Al-Qur An Sumber Hukum 1
Al-Qur An Sumber Hukum 1
BAB I
PENDAHULUAN
[1] Allah menurunkan Al-Quran kepada umat manusia melalui nabi Muhammad SAW
sebagai kitab suci terakhir untuk dijadikan pedoman hidup. Al-Quran yang tidak ada
seluruh isi alam ini. Sebagai kitab suci sepanjang zaman, Al-Quran memuat informasi dasar
kedokteran dan sebagainya. Hal ini merupakan salah satu bukti bahwa kandungan Al-Quran
bersifat luas dan luwes. Mayoritas kandungan Al-Quran merupakan dasar-dasar hukum dan
membuat garis besar kebenaran Al-Quran agar dapat dijadikan sumber penyelesaian
Pada zaman Rasulullah, sumber hukum Islam ada dua yaitu Al-Quran dan As-Sunnah.
Rasulullah selalu menunggu wahyu untuk menjelaskan sebuah kasus tertentu, namum
apabila wahyu tidak turun, maka beliau menetapkan hukum tersebut melalui sabdanya, yang
kemudian dikenal dengan Hadits. Sebagai sumber hukum Islam pertama dan utama, Al-
Quran berperan penting dalam rangka penetapan hukum Islam terutama setelah
meninggalnya Rasulullah SAW. Seperti kita ketahui bahwa Al-Quran merupakan buku
petunjuk (hidayah) bagi orang-orang yang bertakwa yaitu orang-orang yang percaya kepada
hal ghaib, yang mendirikan shalat, yang menginfakkan sebagain rizki mereka, dan yang
meyakini adanya akhirat. Satu hal yang juga disepakati oleh seluruh ummat Islam dan
2
menjadi pembahasan pokok makalah ini ialah kedudukan Al-Quran sebagai1 sumber hukum
1.2.4. Apa Saja yang ada dalam Pokok Isi Kandungan dalam Al-Quran? dan Jelaskan!
1.3.4. Untuk Mengetahui Isi Kandungan Dalam Al Quran itu seperti apa saja.
[1]
Baca Sumbernya : Purma Nailu S.W.P , “Al-Quran Sebagai Sumber Hukum Islam”
3
BAB II
PEMBAHASAN
yang memiliki sifat dinamnis dan tidak pernah mengalami kemandengan. Sumber yang
Sumber hukum Islam merupakan suatu rujukan atau dasar yang utama dalam
pengambilan hukum Islam. Sumber hukum Islam, artinya sesutau yang menjadi pokok dari
ajaran Islam, Sumber hukum Isam bersifat dinamis, benar, dan mutlak, serta tidak pernah
Al-Qur'an merupakan wahyu Allah Swt. yang disampaikan kepada Nabi Muahmmad
saw. sebagai pedoman hidup umat manusia. Secara bahasa, Al-Quran artinya bacaan, yaitu
bacaan bagi orang orang yang beriman. Bagi umat Islam membaca Al-Quran merupakan
ibadah .
Dalam hukum Islam, Al-Quran merupakan sumber hukum yang pertama dan utama,
tidak boleh ada satu aturanpun yang bertentangan dengan Al-Quran, sebagaimana firman
[2] Bachrul Ilmy, Pendidikan Agama Islam Jilid 1, (Jakarta : Grafindo Media Pratama,2006),hal 58
4
kebenaran, agar engkau mengadili antara manusia dengan apa yang telah diajarkan Allah
kepadamu. [2]
yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat harus diselesaikan dengan
berpedoman pada Al-Quran. Hal ini sebagimana firman allah dalam surat An-Nisah [4] ayat
59 sebagi berikut :
“Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul ( Muhammad), dan Ulil
Amri (pemegang kekuasaa) diantara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendepat tentang sesuatu,
maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Quran) dan Rasul (Sunahnya), jika kamu beriman kepada allah
dan hari kemudian. yang demikian kepada allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama
Rasullah saw. dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah bersabda sebagi
berikut :
“Rasullah bersabda, Aku tinggalkan kepadamu sekalian dua perkara. Apabila kamu
berpegang teguh kepada dua perkara tersebut niscaya kamu tidak akan tersesat
selamanya. Kedua perkara tersebut, yaitu Kitabullah (Al-Quran) dan sunah Rasul (Hadis). [3]
[4]
Al-Quran merupakan sumber hukum pertama yang dapat mengantarkan umat
manusia menuju kebahagian hidup di dunia maupun di akhirat. Al-Quran akan membimbing
manusia ke jalan yang benar. Al-Quran sebagai asy-Syifa merupaakn obat penawaran yang
cahaya yang dapat menerangi manusia dalam kegelapan. Al-Quran sebagai al-furqan
merupakan sumber hukum yang dapat membedakan antara yang hak dan batil. Selain itu,
kebenaran) tersebut adalah mukjizat yang dimiliki atau yang terdapat di dalam Al-Quran,
bukannya bukti kebenaran yang datang dari luar Al-Quran atau faktor luar. [5]
[6]
Dan, mukjizat paling agung yang telah diberikan Allah.swt kepada beliau adalah al-
Qur’an. Al-Qur’an al-Adhim adalah mukjizat agung yang memberi khitab (perintah) kepada
hati dan akal fikiran, dan dia adalah mukjizat yang kekal abadi sampai hari kiamat nanti.
Dan, sungguh Rasulullah saw., pernah menantang kaumnya yang fasih (lancar dan benar
tutur katanya) dan baligh (mendalam makna ucapannya) untuk membuat padanan atau
tandingan yang menyerupai al-Qur’an ini, atau minimal satu surat yang menyerupainya,
namun mereka tidak sanggup melakukannya. Hal ini dilakukan oleh beliau seiring dengan
Qur’an demi untuk memusnahkan agama (Islam) ini. Akan tetapi, mereka sekali-kali tidak
dimanapun dan kapanpun. Pembagian mukjizat menjadi dua bagian pokok disebebkan oleh
berberapa hal, salah satunya yaitu para nabi Muhammad saw., yang diutus untuk
masyarakat dan masa tertentu. ini berbeda dengan nabi Muhammad saw., di utus untuk
seluruh umat sampai akhir zaman, sehingga bukti kebenaran ajarannya harus selalu siap
dipaparkan kepada setiap orang yang ragu dimanapun dan kapanpun dia berada.
[5 ] M. Quraish Shihab , Mukjizat Al-Quran , (Bandung : PT Mizan Pustaka Anggota IKAPI ) , hal : 43
[6 ] Laqoenta, “Kemukjizatan al-Qur’an”
7
Menurut Seorang Ulama dari India, Dr. Zakir Naik, meskipun terdapat banyak isyarat
ilmiah yang menjadi bukti kemukjizatan al-Quran, namun perlu dipahami sebelumnya bahwa
[8]
Ada 3 hal yang perlu diperhatikan guna mmepermudah pemahaman bukti bukti Al-
Quran
[9]
Al-Qur’an bisa dikatakan mukjizat dalam semua aspek dan sudut pandangnya:
Dia merupakan mukjizat dalam susunan ta’bir (penuturan kalimat)nya dan dalam
Dia merupakan mukjizat dalam bangunannya, dan dalam keteraturan dan saling
Dia merupakan mukjizat dalam hal kemudahan untuk masuk ke dalam hati dan
menangani berbagai kesulitan dan problematikanya secara luwes dan mudah lagi
dengan melalui sentuhan yang paling lunak, tanpa ada kerumitan, ketimpangan, dan
kesalahan.[9]
[7] SyaifuddinAl Indunisi , Kilauan Kemukjizatan Al-Qur’an ,( Jakarta : PT Elex Media Komputindo
Gramedia ) , hal.8
[8] M. Quraish Shihab , Mukjizat Al-Quran , (Bandung : PT Mizan Pustaka Anggota IKAPI ) , hal . 63-
64
[9]Laqoenta, “Kemukjizatan al-Qur’an”
8
[10]
Dia merupakan mukjizat di dalam apa yang dikabarkan sebagai hakikat alam,
yang tidak seorang pun manusia mendapat petunjuk untuk mengetahuinya, dan
Serta, dia merupakan mukjizat di dalam syariat dan hukum-hukumnya, yaitu dalam
[11]
Ijaz (mukjizat) secara etimologi didervasi dari kata al I’jaz yang berarti lemah atau
tidak mampu. I’jaz merupakan mashdar dari kata a’jiza yang berarti berbeda dan
mengungguli. Mukjizat dalam istilah (terma) para ulama adalah suatu hal yang luar biasa
atau suatu sifat yang dengan sifat tersebut sesuatu yang dicari dapat terungkap dengan
sejelas-jelasnya. Yang dimaksud ilmu dalam pembahasan di sini adalah ilmu yang
eksperimental .
tentang hakikat sesuatu yang dapat dibuktikan oleh ilmu eks-perimental dan hal itu belum
[12 ]
Sebenarnya tulisan dalam konteks semacam ini telah banyak ditulis. Namun, di
dan akurat, dan tidak ada diantara para ulama yang pernah mengetahui rincian-
[13]
Kotoran yang terdapat di dalam darah haidh. “Mereka bertanya kepadamu
Tempat urat-urat saraf yang akan merasa (sakit) bila terbakar dan tertimpa musibah.
Urat-urat saraf ini hanya berada di dalam kulit saja. Karenanya, kalau seandainya
usus-usus manusia diputus setelah dibelah perutnya, maka dia tidak akan merasa
usus-ususnya terputus.
Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain,
supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Alam yang membentang luas, “Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan
Dzaariyaat:47)
bahwasanya matahari berputar mengitari bumi, lalu belakangan terbukti oleh para
Di dalam madu terdapat kesembuhan bagi manusia. Belum sampai tiga puluh tahun
lamanya, di Amerika beredar isu bahwasanya madu bisa menularkan kuman (bibit
penyakit). Dan, bahkan belum terlihat manfaat-manfaat madu secara medis oleh
para ilmuan, kecuali baru-baru ini saja. Dan , kini, madu terdapat di dalam lebih dari
lima puluh obat, dan telah terbukti bagi para dokter bahwasanya madu bisa
Di dalam Mukjizat Ilmiah terdapat banyak sekali ilmu-ilmu ataupun pengetahuan tentang
Kemujizatan Ilmiah dalam Al-Quran dan As-Sunnah yang teridiri dari : Kaidah Kaidah Kajian
[13]
Ibid., Laqoenta, “Kemukjizatan al-Qur’an”
10
[14]
Kajian-kajian ini berdasarkan kaidah kaidah yang secara singkat sebagai berikut :
ufuk dan dalam diri manusia yang membenarkan ayat-ayat dalam kitab nya.
3. Tidakmungkin terjadi pertentangan antara yang pasti dari wahyu dan yang pasti dari
ilmu eksperimental.
4. Jika terjadinya pertentangan antara dilalah nash yang pasti dengan teori ilmiah,
maka teori ini harus ditolak, karena nash adalah wakhyu dari dzat yang ilmunya
mencakup segala konsep yang benar dalam topik-topiknya tang terus menerus
Sesungguhnya mukjizat ilmiah Al-Quran diketahui oleh para pakar ilmu pengetahuan
Hal itu tampak pada susunan kalimatny, pada pemberitaannya tentang umat yang lalu,
kejadian mendatang, hukum syariat dan lain sebagainya. Dan sungguh mukjizat ilmiah
telah tesebar luas pada zaman kita ini untuk menunjukkan dimensi-dimensi mukjizat Al-
Quran dan Sunnah yang telah dicantumkan oleh ilmu-ilmu pengetahuan alam dan
kedokteran. Dan Mukjizat ilmiah dalam Al-Quran dan Sunnah tergambar di bawah ini :
1. ada kesesuaian anatara apa yang ada dalam Al-Quran dan sunnah dengan apa yang
telah ditemukan oleh pakar ilmu pengetahuan alam yang tidak mungkin dapat
2. Koreksi Al-Quran dan Sunnah terhadap pemikiran manusia yang salah dalam
[14]
Abdul Majid Aziz Al-Zindani , Mukjizat Al-Quran dan As-Sunnah tentang IPTEK , (Jakarta : Gema
Insani Press , 1997),hal 26-27
11
Pertama
[15]
Kemujizatan ilmiah merupakan suatu yang tidak pernah habis keajaibannya untuk
“Katakanlah : ‘kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk menulis kalimat kalimat
Tuhankan sungguh habislah lautan itu sebelum ditulis kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun
Setiap generasi akan menemukan dari janji ini suatu kemujizatan, ketika Allah
memantapkan iman orang mukmin dan membuka wawasan di kalangan pencari hidayah.
Kedua
Tidak mungkin Al-Quran berbeda dengan kepastian alami dan kemungkinan ada
beberapa indikasi tentang ilmu-ilmu dan kesaksian-kesaksian ini yang terdapat dalam ayat-
ayat Al-Quran.
Ketiga
Saya bukan pendukung metode yag berupaya memperalat Al-Quran untuk membela
suatu teori alam melawan teori lain yang belum dipastikan oleh ilmu yang pasti sebab risalah
Al-Quran bersifat moralitas, kemasyarakatan, politis, dan ekonomis, bukan risalah ilmu
kimia, fisika biologi atau ilmu lainnya yang telah dipastikan oleh penelitian eksperimenta dan
kemajuan dalam ilmu ukur luas atau sempit. Tetapi, seperti yang telah kami katakana,
risalah tersebut ada secara tersirat di tengah-tengah ayat,muncul setelah beberapa waktu,
yang kemudian “menghujam”. Sebelumnya tidaklah Nabi yang ummi, tidak pula umatnya
dan tidak juga zamannya mengetahui hal ini dan tidak ada kemampuan untuk
[15]
membayangkan.
[15]
Abdul Majid Aziz Al-Zindani , Mukjizat Al-Quran dan As-Sunnah tentang IPTEK , (Jakarta : Gema
Insani Press , 1997),hal 103-104
12
Keempat
[16]
Saya memandang diri saya harus sungguh-sungguh menghindar memasuki suatu
teori yang berdasarkan suatu isyarat Al-Quran tentang sebagaian angka. Ada salah seorang
ilmuwan Mesir yang merantau di Amerika Serikat terpedaya dengan bilangan 19 dan
“Aku akan memasukan dia ke dalam (neraka) Saqar. Tahukah kamu apa (neraka) Saqar
itu? Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqar) adalah
pembakaran kulit manusia. Di atasnya ada Sembilan belas (Malaikat penjaga).” (QS 74:26-
30)
mengatakan :
“Bahwa angka 19 ada pintu-pintu yang mungkin dilalui oleh orang-orang yang masuk neraka
dan merupakan pintu-pintu yang berkaitan dengan hakikat neraka, seperti jiwa, akal dan
jasad. Ia mencakup indera, pikiran, perasaan dan ekspresi. Sesungguhnya ahli hikmah
Kelima
Di dalam Al-quran kita membaca bawah allah yang mengirim awan, Dia pulalah yang
menurunkan hujan, Dialah yang menahan langit dan bumi sehingga tidak jatuh. Dialah
sesungguhnya Allah pencipta hukum perjalanan ini semua. Dialah yang melepas sinyal
permulaan kapan dan dimana dia kehendaki. Dan Allah berkuasa menghentikan hukum-
hukum ini, menghapus ayat dan menggantinya dengan ayat-ayat baru. Tidak ada sesuatu
[16] Abdul
Majid Aziz Al-Zindani , Mukjizat Al-Quran dan As-Sunnah tentang IPTEK , (Jakarta : Gema
Insani Press , 1997),hal 104-106
13
Keenam
[17]
Kita harus membedahkan antara fenoma yang tampak pada alam dengan hukum-
hukum yang kita simpulkan dan mengiranya sebagai hukum alam umum. Al-Quran
menyebutkan fenomena alam dan tidak berbicara tentang hukum implisit yang dapat
Ketujuh
Sering saya merasa bahwa dari sekian banyak mukjizat nabi-nabi terdahulu, meskipun
mereka hidup pada zamn mukjizat, tersisip di dalamnya bimbingan untuk manusia agar
[17]
berusaha dengan ilmu untuk merealisasi hal ini pada masa depan.
[18]
Pertama sekali meraih kebebesan, ia mesti membebaskan dirinya dari semua
kepercayaan yang batil dan memfokuskan kepercayaan hanya pada Tuhan Yang Maha
Kuasa. pada umumnya tidak dapat dipertahankan lagi karena sebgaian besar bersifat
Al-Quranul Karim
[19]
Segala puji bagi allah yang telah mengizinkan pesuruh-nya menjadi penerangan
bagi seluruh alam raya serta memberkatinya sebagai saksi dan pembawa kabar gembira
dan sebagai orang yang dikaruniai dan dengan izin-Nya juga Allah senatiasa menjadi
[19]
keluarga dan keturunannya dari ketidak bersihan serta menyucikannya .
[17] Abdul Majid Aziz Al-Zindani , Mukjizat Al-Quran dan As-Sunnah tentang IPTEK , (Jakarta : Gema
Insani Press , 1997),hal 107
[18] ibid., hal 142
[20]
Al-Quran memperkenalkan dirinya sebagi petunjuk untuk seluruh alam (QS 3:96;
4:174) dan menjelaskan segala sesuatu (QS 16:89), Al-Quran diturunkan dalam bahasa
Arab yang dapat dipahami oleh seluruh suku dan bangsa di dunia. Tidak satu suratpun
Kemudian kitab suci Al-quran membimbing orang-orang yang beriman bahwa pasti
1) Asal Manusia
Seluruh Mahasiswa kedokteran harus menjaga pikiran mereka dari teori evoluasinya
Darwin dan Lanmark yang menyinggung masalah asal manusia. Ada dua pendapat
Pelajaran struktur dan fungsi organ-organ manusia dalam ilmu anatomi dan psikologi
3) Sistem reproduksi
ikatan pernikahan (QS 4:23), dan melarang melakukan hubungan suami istri pada
saat sedang haid atau nifas (QS 2:187, 222, dan 223).
[20]
ibid., hal 205-207
[21]
Abdul Majid Aziz Al-Zindani , Mukjizat Al-Quran dan As-Sunnah tentang IPTEK , (Jakarta : Gema
Insani Press , 1997),hal 207-213
15
[22]
Manfaat untuk pengobatan, pencegahan dan pembinaan mental : berikut ini saya
dijelaskan dalam surat (Q.S AL-Baqarah 2:185 (QS AL-Baqarah 2:2) Fusilat 41:44) ) .
[22 ] Abdul Majid Aziz Al-Zindani , Mukjizat Al-Quran dan As-Sunnah tentang IPTEK , (Jakarta : Gema
Insani Press , 1997),hal 215-216
[23 ] Fatnur Rokhman , “PENGERTIAN DAN FUNGSI AL-QURAN DAN HADITS”.
16
Artinya : (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di
dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-
penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena
itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka
hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia
berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada
hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki
kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
Artinya : “Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang
Fungsi AL-Qur’an sebagai sumber ajaran islam sudah diyakini dan diakui kebenarannya
dan seni.
Dalam AL-Qur’an banyak diterangkan tentang kisah para nabi dan umat terdahulu,baik
umat yang taat melaksanakan perintah Allah maupun yang mereka yang menentang dan
Turunnya Al-Qur’an merupakan salah satu mukjizat yang dimilki oleh nabi Muhammad
saw. [23]
17
dalam keimanan akan keesaan Tuhan dan kepercayaan akan kepastian adanya hari
pembalasan.
keagamaan dan susila yang harus diikuti oleh manusia dalam kehidupannya secara
3) Petunjuk mengenal syariat dan hukum dengan jalan menerangkan dasar-dasar hukum
yang harus diikuti oleh manusia dalam hubungannya dengan Tuhan dan sesamanya.
Dengan kata lain yang lebih singkat, “Al-Quran adalah petunjuk bagi selunih manusia ke
jalan yang harus ditempuh demi kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat”. [24]
[24]
Fatnur Rokhman , “PENGERTIAN DAN FUNGSI AL-QURAN DAN HADITS”.
18
1) Akidah
[25]
akidah adalah keyakinan atau kepercayaan.Akidah islam adalah keyakinan atau
kepercayaan yang diyakini kebenarannya dengan sepenuh hati oleh setiap muslim.
Dalam islam, akidah bukan hanya sebagai konsep dasar yang ideal untuk diyakini dalam
hati seorang muslim. Akan tetapi,akidah tau kepercayaan yang diyakini dalam hati
seorang muslim itu harus mewujudkan dalam amal perbuatan dan tingkah laku sebagai
tujuan diciptakannya jin dan manusia adalah agar mereka beribadah kepada
Allah.Seperti yang dijelaskan dalam (Q.S Az,zariyat 51:56) yang bersabda , Manusia
berbagai kegiatan dan hubungan alat komunikasi . Komunikasi dengan Allah atau
dan kegiatan kemasyarakatan. Kegiatan seperti itu disebut kegiatan Muamallah, tata
3) Hukum
Secara garis besar Al-Qur’an mengatur beberapa ketentuan tentang hukum seperti
4) Akhlak
[26]
Dalam bahasa Indonesia akhlak dikenal dengan istilah moral .Akhlak,di samping
memiliki komitmen yang tinggi terhadap ajhlak.ketinggian akhlak Beliau itu dinyatakan
Artinya : Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung [Sumber
dari : “Al Quran terjemah Mushaf Aisyah”, (Bandung : Jabal, 2010), hal 564]
dalamnya terdapat satu surat yang di namaksn al-Qasas. Bukti lain adalah hampir
semua surat dalam Al-Qur’an memuat tentang kisah. Kisah para nabi dan umat
terdahulu yang diterangkan dalam Al-Qur’an antara lain di jelaskan dalam surat al-
[26]
Furqan ayat 37-39.
[27] Artinya : Dan (telah Kami binasakan) kaum Nuh tatkala mereka mendustakan rasul-rasul. Kami
tenggelamkan mereka dan kami jadikan (cerita) mereka itu pelajaran bagi manusia. Dan Kami
telah menyediakan bagi orang-orang zalim azab yang pedih, dan (Kami binasakan) kaum 'Aad
dan Tsamud dan penduduk Rass dan banyak (lagi) generasi-generasi di antara kaum-kaum
tersebut. Dan Kami jadikan bagi masing-masing mereka perumpamaan dan masing-masing
mereka itu benar benar telah Kami binasakan dengan sehancur-hancurna. [27]
[28]
6) Isyarat pengemban ilmu pengetahuan dan teknologi
pengetahuan dan teknologi. Seperti dalam surat ar-rad ayat 19 dan al zumar ayat 9. [28]
[29]
Memberi pedoman dan petunjuk hidup lengkap beserta hukum-hukum untuk
kapanpun.
ilmu pengetahuan.
Memiliki ayat-ayat yang menghormati akal pikiran sebagai dasar utama untuk
taqwa.
Melepas kehinaan pada jiwa manusia agar terhindar dari penyembahan terhadap
[27 ] Sumber dari : “Al Quran terjemah Mushaf Aisyah”, (Bandung : Jabal, 2010), hal 363
[28 ] Sandi Oktopiana, “Fungsi Dan Isi Kandungan Al-Quran”
[29 ] SUMBER-SUMBER AGAMA ISLAM
21
[30]
Kata Hidayah berasal dari bahasa arab dari kata, hadaa, yahdi, hadyan, hudan,
hidayatan, hidaayatan. Yang artinya petunjuk. Sedangkan menurut isltilah hidayah adalah
penjelasan atau petunjuk jalan yag akan menyampaan pada tujuan sehingga meraih
Dengan baca ayat-ayat Al-Qur’an, maka akan didapati beberapa macam hidayah
Allah swt yang diberika kepada hamba-hamba-Nya yang beriman dan patuh kepada-Nya
degan membaca al-qur’an dengan tartil, memahaminya dengan benar dan melaksanakan
apa yang diperintah dan menjauhi apa yan dilarang semata-mata mencari ridho-Nya.
Al-Qur’an adalah kitab suci umat islam dan di jadikan way of life bagi orang-orang
yang bertaqwa, siap disuruh dan dilarang oleh Allah swt serta bersyukur jika mendapat
kebaikan dan bersabar bila ditimpa keburukan. Al-Qur’an mengajarkan kepada kaum
muslimin tentang kebahagiaan dunia dan akhirat, hubungan bai antara Tuhan dan sesama,
dengan al-qur’an kaum musimin mengetahui mana yang halal dan haram, mana jalan
membahagiakan dan mencelakakan, mana jalan kesurga dan neraka. Oleh karena itu
[31]
Hukum yang dikandung oleh al-Qur’an itu ada tiga macam, yaitu :
2) Kedua: hukum moralitas, yang berhubungan dengan sesuatu yang harus dijadikan
perhiasan oleh setiap mukallaf, berupa hal-hal keutamaan dan menghindarkan diri dari
3) Ketiga: hukum amaliyyah yang bersangkut paut dengan sesuatu yang timbul dari
Macam yang ketiga ini adalah fiqh al-Qur’an. Dan inilah yang dimaksud dengan sampai
[32]
Hukum-hukum amaliyyah di dalam al-Qur’an terdiri dari dua macam, yaitu;
a. Hukum-hukum ibadah, seperti shalat, puasa, zakat, haji, nadzar, sumpah, dan
b. Hukum muamalat, seperti akad, pembelanjaan, hukuman, pidana, dan lainnya yang
bukan ibadah dan dimaksudkan untuk mengatur hubungan antar sesama mukallaf,
[33]
Menurut istilah modern, hukum muamalat telah dibagi menurut sesuatu yang
1) Hukum keluarga, yaitu hukum yang berhubungan dengan keluarga, mulai dari
pembentukannya, dan ia dimaksudkan untuk mengatur hubungan antara suami istri dan
2) Hukum perdata, yaitu hukum yang bertalian dengan perhubungan hukum antara
persekutuan, utang piutang, dan memenuhi janji dengan disiplin. Hukum ini
dimaksudkan untuk mengatur hubungan harta kekayaan individu dan memelihara hak
3) Hukum pidana, yaitu hukum yang berkenaan dengan tindak criminal yang timbul dari
seorang mukallaf dan hukuman yang dijatuhkan atas pelakunya. Hukum ini
dan hak-hak mereka, serta menentukan hubungan antara pelakunya, korban tindak
4) Hukum acara, yaitu hukum yang berkaitan dengan pengadilan, kesaksian, dan sumpah.
antara manusia.
hubungan penguasa dan rakyat, dan menetapkan hak-hak individu dan masyarakat.[33]
[33]
ibid., Andika Maulana, “AL-QUR’AN SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM” .
24
[34]
6) Hukum tata Negara, yaitu hukum yang bersangkutan dengan hubungan antara
Negara Islam dengan negara lainnya, hubungan dengan orang-orang non-Islam yang
berada di Negara Islam. Hukum ini dimaksudkan untuk menentukan hubungan Negara
Islam dengan Negara non-Islam, baik dalam keadaan damai maupun dalam suasana
7) Hukum ekonomi dan keuangan, yaitu hukum yang berhubungan dengan orang miskin,
baik yang meminta-minta maupun yang tidak, berkenaan dengan harta orang kaya, dan
pengaturan berbagai sumber dan perbankan. Hukum ini dimaksudkan untuk mengatur
hubungan kekayaan antara orang-orang dan orang-orang kafir, dan antar Negara dan
rakyat.[34]
III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Sumber adalah rujukan dasar atau asal muasal. sumber yang baik adalah sumber yang
memiliki sifat dinamnis dan tidak pernah mengalami kemandengan. Sumber yang benar
2. Al- Quran Secara etimologis makna kata Qur’an adalah sinonim dengan kata Qira’ah
dan keduanya berasal dari kata Qara’a Dari segi makna, lafal Al-Qur’an bermakna
bacaan.
Secara terminologi Al-Qur’an adalah Kalamullah yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi
Muhammad SAW dalam bahasa Arab, agar menjadi hujjah bagi Rasullulah bahwa Ia
adalah Rasul Allah , menjadi ibadah bagi orang yang membacanya, ditulis di atas
lembaran mushaf, dimulai dari surah Al-Fatihah dan berakhir dengan surah An-nas yang
3. secara bahasa, mu’jizat juga berasal dari kata a’jazayu’jizui’jazan, yang artinya
melemahkan atau menjadikan tidak mampu. Sedangkan mukjizat terbagi menjadi dua,
yaitu mukjizat material indrawi yang bersifat tidak kekal dan berlaku untuk jaman
Unsur mukjizat ada empat, yaitu hal yang atau peristiwa yang luar biasa, terjadi atau
dipaparkan oleh seorang nabi, mengandung tantangan terhadap yang meragukan, dan
Menurut Syeikh Muhammad Ali al- Shabuniy, segi-segi kemukjizatan al-quran ada
1. Al-quran tersebar luas dimuka bumi ini, termasuk di jazirah Arab, khususnya
2. Al- quran dibawa oleh rasulullah Saw dan juga disebarluaskan kepada
penduduk bumi ini oleh salah seorang penduduk Mekkah yang belum pernah
Dan kamu tidak pernah membaca sebelumnya (al-quran) sesuatu kitab pun dan
kamu (tidak) menulis suatu kitab dengan tangan kanan mu; andai kata (kamu pernah
para Rasul-Nya, hari kemudian, Qadla dan Qadar yang baik dan buruk.
dan akhirat.
oleh karenanya surat Al-Fatihah ini disebut sebagai Ummul Kitabatau Ummul
Qur’an (induk Al-Kitab). Adapun kandungan Al-Qur’an yaitu meliputi tauhid, ibadah, janji
dan ancaman, jalan untuk mencapai kebahagiaaan dunia maupun akhirat, riwayat dan
cerita.
2) Hukum Akidah, yakni hukum yang berhubungan dengan hal-hal yang wajib
diyakini oleh seorang mukallaf tentang Allah, Malaikat, para Rasul dan hari
kemudian.
mukallaf untuk melakukan hal-hal yang utama dan meninggalkan hal-hal yang
hina.
akad atau pengelolaan yang timbul seorang mukallaf. Hukum yang ketiga ini
DAFTAR PUSTAKA
Ilmy, Bachrul., 2006. “Pendidikan Agama Islam Jilid 1” Jakarta : Grafindo Media Pratama.
Indunisi,
Gramedia.
Aziz Al-Zindan, Abdul Majid., 1997. “Mukjizat Al-Quran dan As-Sunnah tentang IPTEK” ,
Purma Nailu S.W.P , “Al-Quran Sebagai Sumber Hukum Islam” , (Online) ,Diakses dari :
http://web.if.unila.ac.id/purmanailuswp/2015/05/11/al-quran-sebagai-sumber-hukum-islam/,
Ansori, Irfan. 2011. “Al quran sebagai sumber hukum islam pertama” , (Online) , Diakses
dari : https://rahasiasuksesirfanansori.wordpress.com/2011/10/31/al-quran-sebagai-sumber-
Busfa, Imron. 2012. “Makalah al-qur'an sebagai sumber hukum islam” , (Online) Diakses
dari : http://imron-busfa.blogspot.co.id/2012/04/makalah-al-quran-sebagai-sumber-
Siswaidi. 2013. “Al-Qur'an Sebagai Sumber Hukum Islam”, (Online) Diakses dari :
http://islamsejatih.blogspot.co.id/2013/06/al-qur-sebagai-sumber-hukum-islam.html,
Tigetige, Amanah. 2014. “Al-Qur’anul Karim Sebagai Sumber Hukum Islam yang Pertama”,
Oktopiana, Sandi. “Fungsi Dan Isi Kandungan Al-Quran”, (Online) , Diakses dari :
2016)
Rudiana, Nana. 2014. “Kandungan dan Isi Al-Qur'an” , (Online) , Diakses dari : http://sina-