05.salinan Kompetensi Juru Ukur Klas C

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 26

KODE UNIT : M.711000.001.

01
JUDUL UNIT : Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Lingkungan (K3L) di Lokasi Kerja
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja untuk menerapkan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan
(K3 L) di lokasi kerja.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Melakukan identifikasi Situasi lingkungan kerja diamati untuk
bahaya dan resiko di memperoleh gambaran yang
lokasi kerja sebenarnya di lapangan.
Sumber bahaya diidentifikasi, dinilai
dan dicatat sesuai dengan prosedur
yang berlaku.
Resiko bahaya yang mungkin terjadi
diprediksi berdasarkan pada situasi
lingkungan dan sumber bahaya yang
ada.
Langkah-langkah penanggulangan
bahaya dan resiko yang mungkin
terjadi disiapkan.
2. Menyiapkan peralatan Peralatan K3L terkait dengan pekerjaan
dan perlengkapan K3L dipahami.
Alat Pelindung Diri (APD) dan Alat
Pengaman Kerja (APK) sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan diidentifikasi.
Perlengkapan P3K dan lingkungan
serta rambu-rambu sesuai dengan
persyaratan diadakan.
Tempat penyimpanan APD, APK, dan
perlengkapan P3K dan lingkungan
sesuai SOP disiapkan.
3. Menggunakan APD dan Kelaikan APD dan APK diperiksa
APK sesuai dengan dengan teliti berdasarkan SOP.
standar K3L Cara memakai APD dan APK dipelajari.
APD dan APK digunakan dengan benar
sesuai dengan kebutuhan kerja
berdasarkan SOP.
APD dan APK dirawat dan disimpan
dengan benar.
4. Memeriksa dan Kelengkapan APD dan APK diperiksa
memelihara sesuai dengan SOP setelah digunakan.
perlengkapan APD dan APD dan APK setelah digunakan
APK sesuai dengan SOP dibersihkan dan disimpan pada
tempatnya sesuai SOP.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Hasil pemeriksaan APD dan APK
dicatat untuk dilaporkan kepada
atasan terkait.
Kerjasama dengan pihak-pihak yang
terkait dengan pekerjaan pengukuran
dalam hal lingkungan dilakukan.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
Unit Kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu dan atau
berkelompok, pada lingkup pekerjaan jasa konstruksi.
Unit kompetensi ini berlaku dalam menerapkan keselamatan,
kesehatan kerja dan lingkungan (K3L) di lokasi kerja.
Pengendalian bahaya dan risiko kecelakaan kerja meliputi:
tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan kerja
tindakan melokalisasikan kebakaran supaya tidak meluas
dan memadamkannya
serta melaporkan pada yang terkait
Tindakan pencegahan pencemaran lingkungan yaitu dengan
membersihkan lokasi pekerjaan dari sisa material yang tidak
terpakai setelah pekerjaan selesai sesuai prosedur dan ketentuan.

2. Peralatan dan perlengkapan


Peralatan
Alat Pelindung Diri (APD)
Alat Pengaman Kerja (APK)
Perlengkapan
Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Perlengkapan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
Rambu-rambu keselamatan kerja

3. Peraturan yang diperlukan


Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 09/PRT/M/2008 tentang
Sistem Manajemen K3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum
Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor KEP.174/MEN/1986 dan Nomor 104/KPTS/1986
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Kegiatan Konstruksi

4. Norma dan Standar


4.1 Standard Operational Procedure (SOP) yang terkait dengan K3L

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat kerja secara simulasi
dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan menggunakan
kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar.
Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan
(K3-L).
Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,
demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan/atau di tempat
kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


Pengetahuan
Prosedur penerapan K3 dan Lingkungan
Jenis dan Fungsi APD dan APK
Pengendalian bahaya dan resiko kerja
Bahaya pencemaran lingkungan
Keterampilan
Memilih APD dan APK yang tepat untuk bekerja
Menggunakan dan merawat peralatan dan perlengkapan kerja
Mengidentifikasi penyebab utama kecelakaan ditempat kerja
berkaitan dengan lingkungan kerja serta cara mengendalikan
bahaya/resiko kecelakaan kerja dan pencegahannya
Mengidentifikasi pencemaran lingkungan

4. Sikap kerja yang diperlukan


Tanggung jawab dalam menyiapkan langkah-langkah
penanggulangan bahaya dan risiko yang mungkin terjadi
Cermat dalam mengidentifikasi APD dan APK sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan
Disiplin dalam menyimpan APD dan APK setelah digunakan dan
dibersihkan sesuai SOP

5. Aspek kritis
Kecermatan dalam mengidentifikasi sumber bahaya sesuai dengan
prosedur yang berlaku
Ketelitian dalam menyiapkan langkah-langkah penanggulangan
bahaya dan resiko yang terjadi.
KODE UNIT : M.711000.003.01
JUDUL UNIT : Melakukan Persiapan Pengukuran
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja untuk melakukan
persiapan pengukuran.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Melakukan peninjauan Tinjauan awal (orientasi) kondisi
awal (orientasi) lapangan lapangan dilakukan sesuai dengan
surat perintah kerja.
Data hasil peninjauan dibuat dengan
menggunakan format dan prosedur
yang ditetapkan.
Langkah-langkah persiapan ditentukan
sesuai dengan kebijakan dan SOP yang
ditentukan.
Tindakan pencegahan kecelakaan kerja
dilakukan sesuai dengan prosedur K3
yang berlaku.
2. Menyiapkan jadwal Kerangka waktu pelaksanaan
harian dan jadwal pengukuran diidentifikasi berdasarkan
mingguan berdasarkan pada jadwal induk dan jadwal
jadwal induk mingguan yang ditetapkan perusahaan.
Jadwal pengukuran mingguan dibuat
berdasarkan jadwal induk dan data
hasil orientasi lapangan.
Jadwal pengukuran harian dibuat
berdasarkan jadwal induk, jadwal
mingguan dan data hasil orientasi
lapangan.
3. Menyiapkan peralatan Jenis dan tipe semua peralatan yang
pengukuran dan alat akan dipergunakan diidentifikasi baik
bantu jenis dan jumlahnya sesuai dengan
kebutuhan volume pekerjaan dan
jadwal kerja.
Sumber semua peralatan pengukuran
yang akan dipergunakan ditentukan
berdasar pada ketersediaan peralatan
yang dimilki atau yang dapat diakses
oleh perusahaan.
Semua peralatan disiapkan sesuai
dengan jadwal.
Catatan hasil persiapan pengukuran
dibuat dengan menggunakan format
dan prosedur yang ditetapkan.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
Unit Kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu dan atau
berkelompok, pada lingkup pekerjaan jasa konstruksi.

2. Peralatan dan perlengkapan


Peralatan
Alat pengolah data
Alat hitung
Perlengkapan
Gambar kerja
APD dan APK
Alat Tulis Kantor (ATK)

3. Peraturan yang diperlukan


(Tidak ada.)

4. Norma dan standar


Prosedur Operasi Standar (POS) perusahaan terkait pekerjaan
persiapan
Dokumen kontrak

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat kerja secara simulasi
dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan menggunakan
kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar.
Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melakukan persiapan pengukuran.
Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, portofolio,
demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan/atau di tempat
kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi
M.711000.002.01 Melakukan Komunikasi Dalam Proses
Pengukuran

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


Pengetahuan
Gambar kerja/detail dalam pelaksanaan di lapangan
Peralatan kerja dan peralatan pendukung lainnya
Jenis-jenis alat dan perlengkapan
Teknik pengukuran
Spesifikasi dan prosedur standar operasi perusahaan yang
berlaku
Jadwal pelaksanaan terkait dengan tugas dan tanggung
jawabnya
Keterampilan
Membaca dan menguasai gambar kerja
Membaca dan memahami instruksi kerja
Memeriksa kelaikan peralatan pengukuran dan alat bantu
Mengidentifikasi tempat-tempat rawan kecelakaan yang
mungkin menjadi hambatan kerja

4. Sikap kerja yang diperlukan


Disiplin dalam melakukan tindakan pencegahan kecelakaan kerja
sesuai dengan prosedur K3 yang berlaku.
Teliti dalam mengidentifikasi jenis dan tipe semua peralatan yang akan
digunakan.

5. Aspek kritis
Ketelitian dalam melakukan tinjauan awal kondisi lapangan
Kecermatan dalam membuat jadwal pelaksanaan pengukuran.
KODE UNIT : M.71000.004.01
JUDUL UNIT : Mengoperasikan Peralatan Pengukuran DESKRIPSI
UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap perilaku untuk
mengoperasikan peralatan pengukuran.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Mengidentifikasi Rencana kegiatan dan jadwal
peralatan pengukuran pengukuran diidentifikasi sebagai bahan
yang akan dipergunakan untuk menentukan kebutuhan
sesuai jenis peralatan dan perangkat pendukung
pekerjaannya lainnya.
Kebutuhan peralatan dan perangkat
pendukung untuk pekerjaan
pengukuran diidentifikasi sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan.
Sumber persediaan peralatan
pengukuran didata sesuai dengan
referensi yang tersedia.
Peralatan pengukuran disiapkan sesuai
dengan daftar kebutuhan mengacu
kepada SOP yang berlaku.
Tindakan pencegahan kecelakaan kerja
dilakukan sesuai dengan prosedur K3
yang berlaku.
2. Mengenali seluruh Komponen peralatan yang digunakan
bagian peralatan dan diidentifikasi sesuai dengan fungsinya.
masing-masing Prinsip kerja seluruh peralatan
fungsinya ditemukenali sesuai dengan manual
masing-masing.
Fungsi kerja bagian-bagian utama
seluruh peralatan ditemukenali sesuai
dengan manual masing-masing.
3. Memvalidasi semua Kelayakan fungsi kerja bagian-bagian
peralatan pengukuran utama dari peralatan dipastikan dengan
untuk kelaikan menggunakan prosedur sesuai dengan
peralatan yang akan manual masing-masing peralatan.
digunakan Penyimpangan/kesalahan yang terjadi
pada fungsi kerja bagian-bagian utama
dari peralatan dicatat dengan
menggunakan format dan prosedur yang
ditetapkan.
Hasil pencatatan dari
penyimpangan/kesalahan fungsi kerja
bagian-bagian utama dari peralatan
dilaporkan kepada personil yang
berwenang sesuai dengan prosedur yang
berlaku.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
4. Melakukan koreksi Peralatan dan bahan untuk melakukan
peralatan pengukuran koreksi kesalahan fungsi kerja bagian-
dari kesalahan saat bagian utama dari peralatan disiapkan
validasi peralatan sesuai dengan kebutuhan dan manual
pengukuran masing-masing peralatan.
Koreksi kesalahan fungsi kerja bagian-
bagian utama dari peralatan dilakukan
dengan teknik dan prosedur sesuai
dengan manual dan SOP masing-masing
peralatan.
Catatan hasil koreksi kesalahan fungsi
kerja bagian-bagian utama peralatan
dibuat dengan menggunakan format dan
prosedur sesuai SOP yang berlaku.
5. Melaporkan kondisi Data administrasi peralatan pengukuran
kalibrasi peralatan disiapkan sesuai dengan kebutuhan
pengukuran keatasan berdasarkan pada SOP untuk kalibrasi
terkait peralatan yang berlaku.
Status masa berlaku kalibrasi kerja
peralatan diperiksa sesuai prosedur
manual masing-masing.
Catatan/rekaman hasil pengecekan
kalibrasi terhadap peralatan dilakukan
dengan menggunakan format dan
prosedur yang berlaku.
Jadwal usulan kalibrasi terhadap alat
ukur dibuat dengan menggunakan
format dan prosedur yang berlaku.
6. Melakukan perawatan Tempat penyimpanan peralatan
peralatan pengukuran pengukuran dan kelengkapannya
dan kelengkapannya disiapkan sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan.
Bahan dan alat pembersih serta
pengaman untuk peralatan pengukuran
dan kelengkapannya disiapkan sesuai
dengan kebutuhan.
Semua peralatan pengukuran dan
kelengkapannya setelah dipergunakan
dibersihkan dan dirawat sesuai dengan
manual dan SOP.
Semua peralatan pengukuran dan
kelengkapannya disimpan sesuai
manual dan SOP yang berlaku.
Administrasi pemakaian peralatan
pengukuran dilakukan sesuai dengan
SOP yang berlaku.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
Unit Kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu dan atau
berkelompok, pada lingkup pekerjaan jasa konstruksi.
Peralatan pengukuran meliputi alat ukur sudut theodolit, alat ukur beda
tinggi waterpass, alat ukur jarak EDM dan alat total station.

2. Peralatan dan perlengkapan


Peralatan
Peralatan ukur
Perlengkapan
Gambar kerja
APD dan APK
Peralatan dan bahan untuk perawatan peralatan pengukuran

3. Peraturan yang diperlukan


(Tidak ada.)

4. Norma dan standar


Prosedur Operasi Standar (POS) perusahaan

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat kerja secara simulasi
dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan menggunakan
kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar.
Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
mengoperasikan peralatan pengukuran.
Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, portofolio,
demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan/atau di tempat kerja
dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi
M.711000.003.01 Melakukan Persiapan Pengukuran
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
Pengetahuan
Pengoperasian peralatan pengukuran
Jenis-jenis alat ukur dan perlengkapan
Spesifikasi dan prosedur standar operasi perusahaan yang
berlaku
Jadwal pelaksanaan terkait dengan tugas dan tanggung
jawabnya
Keterampilan
Membaca dan menguasai gambar kerja
Membaca dan memahami instruksi kerja
Mengidentifikasi tempat-tempat rawan kecelakaan yang
mungkin menjadi
Memeriksa dan membaca sertifikat kalibrasi

4. Sikap kerja yang diperlukan


Disiplin dalam melakukan tindakan pencegahan kecelakaan kerja
sesuai dengan K3.
Teliti dalam mengoreksi peralatan pengukuran dari kesalahan saat
validasi peralatan pengukuran.
Tanggungjawab dalam melakukan perawatan peralatan pengukuran serta
kelengkapannya.

5. Aspek kritis
Kecermatan dalam mengidentifikasi kebutuhan peralatan dan perangkat
pendukung sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
Ketelitian dalam memeriksa kelayakan fungsi kerja bagian-bagian
utama peralatan sesuai dengan manual masing-masing peralatan.
KODE UNIT : M.71IGN00.033.2
JUDUL UNIT : Mengukur Sudut Horizontal, Vertikal, dan
Jarak
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan
dalam mengukur sudut horizontal, vertikal dan
jarak.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menentukan alat 1.1 Presisi alat ukur yang akan digunakan,


ukur ditentukan sesuai kebutuhan.
1.2 Alat ukur ditentukan sesuai dengan
ketelitian yang dipersyaratkan.

2. Mengecek kondisi 2.1 Kelengkapan alat diperiksa


alat ukur keberadaannya.
2.2 Fungsi pengatur mekanik dan/atau
elektronik alat diperiksa kondisinya
sehingga berfungsi semestinya.
2.3 Kelaikan alat dicek sehingga berfungsi
dengan semestinya.
2.4 Alat diberikan rekomendasi apakah perlu
dikalibrasi/tidak dikalibrasi.

3. Melaksanakan 3.1 Prosedur pemasangan alat disiapkan


pemasa-ngan sesuai tujuan.
peralatan survei 3.2 Pemasangan peralatan survei dilakukan
diatas tanda ukur sesuai prosedur.

4. Mengatur alat ukur 4.1 Pekerjaan centering dilakukan sesuai


di atas titik ukur prosedur.
sudut 4.2 Hasil centering diperiksa sesuai
prosedur.
4.3 Pengaturan identitas pekerjaan/kode
jobfile/notasi/nomor titik
dicatat/direkam pada form pengukuran.

5. Melaksanakan 5.1 Pengukuran tinggi alat dilakukan sesuai


pengukuran tinggi prosedur/spesifikasi.
alat 5.2 Hasil pengukuran tinggi alat
didokumentasikan sesuai prosedur.

6. Menentukan letak 6.1 Letak target ditentukansehingga terli


target hat jelas
6.2 Letak target terhadap titik ukur dibuat
notasi/nomor/kode.
7. Mengatur target 7.1 Jenis target disiapkan sesuai kebutuhan.
7.2 Target diletakan centering dan datar di
atas titik ukur.

8. Melaksanakan 8.1 Pengukuran tinggi target dilakukan


pengukuran tinggi sesuai prosedur/spesifikasi.
target 8.2 Hasil pengukuran tinggi target
didokumentasikan sesuai prosedur.

9. Mengukur sudut 9.1 Skala lingkaran horizontal arah pertama


horizontal dibaca pada posisi biasa dan
dicatat/direkam sesuai prosedur.
9.2 Skala lingkaran horizontal arah ke dua
dibaca pada posisi biasa dan
dicatat/direkam sesuai prosedur.
9.3 Sudut horizontal dihitung pada posisi
biasa.
9.4 Skala lingkaran horizontal arah pertama
dibaca/direkam pada posisi luar biasa.
9.5 Skala lingkaran horizontal arah ke dua
dibaca/direkam pada posisi luar biasa.
9.6 Sudut horizontal dihitung pada posisi
luar biasa.
9.7 Sudut horizontal divalidasi terhadap
toleransi bacaan Biasa (B)/Luar Biasa
(LB) yang diperbolehkan.
9.8 Sudut horizontal rata-rata dihitung
sesuai prosedur.

10. Mengukur sudut 10.1 Skala lingkaran vertikal arah pertama


vertikal dibaca dan dicatat/direkam pada posisi
biasa.
10.2 Skala dan dicatat/direkam lingkaran
vertikal arah ke dua dibaca pada posisi
biasa.
10.3 Sudut vertikal dihitung pada posisi
biasa.
10.4 Skala lingkaran vertikal arah pertama
dibaca dan dicatat/direkam pada posisi
luar biasa.
10.5 Skala lingkaran vertikal arah ke dua
dibaca dan dicatat/direkam pada posisi
luar biasa.
10.6 Sudut vertikal dihitung pada posisi luar
biasa.
10.7 Sudut vertikal rata-rata dihitung sesuai
prosedur.
10.8 Sudut vertikal divalidasi terhadap
toleransi bacaan B/LB yang
diperbolehkan.
11. Melakukan stake 11.1 Project disiapkan sesuai prosedur.
out titik di lapangan 11.2 Setting orientasi dilakukan sesuai
prosedur.
11.3 Koordinat tempat berdiri alat dimasukan
pada alat.
11.4 Koordinat backsight dimasukan pada
alat.
11.5 Penentuan objek/detil dilakukan sesuai
kebutuhan.

12. Menentukan letak 12.1 Letak target ditentukan sehingga terlihat


target jelas.
12.2 Letak target terhadap titik ukur dibuat
notasi/nomor/kode.

13. Mengatur target 13.1 Jenis target disiapkan sesuai kebutuhan.


13.2 Target diletakan centering dan datar di
atas titik ukur

14. Melaksanakan 14.1 Pengukuran tinggi target dilakukan


Pengukuran tinggi sesuai prosedur/spesifikasi.
target 14.2 Hasil pengukuran tinggi target
didokumentasikan sesuai prosedur.

15. Mengukur jarak 15.1 Pengukuran jarak dilakukan


berdasarkan prosedur penggunaan
peralatan yang telah ditentukan.
15.2 Toleransi selisih hasil pengulangan
pengukuran jarak ditentukan sehingga
sesuai toleransi yang dipersyaratkan.
15.3 Hasil pengukuran jarak direkam/dicatat
sesuai prosedur.

16. Membuat gambar 16.1 Standar gambar teknik sementara hasil


teknik sementara pengukuran ditentukan sesuai
hasil pengukuran kebutuhan.
16.2 Gambar teknik sementara hasil
pengukuran dibuat sesuai
dengan standar yang ditentukan.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit ini berlaku untuk menentukan alat ukur, mengecek alat
ukur, mengatur alat ukur di atas titik ukur, menentukan letak
target, mengatur target, mengukur sudut horizontal dan
mengukur sudut vertikal yang digunakan untuk mengukur sudut
pada proses pengumpulan data atau informasi survei geodesi
pemetaan dasar dalam rangka merealisasikan jaring kontrol
geodesi.
2. Peralatan dan perlengkapan
2.1 Peralatan
2.1.1 Theodolit
2.1.2 Electronic Total Station (ETS)
2.1.3 Kompas
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Rambu
2.2.2 Target
2.2.3 Statip dan Tribrach
2.2.4 Meteran rol baja
2.2.5 Card reader
2.2.6 Alat pengolah data
2.2.7 Kalkulator

3. Peraturan yang diperlukan


(Tidak ada.)
4. Norma dan standar
4.1 Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1 SNI 19-6724 Jaring Kontrol Horizontal

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
mengukur sudut.
1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, dan/atau
demonstrasi/praktik, dan/atau portofolio, dan/atau observasi,
dan/atau simulasi, di sanggar kerja, dan/atau di tempat kerja,
dan/atau di TUK.

2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Dasar-dasar goniometri (ilmu ukur sudut)
3.1.2 Dasar-dasar optis
3.1.3 Dasar-dasar teori pemetaan
3.2 Keterampilan
3.2.1 Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Tepat
4.2 Teliti
4.3 Cermat
4.4 Tanggungjawab
5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan dan kecekatan dalam melakukan centering
KODE UNIT : M.711000.007.01
JUDUL UNIT : Mengevaluasi Hasil Pekerjaan Pengukuran
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja untuk mengevaluasi
hasil pekerjaan pengukuran.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Mempelajari hasil Data hasil pengukuran disiapkan
pengukuran sebelumnya untuk dikumpulkan sesuai dengan
kebutuhan yang ditetapkan dalam
teknis evaluasi hasil pengukuran.
Data pengukuran yang telah
dikerjakan dipelajari sesuai dengan
kebutuhan yang ditetapkan dalam
teknis evaluasi hasil pengukuran.
Data hasil pengukuran dibuat dalam
formulir.
Data hasil pengukuran dihitung
dengan menggunakan rumusan dalam
teknis evaluasi hasil pengukuran.
2. Melaksanakan evaluasi Data hasil pengukuran yang diindikasi
hasil pengukuran terdapat penyimpangan dikumpulkan
sesuai dengan jenis dan kelompoknya.
Evaluasi terhadap hasil yang
terindikasi adanya penyimbangan
dilakukan sesuai dengan teknik
evaluasi dan SOP yang berlaku.
Data hasil evaluasi disimpan dalam file
yang aman (soft copy).
3. Memperbaiki Tindakan pencegahan kecelakaan kerja
penyimpangan yang dilakukan sesuai dengan prosedur K3
terjadi yang berlaku.
Penyimpangan yang telah terjadi dari
hasil pekerjaan dihitung dengan teknik
evaluasi dan SOP yang berlaku.
Pengukuran ulang terhadap hasil
pekerjaan dilakukan dengan teliti
sesuai dengan SOP yang berlaku.
Perbaikan terhadap hasil pekerjaan
sebesar penyimpangan dilakukan
dengan teknik dan prosedur sesuai
dengan SOP yang berlaku.
Laporan hasil evaluasi pekerjaan
pengukuran dibuat dengan
menggunakan format dan perosedur
yang ditetapkan.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
Unit Kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu dan atau
berkelompok, pada lingkup pekerjaan jasa konstruksi.
Hasil/output pekerjaan pengukuran adalah:
Soft file copy data hasil evaluasi.
Laporan evaluasi pengukuran meliputi penyimpangan dan
perbaikannya.

2. Peralatan dan perlengkapan


Peralatan
Peralatan ukur
Alat pengolah data
Perlengkapan
Gambar kerja
Alat Tulis Kantor (ATK)
Form pengisian data
APD dan APK

3. Peraturan yang diperlukan


(Tidak ada.)

4. Norma dan standar


Standar Operasional Prosedur (SOP) pengukuran
Dokumen kontrak

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat kerja secara simulasi
dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan menggunakan
kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar.
Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
mengevaluasi hasil pekerjaan pengukuran.
Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, portofolio,
demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan/atau di tempat
kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi
M.711000.006.01 Melakukan Pengukuran Stake out

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


Pengetahuan
Pengoperasian peralatan kerja
Jenis-jenis alat dan perlengkapan
Teknik pengukuran
Teknik evaluasi
Spesifikasi dan prosedur standar operasi perusahaan yang
berlaku
Jadwal pelaksanaan terkait dengan tugas dan tanggung
jawabnya
Keterampilan
Membaca dan menguasai gambar kerja
Membaca dan memahami instruksi kerja
Membaca data hasil pengukuran
Mengidentifikasi tempat-tempat rawan kecelakaan yang
mungkin menjadi hambatan kerja

4. Sikap kerja yang diperlukan


Cermat dan teliti dalam menghitung data hasil pengukuran dengan
menggunakan rumus dalam teknis evaluasi hasil pengukuran.
Teliti dalam membuat laporan hasil evaluasi pekerjaan pengukuran
dengan menggunakan format dan prosedur yang ditetapkan.
5. Aspek kritis
Kecermatan dalam melakukan evaluasi terhadap hasil yang terindikasi
adanya penyimbangan sesuai dengan teknik evaluasi dan SOP yang
berlaku.
Ketelitian dalam menghitung penyimpangan hasil pekerjaan dengan teknik
evaluasi dan SOP yang berlaku.

9
KODE UNIT : J.63OPR00.001.2
JUDUL UNIT : Menggunakan Perangkat Komputer
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan
untuk menggunakan perangkat komputer dalam
kondisi normal.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyalakan perangkat Indikator penyalaan perangkat komputer


komputer dan dapat dilihat sesuai dengan petunjuk
mengamati proses penggunaan.
aktifasi sistem (booting) Proses proses aktivasi sistem operasi dapat
hingga selesai dijalankan sesuai dengan petunjuk
penggunaan.
2. Menjalankan perangkat Antar muka pengguna yang tersedia dapat
komputer dijalankan dengan peripheral yang
tersedia sesuai dengan petunjuk
penggunaan komputer.
Program aplikasi dijalankan sesuai
dengan petunjuk penggunaan komputer.
3. Mematikan perangkat Semua program aplikasi ditutup sesuai
komputer dengan petunjuk penggunaan komputer.
Antrian data dari atau menuju peripheral
dipastikan sudah tidak ada lagi sesuai
dengan petunjuk penggunaan komputer.
Tampilan yang muncul pada layar monitor
diidentifikasi merupakan tampilan yang
menandakan proses penghentian secara
normal sesuai dengan petunjuk
penggunaan komputer.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
Perangkat Komputer adalah komputer personal, laptop/notebook,
tablet, smartphone yang terhubung atau tidak dengan jaringan
internet (jaringan komputer). Komputer yang dimaksud komputer
dalam bentuk digunakan sehari-hari.

10
Aktivasi adalah proses untuk mendapatkan verifikasi atas account
yang sah.
Antar muka pengguna (User Interface) adalah fasilitas yang
dimanfaatkan berupa Graphical User Interface (GUI), seperti
windows, menu pilihan, icon dan teks perintah (command entry).
Peripheral adalah peralatan tambahan (baik berupa peralatan
masukan dan keluaran) yang dipasang pada komputer seperti alat
cetak (printer), alat pemindai (scanner), mouse, touch pad, layar
sentuh (touch screen), stylus pen dan light pen.
Program aplikasi adalah perangkat lunak yang sudah
terpasang/terinstal di perangkat komputer.

2. Peralatan dan perlengkapan


Peralatan
Alat Tulis Kantor (ATK)
Perangkat Komputer
Perlengkapan
Petunjuk penggunaan perangkat komputer

3. Peraturan yang diperlukan


(Tidak ada.)

4. Norma dan standar


4.1 Norma
4.1.1 Legalitas dan etika yang terkait dengan profesi bidang
teknologi informasi
Standar
Standard Operating Procedure (SOP)
Kebijakan Organisasi
Kebijakan penggunaan komputer

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini dinilai berdasarkan tingkat kemampuan
menggunakan perangkat komputer dan menjalankan program aplikasi

11
pada perangkat komputer dalam sebuah organisasi/perusahaan.
Penilaian dapat dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) dengan
cara:
Wawancara menggunakan Bahasa Indonesia yang mengacu
kepada kriteria unjuk kerja.
Demonstrasi secara konseptual disampaikan dengan
menggunakan Bahasa Indonesia dalam rangka aktualisasi
pelaksanaan pekerjaan.
Metode-metode lain yang relevan.

2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan


Pengetahuan
Perangkat komputer
Petunjuk penggunaan komputer
Antar muka pengguna
Peripheral
Program aplikasi
Keterampilan
Mengetik pada keyboard
Menggunakan mouse/touch pad/layar sentuh (touch
screen)/pen light/stylus pen

4. Sikap kerja yang diperlukan


Disiplin
Teliti
Tanggung jawab
Kerjasama dalam tim

5. Aspek kritis
Ketelitian dalam melihat indikator penyalaan komputer sesuai
dengan petunjuk penggunaan

12
KODE UNIT : M.711000.008.01
JUDUL UNIT : Membuat Laporan Pengukuran
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja untuk membuat
laporan pengukuran.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menyiapkan pekerjaan Peralatan dan bahan serta format
pembuatan laporan hasil untuk membuat laporan disiapkan
pengukuran sesuai dengan kebutuhan.
Data hasil pekerjaan pengukuran dan
penggunaan peralatan dihimpun untuk
dipilah sesuai dengan jenis dan
penggunaannya.
Verifikasi data hasil pekerjaan
pengukuran dan penggunaan peralatan
dilakukan untuk memperoleh data
yang valid.
Tindakan pencegahan kecelakaan kerja
dilakukan sesuai dengan prosedur K3
yang berlaku.
2. Membuat laporan Data penggunaan peralatan
peralatan pengukuran pengukuran dan kelengkapannya
dan kelengkapannya dikumpulkan sesuai dengan SOP.
Data penggunaan peralatan
pengukuran dan kelengkapannya
dievaluasi.
Laporan penggunaan peralatan
pengukuran dan kelengkapannya
disusun dengan menggunakan format
dan prosedur yang ditetapkan.
Laporan diadministrasikan untuk
disampaikan kepada personil yang
berwenang sesuai dengan SOP.
3. Membuat laporan hasil Data pengukuran dikumpulkan sesuai
pekerjaan pengukuran dengan SOP.
Laporan hasil pekerjaan pengukuran
disusun dengan menggunakan format
dan prosedur yang ditetapkan.
Laporan diadministrasikan untuk
disampaikan kepada personil yang
berwenang sesuai dengan SOP.

13
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
Unit Kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu dan
atau berkelompok, pada lingkup pekerjaan jasa konstruksi.
Laporan pengukuran antara lain dan tidak terbatas dengan:
Laporan akhir pekerjaan pengukuran

2. Peralatan dan perlengkapan


Peralatan
Alat pengolah data
Perlengkapan
Alat hitung
APD dan APK
Alat Tulis Kantor (ATK)

3. Peraturan yang
diperlukan (Tidak ada.)

4. Norma dan standar


Standar Operasional Prosedur (SOP) pengukuran

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh
elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang
sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat kerja secara
simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan
menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan
standar.
Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
mengevaluasi hasil pekerjaan pengukuran.
Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, portofolio,
demonstrasi/praktek, dan simulasi di workshop dan/atau di tempat
kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi
M.711000.007.01 Mengevaluasi Hasil Pekerjaan Pengukuran

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


Pengetahuan
Gambar kerja/detail dalam pelaksanaan di lapangan
Peralatan kerja dan peralatan pendukung lainnya
Jenis-jenis alat dan perlengkapan
Teknik pengukuran
Spesifikasi dan prosedur standar operasi perusahaan
yang berlaku
Jadwal pelaksanaan terkait dengan tugas dan
tanggung jawabnya
Keterampilan
Membaca dan menguasai gambar kerja
Menulis laporan
Mengidentifikasi tempat-tempat rawan kecelakaan
yang mungkin menjadi hambatan kerja

4. Sikap kerja yang diperlukan


Tanggungjawab dalam membuat laporan peralatan pengukuran dan
kelengkapannya
Teliti dalam menyusun laporan
Teliti dalam menyiapkan dan memeriksa bahan laporan

5. Aspek kritis
Ketelitian dalam menyiapkan peralatan dan bahan serta format
untuk membuat laporan.
Ketelitian dalam melakukan verifikasi data hasil pekerjaan
pengukuran dan penggunaan peralatan.
Kecermatan dalam menyusun laporan hasil pekerjaan pengukuran.

Anda mungkin juga menyukai