Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Di dalam masyarakat, terdapat berbagai bengkel yang dikenal sebagai Bengkel Servis
Kendaraan, Bengkel Pemeliharaan Kendaraan, Bengkel Perawatan Kendaraan, Bengkel
Perawatan dan Perbaikan Kendaraan, Bengkel Reparasi Kendaraan, Bengkel Spooring dan
Balans, Bengkel AC Mobil, Bengkel Reparasi Bodi dan Cat Kendaraan, Bengkel Karoseri
Kendaraan dan sebagainya. Apakah yang membedakan dari berbagai bengkel tersebut ?

Kendaraan baru dalam kondisi siap dimiliki dan digunakan oleh masyarakat, dapat
dibeli di toko penjual kendaraan. Kendaraan yang siap dijual ke masyarakat, sebelumnya telah
mengalami proses pembuatan atau produksi di pabrik pembuat kendaraan. Pembeli selain
memperoleh kendaraan baru yang siap digunakan juga mendapatkan buku pedoman bagi
pemilik yang isinya memuat cara menggunakan kendaraan dan petunjuk tentang kapan
pemilik harus membawa kendaraannya ke bengkel kendaraan untuk dirawat. Demikian juga
bengkel kendaraan untuk dapat merawat kendaraan dengan benar, telah memperoleh petunjuk
teknis atau acuan pekerjaan melalui buku pedoman merawat kendaraan yang telah disusun
dan diterbitkan oleh pabrik pembuat kendaraan.

Kegunaan kendaraan secara umum adalah untuk mengangkut orang atau barang dari
suatu tempat ke tempat lain. Kendaraan yang terdiri atas ribuan komponen dalam operasi atau
bekerjanya mendapatkan berbagai beban gesekan, tekanan, benturan, pukulan, puntiran, gaya
tekan-tarik-tekuk, beban panas, beban kimia dan sebagainya. Semakin lama digunakan
komponen kendaraan pasti akan semakin aus, semakin longgar, semakin lemah, atau semakin
menyimpang kepresisiannya dari kondisi semula yang baik dan standar. Oleh karena itu,
dengan memperhatikan hal tersebut diatas, supaya kendaraan selalu dalam kondisi standar
sehingga selalu siap digunakan dengan efisien, ekonomis, aman dan nyaman, maka kendaraan
harus mendapatkan perawatan dan perbaikan kerusakan atau mendapatkan pemeliharaan
secara teratur di bengkel kendaraan.

Jadi bengkel kendaraan dengan berbagai nama yang ada di masyarakat, kegiatan utama
yang dilakukan adalah merawat dan memperbaiki atau melakukan pemeliharaan kendaraan.
Terdapat bengkel umum yaitu bengkel yang mengerjakan semua kerusakan pada semua
komponen atau sistem pada kendaraan dan terdapat bengkel khusus atau spesialis, yang hanya
mengerjakan pemeliharaan untuk satu atau beberapa komponen atau sistem yang ada pada

1
kendaraan, misalnya bengkel AC mobil. Khusus untuk Bengkel Karoseri Kendaraan
sebenarnya secara fungsi merupakan bagian dari pabrik yang melakukan sebagian kegiatan
dalam membuat atau memproduksi kendaraan. Terdapat pabrik kendaraan yang memproduksi
kendaraan secara utuh, sehingga kendaraan yang diproduksi langsung dapat digunakan oleh
masyarakat misalnya jenis sedan, jeep dan kendaraan niaga kecil, dan terdapat pabrik yang
memproduksi kendaraan tidak sampai tuntas, misalnya sebagian jenis kendaraan niaga kecil
dan bus, dimana penyelesaian pekerjaan untuk membangun bodinya harus dikerjakan secara
khusus oleh bengkel karoseri kendaraan.

2. Tujuan Penulisan
a. Mengetahui Pengertian Servis Berkala
b. Mengetahui Jenis Jenis Perawatan Berkala
c. Mengetahui Langkah-Langkah Servis Berkala

2
BAB II
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN SERVIS BERKALA


1. Pengertian Umum Serbvis berkala

Pemeliharaan (Maintenance) adalah suatu kombinasi dari setiap tindakan yang


dilakukan untuk menjaga suatu barang dalam, atau untuk memperbaikinya sampai suatu
kondisi yang bisa diterima.Yang dimaksud dengan pemeliharaan disini meliputi perawatan
dan perbaikan.Pemeliharaan terdiri dari 2 macam, yaitu: 1). Perawatan terencana atau
perawatan berkala dan 2). Perawatan tak terencana atau perbaikan jika terjadi kerusakan
sewaktu-waktu.

Perawatan terencana atau perawatan berkala atau servis dikerjakan atas dasar sejauh
mana atau berapa lama kendaraan telah berjalan (dalam km atau bulan), meskipun dalam
kegiatan ini sebenarnya juga kadang-kadang terjadi sedikit kegiatan perbaikan. Sedangkan
perawatan tak terencana disebut dengan perbaikan atau reparasi, yaitu jika sewaktu-waktu
terjadi kerusakan diluar jadwal perawatan berkala. Di masyarakat pemeliharaan berkala mesin
kendaraan dalam interval sekitar 10.000 km (servis besar) disebut Tune-Up mesin kendaraan.

Jadi Servis berkala Adalah suatu pemeriksaan kendaraan yang bertujuan untuk menjaga
dan meningkatkan kondisi kendaraan dengan secara bertahap , baik dengan perhitungan
waktu maupun dengan perhitungan jarak tempuh,tergantung mana yang lebih dahulu tercapai

2. Tujuan Pemeliharaan atau Perawatan atau Servis Kendaraan

Dengan dilakukannya servis secara teratur akan didapatkan beberapa keuntungan :

a.Kendaraan selalu dalam kondisi optimal dan selalu siap dioperasikan.


Kapanpun dan dimanapun kendaraan akan digunakan, kendaraan selalu siap
dioperasikan. Kendaraan membantu kelancaran transportasi orang maupun barang. Dengan
kondisi selalu siap, kendaraan merupakan faktor yang menguntungkan, bukan merugikan.
Apalagi kalau dikaitkan dengan kepentingan bisnis, kendaraan sangat berpengaruh terhadap
kelancaran bisnis.

b. Biaya operasional yang hemat


Semakin lengkap dan teliti servisnya, semakin panjang umur kendaraan dan akhirnya
semakin rendah biaya operasional kendaraan tersebut.

3
c. Keamanan dan Keselamatan
Semakin teliti perawatan kendaraan, maka keamanan dan keselamatan operasi kendaraan
akan semakin pasti dan terjamin. Banyak pekerjaan kontrol dan diagnosa yang harus
dilakukan pada servis kendaraan. Kelalaian pada pengontrolan akan menaikkan resiko
gangguan dan kerusakan yang tidak dapat diperkirakan sebelumny. Penting untuk diketahui
bahwa kekurangan pekerjaan pengontrolan pada saat servis kendaraan dapat mengakibatkan
kecelakaan yang serius, minimal kendaraan bisa mogok di tengah perjalanan.

d. Unjuk Kerja dan Kenyamanan Yang Optimal.


Hanya kendaraan yang dirawat dengan baik yang dapat menampilkan unjuk kerja dan
kenyamanan yang optimal.

3. Jangka Waktu Servis Kendaraan


Perhatikan spesifikasi kendaraan dari pabrik pembuatnya. Hal ini dapat diketahui dari
Buku Manual / Petunjuk atau informasi lewat komputer yang dikeluarkan oleh pabrik
pembuat kendaraan, yang berisi petunjuk cara mempersiapkan, menggunakan dan merawat
kendaraan. Secara umum, kendaraan akan diservis berdasarkan beberapa persyaratan berikut:

a. Berdasarkan Operasional Kendaraan Yang Normal

1). Servis kecil : dilakukan setelah kendaraan menempuh perjalanan, setiap 5.000 s.d
10.000 km

2). Servis besar : dilakukan setelah kendaraan menempuh perjalanan, setiap 10.000 s.d
20.000 km atau minimal sekali pertahun.

b. Berdasarkan Operasi Yang Khusus/Kondisi Berat


Jika kendaraan dioperasikan pada kondisi yang berat, misalnya pada daerah yang
berdebu, berlumpur, jalan yang kasar, daerah pegunungan atau pantai laut, maka jangka waktu
pemeliharaan/perawatan/servis berkala menjadi lebih pendek dibandingkan dengan
pemeliharaan/perawatan/servis berkala kendaraan yang dioperasikan dalam kondisi normal.
Sebagai contoh pada kendaraan yang dioperasikan pada daerah yang berdebu, saringan udara
perlu dibersihkan lebih sering. Juga apabila kendaraan sering berjalan pada yang jalan jelek,
komponen casis kendaraan harus dirawat dan diperiksa lebih sering. Demikian juga setelah
kendaraan melintasi / menyelam dalam air, casis kendaraan dan bantalan roda harus dilumasi
lagi dengan pelumas / vet yang baru, karena air dapat masuk pada tempat-tempat yang
dilumasi dengan vet.

4
2. JENIS JENIS PERAWATAN BERKALA
Berikut ini kita bahas perawatan berkala dari mulai awal pembelian, yaitu dari awal
kilometer mobil 1000 km, 5000 km, 10000 km, 15000 km, 20000 km, 25000 km, 30000 km,
dan seterusnya sesuai dengan kelipatan 5000 km atau batas waktu yang telah ditentukan yang
tertera pada buku manual kendaraan yang telah disertakan dalam pembelian untuk memenuhi
persyaratan dan prosedur mengenai proses penggantian dan garansi kendaraan .
A. Perawatan berkala 1000 km
Pemeriksaan rutin perawatan mobil diawali dengan pemeriksaan pada kilometer
kendaraan mencapai 1000 km atau waktu umur kendaraan mencapai 1 bulan dari masa
pembelian. Pemilik diharuskan membawa kendaraan Honda menuju dealer resmi honda untuk
melakukan servis perawatan berkala 1000 km atau 1 bulan sesudah pembelian agar dilakukan
pengecekan mengenai performa kendaraan yang dimiliki oleh tenaga ahli / teknisi yang sudah
berpengalaman. Hal ini dimaksudkan juga agar sesuai dengan buku petunjuk dan garansi yang
dimiliki berlaku atau tidak hangus.
Pemeriksaan 1000 km yang dilakukan mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Pemeriksaan fluida-fluida diantaranya oli mesin, oli transmisi, minyak rem dan kopling,
oli power steering, air radiator, fungsi dan jumlah dari fluida tersebut apakah sesuai? dan
sistem yang dilewati fluida dipastikan aman dan tidak terjadi kebocoran.
2. Pemeriksaan kondisi baterai
3. Pemeriksaan sistem kemudi dan steering
4. Pemeriksaan dan pengencangan baut-baut bagian kolong kendaraan, sistem suspensi, dan
kaki-kaki kendaraan.
5. Pemeriksaan tekanan angin ban sesuai dengan standar dan kondisi dari ban 4 roda.
6. Pemeriksaan dan pembersihan saringan udara
7. Pemeriksaan sistem idle kendaraan.
B. Perawatan berkala 5000 km
Dalam perawatan berkala mencapai 5000 km atau dalam jangka waktu pembelian 3 bulan
kembali di periksa kendaraan pada dealer resmi, perawatan yang dilakukan meliputi:
1. Penggantian oli mesin kendaraan sessuai dengan yang dianjurkan menurut ketentuan dari
pabrik, yaitu olo mesin dengan SAE yang dianjurkan, contohnya: 10W30, 10W40, 5W30
dan sebagainya. Dan oli mesin diganti setiap pada kelipatan 5000 km, atau dalam jangka
waktu 3 bulan mana yang tercapai lebih dahulu..

5
2. Pemeriksaan yang sama seperti item servis 1000 km diatas mengenai pengecekan-
pengecekan fluida, sistem steering , sistem kerja rem, idle mesin dan sebagainya,
dilakukan sesuai dengan prosedur perawatan.
C. Perawatan berkala 10000 km
Perawatan 10000 km dilakukan sesuai dengan kondisi jarak tempuh kendaraaan yaitu
disekitar 10000 km atau waktu yang dicapai yaitu 6 bulan setelah pembeliamn kendaraan,
yang mana dahulu yang telah tercapai. Dan perawatan yang dilakukan mencakup sbb:
1. Pemeriksaan sama seperti item servis berkala 1000 km.
2. Penggantian oli mesin dan filter oli.
3. Penggantian oli transmisi.
4. Pengecekan dan pembersihan rem 4 roda serta fungsi rem. Disini pengecekan
dan bersihkan rem dilakukan setiap kelipatan 10000 km.
5. Balancing dan spooring, dan rotasi ban menyilang, dilakukan setiap kelipatan
10000 km
D. Perawatan berkala 15000 km
Item-item yang dilakukan dalam kilometer mencapai 15000 km sama seperti perawatan
pada kilometer 5000 km , yaitu penggantian oli mesin kendaraan dan pengecekan baut kolong,
fluida dan minyak-miyak, air radiator, suspensi (sama seperti servis 1000 km). Dan dilakukan
juga pada servis kelipatan 15000 km, 25000 km , 45000 km dan seterusnya.
E. Perawatan berkala 20000 km
Pada perawatan 20000 km atau mencapai waktu 1 tahun kendaraan memakan waktu
yang lebih lama untuk perawatannya, item yang dilakukan lebih banyak yaitu meliputi:
1. Item servis yang sama dengan perawatan 1000 km
2. Penggantian oli mesin , oli filter, dan oli transmisi.
3. Pengecekan rem 4 roda dan sistem kerja rem.
4. Pembersihan saringan udara
5. Pengecekan dan penyetelan klep / sistem valve mesin
6. Pembersihan sistem trottle body dan adaptasi idle/kalibrasi.
7. Penggantian saringan ac
8. Penggantian busi
9. Balancing dan spooring, dan rotasi ban menyilang, dilakukan setiap kelipatan
10000 km

6
Perawatan dilakukan sebaik mungkin pada kendaraan sehingga performanya dapat
terpelihara sesuai dengan rekomendasi dari pabrik, dimana grafik bath up diagram berlaku
dalam alat-alat permesinan atau kendaraan, yaitu cost/ biaya tinggi diawali dengan pembelian,
biaya perawatan yang lebih menurun dari biaya awal, serta sampai di umur kendaraan
mencapai batas peek/load max, yaitu disekitar 5 tahun keatas biaya perbaikan dan perawatan
kendaraan tersebut semakin besar.
3. LANGKAH-LANGKAH PERWATAN BERKALA
A. Alat dan Bahan
o Kunci shock 10
o Kunci shock 19, 21, 23, kunci L 1,5 / kunci roda (tergantung jenis mobil atau velg
roda sudah di variasi)
o Kunci shock 16 / Kunci busi
o Stang shock L
o Palu
o Kunci Rachet
o Sambungan shock pendek, sedang, panjang dan sambungan fleksibel (tergantung
jenis kendaraan/posisi busi)
o Kunci ring 14 / 17
o Obeng (+) besar
o Obeng (–) kecil
o Kunci filter oli / OF 66,5, 79, 92 (tergantung jenis mobil dan ukuran filter olinya)
o Amplas
o Pipa besi
o Grease
o Pompa oli transmisi
o Gelas ukur (untuk menguras oli matic bila jenis mobilnya matic)
o Bak oli dan alat vacum (untuk ngetap oli)
o Selotip
o Palu
o Oli mesin, oli transmisi dan filter oli
o Air gun
o Cairan Carbon Clener
o Majun

7
B. Langkah Kerja
1. Tempatkan mobil di car lift dan tarik hand rem
2. Menyalakan mobil, biarkan sejenak biar mesin panas dan matikan,
3. Buka kap mobil,
4. Kendorkan baut roda sebelum mobil dinaikan,
5. Membersihkan debu yang menempel di mobil mengnggunakan air gun,
6. Membersihkan filter udara,
a. Melepas filter udara,
b. Cek keadaan filter udara (bila sudah tidak layak ganti),
c. Membersihkan filter udara menggunakan air gun,

d. Membersihkan debu-debu pada tempat filter udara menggunakan air gun,


e. Memasang kembali filter udara.
7. Membersihkan filter Air Conditioner (AC),

a. Melepas filter AC,


b. Cek keadaan filter AC (bila sudah tidak layak ganti)
c. Membersihkan debu debu yang menempel menggunakan air gun,
d. Memasang kembali filter AC.
8) Melakukan pengecekan rem 4 roda,
a) Menaikan car lift,

8
b) Melepas roda,
c) Melakukan pengecekan Rem,
o Rem cakram (Depan),
- Lepas kedua baut pengunci kaliper menggunakan kunci ring 14,
- Angkat kaliper dan taruh ketempat yang stabil supaya kaliper tidak terjatuh serta keluarkan
kampas remnya,

- Cek ketebalan kampas dengan melihat sensornya apabila sensor sudah tergores atau kurang
dari 2 mm (ganti kampas),

- Membersihkan kampas rem dengan mengamplasnya,


- Semprot semua bagian rem dengan air gun supaya debu debu yang menempel menghilang,
- Periksa baut kaliper, jika pada pemeriksaan baut kaliper terasa berat gerakannya, lepas dan
bersihkan kemudian diberi grease,

9
- Pasang kembali kampas rem (ingat perhatikan dudukan klipnya jangan dipaksa bila kampas
remnya tidak bisa masuk),

- Pasang kembali kaliper dan kencangkan kedua baut pengunci kaliper.

o Rem tromol (Belakang),


- Lepas baut tromol,
- Turunkan hand rem sebelum diturunkan ingat posisi, hand rem apa bila posisinya tinggi
perlu penyetelan rem,
- Lepaskan tromol (drum),

- Membersihkan kampas rem dengan mengamplasnya,


- Bersihkan bagian dalam tromol (drum) dengan mengamplasnya,

10
- Semprot semua bagian rem dengan air gun supaya debu debu yang menempel
menghilang,
- Melakukan penyetelan rem biasanya 3 – 15 cetikan (tergantung posisi hand rem),
- Pasang kembali tromol dan kencangkan bautnya.
d) Pasang kembali semua roda serta rapatkan.
9) Mengganti oli mesin dan filter oli
a) Naikan lagi posisi mobil sesuai yang di inginkan,
b) Siapkan tempat oli untuk menampung oli bekas, tempatkan dibawah mobil ditempat
dekat baut oli,
c) Lepas baut tap oli menggunakan kunci ring atau kunci shock 17 dan menunggu hingga oli
habis,
d) Lapisi baut tadi menggunakan selotip dan pasang kembali baut tersebut,
e) Melepas filter oli menggunakan kunci OF,
f) Memasang filter oli yang baru, sebelum di pasang olesi dahulu seal pada filter oli yang
baru agar tidak rusak, supaya tidak bocor.
Keterangan : bila menggunakan alat vacum pertama pasang selang kompresor, setelah itu
masukan selang vakum ke lubang stik oli dan menunggu hingga oli habis.
10) Mengganti oli transmisi,
a) Letakan bak oli di bawah mobil untuk menampung oli bekas ,
b) Lepaskan baut tap oli transmisi dan menunggu sampai oli habis,
c) Lepas juga baut pengisian oli transmisi, agar olinya lebih cepat habis,
d) Pasang kembali baut tap dan kencangkan,
e) Tuangkan oli transmisi ke dalam alat pompa oli,
f) Masukan selang pompa oli transmisi ke lubang tersebut (pada baut pengisian) dan pompa
secara perlahan-lahan hingga penuh,

11
g) Kencangkan baut pengisian oli transmisi.
Keterangan : bila jenisnya mobil matic dilakukan pengurasan oli secara bertahap setiap 2 liter
dikeluarkan dengan cara di hidupkan sebentar hingga oli yang dikeluarkan 2 liter, pasca
mobil di hidupkan oli selalu di setok sesuai oli yang di keluarkan, biasanya di lakukan 3
kali dan yang terakhir adalah oli yang baru.
h) Turunkan mobil.
11) Tarik hand rem dan kencangkan semua rodanya,
12) Mengisi oli mesin sesuai spesifikasi mobil,
13) Membersihkan busi dan menyetel celahnya,
a) Melepas cover mesin,
b) Melepas coil/kabel coil,
c) Melepas busi,
d) Membersihkan busi dan menyemprotnya dengan air gun,
e) Menyetel celah busi (biasanya 0,7 - 0,8 mm).
14) Membersihkan lubang busi dengan menyemprotkan carbon cleaner, tunggu sesaat (±10
menit) dan sedot cairan tersebut dengan alat vacum, dan pasang kembali busi,
15) Membersihkan trottle dengan carbon cleaner, dan di lap dengan majun berkas kotoran
tersebut,
16) Cek air washer dan air di resevoir radiator (bila kurang ditambah sesuai batas yang
ditentukan),
17) Nyalakan mesin dan maikan pedal gas dengan tujuan membuang asap mobil setelah di
foam,
18) Cek lampu lampu (lampu kepala, kota, kabut, tanda belok, mundur, plat nomor, rem, bila
mati diganti atau cek switch nya)
19) Cek wiper dan washer masih berfungsi baik atau tidak, biasanya saluran washer sering
tersumbat kotoran (bersihkan),
20) Menyesuaikan tekanan angin ban sesuai spesifikasinya entah dikurangi atau ditambah,
21) Test drive.

12
BAB III
PENUTUP

Perawatan mobil seperti sudah sepantasnya mendapatkan perhatian khusus demi menjaga
umur mesin agar tetap awet dan tahan lama. Karena seperti sebuah ungkapan lebih baik
mencegah daripada mengganti baru yang justru akan lebih mahal tentunya. Disamping itu,
perawatan berkala menjaga agar kendaraan tetap dalam kondisi prima, sejarah kendaraan
tercatat rapi, mampu meningkatkan nilai jual kendaraan kembali, menghemat pengeluaran
uang anda, karena dengan perawatan secara berkala fungsi dari masing2 komponen akan tetap
terpelihara dengan baik dan anda akan terhindar dari kerusakan yang diakibatkan dari
keterkaitan antara komponen yang satu dengan komponen lainnya dan mobil anda akan
memiliki riwayat pemeliharaan.
Rasa aman dan nyaman setiap anda berkendara, sehingga kelak tidak menyusahkan
saat kendaraan sedang dikendarai , mengurangi rasa khawatir akan kondisi kendaraan saat di
perjalanan (terutama saat di luar kota) .
Semoga dengan perawatan mobil secara rutin dalam menjaga performa mobil dalam
keadaan baik bisa menghindarkan serta mengurangi resiko kecelakaan di jalan raya.

13
DAFTAR PUSTAKA

http: //www.honda-indonesia.com/perawatan/
http://superpolishpremium.com/tips-kiat-merawat-mobil/
http://adhiewienz.blogspot.com/, teknisi honda jakarta,copyright oktober 2013
http://www.ktb.co.id/dealer/service_penting,,
https://www.vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/baru/47-otomotif/909-
pemeliharaan-berkala-kendaraan
http://yozerac.blogspot.com/2017/01/perawatan-berkala-km-20000-60000100000.html

14

Anda mungkin juga menyukai