
merupakan pemasaran secara tradisional yang menargetkan orang-orang di area tertentu.

Berbeda dengan pemasaran tradisional, digital marketing memiliki target pemasaran yang
sangat luas. Tidak hanya satu daerah saja, Anda dapat memiliki target pemasaran nasional
bahkan internasional. Dengan memanfaatkan internet sebagai media pemasaran maka
jangkauan yang didapat dari digital marketing lebih terbuka lebar. Siapapun yang
menggunakan internet dapat menjadi target pemasaran Anda.

2. ​Waktu dan Biaya


Pemasaran secara tradisional banyak memakan waktu dan biaya. Mengapa demikian?
Seperti yang Anda tahu proses yang digunakan untuk mengurus iklan sangat rumit,
terkadang harus menunggu antrian atau waktu beriklan sudah digunakan oleh pengiklan
lain. Dari segi biaya yang dikeluarkan cukup besar dan Anda harus mengeluarkan biaya
tambahan untuk memproduksi iklan Anda.

Berbeda dengan pemasaran tradisional, melalui digital marketing proses pembuatan iklan
lebih cepat. Anda dapat menentukan sendiri kapan waktu beriklan, berapa lama Anda
beriklan tanpa menunggu antrian dan proses pembuatan iklan dapat diselesaikan dalam
waktu yang singkat. Anda juga dapat mengatur berapa budget iklan Anda dan menentukan
sendiri jangkauan iklan Anda. Dengan digital marketing semua dapat dilakukan secara
efektif dan efisien.

3. ​Cara Komunikasi
Interaksi yang terjadi pada marketing secara tradisional hanya bersifat satu arah. Misalnya
saja Anda beriklan pada salah satu saluran televisi nasional maka sesorang yang sedang
melihat iklan Anda di televisi tidak dapat memberikan respon terhadap iklan Anda. Bagitu
juga dengan media pemasaran seperti koran, radio, reklame dan media pemasaran
tradisional lainnya.

Yang terjadi adalah Anda menawarkan produk kepada kepada banyak orang tanpa
mengetahui apa reaksi dan tanggapan orang yang melihat iklan Anda. Apakah mereka
tertarik? Apakah mereka senang? Apakah mereka menyukainya? Anda tidak akan pernah
tahu.

Inilah mengapa digital marketing dikatan metode pemasaran yang efektif dan efisien. Anda
dapat mengetahui respon orang-orang yang melihat iklan Anda. Jika hasilnya tidak
memuaskan Anda dapat melihat apa kelemahan iklan Anda untuk diperbaiki dan dipasarkan
ulang untuk memperoleh hasil yang memuaskan.
Mengapa Harus Menerapkan Digital Marketing?
belajar digital marketing

Di awal sudah sedikit saya singgung bahwa mayoritas penduduk Indonesia sudah terhubung
internet dan hal tersebut merupakan peluang yang tidak boleh dilewatkan oleh semua
pemilik bisnis. Selain itu, ada beberapa alasan lain mengapa Anda harus memanfaatkan
digital marketing. Berikut enam alasan utama mengapa digital marketing penting untuk
bisnis Anda:

1. ​Menyediakan Kesempatan yang Sama untuk Semua Bisnis


Digital marketing memungkinkan semua skala bisnis untuk terjun ke dalamnya, baik itu
perusahaan besar, usaha menengah, maupun usaha kecil. Bahkan digital marketing pun
bisa diterapkan oleh pemilik bisnis yang baru memulai bisnisnya.

Semua skala bisnis bisa memanfaatkan digital marketing karena alat-alat yang diperlukan
untuk digital marketing mudah diperoleh siapa saja. Cukup berbekal laptop dan koneksi
internet, Anda bisa menerapkan digital marketing, dari content marketing sampai social
media marketing.

2. ​Lebih Murah dan Lebih Efektif Dibanding Marketing Tradisional


Selain tidak membutuhkan alat-alat yang rumit, digital marketing juga relatif lebih murah
dibandingkan dengan marketing tradisional. Berdasarkan survey Gartner’s Digital Marketing
Spend Report, pelaku usaha kecil menengah yang menerapkan digital marketing bisa
menghemat anggaran marketing hingga 40 persen.

Tidak hanya hemat, digital marketing juga menghasilkan performa lebih baik dibanding
marketing tradisional. Survey dari Gartner juga menunjukkan 28 persen pelaku usaha kecil
menengah berencana untuk memindahkan alokasi marketing tradisional ke digital
marketing. Perpindahan tersebut menunjukkan digital marketing lebih efektif dibanding
marketing tradisional.

3. ​Meningkatkan Revenue Secara Efektif


Dengan metode marketing yang lebih efektif, Anda juga bisa meningkatkan pendapatan
lebih efektif. Berdasarkan laporan Google, pelaku bisnis yang memanfaatkan digital
marketing berhasil meningkatkan pendapatan 2.8 lebih besar dibanding bisnis yang hanya
mengandalkan marketing tradisional.

4. ​Memungkinkan Anda Terhubung dengan Audiens Spesifik


Salah satu alasan terpenting mengapa harus segera beralih ke digital marketing adalah
Anda bisa menargetkan audiens yang spesifik. Digital marketing mampu mengumpulkan
berbagai data penting, dari lokasi, usia, minat, hingga gender untuk menentukan target yang
paling sesuai untuk kampanye marketing Anda.

5. ​Lebih Efektif untuk Pengguna Perangkat Mobile


Berdasarkan riset Google, sebanyak 94 persen pengguna internet Indonesia mengakses
internet melalui perangkat mobile. Mayoritas pengguna internet Indonesia mengakses
internet melalui smartphone karena lebih mudah dan lebih cepat diakses. Dengan bantuan
digital marketing, Anda dapat dengan mudah menjangkau konsumen melalui perangkat
mobile, terutama media sosial.

6. ​Membangun Reputasi Brand


Reputasi bisnis di dunia maya sangat penting di era digital ini. Digital marketing membantu
Anda membangun reputasi yang baik melalui website, media sosial, hingga SEO. Menurut
riset Adweek, sebanyak 81 persen konsumen melakukan riset online terlebih dahulu
sebelum melakukan pembelian. Hal ini berlaku baik untuk pembelian online maupun offline.
Forbes melaporkan 82 persen konsumen melakukan riset online di toko fisik sesaat sebelum
membeli barang di toko tersebut. Oleh karena itu, eksistensi Anda di dunia maya sangat
penting dan Anda bisa mencapainya dengan digital marketing.

Strategi Digital Marketing

Semua pemilik bisnis mau tidak mau harus mengikuti perkembangan zaman, termasuk
Anda. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan digital marketing. Strategi apa saja
yang perlu Anda terapkan untuk digital marketing Anda? Berikut penjelasan lengkapnya:

1. ​SEO
Search Engine Optimization atau lebih sering disebut SEO adalah usaha untuk
mengoptimasi website Anda agar lebih mudah ditemukan di hasil pencarian. Hasil pencarian
di Google adalah sumber utama trafik bagi sebagian besar website. Website Anda bisa lebih
mudah ditemukan di hasil pencarian Google dengan menerapkan teknik SEO.

Terdapat 2 teknik SEO, SEO On Page dan SEO Off Page.

2. ​Content Marketing
Content marketing adalah teknik marketing yang melibatkan pembuatan dan distribusi
konten yang relevan, penting, dan konsisten untuk menarik audiens dengan tujuan untuk
mengonversi mereka menjadi konsumen.

Konten yang dibuat dan didistribusikan dalam content marketing bukan konten
sembarangan. Terdapat dua elemen penting dalam content marketing. Pertama, konten
harus memenuhi tiga syarat ini: penting, relevan, dan konsisten. Jadi, Anda tidak bisa
sembarangan dalam membuat konten untuk content marketing. Konten harus memenuhi
tiga syarat di atas. Anda harus membuat konten yang relevan dengan bisnis Anda.
Misalnya, Anda mengelola bisnis fashion. Maka Anda perlu membuat konten yang berkaitan
dengan fashion.

Relevan saja tidak cukup. Anda juga perlu mempertimbangkan apakah konten tersebut
penting atau tidak untuk diketahui target audiens. Buatlah skala prioritas berisi topik-topik
yang relevan untuk target audiens. Urutkan dari yang terpenting hingga topik yang kurang
penting.

Untuk menyusun strategi content marketing, Anda bisa mengikuti panduan di artikel 7
Langkah Membuat Strategi Content Marketing.

3​. Social Media Marketing


Social media marketing adalah kegiatan mempromosikan produk atau layanan di platform
media sosial menggunakan strategi tertentu. Definisinya memang cukup sederhana, yaitu
mempromosikan produk atau layanan di media sosial. Akan tetapi, inti sebenarnya dari
social media marketing terletak pada strateginya.

Anda tidak bisa hanya sekadar membuat akun bisnis Anda di media sosial lalu membuat
konten tanpa strategi. Diperlukan riset untuk menentukan kanal media sosial mana yang
paling cocok untuk bisnis Anda. Anda juga harus menetapkan tujuan dan metrik yang jelas
untuk mengukur keberhasilan strategi social media marketing Anda. Ikuti satu per satu
langkah membuat strategi social media marketing di artikel Panduan Social Media Marketing
2019.

4. ​Pay Per Click


PPC adalah kependekan dari Pay Per Click, salah satu model internet marketing di mana
pemasang iklan hanya perlu membayar setiap iklan yang diklik oleh target audiens. Sistem
periklanan ini jamak digunakan oleh para perusahaan besar seperti Google, Facebook, dan
Instagram.

Pay per click adalah model iklan yang cocok diterapkan saat ini, mengingat mayoritas
penduduk Indonesia sudah terhubung dengan internet. Selain itu, model iklan ini juga lebih
efektif, lebih efisien, dan lebih ekonomis dibanding model iklan konvensional. Tersedia
berbagai pilihan untuk membuat iklan PPC, dari Google Ads, Facebook Ads, hingga
Instagram Ads. Panduan lengkapnya dapat Anda baca di artikel Panduan Pay Per Click
(PPC) untuk Bisnis Online.

5. ​Affiliate Marketing
Program afiliasi atau affiliate marketing bukan hal asing di dunia marketing. Sudah banyak
perusahaan baik dari luar negeri maupun dalam negeri yang menyediakan program afiliasi.
Amazon, eBay, dan Rakuten adalah beberapa perusahaan penyedia program afiliasi dari
luar negeri. Perusahaan Indonesia pun juga banyak yang menyediakan program afiliasi. Dari
Bukalapak, BliBli, Tokopedia, Matahari Mall, Tiket.com, hingga Niagahoster menyediakan
program afiliasi dengan komisi bermacam-macam.

Dengan affiliate marketing Anda bisa mengajak pelanggan reguler untuk mengiklankan
produk Anda ke teman-teman atau followernya di media sosial. Niagahoster pun
menerapkan strategi marketing ini dan berhasil mengajak lebih dari 1400 orang untuk
mempromosikan produk Niagahoster. Anda pun bisa menerapkan affiliate marketing di
bisnis anda
6. ​Email Marketing
Email marketing adalah pengiriman pesan komersial seperti newsletter dan promosi melalui
email. Gary Thuerk adalah orang pertama yang mengirimkan email marketing pada tahun
1978. Sejak saat itu, email dikenal sebagai salah satu alat marketing yang efektif. Pada
tahun 2017, dari 205 milyar email yang terkirim setiap harinya, 120 milyar di antaranya
adalah email bisnis yang di dalamnya termasuk email marketing.

Beberapa orang mungkin menganggap email marketing sebagai spam yang berpotensi
mengganggu konsumen. Namun, fakta berkata sebaliknya, penggunaan email marketing
terus meningkat setiap tahunnya.

Sebuah studi yang dilakukan oleh McKinsey and Company menunjukkan bahwa email
marketing 40 kali lebih efektif untuk memperoleh konsumen dibandingkan Facebook dan
Twitter. Efektivitas yang tinggi ini mungkin disebabkan perusahaan dapat menjangkau
konsumen di area personal mereka, yaitu kotak masuk email.

Selain itu, 59 persen konsumen bersedia untuk menjadi berlangganan email marketing atau
newsletter jika ada penawaran yang diberikan. Penawaran tersebut bisa berupa kupon atau
diskon spesial. Menurut penelitian sebanyak 65 persen konsumen mendapatkan kupon
diskon dari email marketing. Hal ini menunjukkan bahwa email marketing mendorong
konsumen untuk berbelanja baik online maupun langsung ke toko.

7. ​Google Bisnisku
Google Bisnisku adalah fitur untuk pemilik bisnis yang berguna untuk mempermudah calon
konsumen untuk mengetahui informasi lengkap bisnisnya. Dari nama bisnis, alamat
perusahaan, nomor telepon perusahaan, alamat email perusahaan, jam operasional,
website perusahaan, foto kantor, hingga review pelanggan.

Dengan mendaftarkan bisnis Anda di Google Bisnisku, kantor, restoran, atau perusahaan
Anda otomatis muncul di Google Maps. Pelanggan yang ingin datang ke tempat bisnis Anda
akan mudah menuju lokasi dengan bantuan Google Maps.

Meskipun terlihat sepele, Google Bisnisku memiliki banyak manfaat. Dari bisnis muncul di
Google Maps, review pelanggan, hingga media komunikasi bagi para pelanggan. Jadi
pastikan bisnis Anda terdaftar di Google Bisnisku. Untuk penjelasan lengkapnya, Anda
dapat membaca artikel Cara Daftar dan Verifikasi Google Bisnisku.

Kesimpulan
Digital marketing sudah terbukti meningkatkan efektivitas penjualan dan keuntungan bisnis
offline maupun online. Selain itu, digital marketing juga bisa diterapkan baik bagi bisnis skala
kecil maupun skala besar. Jadi tidak ada alasan lagi bagi pemilik bisnis untuk mengabaikan
digital marketing. Tunggu apa lagi? Mulai kesuksesan bisnis online Anda dengan digital
marketing sekarang juga!
PUBLISHED BY
Ilham Mubarok

Anda mungkin juga menyukai