DISUSUN OLEH :
Aufa Alfarisy Adn
2015.02.2.0014
Konsep Bisnis
Konsep bisnis yang ditawarkan adalah dengan mengambil bahan kain dari pabrik kain
yang berkualitas kemudian memasukkan ke penjahit yang dipilih untuk dibentuk menjadi kaos
yang bagus dan sesuai dengan visi perusahaan yang kemudian siap dipasarkan kemasyarakat
luas.
Target pasar produk ini adalah masyarakat umum baik yang tergolong menengah
kebawah maupun menengah keatas, karena harga yang ditawarkan relative terjangkau dan
memberikan pelayanan bagi siapapun; para pengusaha jasa sablon yang mendapat order sablon
kaos dapat mengambil kaos ditempat kami; pelajar.
Pangsa pasar produk ini antara lain:
Pertama adalah para pengusaha jasa sablon yang mendapat order sablon kaos.
Kedua adalah para pelajar yang membuat kaos untuk kelas, kepanitiaan, dll.
1.2 Visi
Memberikan suatu produk kaos yang berkualitas, nyaman dipakai, fashionable, dan
trendi kepada masyakat dengan harga yang sangat terjangkau.
1.3 Misi
1. Bekerja sama dengan produsen kain yang berkualiat
2. Bekerja sama dengan penjahit yang professional juga bagus dan rapi pada hasil
jahitannya.
3. Bekerja sama dengan jasa sablon yang professional dan berkualitas.
4. Memasarkan produk dengan pengoptimalan segala aspek teknologi dan ruang.
Dengan demikian tujuan bisnis ini terdapat 2 aspek yaitu aspek social dan aspek ekonomi. Pada
aspek social bisnis ini dapat membantu masyarakat yang menganggur untuk dapat bekerja
sebagai karyawan atau reseller, sedangan pada aspek ekonomi bisinis ini dapat meningkatkan
taraf hidup bagi pengusaha maupun karyawan, serta member kemudahan masyarakat dalam
mencari kaos polos yang murah dan berkualitas tinggi tentunya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil
Sablon adalah teknik mencetak dalam berbagai media seperti kaos, kaos, plastik, kertas, kaca,
kayu dan sebagainya dengan menggunakan alat bantu berupa screen sablon (atau sering juga disebut
film sablon). Kegiatan menyablon sekilas tampak mudah dan sederhana, pada prakteknya menyablon
membutuhkan kemampuan khusus untuk mendapatkan hasil yang berkualitas.
2.2 Strategi pasar
Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang dilakukan dalam
melakukan strategi pasar antara lain :
2.2.1 Segmenting
Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan di capai, produk
yang harus penulis buat adalah produk yang dapat di nikmati oleh berbagai kalangan dari masyarakat
dengan tingkatan berbeda, produk inijuga bisa di nikmatin dari anak anak hingga orang dewasa.
2.2.2 Targeting
Target pasar yang penulis bidik adalah pada kalangan masyarakat setempat, sekolah penulis
sendiri, serta kalangan komunitas
2.2.3 Positioning
Agar produk penulis ini mudah dikenali oleh masyarakat, penulis berinovasi dengan cara
menambahkan bahan baru yang membedakan sablon ini dengan yang ada, bahan yang penulis
tambahkan yaiu Ketimun dan saus sehingga tampilan lebih menarik rasa lebih unggul dan kulitas sangat
baik, sehingga konsumen dapat mengenali dengan mudah produk ini.
2.3.5 Strategi SO
Dengan kualitas produk yang unggul, perusahaan berpotensi untuk memperluas pasar.
Perusahaan dapat memasarkan produk ke pelanggan-pelanggan baru di luar daerah
pemasarannya yang sekarang. Dengan mengenalkan keunggulan kualitas sablon yang
mungkin belum diketahui oleh calon pembeli yang potensial, dapat menggugah minat calon
pembeli untuk membeli produk perusahaan. Sehingga perusahaan mendapatkan pelanggan
baru dan memperoleh pasar yang lebih luas lagi.
2.3.6 Strategi WO
Mengurangi produk gagal untuk meningkatkan permintaan. Untuk meningkatkan
pasar yang dimiliki oleh perusahaan, maka perusahaan berusaha untuk mengurangi produksi
produk gagal. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan-pelatihan untuk
meningkatkankemampuan dan kreativitas karyawan. Sehingga perusahaan dapat menekan
biaya produksi dan mengalokasikan biaya pemasaran perusahaan.
2.3.7 Strategi ST
Dengan menjaga loyalitas pelanggan, perusahaan dapat mempertahankan pelanggan agar
tidak berpindah pada barang subtitusi. Dengan usaha perusahaan untuk selalu menjaga
hubungan baik dengan pelanggan maka pelanggan menjadi loyal pada perusahaan. Selalu
mejaga kualitas produk, kesesuaian dengan pesanan, dan menyelesaikan order dengan tepat
waktu, membuat pelanggan puas dan percaya pada perusahaan. Oleh karena itu pelanggan
tidak akan dengan mudah berpindah pada barang subtitusi yang belum tentu dapat memberikan
kepuasan dan kepercayaan seperti yang dilakukan perusahaan.
2.3.8 Strategi WT
Memiliki kapasitas yang memadai agar pelanggan tidak beralih pada produk
subtitusi. Apabila kapasitas perusahaan sudah penuh atau tidak mencukupi, perusahaan
tidak dapat menerima order dari pelanggan lain. Hal ini akan memberi kesempatan pembeli
untuk beralih pada produk lain. Oleh karena itu perusahaan harus memiliki kapasitas sesuai
dengan permintaan. Perusahaan harus memprediksi kebutuhan kapasitas secara rinci untuk
tahun-tahun berikutnya, dengan merencanakan kebutuhan karyawan ataupun alat-alat produksi.
Promosi
Penjualan Spv.Produk A Kasir Rekruitmen
Distribusi pengawasan
Bahan Baku Pembukuan
rerward(unish
Purna Jual
Persediaan /Akutansi ment
Produksi Pengembangan
Peralatan
Spv.Produk B
2.5. Aspek Pemasaran
BAB III
MANAGEMEN PRODUKSI
1. Kompor 2
2. Gelas 12
3. Baskom 2
4. Pisau 3
5. Panci 2
6. Etalase 2
7. Meja 8
8. Kursi 24
9. Mangkuk 12
10. Sendok 12
11. Wajan 2
3.3.2 Perlengkapan
Sarung Tangan
2. 2 Rp. 1000 Rp. 2000
Plastik
Total Rp .102.000
5.1 Kesimpulan
Kegiatan usaha sablon merupakan usaha yang sangat cocok bagi orang yang kreatif dan suka
kesenian. Produk sablon era sekarang sangat populer bahkan banyak orang yang membutuhkan dan
mencarinya.
5.2 Saran
1. Bangunlah suatu usaha dari nol dan jangan pernah menyerah
2. Sesungguhnya orang yang menekuni usaha dengan sabar, teliti, dan ulet maka usahanya akan
lancar dan sukses
3. Jangan mengerjakan pesanan konsumen tanpa ada uang muka terlebih dahulu
4. Gandenglah partner bisnis dalam berusaha
5. Kesuksesan usaha tidak hanya dari diri kita tapi juga berkat dari Tuhan Yang Maha Esa
.