Oleh :
(Kelompok II)
2019
Lembar Pengesahan
Hari : Jum’at
Jam : 10.00
NIDN. NIP.
Kepala Ruangan
NIP.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI RUMAH SAKIT
DI RUANG 17 RSU Dr.Saiful Anwar
I. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapat penyuluhan selama 15 menit, pasien dan keluarga
pasien di Ruang 17 RSU Dr.Saiful Anwar dapat menambah pengetahuan
tentang perilaku hidup bersih dan sehat di rumah sakit.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapat penyuluhan keluarga dapat :
1. Mengetahui definisi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di
Rumah Sakit
2. Mengetahui jenis kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di
Rumah Sakit
II. Sasaran
Peserta dalam penyuluhan ini adalah keluarga pasien yang sedang dirawat di
Ruang 17 RSU Dr.Saiful Anwar.
III. Materi
1. Konsep pemahaman pengendalian dan pencegahan infeksi di Rumah sakit
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
V. Media
1. Leaflet
2. Flipchart
3. LCD
VI. Pengorganisasian
1. Pembimbing akademik :
2. Penyaji :
3. Moderator :
4. Notulen :
5. Observer :
6. Fasilitator :
7. Peserta : Pasien dan keluarga pasien di Ruang
17 RSU Dr.Saiful Anwar
VII. Job Description
No
Nama Sie Job Description
.
IX. Evaluasi
1. Kriteria struktur
1) Kontrak waktu dan tempat diberikan pada hari sebelum acara
dilaksanakan
2) Pembuatan SAP, leaflet, dan flipchart dikerjakan maksimal 5 hari
sebelumnya
3) Penentuan tempat yang akan digunakan dalam penyuluhan
4) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan
saat penyuluhan dilaksanakan
2. Kriteria proses
1) Peserta sangat antusias dan aktif bertanya selama materi penyuluhan
berlangsung
2) Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan dari awal
sampai akhir
3) Pelaksanaan kegiatan sesuai SAP yang telah dibuat
4) Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description
3. Kriteria hasil
1) Peserta yang datang dalam penyuluhan ini minimal 10 orang
2) Peserta dapat mengikuti acara penyuluhan dari awal sampai akhir
3) Acara dimulai tepat waktu tanpa kendala
4) Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan
5) Peserta terbukti memahami materi yang telah disampaikan penyuluh
dilihat dari kemampuan menjawab pertanyaan penyuluh dengan benar
LAMPIRAN MATERI
MATERI PENYULUHAN
1. Penggunaan Masker
Masker yang digunakan harus cukup besar untuk menutupi hidung,
mulut, bagian bawah dagu dan rambut pada wajah (jenggot). Masker
dipakai untuk menhaan cipratan yang keluar sewaktu pengunjung berbicara,
batuk atau bersin serta untuk mencegah percikan darah atau cairan tubuh
lainnya memasuki hidung atau mulut pengunjung. Pada perawatan pasien
yang telah diketahui atau dicurigai menderita penyakit menular melalui
udara atau droplet, masker yang digunakan harus dapat mencegah partikel
mencapai membrane mukosa.
6. Kebersihan Tangan
Praktek membersihkan tangan adalah untuk mencegah infeksi yang
ditularkan melalui tangan. Tujuan kebersihan tangan adalah untuk
menghilangkan semua kotoran dan debris serta menghambat atau
membunuh mikroorganisme pada kulit yang diperoleh dari kontak dengan
pasien dan lingkungan. Membersihkan tangan dilakukan dengan cuci tangan
dengan sabun dan air mengalir apabila tangan terlihat kotor dan
terkontaminasi bahan protein, atau menggunakan handrub berbasis alcohol
jika tangan tidak terlihat ternoda dan diakhiri dengan mengeringkan tangan
dengan handuk seklai pakai atau tissue towel. Menjaga kebersihan tangan
ini dilakukan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien, serta setelah
kontak dengan lingkungan di sekitar pasien.
20-40 detik
7. Eti
ka Batuk
Kebersihan pernapasan dan etika batuk adalah cara penting untuk
mengendalikan penyebaran infeksi di sumbernya. Semua pasien,
pengunjung dan petugas kesehatan harus dianjurkan untuk selalu mematuhi
etika batuk. Saat anda batuk atau bersin:
1) Tutup hidung dan mulut anda
2) Segera buang tisu yang sudah dipakai
3) Lakukan kebersihan tangan
Sebaiknya gunakan masker bedah ketika anda sedang batuk. Etika
batuk dan kebersihan pernapasan harus diterapkan di semua bagian rumah
sakit, di lingkungan masyarakat dan bahkan di rumah.