Dokumen - Tips - Buku Ajar Geokimia PDF
Dokumen - Tips - Buku Ajar Geokimia PDF
com
Oleh;
Ir. Yulius Marzani, M.Si
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 1/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 2/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
BAB I
PRISIP-PRINSIP GEOKIMIA
Geokimia adalah suatu bidang ilmu sains yang titik berat mempelajari kimia
bumi
1. Menentukan banyaknya unsur dan species atom (isotop) secara mutlak dan
relative di dalam bumi
2. Mempelajari penyebaran dan pemindahan unsur-unsur individu dibeberapa
bagian bumi ini (atmosfer, hidrosfer, kerak bumi dll) dan didalam mineral
dan batuan, dengan tujuan memenuhi prinsip-prinsip penyebaran dan
pemindahan.
Sehingga ketahap tertentu, lingkup ilmu giokimia sudah dibuktikan oleh sejarah
perkembangan ilmu geologi terutama yang berhubungan dengan mineralogi dan
petrologi. Kajian geokimia sangat penting untuk mengetahui keberadaan dan
jumlah unsur-unsur dipermukaan bumi.
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 3/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Dalam tahun 1860 Bunsen dan kerchoff telah memperkenalkan alat spektroskop
untuk mengenali unsur-unsur dengan alat tersebut antara lain Cs, Rb, Ti dan In.
silikon (Ge). Pada tahun 1894 ditemukan gas argon dan yang lain ; Ne,He, Kr, Xe.
Penemuan keradioaktifan oleh Becquel pada tahun 1896 sehungga pada tahun
1898 diketemukan Polonium dan radium oleh Curies 1898 dan actinium 1899 oleh
Selama abad 19 data geokima merupakan hasil samping kajian geologi dan
mineralogy yang berasal dari bagian mineral, batuan, air dan gas.
Bumi adalah merupakan bagian dalam tata surya yang terdiri dari matahri,
planet-planet dan satelitnya, asteroid, komet, dan meteorit. Matahari itu sendiri
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 4/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
11
merupakan satu unit bintang di dalam galaksi kita. Lebih dari 10 terdapat di
dalam galaksi yang berbentuk seperti kanta dengan garis pusat kurang 70 000
13
tahun cahara ( 1 tahun cahaya ≈ 10 km). Diluar galaksi kita terdapat bayak lagi
sistem-sistem bintang yang kurang lebih sama ukurannya. Sistem-sistem ini,
nebula ekstragalaksi, tersebar secara seragam di seluruh angkasa. Galaksi yang
hampir dekat dengan kita adalah nebula Andromeda, dan jaraknya lebih kurang
6
1,75 x 10 tahun cahaya. Garis-garis di dalam spectrum nebula ekstragalaksi ini
menunjukkan perubahan kearah warna merah bagi spectrum. Perubahan kea rah
kemerahan ini lebih kurang sama dengan jaraknya. Perubahan ini dianggap sejajar
dengan jaraknya. Perubahan ini dianggap sebagai effek Doppler, ini disebabkan
oleh bergesernya nebula yang semakin besar. Sebagian besar dari pada teori
pembesaran jagat raya masih menjadi spekulasi, oleh sebab ini kesimpulan yang
berdasarkan teori juga masih spekulasi.
Teori alam jagat raya yang membesar dan dinamik menunjukkan bahwa jagat raya
telah dan masih menjalani evolusi. Jika kita tinjau ke belakang dari segi masa, kita
akan sampai pada tahap bahwa alam raya merupakan titik kecil,yang umum
dikatakan tahap primitive dan menentukan umur alam raya ini secara astronomi
dari masa tersebut. Dengan beberapa pengandaian bahwa umur jagat raya
9
secara astronomi dapat dikira-kira dalam kisaran 16 x 10 tahun.
Sistem tata surya dapat dianggap unit tersendiri, dan umur galaksi-galaksi
dapat diperkirakan. Sistem tata surya merupakan sistem yang tertutup dan
kecuali terjadi sedikit perubahan akibat penukaran hidrogen kepada helium dan
adanya unsur radioaktif pada unsure-unsur lain. Anggapan tersebut berasaskan
bahwa bahan-bahan didalam tata surya telah terasing pada suatu masa tertentu
(titik kosong bagi skala masa kini) dan kandungan unsur primitive berubah karena
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 5/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Kajian empiric dan teori, seperti yang akan dibicarakan dalam bab ini, bahwa
banyaknya unsure dan nuklida di dalam sistem tata surya dapat diramal. Ramalan
boleh diramal kurang lebih sama dengan unsure bismuth dan merkuri. Unsur-
unsur tersebut tidak mungkin terbentuk lebih dari pada puluh ribu juta tahun
237 247
yang lalu. Sebaliknya tidak adanya unsure Np dan Cm yang masing-masing
4 7
mempunyai masa setengah umur 2.25 X 10 tahun dan 4 x 10 tahun,
menunjukkan waktu beberapa ratus juta tahun yang lalu. Ini merupakan waktu
yang relative lama bagi unsure-unsur tersebut. Penyelesaian yang bebas dapat
235 238
diberikan dengan mempertimbangkan kelimpahan relative U dan U. Jika
kedua isotop ini asalnya terbentuknya sama banyak, nisbah masa kini diantara
235 238 235
U dengan U adalah 1 : 138, ini disebabkan oleh waktu setengah umur U
238
lebih pendek dan ini menyebabkan peluluhan lebih cepat dari pada U. Masa
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 6/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
yang diperlukan bagi menurunkan konsentrasi yang sama pada nisbah pada masa
9
kini ialah lebih kurang 6 x 10 tahun. Hal lain yang dapat menyokong bahwa
sistem tata surya berawal dari sejak beberapa juta tahun yang lalu, diantaranya
isotop-isotop plumbum (204Pb, 206Pb, 207Pb, 208Pb), 204Pb adalah tidak radioaktif,
Isotop-isotop lain sebagian asli dan sebagian terbentuk dari hasil peluluhan dari
238 235 232
unsure induk U, U dan Th. Di dalam bahan-bahan yang mengandung
yang progresif sepanjang masa geologi; jumlah relative bagi isotop radioaktif
204
menjadi bertambah dibandingkan dengan Pb yang tidak radioaktif. Meteorit
memberikan gambaran yang jelas tentang fakta ini. Meteorit besi tidak
meteorit besi. Dari analisis data secara matematik memberikan umur bagi
9
meteorit 4.6 x 10 tahun, yang telah ditentukan berdasarkan penentuan umur
rubidium-strontium terhadap meteorit berbatu. Sejak masa itu meteorit besi dan
meteorit berbatu ditentukan dan umur ini dipercayai sama dengan umur
Bumi terbentuk sebagai satu satuan dalam tata surya terbentuk lebih
9
kurang 4.6 x 10 tahun yang lalu. Dari kenyataan ini umur kerak bumi data
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 7/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
ditentukan dengan skema peluluhan radioaktif. Dengan cara ini umur batuan yang
Batuan tertua dari Afrika antara 3.000 dengan 3.600 juta tahun; Amerika
Utara 3.100 dengan 3.700 juta tahun yang lalu; Australia 3.000 juta tahun yang
lalu.
Dalam kajian giokimia suatu sistem tata surya amat penting walaupun
sistem ini tidak begitu menarik di antara galaksi dan sangat kecil jika dibandingkan
1. Matahari sebagai pusat sistem tata surya, memiliki 99.8% pengaruh
2. Semua planet mengelilingi matahari dalam arah yang sama dalam bentuk
orbit elips.
3. Planet-planet berputar pada porosnya sendiri dengan arah yang sama
planet kecil disebelah dalam (Utarid, Kejora, Bumi dan Marikh) yang lebih
disebelah luar (Musytari, Zuhal, Uranus dan Neptun), yang disebut planet
utama
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 8/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
5. Bagian utama momentum bersudut bagi sistem tata surya ini tertumpu
Table 1. Hukum Bode : jarak relative antara planet dan matahari sbb:
Utarid Kejora Bumi Marikh Kosong Musytari Zuhal Uranus Neptun Pluto
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
0 3 6 12 24 48 96 192 384
Hukum Bode member nilai yang memuaskan dengan jarak yang diukur, kecuali
Neptum; ruang di antara Marikh dengan Musytari dipenuhi oleh asteroid, pada
jarak min 29
bar)
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 9/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
benda yang bersinar. Dari data menunjukkan bahwa kandungan alam semesta
Helium diketemukan didalam spectrum sinar matahari oleh Lockyer pada tahun
1868 dan didapati bumi oleh Ramsay pada 1895 sebagai gas yang keluar dari
KANDUNGAN MATAHARI
6
Unsur Nomor Atom Kelimpahan (atom/10 atom Si)
10
H 1 2.2 x 10
9
He 2 1.4 x 10
6
C 6 9.3 x 10
4
N 7 2.0 x 10
7
O 8 1.6 x 10
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 10/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
4
Na 11 4.3 x 10
5
Mg 12 8.9 x 10
4
Al 13 7.4 x 10
Si 14 1.0 x 106
5
S 16 3.2 x 10
3
K 19 3.2 x 10
4
Ca 20 5.0 x 10
1
Sc 21 2.5 x 10
3
Ti 22 2.5 x 10
2
V 23 2.3 x 10
4
Cr 24 1.1 x 10
3
Mn 25 5.9 x 10
5
Fe 26 7.1 x 10
3
Co 27 1.8 x 10
4
Ni 28 4.3 x 10
2
Cu 29 2.6 x 10
2
Zn 30 6.3 x 10
KANDUNGAN PLANET-PLANET
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 11/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
yang menutupi seluruh permukaan, ukuran hampir sama dengan bumi. Marikh
memiliki atmosfera yang diselimuti kabut awan dan debu, dan kutubnya
diselimuti salju dan memiliki musim sejuk dan musim panas. Selimut ini diduga
terdiri dari lapisan es H2O yang tipis dengan sedikit gas CO2. Permukaan Marikh
selaput ferum oksisda, yang hampir sama dengan pasir gurun di bumi. Asteroid
kandungannya sama dengan meteorit. Albedo Ceres dan banyak lagi Asteroid
mempunyai ciri yang sama mempunyai ketumpatan yang rendah dan atmosfera
yang tebal oleh adanya hydrogen dan helium yang dapat dibandingkan dengan
yang terdapat dalam matahari. Ada banyak bukti adanya hydrogen yang ada
sebagai metana dan ammonia. Zuhal mungkin mengandung sarah-sarah es, dan
KANDUNGAN METEORIT
planet-planet . Analogi terhadap bumi dan bukti yang terdapat dalam meteorit,
yang merupakan bagian sistem tata surya (mungkin juga merupakan pecahan
yang berada didalam sistem tata surya, kitika terjadi ledakan jatuh kebumi sudah
berupa debu yang sukar untuk ditentukan kecuali dengan alat-alat tertentu.
Meteorit diperkirakan meledak dan jatuh ke bumi 30 000 – 150 000 pertahun.
Pengetahuan kita tentang meteorit terpusat pada meteorit yang besar yang jatuh
ke bumi.
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 12/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
silica berhablur terutama olivine dan peroksin, mineral besi-sulfida troilit, atau
endapan atau batuan metamorf. Macam jenis meteorit yang di sudah dikenal sbb:
Siderit atau meteorit besi, sebagian besar terdiri satu atau dua fasa logam nickel-
besi (Ni 4%-20% jarang lebih besar dari ini), lainnya mengandung troilit (Fes),
syreibersit (Fe,Ni,Co)3P dan grafit. Mineral tambahan, seperti daubrelit (FeCr2S4),
terdapat sebagai butiran-butiran bulat kecil atau berlamela yang terdapat didalam
kira-kira 30%). Lamela ini sama dengan octahedron hablur nikel-besi yang pada
dikenali sebagai oktahedrit. Struktur ini adalah tipikal bagi ekssolusi subsolidus di
Heksahidrit adalah besi yang keseluruhannya terdiri dari pada kamasit, dan ataksit
adalah besi dengan Ni lebih adari 14% dan sebagian besar terdiri dari pada taenit.
Sidorilit, atau meteorit besi berbatu, terdiri dari pada nikel-besi dan silikat yang
lebih kurang sama banyak; Dua jenis yang berbeda palasit dan mesosiderit,
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 13/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
dengan kandungan kimia dan mineralogy yang berbeda telah dikenal dengan
pasti. Palasit terdiri dari gabungan nikel-besi yang mengelilingi butir olivine yang
menunjukkan bentuk hablur yang baik. Di dalam mesosiderit, fasa logam tidak
bergabung dengan logam lain dan terdapat silikat yang kebanyakan plagioklas
feldspar dan piroksin, dan kadang kala dengan olivine sebagai pelengkap.
Berdasarkan teksturnya, aerolit atau batu terdiri dari dua jenis , kondrit dan
yaitu benda kecil bulat (garis pusat 1mm) terdiri dari utamanya olivine dan/atau
piroksin. Kondrul jarang ditemuai pada meteorit ini dan belum pernah ditemui di
dalam batuan bumi, dan oleh karena itu kondrul penting dalam menentukan asal
20% nikel-besi, 10% plagioklas dan 6% troilit. Satu jenis kondrit yaitu kondrit
berkarbon agak berbeda dengan meteorit lain karena sebagian besar terdiri dari
bahan organic dengan dibuat secara sinteteti menegaskan bahwa bahan organic
yang dimiliki meteorit Murchison bukan dari biologi. Begitu juga asam amino,
yang tidak ditemui dalam protein dan tidak memeliki sifat optik.
mengandung kondrul dan hablur yang dimiliki lebih kasar dari pada kondrit.
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 14/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
dan tekstur, oleh karena itu akondrit kemungkinan memiliki hablur dari leburan
silikat Tektit bahan enigmatik yang selalu dikatan meteorit , terdiri dari kaca yang
tatapi berbeda dengan obsidian bumi dari segi kandungan dan teksturnya. Tektit
mengandung silica agak tinggi , begitu juga kandungan alumina, potasium dan
kapur tetapi kandungan magnesia dan sodanya rendah. Kandungan seperti itu
sama dengan beberapa granit dan riolit dan beberapa batuan endapan yang kaya
silica. Tektit selalu diketemukan sebagai bahan yang kecil dan bulat (200-300
gram) di kawasan yang tidak ada gunungapinya. Tidak seperti meteorit, tektite
Unsur % berat
Si 22.5 17.10
Mg 18.8 14.29
S 1.93
Ca 1.67 1.27
Al 1.60 1.22
Na 0.84 0.64
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 15/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Cr 0.38 0.29
Mn 0.33 0.25
P 0.14 0.11
K 0.11 0.08
Ti 0.08 0.06
Berdasarkan data kandungan meteorit dan matahari serta bahan-bahan yang ada
isotop kosmos dalam table yang lengkap. Data tentang hydrogen dan helium
serta bahan gas sebagian besar terdapat dalam matahari dan bintang-bintang
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 16/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
6
Tabel 6. Kelimpahan unsure-unsur di dalam kosmos dalam atom (per 10 atom Si)
5B 9 48Cd 1.55
7
6C 1.11 x 10 49In 0.19
6
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 17/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
42Mo 4.0
Atom suatu unsure memiliki sejumlah proton (Z) dan Neotron (N) dan memiliki
berat atom (A). Di dalam inti atom proton bersekutu dengan netron dan
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 18/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
menunjukkan sifat kimia yang tidak berubah.Isobar adalah unsure yang berlainan
tetapi mempunyai berat atom (A) sama tetapi nilai proton (Z) dan Neutron (N)
berlainan dan Isoton adalah unsure yang berlainan dengan mempunyai jumlah
neutron (N) yang sama tetapi nilai berat atom (A) dan Proton berbeda (table 7)
20 40 96.97 Sulfur 16 36
22 42 0.64 Klorin 17 37
23 43 0.145 Argon 18 38
22 44 2.06 Kalium 19 39
26 46 0.0033 Kalsium 20 40
28 48 0.185
Isobar A =40
Unsur Z N % Unsur
Argon 18 22 99.61
Kalium 19 21 0.0119
Kalsium 20 20 96.97
Inti atom yang stabil untuk sembarang unsur jumlahnya sedikit disbanding dengan
ribuan isotop yang telah diketahui, sehingga hanya sekitar 270 unsur saja yang
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 19/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
BAB III.
Bumi merupakan salah satu dari sembilan planet yang terdapat dalam tata surya.
Apa bila dibandingkan dengan alam semesta yang tak terbatas luasnya, Bumi
sebenarnya hanyalah benda yang terlalu kecil sehingga dengan mudah dapat
hilang dari pengelihatan, dan hanya tampak sebagai titik yang tidak kelihatan.
Bumi disebut juga planet biru karena tampak berwarna biru apabila dilihat dari
luar angkasa. Planet ini sangat unik dalam tata surya karena terdapat air dalam
tiga fasa (padat, cair dan gas) sehingga bumi memiliki lautan dan kutub es serta
terjadinya siklus hidrologi (diantaranya hujan) yang berkesinambungan. Di bumi
juga berlangsung proses-proses secara aktif, yaitu terjadinya daur (siklus) geologi
Bahwa bumi itu bulat dan berapa ukurannya, telah diketahi manusia sejak 250
menghitung arah matahari yang masuk ke dalam lubang sumur di Syene dan
stades atau 800 km), maka ia tentukan keliling Bumi 40300 km dan garis
tengahnya 12756,4 km). Setelah lebih dari satu millennium, barulah kemudian
Kepler (1571-1630) serta Galileo Galilei (1564-1642). Sejak saat ini orang baru
sadar Bumi hanyalah sebuah planet dari beberapa planet lainnya yang bergerak
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 20/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Matahari 149.500.000 km. bentuk lintasan elips ini mengakibatkan jarak Bumi
Kedudukan equator Bumi tidak sebidang dengan bidang orbit Bumi, tetapi miring
0 ’
sekitar 23 27 sehingga menyebabkan empat musim pada tempat-tempat yang
letaknya jauh dari equator. Miringnya equator bumi diduga akibat tertumbuk
Bumi memiliki sebuah satelit namanya Bulan, berdiameter 3.456 km, sedang
jaraknya dari bumi 384.395 km. Bulan berotasi sambil mengelilingi Bumi.Waktu
yang dibutuhkan untuk sekali rotasi sama tepat untuk revolusinya, sehingga
Volume Bulan hanya 1/82 dari volume Bumi dan gravitasi 1/6 dari gravitasi Bumi.
Tak ada air dan udara, oleh sebab itu permukaan Bulan tetap abadi karena tidak
Sebagai anggota dari tata surya, Bumi dipengaruhi oleh Matahari dan planet-
planet serta benda-benda lainnya yang terdapat dalam tata surya. Walaupun
Bentuk Bumi tidaklah bulat seperti bola sempurna, melainkan menyerupai Oblate
spheroid , yaitu agak pepat pada kutup-kutupnya. Panjang jari-jari di kutub 6.356,8
2
km dan di equator 6.378,2 km, dengan luas permukaan 510.100.954 km . Bentuk
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 21/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
seperti ini disebut Geoid , yaitu suatu bentuk yang berbeda dari planet-planet
Secara teoritis pepatnya bol Bumi yang terjadi disebabkan adanya rotasi sejak
awal pembentukannya sebelum Bumi belum padat. Akibatnya, pada bagian yang
searah dengan sumbu rotasi akan terjadi kemampatan, sedangkan yang tegak
Bentuk yang unik menyebabkan permukaan Bumi memiliki gaya tarik yang
disebut gravitasi . Secara umum di wilayah kutub kekuatan gravitasi lebih besar
tariknya diatas normal ( positive gravity anomaly ) dan juga di bawah normal
dalam Bumi. Besarnya gravitasi Bumi dapat diukur dengan alat Gravity meter .
Berat jenis lapisan kerak (permukaan) Bumi berdasarkan dari contoh bebatuan
3
dan tanah keras adalah berkisar 1,5-3,4 gram/Cm dengan rata-rata 2,7
3
gram/Cm . Sedangkan berat jenis Bumi secara keseluruhan, yaitu berat Bumi
3
dibagi dengan volume Bumi adalah 5,52gram/Cm .
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 22/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Karena rata-rata berat jenis Bumi keseluruhan 5,52 sedangkan berat jenis kerak
Bumi hanya 1,5 – 3,4, maka diperkirakan pusat Bumi terdiri atas benda dengan
3
berat jenis tidak kurang dari 12 gram/Cm . Berat jenis seperti ini hampir
kedalaman 2,900 meter sifat batuan telah mengalami perubahan yang tajam.
Kita tahu bahwa terdapat perubahan berat jenis dan tekanan di dalam bumi.
Perubahan tekanan di dalam bumi juga akan berpengaruh terhadap suhu bumi.
Suhu akan meningkat dengan kedalaman, peningkatan ini akibat sifat lapisan
kerak bumi dan peningkatan suhu berbeda –beda pada suatu tempat. Suhu
0 0
meningkat antara 10-50 C /km, dengan rata-rata 30 C. Batuan dalam kerak bumi
-6
menyimpan panas dan dilepas kearah permukaan sebesar 1,5 x 10
2 2
kal/(cm )(saat) atau kurang lebih 50 kal/cm setiap tahun, cukup untuk
ialah 80 kal/g). Ini menunjukkan bahwa panas dari dalam bumi sangat kecil
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 23/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Data seismograf dapat ditafsirkan bahwa bumi dibagi tiga bagian utama yaitu
teras, mantel dan kerak. Bukti-bukti geofisik memberikan sifat-sifat fisik dari
ketiga bagian itu dan dapat ditentukan kandungan unsur didalam Bumi.
tempat lain. Perbedaan sangat mencolok antara kerak benua dengan lempengan
lautan yang dalam. Kerak benua dibagi dua yaitu bagian atas yang mengandung
granit atau gradiorit dan bagian bawah mengandung basalt .Bagian atas dengan
kawasan yang dinamai sial (tersusun oleh unsure yang kaya Si dan Al) dan bagian
bawah dengan kawasan yang dinamai sima (tersusun oleh unsure yang kaya Si
dan Mg)
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 24/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Bumi merupakan proyektil yang terdiri dari besi dan nikel dengan kerak
1. Siderit atau meteorit besi, terdiri dari campuran besi dan nickel
2. Siderolit, terdiri dari campuran besi-nikel dengan silikat-silikat berat seperti
3. Aerolit atau meteorit batu, terdiri dari silikat-silikat berat (olivine, piroksin)
Sial
Sima
1. Kerak Bumi, mempunyai ketebalan 30-70 km, terdiri dari batuan basa dan
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 25/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
2. Selubung bumi atau silikat, mempunyai ketebalan 1200 km dan berat jenis
3,4-4
3. Lapisan antara atau chalkosfera, merupakan sisik oksida dan sulfide dengan
4. Inti besi nikel atau barisfera, berjarak 3500km dan berat jenis 8,6
1. Kulit bumi mempunyai ketebalan 100 km, terdiri dari silica dan silikat
2. Kulit peridotit, mempunyaim ketebalan 1600 km terdiri dari silikat berat
(peridotit) dan berat jenis 3,3-3,35
3. Kulit palistik, mempunyai ketebalan 1400 km, terdiri campuran nikel dan
2. Kulit eklogit, terdiri dari silikat berat, tebal 1000 km dan berat jenis 3,6-4
3. Kulit Sulfida dan oksisda, tebal 1700 km, berat jenis 5-6
Masih mendasarkan pada sebaran kecepatan gelombang gempa dan berat jenis,
Ringwood (1975) membuat simpulan bahwa bumi terdiri dari lapisan seri
konsentris suatu massa padat, cair-liat dan kerak yang merupakan bagian terluar.
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 26/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
batuan beku, sedimen dan malihan. Di bawah kerakbumi, pada kedalaman 400
km, terdapat selubung atas (uppur mantle) yang tercirikan oleh sebaran
bumi terutama terdiri dari eklogit atau peridotit yang kaya Fe, Mg, Ca, Na dan
21
silikat aluminium, dengan viskositas rata-rata 8 x 10 poise. Sebelumnya, Daly
(1940) menyebut kerakbumi dengan lithosfera dan selubung atas yang identik
dengan low velocity zone disebut astronefera. Zona peralihan (transition zone)
terletak antara kedalaman 400 dan 1000 km, ditandai oleh landaian kecepatan
gelombang gempa tinggi, dan tersusun dari silikat besi padat, Mg, Ca, Al, oksida
Lapisan selubung bawah (lower mantle) terletak pada kedalaman 1000-2900 km,
Lapisan ini disusun oleh oksida besi padat, Mg dan SIO2 dengan viskositas rata-
23
rata 10 poise. Sedang inti bumi (core) terbagi menjadi dua, yaitu inti bumi luar
(outer core) dan inti bumi dalam (inner core). Inti bumi luar terdapat pada
kedalaman 2900-5100 km dan inti bumi dalam antara 5100 hingga 6371 km.
Bagian luar inti terdiri dari besi dan sejumlah kecil silica, sulfur dan oksigen;
sedang bagian dalam terutama terdiri dari besi padat (solid iron)
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 27/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
400-1000 km Jalur peralihan Silikat besi padat, Mg, Ca, Dicirikan dengan landaian
Al, Oksida besi & Silikat kecepatan gelombang
gempa yang tinggi
Magma berasal dari peleburan setempat pada kerak atau selubung atas
analisisnya atas tafsiran gelombang gempa, pengukuran gaya berat dan magnetic,
pemboran inti pada kedalaman tertentu (terbatas); juga deduksi atas sejarah
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 28/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
bahan kerangka
dan es
tinggi
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 29/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
kandungan kimia kerakbumi di semua kawasan kurang lebih sama walaupun pada
kawasan yang berlainan . Kandungan % SiO2 batuan yang berasal dari kawasan
lautan lebih rendah, seperti batuan pada kepulauan Antlantik dan Pasifik, ini
Dari sampel batuan beku, dari 5159 analisis didapakan komposisi utama tanpa
H2O dan unsure-unsur minor sebagai berikut:
SiO2 Al2O3 Fe2O3 FeO MgO CaO Na2O K2O TiO2 P2O5
60.18 15.61 3.14 3.88 3.56 5.17 3.91 3.19 1.06 0.30
Kandungan tersebut tidak cocok dengan sebarang batuan igneus (batuan beku)
tetapi adalah perantaraan diantara batuan granit dengan basalt, yang secara
kebetulan terdapat pada kebanyakan batuan beku.
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 30/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Kerak bumi yang terdiri dari batuan berhablur dari kawasan yang berbeda di
daerah selatan Norwegia yang terbentuk pada zaman Fenoscandia, dari 77
analisis batuan memberikan gambaran komposisi kimia kerak bumi sbb;
Tabel 13.
SiO2 Al2O3 Fe2O3 MgO CaO Na2O K2O H2O TiO2 P2O5
FeO
59,12 15,82 6,99 3,30 3,07 2,05 3,93 3,02 0,79 0.22
Angka-angka ini sepadan atau sama yang diperkirakan oleh Clark dan Washington
terutama pada pelarutan dan penghidratan natrium dan kalsium.
Kerak bumi yang diperkirakan oleh mereka berdasarkan bebas air dan gas
karbondioksida sbb;
Tabel 14.
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 31/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 32/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
39 Y 33 13 25
40 Zr 165 210 105
41 Nb 20 24 9,5
42 Mo 1,5 6,5 0,57
44 Ru 0,01
45 Rh 0,005 <0,001
46 Pd 0,01 0,02 0,025
47 Ag 0,07 0,05 0,08
48 Cd 0,2 0,03 0,15
49 In 0,1 0,02 0,07
50 Sn 2 3,5 3,2
51 Sb 0,2 0,31 1,0
52 Te 0,01 <1 <1
53 I 0,5 < 0,03 < 0,03
55 Cs 3 1,5 0,9
56 Ba 425 1 220 160
57 La 30 101 9,8
58 Cc 60 170 23
59 Pr 8,2 19 3,4
60 Nd 28 55 15
62 Sm 6,0 8,3 3,6
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 33/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 34/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Pada kedua data tersebut memberikan gambaran yang jelas tentang kerak bumi
secara keseluruhan karena sampel juga diambil kerak dibawah lautan.
Elemen % Elemen %
Oksigen (O) 46,71 Karbon (C) 0,094
Silikon (Si) 27,69 Mangan (Mn) 0,09
Alumunium (Al) 8,07 Belerang (S) 0,08
Besi (Fe) 5,05 Barium (Ba) 0,05
BAB IV
TERMODINAMIKA DAN KIMIA HABLUR
penting apabila dapat menunjukkan hubungan di antara atom, ion dan molekul
masing-masing.
TERMODINAMIKA
hubungan antara panas dan bentuk energy energy lain (kerja). Termodinamika
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 35/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
dapat menduga apakah reaksi dapat berlangsung atau tidak, dan apabila reaksi itu
a. Sifat-sifat yang dimiliki zat ; banyaknya zat, volum dan entropi yang
b. Sifat intensif suhu, tekanan dan sifat kimia yang tidak tergantung kepada
Jumlah tenaga semua jenis tenaga yang terkandung dalam sistem disebut
tenaga dalam (E). Tenaga ini hanya tergantung kepada keadaan sistem dan tak
diciptakan. Jika sistem mengalami perubahan keadaan, dan E1 adalah tenaga
dalam pada keadaan pertama, dan E2 adalah tenaga dalam pada keadaan
Jika dalam perubahan ini sejumlah q = tenaga diserap oleh sistem dalam
bentuk panas dan w tenaga hilang dari sistem sebagai kerja mekanik, maka
∆E = q + w atau d E= dq+d w
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 36/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
q = kuantitas panas
HUKUM TERMODINAMIKA II
dikatakan sebagai berikut ; Sitiap proses spontan dalam sistem terisolasi akan
Apabila kita anggap alam semesta sebagai suatu sitem yang terisolasi, maka
setiap proses yang terjadi di dalam alam semesta akan meningkatkan total
entropi dalam alam semesta tersebut. Dengan kata lain, dengan adanya
pembaharuan.
Hukum termodinamika II meramalkan bahwa derajat ketidakteraturan
dalam alam semesta akan terus meningkat. Entropi akan terus meningkat
sampai sauatu saat entropi akan maksimum. Dalam keadaan ini, tidak ada
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 37/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
SPONTAN
KEADAAN 1 KEADAAN 2
NONSPONTAN
perubahan lain baik di dalam maupun di luar sistem, maka dikatakan bahwa
keadaan 2 adalah air. Pada suhu ruang es akan mencair secara spontan dengan
sendirinya. Dapatkah air pada suhu ruang ini dapat dirubah menjadi es kembali
tanpa ada menyebabkan perubahan lain?. Jawabnya adalah tidak. Bila kita
sebagai sumber energy yang secara tidak langsung akan meningkatkan entropi
alam semesta. Secara umum dapat disimpulkan bahwa semua proses spontan
adalah irreversible.
entropi alam semesta (S alam semesta = 0), maka proses diatas merupakan
proses reversible sejati . Dalam kenyataan keadaan reversible sejati tidak tidak
dapat dicapai, sehingga proses reversible yang dapat kita amati merupakan
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 38/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Dalam proses bolak-balik, perubahan entropi (ds) suatu sitem ditentukan oleh
sejumlah panas (dq) yang diterima oleh sistem dibagi suhu mutlak (T), yaitu ds
= dq/T. Untuk sebarang proses spontan yang tidak bolak-balik d s > d q/T.
Oleh sebab banyaknya proses berlaku pada tekanan suatu sistem dengan
melibatkan tenaga panas dan tenaga mekanik, dan keadaan demikian panas
yang diserap oleh sistem dari sekelilingnya sama dengan (E + PV) yang disebut
etalpi sbb H = E + PV
Oleh sebab itu sebarang perubahan entalpi adalah d H = d E + d PV + Pd V
Jika d p=0, maka d H = d q yaitu, perubahan entalpi dalam sembarang proses
Tenaga bebas Helmholtz (A) dan tenaga bebas Gibbs (G) dituliskan dalam
G = E – TS + PV
berlangsung pada suhu dan tekanan tetap, dalam keadaan ini ; dG = dE – T dS
Pada sembarang proses bolak balik pada tekanan tetap, jika keseimbangan
kesetimbangan pada kondisi tekanan dan suhu tetap pada waktu yang lama.
Kesetimbangan terjadi tidak dapat bertahan lama karena pengaruh fisik dari
zat seperti halnya pada metemorf batuan kesetimangan akan terjadi tidak
pada pada suhu biasa. Pada proses bolak balik dalam suatu sistem dimana ,
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 39/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
sbb;
d(-∆G/T) = ∆H
dT T2
kajian tentang kestabilan jadeit, NaAlSiO6 (Kracek dkk., 1951). Jadeit terjadi
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 40/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
jadeit dan kuarsa, perubahan entalphi (∆H) dari proses reaksi bolak balik
1 atm) proses reaksi terjadi kearah kanan dan kiri (yaitu jadeit tak akan
terbentuk). Bilamana reaksi bolak-balik pada keadaan yang lain akan terbentuk
jadeit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jadeit adalah lebih stabil pada
suhu dan tekanan biasa dari pada campuran albit dan neftelin, atau neftelin
dan kuarsa.
sempurna pada suhu nol mutlak adalah nol. Tidak ada cara yang dapat
dan entropi absolut selalu positip. Hubungan entropi dengan kapasitas panas
adalah:
ST = ∫ Cp/T dT
Dimana;
0
ST = entropi absolute pada suhu T K
secara umum.
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 41/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Entropi molar
standar absolut
-1 -1
(J mol K ) CAIRAN GAS
PADATAN I PADATAN II
0
K
T1 T2 T3
Gambar 2. Vareasi nilai entropi absolut pada berbagai suhu yang berbeda
Perubahan entropi selama perubahan fasa yaitu dari padat ke cair, cair ke
yang berbeda) seperti pada gambar 2. Dalam hal ini perubahan fasa
∆S I ke II = ∆HI ke II/T1
∆Speleburan = ∆Hpeleburan/T2
∆Spenguapan = ∆Hpenguapan/T3
T3 = titik didih, T2 = titik lebur, dan T2 = titik transisi
Menurut hukum termodinamika II, jika proses yang terjadi dalam alam
semesta baik peristiwa fisika maupun kimia berlangsung secara spontan, maka
entropi alam semesta akan meningkat. Secara matematik hal di atas dapat
ditulis;
Tetapi apabila proses berlangsung dalam suatu sistem yang merupakan bagian
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 42/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Miyasaro (1960), proses bolak-balik bahan padat yang biasa pada kondisi
geologi perubahan energy kecil. Dalam keadan ini tenaga bebas pada proses
0
bolak-balik pada kondisi suhu T K dan tekanan P atm diberi persamaan berikut;
0 0
∆GT,P = ∆H 298 - T ∆S 298 + P ∆V
0 0 0
∆H 298 = perubahan enthalpy proses bolak-balik pada 298,16 K, yaitu 25 C,
dan 1 atm
0 0
∆S 298 = perubahan entropi proses bolak-balik pada 298,16 K dan 1 atm
0
Dengan semua fasa dalam keadaan padat, ∆S 298 dan ∆V selalu kecil
0
dibandingkan dengan ∆H 298 . Maka energy pada proses bolak balik seperti ini,
0 0
pada 25 C dan 1 atm besarnya ∆H 298 hampir sama dengan tenaga bebas
proses bolak balik pada sebarang suhu dan tekanan (∆GT,P ). Dengan kata lain
di dalam proses bolak-balik fasa padat , energy bebas hampir sama pada
dapat dihitung sbb; ∆GT,P = -2300 + 0,35 T – 0,097 P; (∆V selalu dibagi dengan
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 43/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Jelas bahwa suhu dan tekanan terhadap energy bebas pada proses bolak balik
0
sangat kecil. Perubahan suhu 500 C akan mengubah tenaga bebas sebanyak 175
kal, dan perubahan tekanan 1 000 atm akan merubah tenaga bebas kurang dari
100 kal.
Dengan contoh diatas menunjukkan bahwa perbedaan ∆GT,P dengan ∆H298 tidak
jauh.
Kita boleh menggunakan data yang ada untuk kepentingan petrogenik. Jika
kandungan SiO2 di dalam batuan yang terdiri dari klinoestatit , albit dan ortoklas
fosterit memerlukan energy bebas kecil, ini diikuti oleh penukaran albit ke nefelin
Perbedaan pada proses reaksi bolak-balik antara (1) dan (2) diatas tidak
besar dan berlangsung pada tekanan tinggi, seperti pada kedalaman 100 km dan
200 km. Ketidak stabilan silica mengakibatkan perubahan dari albit ke nefelin
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 44/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
STRUKTUR HABLUR
Ciri hablur yang paling nyata berdasarkan luasnya yang membesar secara
32 kelas berdasarkan semetrinya. Dalam uji sinar X bahwa didalam suatu hablur
memainkan peranan penting dalam menentukan sifat –sifat fisik dan kimia hablur.
Struktur-struktur bablur berbagai atom telah dapat ditentukan. Banyak para ahli
dalam bidang ini menggunakan struktur hablur untuk mengkaji bahan berhablur
Bagian dari struktur hablur yang kita bicarakan adalah atom (termasuk di
dapat ditentukan tidak hanya berdasarkan sifat unsure tersebut tetapi juga
Dengan mengetahui sifat dari jenis atom yang berbeda –beda dapat
b. Ikatan ion atau kutub (ikatan kation dan anion ex; garam dapur)
d. Ikatan van der waals (koheren, gas berubah membentuk padatan dalam
suhu rendah)
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 45/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Dari empat jenis ikatan atom itu akan memberikan sifat bahan-bahan yang
Termasuk dalam hal ini adalah pembagian elektron termasuk orbit-orbit atom dan
hubungannya dengan tenaga atom. Hal ini dapat dipakai untuk membedakan sifat
fisik diantara grafit dan intan, kedua-duanya merupakan unsure karbon. Karbon
2 2 1 1
mempunyai enam elektron di dalam konfigurasinya; 1s 2s 2 p x2 p y
2
Orbit 2 pz adalah kosong. Di dalam grafit, orbit 2sp dibentuk dari orbit 2s, 2 pz dan
2 p3.
peralihan dengan elektron orbit d dapat digunakan untuk memahami dan
unsure-unsur peralihan dan kation lain dengan muatan ion yang sama akan
memberikan kestabilan tenaga medan hablur oleh pengaruh ikatan elektron orbit
d di dalam medan listrik, yang diwujudkan oleh anion yang mengelilingi
kedudukan penting kation di dalam hablur. Contoh ion bivalen Ti, V, Cr, Fe, Co, Ni,
Mn, Zn, dan unsure bukan peralihan yang berukuran sama tidak memiliki
kestabilan tenaga.
KEADAAN KRISTAL
Dalam mempelajari keadaan Kristal, akan lebih mudah bagi kita untuk
dengan geometric disini kita memandang Kristal sebagai kumpulan atom atau
molekul yang tersusun secara teratur dalam ruang. Susunan yang teratur ini
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 46/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
dikenal dengan nama kisi . Dari gambar 3 memperlihatkan suatu contoh dari kisi
satu dimensi.
titik kisi
Kisi satu dimensi dapat dinyatakan dengan satu parameter kisi. Parameter kisi ini
merupakan suatu besaran vector, jadi mempunyai besar dan arah serta dapat
dinyatakan sebagai a.
kisi satu dimensi. Pada kisi dua dimensi, semua titik kisi dapat dihubungkan
dengan garis membentuk pola garis yang teratur. Selain itu kita dapat membagi
kisi tersebut ke dalam sel. Setiap unit sel dinyatakan oleh dua vector a’ dan b’
titik kisi
a’ α
b’
Gambar 4. Kisi dua dimensi, a’ dan b’ = besaran vector dan α = sudut antara a’ dan
b’
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 47/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Kisi tiga dimensi atau kisi ruang dapat dilihat pada gambar 5. Kisi tiga dimensi atau
a”
titik kisi
b”
c”
SISTEM KRISTAL
“tanda tanya yang terbentuk pada cermin, tidak dapat dibedakan dengan
”
“tanda tanya” aslinya. Elemen simetri di atas disebut bidang kaca (atau bidang
simetri ).
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 48/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
cermin
1800
?
yang juga tidak dapat dibedakan dengan “tanda tanya” yang aslinya. Elemen
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 49/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Walaupun ke 32 kelas Kristal merupakan hal yang lebih mendasar, tetapi yang
lebih sering digunakan adalah sistem Kristal. Hal ini disebabkan lebih mudah bagi
dan ada pula yang mengelompokkan menjadi 6. Hal ini masih ada pertentangan
Unit sel seperti yang didefinisikan pada table 18 berikut, disebut unit
primitive. Artinya semua titik terletak disudut unit sel dan tidak ada titik kisi yang
Kita telah mempelajari bagaimana kisi satu dimensi, dua dan tiga dimensi
dapat dinyatakan dengan parameter kisi. Misalnya bentuk kisi tiga dimensi dalam
ruang dapat dinyatakan dengan tiga buah vector; ketiga buah vector tersebut
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 50/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
adalah parameter kisi. Tetapi dalam kristalografi sinar x, selain dapat dinyatakan
Sebagai contoh Gambar 7., setiap titik kisi dapat dihubung-hubungkan sehingga
membentuk garis lurus yang sejajar. Garis-garis sejajar ini dikenal sebagai
perangkat bidang atau lebih dikenal dengan bidang-bidang indeks Miller, karena
(3,1,0)
interplanar spacing d120
perangkat bidang
(1,2,0)
b’
a’
Misal pada Gb 6 perangkat bidang (1,2,0) memotong sumbu c’ (karena kisi pada
Gb 6 adalah kisi dua dimensi). Peringkat bidang (3,1,0) memotong sumbu a’ tiga
kali (pada tiga posisi), memotong sumbu b’ sekali, dan tidak memotong sumbu c’.
Ide seperti di atas dapat pula diterapkan pada bidang-bidang yang terdapat
sedemikian sehingga semua titik kisi yang terletak dalam sebuah Kristal tercakup
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 51/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
sebagai subskrip.
Magma adalah cairan atu larutan sillikat pijar yang terbentuk secara alamiah,
0
bersifat mudah bergerak (mobile), bersuhu antara 900-1100 C dan berasal atau
terbentuk dari kerak bumi bagian bawah hingga selubung bagian atas.
Kalau batasan diatas adalah berdasarkan sifat fisik magma, maka secara kimia-
fisika magma adalah sistem komponen ganda (multi component system) dengan
fasa cairan dan sejumlah Kristal yang mengapung di dalamnya sebagai komponen
utama, disamping fasa gas pada keadaan tertentu. Beberapa batasan dan
hipotesis magma telah diberikan oleh para ahli seperti Grout (1947), Turner &
1. Magma yang terisolasi pada earth-shell , bersifat heterogen dan dapat
tekanan relief yang memadai akan menghasilkan apa yang disebut liqua
dapat dipengaruhi oleh tenaga panas yang diakibatkan gesekan oleh akibat
umumnya magma jenis ini menggambarkan suatu lidah cair yang terperas
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 52/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
bumi.
2. Magma yang bersifat homogen, misalnya basalan habluran atau eglokit
akibat surutnya gas secara tempat, basalan yang tetap vitreous kecuali
3. Magma primer tanpa spesifikasi awal, yaitu magma granitik dan magma
basaltik.
Magma adalah bahan induk batuan beku. Lava adalah magma yang keluar
bawah permukaan dan bahan yang terakhir saja yang dapat dilihat yaitu batuan
beku. Magma diartikan sebagai bahan batuan yang melebur, mengandung fasa
uap yang hilang sewatu magma membeku, dalam proses ini memainkan peranan
Menurut Bunsen magma” primer” terdiri dari dua jeni s yaitu granit dan basalt,
dan batuan beku yang mengandung campuran batuan. Batuan beku yang
terdapat di bumi ini kebanyakan boleh dimasukkan ke dalam dua jenis ini : granit
dan basalt
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 53/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
1. Senyawa-senyawa volatil, yang terutama terdiri dari fraksi gas seperti CH4,
CO2, HCl, H2S, SO2, NH3 dll. Komponen volatil ini akan mempengaruhi
akan tejadi.
sebagian besar fasa mineral. Pada beberapa jenis magma , fasa mineral
gas (vesicles).
tersebut dari magma. Apabila tekanan total lebih besar dari tekanan uap
bumi adalah 0,28 k bar/km, maka uap air atau gas tidak akan terbentuk.
merupaka mayor element , terdiri dari oksida-oksida SiO2, Al2O3, Fe2O3, FeO,
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 54/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
3. Unsur lain yang disebut unsur jejak (trace element) dan merupakan minor
element , seperti Rubidium (Rb), Barium (Ba), Stronsium (Sr), Nikel (Ni),
Cobalt (Co), Vanadium (V), Croom (Cr), Lithium (Li), Sulphur (S) dan
Plumbum (Pb). Unsur-unsur jejak ini terdapat tidak sebagai oksida dan tidak
perbandingan Sr87/Sr86 > 0,704 dan Pb206/Pb204 < 18,6. Lava basaltik dari
Komposisi gas gunung api, dalam persen isi, ternyata berbeda untuk setiap
jenis batuan dan gunungapi, seperti yang terlihat di Tabel 19 (Mc. Donald,
1972)
Kandungan 1 2 3 4
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 55/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
HCl - - - -
KLASIFIKASI MAGMA
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 56/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
kandungan silikat (SiO2). Komponen kimia silikat mencapai < 35 – 80 % berat,
asam)
c. silikat rendah mengandung 45-52 % SiO2 disebut tipe basic (tipe magma
basa)
d. mengandung silka < 45 % disebut tipe ultrabasic (tipe ultra basa)
VOLATIL/OKSIDA
FeO
CaO
K2O
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 57/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Magma asam 66
3. Berdasarkan % berat perbandingan alkali (alkali ratio weight %), dimana
magma alkali mempunyai harga (Na2O + K2O) lebih besar dari Al2O3
4. Bedasarkan harga alkali lima indek (ʎ) menurut Peacock (1931)
Alkali 51 Atlantik
Alkali-kalsik 51- 56
Kalsik-alkali 50 - 61 Pasifik
Kalsik 61
5. Berdasarkan harga suit index (S) menurut Rittmann (1952, 1953)
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 58/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Kuno (1980).
sbb:
a. Tipe magma toleit, dicirikan oleh ketidakhadiran olivine, dengan mineral
b. Tipe magma basal olivine , mengandung piroksin (augit), alkali feldspar,
Meskipun kedua tipe magma ini paling banyak dijumpai, dikenal pula
Charmichael, 1974).
8. Berdasarkan kandungan gas, menurut jaggar (1958; dalam Rittmann, 1962).
c. Epimagma, miskin gas sehingga dapat disamakan dengan lava yang
belum dierupsikan.
a. Magma hibrit, di mana melalui proses hibridisasi dua jenis magma yang
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 59/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
b. Magma sintetik, yaitu magma yang komposisinya berubah karena proses
komposisi magma.
Contoh ;
berdasarkan isi.
2. Kandungan SiO2 pada kebanyakan hasil analisis kimiawi batuan beku
3. Kandungan Al2O3 antara 12 – 18 % berat, pada kebanyakan batuan beku;
SiO2 sekitar 45 %.
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 60/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
4. Pada batuan beku yang berkadar SiO2 rendah (basa), kandungan Fe2O3,
5. Kandungan rata-rata Na2O dan K2O berkisar antara 2,5 hingga 4 % berat.
kandungan Na2O lebih dari 8 % dan K2O sekitar 6 % berat (jarang sekali yang
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 61/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
sampel yang dianalisis mengambil dari batuan beku, dan unsur-unsur yang ada
didalam magma seperti adanya unsur-unsur : O, Si, Al, Fe, Mg, Ca, Na, dan K,
Oksida yang terdapat di dalam batuan beku adalah SiO2 (30-80%) terjadi
yaitu terdapat 52,5% dan 73,0 % adalah yang terbanyak. Ini selaras dengan kajian
lapangan bahwa batuan beku yang paling banyak adalah granit dan basal.
ultrabasa. Kandungan Al2O3 yang tinggi merupakan ciri batuan anatorsit dan
kandungan K2O kurang dari 6 % dan jarang melebihi lengkung FeO dan Fe2O3.
Jumlah oksida besi dalam batuan beku jarang yang melebihi 15 % , kecuali dalam
bijih magma besi. Kandunan MgO dalam batuan beku sangat rendah dan hanya
jenis ultrabasa yang kaya akan piroksin dan /atau olivine yang mempunyai
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 62/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
kandungan MgO lebih dari 20 % , CaO dalam batuan beku kurang dari 5 %,
Kandungan komponen minor dalam batuan beku pada umumnya adalah TiO2,
spesies yang terdapat di dalam batuan beku lebih dari 99 %. Adalah 7 mineral
utama yaitu yang dapat ditemui : (mineral silika, feldspar, felspatoid, olivin,
piroksin, amfibol dan mika) selain itu yang dapat ditemui adalah ; magnetit,
ilmenit dan apatit saja yang detemui dan dalam jumlah yang sangat kecil. Kajian
statistik dari kurang lebih 700 batuan beku secara petrografi menunjukkan bahwa
59,5 %, piroksin dan hornblend 16,8 %, biotit 3,8 %, mineral titanium 1,5 %, apatit
MINERAL SILIKA
Di antara semua ini yang mudah didapati adalah kuarsa, trimidit dan kristobalit
banyak dijumpai pada batuan volcano; opal tidak mudah didapat; lekatelierit
(kaca silica) sangat jarang didapati. Koesit dan stishovit merupakan mineral
bertekanan tinggi yang pertama kali dibuat di makmal dan kemudian ditemukan
pada batu pasir yang terdapat di kawah meteor, di Arizona. Terbukti mineral
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 63/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Kuarsa, kristobalit dan trimidit adalah mineral silikat yang terdapat pada
kristobalit pada suhu 1470 – 1713oC tekanan 1 atm. Sistem satu komponen SiO2
telah dikaji dengan mendalam dalam berbagai kondisi suhu dan tekanan (gambar
8)
1400kg/cm2 , kuarsa melebur pada suhu kurang lebih 1125oC , penurunan suhu
o
kira-kira 600 C dari titik leburnya silica cair mengandung air kurang dari 2,3 %.
Medan kesetabilan tridimit menjadi semakin kecil. Dalam sistem kering , tridimit
tidak mempunyai titik lebur yang stabil, tatapi dengan uap air tridimit melebur
2
menjadi menjadi cairan hidrus pada tekanan melebihi 400 kg/cm
KUMPULAN FELDSPAR
Feldspar mineral yang mudah ditemui ada dua jenis yaitu feldspar barium
dan kalium. Formula bagi feldspar dapat ditulis sebagai WZ4O8 dengan W adalah :
Na, K, Ca dan Ba dan Z adalah Si dan Al. Perbandingan Si : Al berubah ubah dari
3:1 dan 1:1. Feldspar mengandung sedikit Al. Struktur feldspar merupakan suatu
rangkaian tetrahedron SiO4 dan AlO4 dalam tiga dimensi yang berhubungan ,
dengan natrium dan kalium, kalsium dan barium. Feldspar yang mengandung
barium jarang ditemukan dan tidak penting di dalam mineral pembentuk batuan
maka tidak dibicarakan lebih lanjut. Feldspar sebagai sistem tiga komponen dan
FELDSPATOID
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 64/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
feldspar apabila magma yang kaya dengan alkali tidak mengandung silica.
Feldspatoid tidak pernah bersekutu dengan kuarsa primer. Mineral berikut yang
Leusit : KAlSi2O6
Kaliofilit : KAlSiO4
Kalsilit : KAlSiO4
Nefelin : NaAlSiO4
Sodalit : Na8Al6Si6O24(Cl2)
Nosean : Na8Al6Si6O24(SO4)
Kankrinit : Na8Al6Si6O24(HCO3)2
mineral ini selalu muncul sebagai mineral primer di dalam batuan baku yang tidak
bersilika.
atau piroksin. Leusit merupakan feldspatoid kalium yang banyak dijumpai dalam
batuan gunungapi
KUMPULAN PIROKSIN
Piroksin adalah satu kumpulan mineral yang berhubungan erat dengan sifat
kumpulan ini ditunjukkan oleh struktur luar atom yang sama. Kumpulan
satu aton oksigen dengan kumpulan yang ada disebelahnya yaitu dua atom
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 65/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
mempunyai jari-jari ion yang sama, dapat salaing tukar di dalam struktur piroksin,
W : Na, ca
+2
X : Mg, Fe , Li, Mn
+3
Y : Al, Fe , Ti
diketahui :
Piroksin Ortorombus :
Enstatit : (MgSiO3)
Hipersten : (MgFe)SiO3
Piroksin Monoklinik :
Klinoenstatit : (MgSiO3);
Klinohipersten : (Mg,Fe)SiO3;
Dopsida : (CaMgSi2O6);
2+
Hedenbergit : CaFe Si2O6
klinohipersten.
3+
Aegirin (akmit) : NaFe Si2O6
Jadeit : NaAlSi2O6
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 66/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Spodumen : LiAlSi2O6
Johannsenit : CaMnSi2O6
KUMPULAN AMFIBOL
Kumpulan amfibol terdiri dari beberapa spesies yang terdiri dari sistem
ortorombik dan monoklinik, yang mempunyai sifat-sifat hablur dan fisik berkaitan
pada piroksin 1 : 3 (SiO3).
yang sama boleh bertukar posisi didalam struktur. W menunjukkan kation logan
Ca dan Na yang memiliki jari-jari besar(K kadang kala terdapat dalam jumlah
+2
sedikit); X menunjukan kation logam Mg dan Fe yang berjari-jari kecil
+3
(kadangkala Mn); Y dapat berupa Ti, Al, dan Fe ; dan Z untuk Si dan Al.
3. Jumlah (Ca, Na, K) kemungkinan kosong atau hampir kosong atau mungkin
kecil
Ortorombik ;
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 67/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Monoklinik
Tremolit : Ca2(Mg,Fe)5(Si4O11)2(OH)2
Glaukofan : Na2Mg3Al2(Si4O11)2(OH)2
2+ 3+
Riebekit : Na2Fe3 Fe2 (Si4O11)2(OH)2
2+ 3+(
Arfvedsonit : Na3Fe4 Fe Si4O11)2(OH)2
MINERAL OLIVIN
Mineral-mineral olivin adalah terdiri dari silikat bivalen dan menghablur dalam
Forsterit : Mg2SiO4
Fayalit : Fe2SiO4
Olivin : (Mg,Fe)2SiO4
Tefroit : Mn2SiO4
Kirschsteinit : CaFeSiO4
Montiselit : CaMgSiO4
Glaukokroit : CaMnSiO4
Muskovit : KAl2(AlSi3O10)(OH)2
Paragonit : NaAl2(AlSi3O10)(OH)2
Flogopit : KMg3(AlSi3O10)(OH)2
Biotit : K(Mg,Fe)3(AlSi3O10)(OH)2
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 68/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Lepidolit : KLi2Al(Si4O10)(OH)2
dan hidrosfer dibagian kerak bumi. Pada dasarnya batuan beku kondisinya tidak
awalnya terbentuk pada suhu tinggi dan tekanan tinggi tidak stabil pada kondisi
dan hidrosfer. Mineral-mineral kuarsa saja yang kondisinya agak stabil dan
mineral lainnya mudah berubah oleh pengaruh oksigen , asam karbonat dan air
mineral dan pembentukan mineral lain. Kerak bumi mengandung silikat lebih dari
dari 90 % (termasuk kuarsa dan silikat). Proses mineral silikat dipecah secara kimia
GEOKIMIA TANAH
proses ini menghasilkan tanah yang mempunyai nilai ekonomi. Batuan induk
yang dimulai dari bahan induk hingga menjadi tanah. Banyak factor yang
mempengaruhi proses pembentukan tanah, akan tetapi hanya ada lima (5) factor
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 69/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
yang dianggap paling penting yakni iklim, organisme, bahan induk, topografi dan
waktu
ORGANISME IKLIM
neoformasi). Pelaku utama dalam proses kimia ialah H2O, CO2, O2 dan ion H.
jalan bergabungnya melekul dipole HOH pada kation dan anion rangka Kristal
yang mengakibatkan ion-ion dalam rangka Kristal menjadi runtuh. Makin tinggi
suhu makin besar pelarutan dan makin intensip pembentukan mineral baru;
Jenis reaksi;
1. Hidrolisa adalah reaksi oleh senyawa air yang menghasilkan asam dan basa
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 70/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
2. Asidolisis adalah hidrolisis yang melibatkan ion H dari sumber lain
disamping dari HOH, yaitu CO2 dari atmosfir dan asam anorganik HCl dan
fisik dan kimia. Kandungan kimia batuan endapan berbeda-beda. Dari kandungan
oksida, SiO2 mencapai lebih dari 99 % bada batu pasir, Al2O3 sampai 70 % pada
W) (% W) (% W)
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 71/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Menurut Clarke bahwa batuan endapa Syal, batu pasir dan batu kapur dengan
pasir 15 % dan batu kapur 5 % dapat dilihat seperti pada tabel 21. Garrels dan
HASIL PENGENDAPAN
individu yang terdapat dalam batuan induk dapat mengalami perubahan secara
geokimia sbb:
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 72/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
menghasilkan pasir kuarsa atau batu pasir yang kaya akan silikon
4. Kalsium diendapkan menjadi kalsium karbonat oleh proses kimia maupun
oleh proses organisme. Dan batuan dolomite diendapkan dari batuan induk
5. Di dalam larutan sisa bahan yang tidak dapat terendapkan akan seperti
Skema ini menunjukkan jalan yang dilalui oleh unsur-unsur utama semasa
pengendapan dan memberikan hasil endapan : resistat, hidrolisat, oksidat,
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 73/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Resistat membentuk kumpulan pasir dan batu pasir yang penting. Kuarsa
industri (kaca)
Kajian tentang isotop dari beberapa unsur menjadi sangat penting dalam
suatu unsur dapat dipakai untuk menentukan umur batuan dan asal unsur.
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 74/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
kalsit (belemnite)
18 16
Oksigen SMOW O/ O -2 hingga + 36 -50 hingga + 15
30 28
Silikon; Telerang Si/ Si -22 hingga + 3,2
kuarsa, Mother
Lode, California
34 32
Sulfur; Troilit S/ S -45 hingga + 60
meteorit canyon
Diablo
()
α=
()
Dalam sistem kesetimbangan α adalam koefisisen keseimbangan tukar ganti
isotop, α sangat dipengaruhi oleh suhu. Hubungan α dengan δ dalam persamaan
sbb: α = 1 + δA/1000
1 + δB/1000
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 75/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Tabel 23. Letusan phreatik di komplek gunungapi Dieng selama lebih satu abad
Akibat
Letusan
(meninggal
Tahun Lokasi Letusan Fenomena letusan Tanda/Pend dunia)
ahuluan
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 76/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Analis kimia gas dengan menggunakan gas chromatografi dan air dengan
grafimetri dapat dilihat pada table 24
Tabel 24, Komposisi kimia Fumarola komplek gunungapi Dieng pada tanggal 14
dan 19 Juli 1979 (Allard. P, dkk, 1988).
0
SIGLUDUK (30 C dalam % vol)
0,01 0,01
0,01 0,01
0
PAKUWAJA (95 C dalam % vol)
(ppm)
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 77/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
0,01
0,01
0,01
0
PAGERKANDANG (74 C dalam % vol)
0,01
(ppm)
0,01
Tabel 25. Komposisi isotop karbon dan sulfur gas Dieng (Allard. P, dkk, 1988).
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 78/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
SIGLUDUG
δ C(CO2) δ C (CH4) δ S
13 13 0 34
Kode sampel T C Isotopic Eq
‰ ‰ ‰
δ C(CO2) δ C (CH4) δ S
13 13 0 34
Kode sampel T C Isotopic Eq
‰ ‰ ‰
PAGERKANDANG
δ C(CO2) δ C (CH4) δ S
13 13 0 34
Kode sampel T C Isotopic Eq
‰ ‰ ‰
M2 -6,0 - - -
SIKIDANG
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 79/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
δ C(CO2) δ C (CH4) δ S
13 13 0 34
Kode sampel T C Isotopic Eq
‰ ‰ ‰
Lake
SO2 0,19 - - - -
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 80/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
13
δ CO2 -4,1 -3,3 7,2 -4,3 -6,4
13
δ CH4 -28,4 48,3 -54,8 -40,6 -
PELULUHAN RADIOAKTIF
aktif meluluh menjadi isotop yang stabil yaitu Pb, peluluhan melalui suatu
Rubidium 87 meluluh dan bertukar isotop melalui sinar β menjadi strosium 87 dan
melalui satu atau dua cara, peluluhan β menjadi kalsium 40. Unsur K 40 menjadi
argon 40
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 81/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
batuan beku
147 143 11 -12 9
Sm- Nd 1,06x 10 6/54 x 10 10 Batuan beku
40 40 9 -10 4 9
K- Ar 1,32X10 Β4,72 x 10 10 -10 Mika,hornblende,
, sanidin, batuan
metamorf dan
batuan beku
14 -1 5
C 5730 1,21 x 10 0-10 Kayu, arang,
tulang,
cengkerang
lampau berdasarkan isotop unsur-unsur yang terdapat pada bahan yang dikaji.
Yang berpengaruh terhadap perubahan isotop adalah pengaruh dari perubahan
kimia, suhu, dan tekanan dan pengaruh dari isotop induknya. Persamaan
Persamaan tersebut berkenaan dengan peluluhan radio aktif suatu unsur dapat
0,693/ʎ.
Perkiraan waktu setengah umur yang panjang dibandingkan dengan waktu (usia)
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 82/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Nd/N = ʎt
hidrokarbon terbentuk secara alami dari bahan organic yang diyakini dari
makluk hidup melalui proses waktu yang lama (jutaan tahu yang lalu). Dari
carbon.
dan besar, dari sana maka akan berpengaruh terhadap sifat fisik dari
komponen gas dan molekul besar menghasilkan cairan yang disebut crude
oil.
Hidrokarbon (CnH2n+2)
Propan trace -5 %
Butan trace -2%
Pentan trace- 1%
Hexan trace – 0,5 %
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 83/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Heptan trace – 0,5 %
Non Hidrokarbona
Nitrogen trace – 15 %
alkena, alkyna dan alifatik cyclic. Hubungan antara klas dan family
hidrokarbon sbb :
Tabel 29 . Komposisi gas alam yang berasal dari sumur yang akan di cairkan
Hidrokarbon (CnH2n+2)
Pentan trace - 3%
Hexan trace -2 %
Heptan trace – 0,5 %
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 84/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
Non Hidrokarbona
tabung
motor , Pelarut
Craking stock
disel, tanur
bunker,
pelumasan
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 85/86
5/27/2018 BukuAjar Geokimia-slidepdf.com
coke, pengawet
kayu, komponen
atap
carbon 84-87 %
Hidrogen 11-14%
Nitogen 0,1-2,0%
Oksigen 0,1-2,0%
Hidrokarbon
Alifhatik Aromatik
Alifatik siklik
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-geokimia 86/86