Anda di halaman 1dari 11

LPJ KESEHATAN

1. Laporan Pertanggungjawaban Bidang Kesehatan KKN-PM 2019

NON FISIK

1. Kegiatan Sosialisasi Budidaya Azolla sebagai Pakan Alternatif


Pelaksanaan a. Sabtu, 27 Juli 2019 di Dusun 2 Karanggude
Pukul 20.00 – 21.30 WIB.
b. Kamis, 1 Agustus 2019 di Dusun 3 Pagendotan
Pukul 20.00 - 21.30 WIB
c. Senin, 5 Agustus 2019 di Dusun 5 Kalinasuh
Pukul 20.00 - 21.30 WIB
d. Senin, 5 Agustus 2019 di Balai Desa
Pukul 20.00 - 21.30 WIB
e. Kamis, 8 Agustus 2019 di Dusun 2 Karanggude
Pukul 20.00 - 21.30 WIB
Peserta/ a. Peserta warga Dusun Karanggude + 50 orang
Khalayak a. Peserta warga Dusun Pagendotan + 50 orang
b. Peserta warga Dusun Kalinasuh Rt 10 + 20 orang
c. Peserta warga Dusun Karanggude Rt 01/04 + 25 orang
d. Peserta warga Dusun Karanggude + 25 orang
Tujuan dan Program ini memiliki tujuan untuk memberikan informasi
Manfaat kepada warga di Desa Kaliwinasuh mengenai tanaman Azolla
sebagai pakan alternatif untuk ternak, itik, bebek, entog dan
ikan sehingga dapat menekan biaya pengeluaran untuk pakan
ternak serta dapat dijadikan sebagai bahan pupuk organik.
Capaian a. Warga Desa Kaliwinasuh antusias terhadap tanaman
Azolla ketika sosialisasi berlangsung.
b. Warga Desa Kaliwinasuh paham terhadap cara budidaya
Azolla serta manfaatnya sebagai pakan alternatif ternak.
c. Warga Desa Kaliwinasuh tertarik membuat kolam untuk
budidaya Azolla.
Gambar 15. Penyuluhan Cara Menyikat Gigi dan Cuci Tangan di SDN 4
Kaliwinasuh

Gambar. Penyuluhan Cara Menyikat Gigi dan Cuci Tangan di MI Miftahul


Mubtadi’in
Kendala a. Beberapa warga kurang kondusif saat sosialisasi
berlangsung.
b. Kurangnya informasi mengenai jadwal tiap dusun sehingga
beberapa sosialisasi kurang persiapan.
c. Waktu/jam yang disediakan untuk sosialisasi terlalu larut
malam sehingga konsentrasi peserta berkurang.
Faktor a. Antusiasme yang tinggi dari masyarakat di Desa
Pendorong Kaliwinasuh tentang Azolla.
b. Warga di Desa Kaliwinasuh banyak yang memiliki ternak
unggas dan ikan.
c. Tersedianya air yang melimpah sehingga mempermudah
dalam budidaya Azolla.
Rekomendasi Penyampaian materi sosialisasi sebaiknya meggunakan
proyektor sehingga warga/peserta lebih fokus terhadap materi
yang disampaikan.
2. Kegiatan Pendampingan
Pelaksanaan a. Minggu, 28 Juli 2019 di Dusun Karanggude
Pukul 09.00 – 12.00 WIB
b. Kamis, 01 Agustus 2019 di Dusun Karanggude
Pukul 08.00 – 09.00 WIB
c. Senin, 9 Agustus 2019 di Dusun Karanggude
Pukul 16.30 – 17.00 WIB
Peserta/ a. Petani Budidaya berjumlah + 7 orang.
Khalayak b. Petani Budidaya berjumlah + 8 orang.
c.
Tujuan dan Program ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada
Manfaat masyarakat khususnya ibu-ibu PKK di kelima dusun Desa
Kaliwinasuh mengenai pengelolaan obat-obatan. Informasi
tersebut yaitu cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan,
dan membuang obat-obatan. Sosialisasi ini diharapkan dapat
mencegah terjadinya penggunaan obat yang tidak sesuai
aturan dan membantu masyarakat dalam memilih obat-obatan
yang tepat sesuai dengan keluhan yang dirasakan.
Capaian d. Ibu-ibu PKK dapat memahami bagaimana cara
mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan
membuang obat-obatan dengan baik dan benar.
e. Ibu-ibu PKK dapat menerapkan ilmu yang telah
dijelaskan ketika memilih dan menggunakan obat-obatan
sesuai aturan yang berlaku.

Gambar 14. Penyuluhan DAGUSIBU Obat di PKK Ibu-ibu


Kendala a. Peraga obat-obatan yang terbatas, contoh obat narkotik
dan obat psikotropika.
b. Adanya perbedaan respon tiap-tiap acara PKK.
c. Adanya kekurangan koordinasi dengan ketua PKK
sehingga pamflet yang disiapkan tidak sesuai dengan
jumlah warga yang hadir.
Faktor a.
Pendorong
Rekomendasi

FISIK

1. Kegiatan Praktek PHBS (Cara Mencuci Tangan dan Menyikat Gigi


yang Baik dan Benar)
Pelaksanaan a. Selasa, 23 Juli 2019 di SD N 4 Kaliwinasuh
Pukul 09.00 – 10.30 WIB.
b. Jumat, 26 Juli 2019 di MI Miftahul Mubtadi’in
Pukul 08.00 - 10.30 WIB
Peserta/ b. Peserta didik kelas 1-3 SD N 4 Kaliwinasuh
Khalayak c. Peserta didik kelas 1-3 MI Miftahul Mubtadi’in
Tujuan dan Kegiatan ini bertujuan untuk menjelaskan dan mempraktikan
Manfaat secara langsung mengenai cara mencuci tangan dan menyikat
gigi dengan baik dan benar kepada siswa-siswi SD/MI di SD
N 4 Kaliwinasuh dan MI Miftahul Mubtadi’in. Siswa-siswi
diharapkan dapat menerapkan cara mencuci tangan dan
menyikat gigi yang baik dan benar dalam kehidupan
sehari-hari agar kebersihan diri tetap terjaga dan terhindar
dari berbagai penyakit seperti diare dan penyakit pada mulut.
Capaian b. Peserta didik aktif dan antusias dalam melakukan praktik
cuci tangan dan gosok gigi
c. Mengaplikasikan praktik mencuci tangan menggunakan
sabun dan menggosok gigi 3x sehari, pagi, setelah sarapan
serta malam sebelum tidur dalam kehidupan sehari-hari
d. Menyimpan sikat gigi di tempat yang tertutup dan tidak
berdekatan dengan sikat gigi lain
e. Membersihkan sikat gigi dengan benar setelah digunakan
f. Mengganti sikat gigi 3 bulan sekali dan memeriksa gigi
minimal 6 bulan sekali.
Gambar 15. Demonstrasi Cara Menyikat Gigi dan Cuci Tangan di SDN 4
Kaliwinasuh

Gambar. Demonstrasi Cara Menyikat Gigi dan Cuci Tangan di MI Miftahul


Mubtadi’in
Kendala a. Sumber air hanya terdapat di toilet dan tidak tersedia kran
air di depan kelas pada SD N 4 Kaliwinasuh
b. Keaktifan peserta didik yang berbeda – beda tiap SD N 4
Kaliwinasuh dan MI Miftahul Mubtadi’in Kaliwinasuh .
c. Saluran pembuangan air kurang baik.
d. Siswa-siswi SD dan MI yang kurang bisa diatur dengan
baik.
Faktor a. Meskipun tidak tersedia kran air di depan kelas, tapi air
Pendorong yang tersedia sangat baik .
b. Antusiasme yang tinggi peserta didik kelas 1-3 di SD N 4
Kaliwinasuh dan MI Miftahul Mubtadi’in .
c. Siswa-siswi SD N 4 Kaliwinasuh sudah pernah diajarkan
mengenai cara mencuci tangan dengan baik dan benar
Rekomendasi a. Lembaga sekolah SDN 4 Kaliwinasuh menyediakan kran
air di depan kelas.
b. Membuat saluran pembuangan air dengan baik.
c. Kegiatan Fisik Merawat Gigi dan Mulut diterapakan di SD
dan MI se-Desa Karangpari minimal 1 bulan sekali secara
berkelanjutan.
2. Kegiatan Pendampingan Posyandu Balita
Pelaksanaan a. Kamis, 1 Agustus 2019 di Posyandu Balita Melati 4
Dusun Karanggude
Pukul 08.00-09.00 WIB
b. Kamis 1 Agustus 2019 di Posyandu Balita Melati 12
Dusun Kalinasuh
Pukul 09.00-10.30 WIB
c. Senin, 5 Agustus 2019 di Posyandu Balita Melati 1
Dusun Buaran
Pukul 09.00-11.00 WIB
d. Selasa, 6 Agustus 2019 di Posyandu Balita Melati 9
Dusun Karangpucung
Pukul 09.00-10.30 WIB
e. Rabu, 7 Agustus 2019 di Posyandu Balita Melati 8 Dusun
Karangpucung
Pukul 10.00-11.30 WIB
f. Kamis, 8 Agustus 2019 di Posyandu Balita Melati 2
Dusun Buaran
Pukul 08.00-09.30 WIB
g. Jumat, 9 Agustus 2019 di Posyandu Balita Melati 6
Dusun Pagendotan
Pukul 09.00-10.30 WIB
Peserta/ Balita (bawah lima tahun) 0 – 5 tahun dan ibu-ibu.
Khalayak
Tujuan dan Program ini bertujuan untuk mengajak warga yang
Manfaat mempunyai balita mengikuti posyandu balita sehingga
informasi tentang kesehatan kepada balita dapat tersampaikan.
Program kerja ini memberikan layanan pemantauan
pertumbuhan balita baik secara jasmani maupun rohani,
seperti pengukuran berat badan dan tinggi badan. Selain itu
juga ada pemberian rutin vitamin A kepada balita. Adanya
pemantauan rutin dan berkala ini dapat mengetahui
penggolongan proses pertumbuhan dan perkembangan anak
apakah normal atau tidak, sehingga dapat ditentukan langkah
apa yang harus segera dilakukan.
Capaian a. Orangtua rutin mengikuti kegiatan rutin posyandu balita
yang ada di setiap dusun sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan.
b. Adanya kesadaran setiap orang tua pentingnya imunisasi.
c. Orangtua dapat mendapatkan keuntungan seperti :
 Mengetahui perkembangan dan pertumbuhan anak, baik
dari berat badan dan tinggi badan
 Orangtua mengimunisasikan anak agar daya imun anak
kuat baik imunisasi campak, polio, rubella, BSG, difteri
dan imunisasi yang lainya.
 Pembagian vitamin A (warna merah) bisa langsung
diberikan ke balita 1 – 5 tahun.
 Pembagian vitamin A (warna biru) untuk umur 6 – 11
bulan.

Gambar. Proses Penimbangan Balita di Posyandu

Gambar Penyuluhan tentang Stuting


Kendala Ketika ada anak yang menangis, kondisi posyandu menjadi
kurang kondusif.
Faktor Antusias yang tinggi masyarakat untuk memahami
Pendorong pertumbuhan dan perkembangan anaknya.
Rekomendasi Orangtua rutin memerikasakan kesehatan anak pada posyandu
balita sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan di setiap
dusun.
3. Kegiatan Pendampingan Kegiatan Posyandu Lansia
Pelaksanaan h. Sabtu, 20 Juli 2019 di Rumah Bp. Syafuddin, Dusun
Kalinasuh
Pukul 09.00 – 10.30 WIB.
i. 14 Agustus 2019
Peserta/ Lansia di Desa Kaliwinasuh
Khalayak
Tujuan dan Program ini bertujuan untuk memantau kesehatan lansia desa
Manfaat Kaliwinasuh dengan melakukan pengecekan tekanan darah,
berat badan, dan tinggi badan. Selain itu juga memberikan
layanan pemantauan penyakit tidak menular terutama diabetes
melitus dan hipertensi. Program posyandu lansia juga
bermanfaat untuk mencegah timbulnya komplikasi dan
memberikan informasi mengenai pengelolaan gaya hidup
yang baik dan benar terhadap lansia.
Capaian a. Adanya kesadaran setiap lansia untuk rutin melakukan
pemeriksaan ke posyandu atau tenaga kesehatan terdekat
b. Lansia dapat memahami kondisi tubuh atau penyakit yang
diderita.
c. Pada lansia dengan riwayat penyakit tertentu seperti
hipertensi dan diabetes melitus, dapat melakukan
pengelolaan gaya hidup yang tepat.
Gambar. Proses pendataan lansia dan cek tekanan darah pada lansia
Kendala a. Jumlah tenaga kesehatan dan kader yang masih sedikit
b. Peserta posyandu lansia kurang tertib dalam proses
mengantri, cenderung berebut untuk didahulukan.
Faktor a. Tenaga kesehatan yang kooperatif dengan mahasiswa
Pendorong b. Peserta posyandu antusias dengan pemeriksaan yang
dilakukan.
Rekomendasi Lansia di Desa Kaliwinash rutin memeriksa tekanan darah,
gula darah dan kadar asam urat minimal 1 bulan sekali. Selain
itu, dalam tiap posyandu disisipkan penyuuhan mengenai
penyakit tidak menular (Hipertensi dan Diabetes Mellitus)
untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.
4. Kegiatan Senam Lansia

Anda mungkin juga menyukai