Anda di halaman 1dari 7

Satuan Acara Penyuluhan Pola Hidup Sehat untuh Hipertensi

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Hipertensi


Sub Pokok Bahasan : Pola Hidup Sehat untu Hipertensi
Sasaran : Keluarga Tn.A
Tempat : Jl. Sidodadi 1 RW.06 RT.02 No.30 Kel Loktabat Selatan
(Rumah Tn.A)
Waktu : 17.30- 18.00 Wita
Hari, tanggal : Jum’at, 29 Juni 2018

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga Tn.A mengerti tentang Hipertensi
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga Tn.A mampu :
1. Menjelaskan pengertian hipertensi.
2. Menyebutkan penyebab hipertensi
3. Menyebutkan tanda gejala hipertensi.
4. Menyebutkan pola hidup sehat untuk hipertensi.
5. Menyebutkan pencegahan hipertensi.
6. Menyebutkan komplikasi hipertensi.
C. Kegiatan Penyuluhan
Alokasi waktu : 30 Menit
1. Pembukaan : 2 menit
2. Peyampaian materi : 15 menit
3. Tanya jawab : 10 menit
4. Penutup : 3 menit

Kegiatan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Metode Waktu


Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab Ceramah
2. Memperkenalkan diri salam
3. Bina hubungan saling 2. Mendengarkan
percaya.
4. Menyampaikan tujuan
pokok materi

[AUTHOR NAME] 1
Satuan Acara Penyuluhan Pola Hidup Sehat untuh Hipertensi

Penyampaian Menjelaskan materi tentang: 1. Mendengarkan Ceramah


Materi 1. Pengertian hipertensi 2. Menanyakan
2. Penyebab hipertensi materi yang Peragaan
3. Tanda gejala hipertensi belum
4. Pola hidup sehat untuk dimengerti
hipertensi
5. Pencegahan untuk
hipertensi
6. Komplikasi hipertensi
Penutup 1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab Tanya
2. Menarik kesimpulan pertanyaan jawab
3. Menyampaikan hasil (diskusi)
Evaluasi 2. Menjawab
4. Menutup penyuluhan salam
(salam)

D. Setting Tempat
Keterangan :
A
A = Penyaji
B B
B = Peserta
E. Garis Besar Materi ( Terlampir)
1. Pengertian hipertensi.
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda gejala hipertensi.
4. Pola hidup sehat untuk hipertensi.
5. Pencegahan hipertensi.
6. Komplikasi hipertensi.

F. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a) Kesiapan Peserta Penyuluhan
b) Kesiapan tempat pelaksanaan.
c) Kesiapan tim penyaji
d) Kesiapan materi penyaji
e) Kesiapan media (Flipchart dan Leaflet)
2. Evaluasi Proses
a) Peserta penyuluhan sesuai target (minimal 2 orang)
b) Peserta aktif dalam melaksanakan tanya jawab (minimal 1 orang)
3. Evaluasi Hasil
a) Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.

[AUTHOR NAME] 2
Satuan Acara Penyuluhan Pola Hidup Sehat untuh Hipertensi

b) Peserta dapat menjelaskan kembali tentang pengertian hipertensi,


penyebab hipertensi, tanda gejala hipertensi, pola hidup sehat untuk
hipertensi, pencegahan hipertensi dan komplikasi hipertensi.

H. Lampiran
1. Pengertian hipertensi.
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda gejala hipertensi.
4. Pola hidup sehat untuk hipertensi.
5. Pencegahan hipertensi.
6. Komplikasi hipertensi.
G. Referensi :
Brunner / Suddarth. Buku saku keperawatan medikal bedah,EGC, Jakarta,
2000.
Baughman C Diane, Keperawatan medical bedah, Jakrta, EGC, 2000.
PERKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia). 2015.
Pedoman Tatalaksana Hipertensi pada Penyakit Kardivasular.
Potter dan Perry. 2005. Fundamental keperawatan: Konsep, Proses dan
Praktik. Jakarta: EGC.
Price, S. A & Wilson, L. M. 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit Edisi 6 Volume 2. Jakarta: EGC

[AUTHOR NAME] 3
Satuan Acara Penyuluhan Pola Hidup Sehat untuh Hipertensi

“Hipertensi”

A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi pada lansia didefinisikan dengan tekanan sistolik diatas 160
mmHg atau tekanan diastolik diatas 90 mmHg. Hipertensi dapat didefinisikan
sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan
diastolik di atas 90 mmHg. (Potter dan Perry. 2005).

B. Penyebab Hipertensi
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
(Mansjoer Arif,dkk,1999 hal 518)
1. Hipertensi Essensial atau hipertensi primer yang tidak diketahui
penyebabnya disebut juga hipertensi idiopatik. Terdapat sekitar 95 % kasus.
Faktor resiko dari hipertensi essensial adalah :
a) Usia
b) Jenis kelamin
c) Riwayat keluarga
d) Obesitas
e) Konsumsi garam yang berlebihan
f) Gaya hidup tidak sehat (kurang olahraga, suka minum alkohol atau
yang berkafein)
g) Perokok
h) Stress

2. Hipertensi Sekunder atau Hipertensi Renal


Terdapat sekitar 5 % kasus. Penyebabnya spesifik diketahui seperti
penggunaan estrogen, penyakit ginjal, hipertensi vaskuler renal, hiper

[AUTHOR NAME] 4
Satuan Acara Penyuluhan Pola Hidup Sehat untuh Hipertensi

aldesteronisme sindrom chausing, hipertensi yang berhubungan dengan


kehamilan dan lain-lain.

C. Tanda Gejala Hipertensi


Gejala yang lazim Sering dikatakan bahwa gejala terlazim yang menyertai
hipertensi meliputi nyeri kepala dan kelelahan. Dalam kenyataannya ini
merupakan gejala terlazim yang mengenai kebanyakan pasien yang mencari
pertolongan medis.
Manifestasi klinis beberapa pasien yang menderita hipertensi yaitu (Price, S. A &
Wilson, L. M. 2005) :
1. Mengeluh sakit kepala, pusing
2. Lemas, kelelahan
3. Sesak nafas
4. Gelisah
5. Mual dan muntah
6. Kesadaran menurun

D. Pola Hidup Sehat untuk Hipertensi


1. Menjaga berat badan untuk tetap dalam batas normal.
2. Mengatur pola makan dengan memperbanyak makanan berserat seperti buah
dan sayuran yang segar. Buah yang disarankan untuk mengurangi hipertensi
seperti timun, daun seledri.
3. Mengatur pola makan dengan mengurangi asupan garam (diet rendah
garam) karenagaram (natrium) terdapat dalam hampir semua bahan
makanan baik dari hewan maupun tumbuhan, terdapat secara alamiah dalam
bahan makanan atau ditambahkan kemudian saat memasak atau mengolah
makanan.
4. Meningkatkan latihan fisik dengan olahraga secara teratur.

E. Makanan yang Baik untuk Penderita Hipertensi


1. Pisang, mengandung potasium yang bermanfaat untuk penderita hipertensi,
dan buah lain seperti jeruk, strawberry, alpukat dan lainya.
2. Kiwi, banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengkonsumsi buah
kiwi. Dalam satu buah kiwi yang kecil mengandung nutrisi seperti vitamin A,
vitamin C, vitamin E dan vitamin K. Selain itu juga mengandung mineral
seperti kalsium, magnesium, fosfor, dan zat besi. Buah kiwi mengandung
vitamin C yang bisa menjadi sumber antioksidan untuk melawan radikal
bebas. Bahkan kiwi bisa menyerang radikal bebas yang menyebabkan
masalah untuk pembuluh darah. Kandungan polifenol yang sangat tinggi

[AUTHOR NAME] 5
Satuan Acara Penyuluhan Pola Hidup Sehat untuh Hipertensi

dalam buah kiwi bisa membantu mengurangi kadar trigliserida dalam darah.
Kiwi juga bisa mengurangi resiko pembekuan darah yang bisa menyebabkan
tekanan darah tinggi sangat berbahaya.
3. Sayuran hijau, Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kangkung itu rendah
kalori. Selain itu, sayuran berdaun hijau seperti brokoli, sawi putih juga
mengandung potasium, folat, dan magnesium, yang merupakan kandungan
utama yang membantu menjaga tekanan darah.
4. Kentang, mengandung kalium yang berguna untuk menstabilkan tekanan darah
sehingga mencegah resiko hipertensi. Selain itu kentang mengandung potassium dan
magnesium yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.
5. Produk susu rendah lemak, produk susu rendah lemak membantu menjaga
tekanan darah. Selain itu, susu juga kaya kalsuim yang dapat menjaga tekanan
darah.
6. Biji-bijian, biji-bijian yang utuh kaya serat dan nutrisi penting. Selain itu,
biji-bijian juga mengandung vitamin dan mineral yang membantu
menurunkan kadar trigliserida. Selain itu, mengkonsumsi biji bunga matahari,
kacang kedelai dan biji labu juga bisa mengurangi.

F. Pencegahan Untuk Tidak Terjadi Hipertensi


1. Menerapkan pola hidup tenang dan sehat, serta menghindari stress.
2. Olahraga sesuai kemampuan dan teratur istirahat yang cukup
3. Hindari merokok
4. Mengurangi makanan yang mengandung banyak lemak dan garam.
5. Banyak makan buah dan sayuran
6. Berobatlah atau kontrol yang teratur bila sudah lama terjangkit darah tinggi
(hipertensi)
7. Periksakan tekanan darah sedini mungkin

G. Komplikasi
Dalam perjalannya penyakit ini termasuk penyakit kronis yang dapat
menyebabkan berbagai macam komplikasi antara lain (Price, S. A & Wilson, L. M.
2005):
1. Kegagalan jantung sekunder terhadap peningkatan kerja jantung dan
isufisiensi koroner relatif atau absolut.
2. Diabetes Mellitus
3. Nekrosis vaskuler akut yang diakibatkan oleh peninggian tekanan diastolik
yang cepat dan terus-menerus (biasanya lebih dari 130 mmHg) dapat
menimbulkan komplikasi yang disebut sebagai fase maligna dengan

[AUTHOR NAME] 6
Satuan Acara Penyuluhan Pola Hidup Sehat untuh Hipertensi

perdarahan, eksudat dan oedema papil di dalam fundus, gangguan visual dan
gejala-gejala sistem saraf pusat dan ensephalopati hipertensif (gagal ginjal).
4. Stroke hemorragik.
5. Katarak

[AUTHOR NAME] 7

Anda mungkin juga menyukai

  • Lengkap Dari Bab 1-4
    Lengkap Dari Bab 1-4
    Dokumen58 halaman
    Lengkap Dari Bab 1-4
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • 4 Ojjbkmmkl
    4 Ojjbkmmkl
    Dokumen8 halaman
    4 Ojjbkmmkl
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Keperawatan BPH
    Asuhan Keperawatan BPH
    Dokumen29 halaman
    Asuhan Keperawatan BPH
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • LIST
    LIST
    Dokumen2 halaman
    LIST
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • TNJGH
    TNJGH
    Dokumen5 halaman
    TNJGH
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • GKJHJKJ
    GKJHJKJ
    Dokumen4 halaman
    GKJHJKJ
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • Tutor BAtu Ginjal
    Tutor BAtu Ginjal
    Dokumen5 halaman
    Tutor BAtu Ginjal
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • GNFCHB V V
    GNFCHB V V
    Dokumen17 halaman
    GNFCHB V V
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • NGDKKVMMD
    NGDKKVMMD
    Dokumen12 halaman
    NGDKKVMMD
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • BPH 4
    BPH 4
    Dokumen6 halaman
    BPH 4
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • BHJVCVJ
    BHJVCVJ
    Dokumen21 halaman
    BHJVCVJ
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • NJGGHJKL
    NJGGHJKL
    Dokumen20 halaman
    NJGGHJKL
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • JNBJBHV
    JNBJBHV
    Dokumen15 halaman
    JNBJBHV
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • KMKHHGHB
    KMKHHGHB
    Dokumen10 halaman
    KMKHHGHB
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • Tutor BAtu Ginjal
    Tutor BAtu Ginjal
    Dokumen5 halaman
    Tutor BAtu Ginjal
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • KMKHHGHB
    KMKHHGHB
    Dokumen10 halaman
    KMKHHGHB
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • HPP
    HPP
    Dokumen23 halaman
    HPP
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • VBHGCVB
    VBHGCVB
    Dokumen1 halaman
    VBHGCVB
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • Jihugj
    Jihugj
    Dokumen13 halaman
    Jihugj
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • JGGDC
    JGGDC
    Dokumen1 halaman
    JGGDC
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • GNFCHB V V
    GNFCHB V V
    Dokumen17 halaman
    GNFCHB V V
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • Jdkjfkajh
    Jdkjfkajh
    Dokumen22 halaman
    Jdkjfkajh
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • JGKXJC
    JGKXJC
    Dokumen16 halaman
    JGKXJC
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • JKGGHBJKFGVBHBJNJN
    JKGGHBJKFGVBHBJNJN
    Dokumen6 halaman
    JKGGHBJKFGVBHBJNJN
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • JGGDC
    JGGDC
    Dokumen1 halaman
    JGGDC
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • JKVNKNKCX
    JKVNKNKCX
    Dokumen3 halaman
    JKVNKNKCX
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • HJKHJ
    HJKHJ
    Dokumen8 halaman
    HJKHJ
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • BJHFGN
    BJHFGN
    Dokumen1 halaman
    BJHFGN
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat
  • KHJFHCDGXFVB
    KHJFHCDGXFVB
    Dokumen2 halaman
    KHJFHCDGXFVB
    Rusmila Ulfah
    Belum ada peringkat