Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
MODUL 1 K0MUNIKASI BISNIS
A. Pengertian Komunikasi Bisnis
B. Etika Komunikasi Dan Etika Bisnis
C. Proses Negosiasi Dan Kerja Sama (Contact)
D. Jenis-Jenis Pertemuan Bisnis
MODUL 2 MERENCANAKAN DAN MEMPERSIAPKAN PERTEMUAN
A. Pengertian Rapat
B. Tujuan Rapat
C. Jenis-Jenis Rapat Dan Syaratsyaratnya
D. Unsur-Unsur Rapat
E. Teknik Penyelenggaraan Rapat
F. Identifikasi Keperluan Rapat
G. Macam-Macam Tata Ruang Rapat
H. Teknik Menyusun Undangan Ra Pat
I. Teknik Menyusun Agenda Rapat Dan Acara Rapat
MODUL 3 MENYELENGGARAKAN PERTEMUAN
A. Prosedur Pertemuan
B. Etika Pertemuan Dan Gaya Komunikasi
C. Teknik Membuka Dan Menutup Rapat
D. Teknik Memimpin Rapat
E. Teknik Mengajukan Pendapat Dan Bertanya Dalam Rapat
F. Tata Tertib Rapat
G. Teknik Menyusun Notula Rapat Dan Resume Rapat
MODUL 4 MENGGANDAKAN DAN MENDISTRIBUSIKAN HASIL PERTEMUAN
A. Alat Dan Mesin Pengganda
B. Cara Penggandaan Hasil Pertemuan
C. Cara Pengiriman/Pendistribusian Hasil Pertemuan
DAFTAR PUSTAKA
MODUL 1
K0MUNIKASI BISNIS
A. Pengertian Komunikasi Bisnis
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia komunikasi adalah:
1. pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih, sehingga pesan yang
dimaksud dapat dipahami; hubungan; kontak.
2. perhubungan.
Pengertian Bisnis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah: usaha dagang; usaha komersial dalam
dunia perdagangan. Dalam buku yang berjudul Komunikasi Bisnis, karangan Djoko Purwanto diuraikan
bahwa "komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam bisnis, mencakup berbagai macam
bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun nonverbal.
B. Etika Komunikasi Dan Etika Bisnis
Menurut KBBI etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban
moral (akhlak).
Etika bisnis kegiatannya mencakup tentang:
1. Perdagangan, yaitu kegiatan jual beli dengan tujuan memperoleh suatu keuntungan. Perdagangan bisa
dilakukan untuk dalam negeri dan bisa untuk luar negeri.
2. Industri, yaitu kegiatan memproduksi atau menghasilkan barang-barang yang nilainya bisa berguna dari
asalnya, sehingga bermanfaat untuk kebutuhan manusia.
3. Jasa jasa, yaitu adalah kegiatan menyediakan jasa-jasa, seperti perhotelan, konsultan akuntansi, asuransi
dan lain sebagainya.
4.
1. Etika bisnis adalah prinsip atau pandangan kegiatan usaha dengan segala persoalannya dalam kegiatan
usaha.
2. Etika bisnis adalah norma atau kaidah yang mengatur perhubungan manusia di dalam kegiatan usaha.
3. Hukum bisnis adalah peraturan-peraturan yang men gatur masalah-masalah perdagangan/ perniagaan
atau soal-soal yang timbul karena tingkah laku manusia dalam bisnis.
C. Proses Negosiasi Dan Kerja Sama (Contact)
Proses negosiasi dalam bisnis maksudnya ialah proses tawar menawar dengan jalan berunding untuk
memberi atau menerima guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak(kelompok atau
organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain. Selain itu, negosiasi juga dapat diartikan
sebagai penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak-pihak yang bersengketa.
Ada tiga tujuan umum komunikasi bisnis yang harus diketahui, yaitu:
1. Informasi atau keterangan
Pelaku bisnis harus berusaha memberi dan mencari keterangan mengenai segala sesuatu yang berkaitan
dengan materi bisnis.
2. Persuasi atau membujuk
Pelaku bisnis harus mampu membujuk rekan bisnis dengan bahasa yang baik dan tepat.
3. Kolaborasi atau kerja sama
Pada saat melakukan kerja sama, pelak~ bisnis harus mampu mewujudkan bentu:: kerja sama secara
jelas.
Tujuan khusus dalam komunikasi bisnis atau menuju proses negosiasi merupakan penjabarai atau
perincian dari tujuan umum. Cara menentukan tujuan khusus yaitu:
1. tujuan yang hendak disampaikan hendaknya realistik maksudnya ide atau gagasan yang akan
disampaikan dapat dilakukan sesuai dengan kemampuan yang ada.
2. pada saat menyampaikan ide atau gagasan masalah ketepatan waktu perlu diperhitungkan.
3. orang yang ditunjuk untuk melakukan negosiasi harus tepat. Pesan atau ide yang dikemukakan oleh orang
memiliki kedudukan atau jabatan yang tinggi cenderung lebih dapat diterima daripada kita disampaikan
oleh orang yang jabatannya rendah.
4. tujuan penyampaian suatu pesan atau negosiasi hendaknya mengacu kepada tujuan, kebijakan. dan
aturan organisasi atau perusahaan.
Contoh:
Tujuan umum Tujuan khusus
Memberi informasi Memberitahu omzet penjualan bulan ini
Membujuk Meyakinkan konsumen untuk membeli
produk yang ditawarkan
Kerjasama Membuka cabang baru
Setelah menentukan tujuan, langkah selanjutnya dalam proses negosiasi dan kerja sama ialah menyusun
pesan-pesan bisnis. Penyusunan pesanpesan bisnis meliputi empat tahap, yaitu sebagai berikut:
1. Perencanaan
Rencanakan dengan matang hal-hal pokok yang ingin disampaikan sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan.
2. Komposisi bahasa dan isi
Susunan pokok yang akan disampaikan diungkapkan dengan kalimat yang jelas, sederhana, santun,
mudah dipahami, dimengerti, dan direncanakan oleh lawan bicara. Isi komposisi sesuai iebutuhan
konsumen, dengan memperhatikan:
a. mencari apa yang diinginkan mengantisipasihal yang tak terduga memberi informasi yang lengkap
b. memberi informasi yang akurat (teliti atau cermat)
c. memberikan tekanan pada ide/gagasan yang menarik.
3. Revisi
Setelah ide dituangkan ke dalam kata-kata, kalimat, dan paragraf, perhatikanlah apakah semuanya telah
benar dan tepat. Seluruh maksud dan isi pecan harus ditelaah kembali. Diperiksa yang seluruh
kelengkapan dan memperbaikinya _a ada kekurangan atau kesalahan.
4. Kerja sama
Kesimpulan dari urutan di atas, bila pelaku bisnis akan melakukan negosiasi dan kerja sama _arus
mengikuti tahap, berikut:
a. penentuan tujuan tepat waktu
b. orang yang ditunjuk untuk negosiasi harus berkualitas
c. tujuan sesuai kebijakan perusahaan perencanaan hams tepat
d. komposisi/susunan bahasa dan isi materi revisi/perbaikan atau cek ulang
e. kerja sama
D. Jenis-Jenis Pertemuan Bisnis
Jenis-jenis pertemuan bisnis, yaitu:
1. Pertemuan informal
Pertemuan informal ialah pertemuan yang bersifat tidak resmi. Sebagai contoh pertemuan keluarga, arisan
(kadang-kadang pertemuan keluarga dan arisan sering dijadikan lahan bisnis), pertemuan bisnis yang
dilakukan tanpa sengaja/ tidak terencana.
2. Pertemuan formal
Pertemuan formal ialah pertemuan yang bersifat resmi yang direncanakan terlebih dahulu dengan
mengikuti prosedur pertemuan (prosedur pertemuan akan dibahas lebih lanjut pada bab 3 bagian A).
Macam-macam pertemuan formal, antara lain sebagai berikut.
a. Diskusi
Diskusi ialah pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah.
Beberapa macam diskusi, yaitu:
1) Diskusi kelompok
Diskusi kelompok biasanya mengacu pada terbatasnya jumlah peserta. Kelompok dapat terjadi atas
kesamaan profesi, status, usia, jenis kelamin, atau latar belakang sosial budaya. Misalnya, diskusi
kelompok yang diselenggarakan disekolah atau di kelas, dalam rapat.
2) Diskusi pleno
Diskusi pleno merupakan diskusi lengkap yang diikuti oleh segenap kelompok-kelompok yang ada.
3) Diskusi panel
diskusi panel adalah 'bentuk diskusi yang didahului dengan penyampaian uraian atau pembahasan
masalah oleh beberapa ahli dihadapan khalayak, pendengar (siaran radio), atau penonton ( televisi).
b. Debat
Debat adalah suatu pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu pokok masalah, masing-
masing peserta saling memberikan alasan untuk mempertahankan pendapatnya.
c. Kongres
Kongres ialah pertemuan para wakil organisasi (politik, sosial, profesi) untuk berpikir bersama dan
mengambil keputusan mengenai suatu masalah. Kongres sering juga disebut muktamar atau rapat besar.
d. Simposium
Simposium ialah suatu pertemuan untuk mendiskusikan uraian singkat mengenai suatu masalah dengan
sudut pandang tertentu atau sederajat pidato-pidato dari beberapa pakar.
e. Seminar
Seminar merupakan pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu masalah di bawah pimpinan
ketua sidang (guru besar, ahli sebagainya).
f. Konferensi
Konferensi adalah pertemuan sejumlah orang atau kelompok dengan tujuan berpikir bersama sehingga
mencapai suatu keputusan bersama.

g. Lokakarya
Lokakarya adalah pertemuan para ahli untuk membahas suatu masalah sesuai bidang keahliannya.
h. Rapat
Rapat sebagai salah satu bentuk proses berpikir bersama, menyelenggarakan suatu pertemuan untuk
membicarakan masalah yang menyangkut kepentingan bersama.
Beberapa jenis rapat, yaitu:
1) Rapat akbar yaitu rapat raksasa.
2) Rapat anggota yaitu sidang diadakan untuk anggota perserikatan, partai, dan sebagainya.
3) Rapat desa yaitu rapat majelis menurut hukum adat terdiri atas berbagai golongan penduduk, yang berhak
hadir dan berhak memberikan suara dalam rapat desa.
4) Rapat kerja mempunyai arti:
a) sidang untuk membahas masalah yang berkenaan dengan bidang pekerjaan yang dihadapi.
b) pertemuan staf untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas suatu instansi.
5) Rapat kilat mempunyai arti:
a) sidang yang berlangsung dengan mendadak
b) sidang yang berlangsung dalam waktu singkat
6) Rapat lengkap adalah rapat yang dihadiri oleh segenap anggota,seksi, dan pengurus; rapat pleno.
7) Rapat paripurna adalah rapat lengkap anggota dan pimpinan dan merupakan forum tertinggi dalam
melaksanakan wewenang dan tugas.
8) Rapat paripurna luar biasa ialah rapat paripurna yang diadakan dalam masa reses. Reses adalah masa
perhentian sidang (parlemen); masa istirahat dari kegiatan bersidang.
9) Rapat pleno adalah rapat lengkap.
10) Rapat raksasa ialah rapat besar untuk umum, biasanya diadakan di lapangan terbuka yang luas; rapat
samudera.
11) Rapat samudera adalah rapat raksasa.
12) Rapat terbuka ialah rapat yang boleh dihadiri oleh semua orang; rapat umum.
13) Rapat umum ialah rapat untuk semua orang; rapat terbuka.

Anda mungkin juga menyukai