Studi fermentasi ini dilakukan dalam 7 hari interval hingga 28 hari.

Studi ini
bertujuan untuk mengetahui produksi selulase dan xilanase oleh Pleurotus sp.
Dari perbandingan dua species Pleurotus yang berbeda yakni Pleurotus fluris
dan Pleurotus djamor dalam menghasilkan enzim lignoselulotik yaitu selulase dan
xilanase pada tiga macam substrat yaitu ampas tebu, dedak gandum, dan campuran dari
ampas tebu dengan dedak gandum. Tujuan utama dari kebanyakan karya penelitian
adalah biokonversi residu tanaman menjadi produk yang berharga. Di pabrik residu,
kandungan lignin adalah parameter penting untuk daya cerna bahan lignoselulosa.
Pada tabel 1, Ampas tebu menunjukan konten lignin dan selulosa tertinggi
dibandingkan dengan dedak gandum yang berarti bahwa kandungan lignin pada ampas
tebu lebih banyak di bandingkan dengan gandum tetapi dedak gandum memiliki
kandungan hemiselulosa tertinggi. Produksi enzim selulase dan xilanase dan
pencernaan selulosa dan hemi-selulosa oleh P. florida dan P.djamor mungkin
berpengaruh terhadap lignin pada substrat. Produksi selulase lebih banyak ketika ampas
tebu digunakan sebagai substrat oleh P.flektida dan P.djamor. Sementara itu produksi
selulase terhambat pada dedak gandum dan campuran ampas tebu dengan dedak
gandum oleh P.flektida dan P.djamor. Demikian pula produksi xilanase oleh Pleurotus
sp juga lebih banyak pada ampas tebu dan lebih rendah pada dedak gandum dan
campuran antara ampas tebu dengan dedak gandum.
 Dalam penelitian ini, tabel 2diperoleh hasil bahwa ampas tebu dan dedak
gandum memiliki degradasi selulosa dan hemiselulosa tinggi sedangkan substrat
campuran (ampas tebu dengan dedak gandum) memiliki degradasi selulosa dan
hemiselulosa yang relatif rendah. Pleurotus djamor memainkan kinerja yang lebih baik
dalam produksi selulase dan xilanase. Ampas tebu adalah substrat yang paling cocok
untuk produksi selulase. Sebaliknya, kulit gandum adalah yang paling banyak substrat
yang sesuai untuk produksi xilanase. Sementara itu, ampas tebu dengan dedak gandum
tidak memiliki efek signifikan untuk produksi enzim. (Ini maksudnya mau nggejelasin
yang tabel 2 tapi ku belibet kata katany  jreeeenggg)
Banyak peran penting dari Pleurotus sp. dalam produksi selulase dan xilanase
pada pertanian residu juga banyak laporan yang menyatakan bahwa campuran limbah
agro dinetralisasi optimalisasi produksi selulase dan xilanase. Aktivitas enzim sangat
tergantung pada komposisi substrat hal ini ditunjukkan oleh peran lignin dalam substrat
pada produksi selulase dan xilanase.