Anda di halaman 1dari 8

DAFTAR ISI :

DAFTAR ISI : ............................................................................................................................................. 1


KATA PENGANTAR................................................................................................................................... 2
BAB I ........................................................................................................................................................ 3
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 3
Latar Belakang..................................................................................................................................... 3
BAB II ....................................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ......................................................................................................................................... 3
Bahan dan Peralatan yang di perlukan : ............................................................................................. 3
Langkah-langkah produksi : ............................................................................................................... 3
Cara mengirat yang baik : ................................................................................................................... 6
Tahapan finishing/akhir : .................................................................................................................... 7
Fungsi/kegunaan kipas dari bambu diantaranya ; .............................................................................. 8
Pesan : ................................................................................................................................................. 8
BAB III ...................................................................................................................................................... 8
PENUTUPAN ............................................................................................................................................ 8
KESIMPULAN ....................................................................................................................................... 8

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat allah swt, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk dapat
menyelesaikan pembuatan kliping yang berjudul “kerajinan
pembuatan anyaman kipas dari bambu”.Tidak lupa saya ucapkan
kepada guru pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan
dukungan dalam menyelesaikan kliping ini.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan kliping ini masih
banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya kliping ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.

Penyusun

Maulana yusup

2
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Anyaman bambu atau kerajinan anyaman dari bambu merupakan
salah satu jenis dari berbagai macam hasta karya yang ada di Indonesia.
Di tambah lagi iklim tropis yang ada di Indonesia sangat mendukung
perkembangan tanaman bambu. Sehingga ketersediaan bahan baku
untuk membuat anyaman dari bambu sangat melimpah.
Selain digunakan sebagai anyaman bambu juga bisa
dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan alat-alat rumah tangga. Tapi
bambu paling banyak dimanfaatkan sebagai anyaman. Anyaman bisa
dibuat dari bahan yang hemat tapi bisa menghasilkan banyak manfaat
dan juga nilai ekonomis yang tinggi.
Sudah sejak zaman dahulu masyarakat Indonesia sudah
memanfaatkan bambu sebagai bahan anyaman. Berbagai barang rumah
tangga di buat dengan anyaman bambu seperti tampah, piring, kipas,
dll.

BAB II
PEMBAHASAN
Bahan dan Peralatan yang di perlukan :
1. Bambu
2. Golok/pisau
3. Kayu
4. Tali
Langkah-langkah produksi :
1. Sediakan bambu
Untuk membuat kipas bambu, tentu kita memerlukan sebuah
bambu, kita bisa mendapatkannya di tempat bambu atau bisa
mendapatkanya di hutan atau tempat bambu. Bisa juga
membelinya atau dari mana saja yang terpenting kita harus
menyediakan beberapa batang bambu.

3
2. Potong bambu
Setelah mendapatkan bambu, kemudian potong bambu menjadi
beberapa bagian, untuk ukuran pemotongan bambu biasanya di
sesuaikan sesuai panjang ruasnya.

(Contoh bambu yang sudah di potong )


3. Belah bambu
Belah lah bambu yang sudah dipotong tadi menjadi beberapa
bagian.

(bambu setelah di belah)


Usahakan dalam membelah bambu sesuai dengan ukuran yang
diinginkan dan lurus. Jika untuk membuat anyaman seperti kipas

4
bambu, maka usahakan agar ukurannya sama. Karena, anyaman di
kipas bambu konvensional adalah berbentuk persegi.
4. Belah bambu yang sudah di belah tadi menjadi dua bagian
Setelah bambu tadi dibelah. Maka belahan tadi di belah lagi,
karena apa ? untuk dapat di anyam, bambu harus di belah
berulang-ulang agar menjadi tipis. Tipisnya bambu disesuaikan
untuk keperluan anyaman itu sendiri. Perlu diperhatikan, karena
ini anyaman maka untuk mengukur ketebalan hasil dari anyaman
kita adalah dengan dua kali bahan anyaman tersebut. Karena
anyaman adalah bertumpuk. Nah, jadi kalau untuk membuat
kipas bambu usahakan bahan anyam dari bambunya jangan
terlalu tebal. Karena, jika tebal nanti akan berat dan keras
sehingga sulit untuk di kipas-kipaskan. Ini intinya.
a. Irat
Irat adalah membelah proses membelah bambu hingga tidak bisa
dibelah lagi.

(hasil bambu setelah di irat)


Untuk menghasilkan irat yang bagus, diperlukan keterampilan.

5
Cara mengirat yang baik :
a. Ambil bambu yang sudah dibelah
b. Lengkungkan bambu
c. Iris bagian atas dengan pisau dan kelupas. Jangan iris terlalu
dalam. ( jika bambu mendukung, maka hasil seperti ini akan
mudah didapatkan).
d. Lanjutkan kelupas dengan tangan, hati-hati usahakan rata dan
lurus. Perlu kesabaran.
e. Lakukan sampai habis dan tidak bisa di kelupas lagi. Agar lebih
bagus sebaiknya bagian terakhir dibuang saja.

6
Tahapan finishing/akhir :
1. Jemur
Jemur lah hasil irat tadi agar lebih lemas sehingga akan mudah
dibentuk.

2. Membuat pegangan
Untuk menunggu bahan kering. Kita buat pegangan kipasnya.
Potong bambu yang lain.
Potong bambu seukuran 45-50 cm untuk pegangan kipas.
Ukuran ini bisa di sesuaikan dengan ukuran kipas bambu yang
ingin kita buat.
3. Menganyam
Pada tahap inilah yang paling penting. Irat yang sudah keuring
mulai di anyam satu persatu sampai membentuk sebuah
anyaman kipas dari bambu yang kita ingin buat.

7
Fungsi/kegunaan kipas dari bambu diantaranya ;
1. Ciri khas adat (adat sunda).
2. Di sebuah adat memang erat kaitannya baik segi kesenian,
Bahasa, samapi alat-alat rumah tangga sekalipun. Ini penting
dan merupakan ciri khas adat itu sendiri. Kalau di kota bandung
itu ada tempat yang namanya museum sri baduga, disana
terdapat sebuah ciri-ciri has adat sunda yang lengkap,
diantaranya yaitu alat-alat masak seperti anyaman kipas.
3. Untuk menghilangkan gerah
4. Untuk pembakaran sate, dll.
Pesan :
Berbagai benda dari anyaman bambu ini ternyata memiliki daya Tarik
tersendiri bagi masyarakat. Oleh karena itu tidak heran bila banyak
berkembang usaha rumahan membuat usaha kerajinan tangan dengan
memanfaatkan bambu. Peluang bisnis yang mudah murah meriah ini
bisa menjadi nilai ekonomis yang tinggi apabila kita semua ada
kemauan untuk terus menggembangkan nya.

BAB III

PENUTUPAN
KESIMPULAN
Demikianlah kliping tentang “kerajinan pembuatan anyaman kipas
dari bambu”. Tak lupa saya mengucapkan terimakasih karena
ketersediaanya untuk membaca kliping yang saya buat untuk
memenuhi tugas UNPRAK pelajaran TIK/PRAKARYA. Tentunya
masih banyak kekurangan karena berbagai keterbatasan saya baik itu
pengetahuan atau referensi, oleh karena itu masukan berupa saran dan
kritik yang membangun sangat saya harapkan.

Anda mungkin juga menyukai