Anda di halaman 1dari 2

A.

Kunjungan ke PT BA UPO

PT BA UPO merupakan sebuah peusahaan tambang bawah tanah yang didirikan


pada tahun 1876 oleh Belanda setelah masyarakat setempat menyerahkan kepada
Belanda. Tambang ini mulai beroperasi pada tahun 1891 setelah Indonesia merdeka
pertambnagna itu dikelola oleh pemerintahan negara melalui perusahaan yang
didirikannya yakni PT Tambang Batu Bara Ombilin (TBO) dan menjadi anak dari
PTBA yang berada di Tanjung Enim Sumatera Selatan,. Pada tahun 1932 lubang ini
ditutup, dan pada tahun 2007 dibuka kembali oleh pemerintah daerah setelah melalui
beberapa pemugaran untuk keperluan wisata dan studi.
Tanggal- November 2017 kami melakukan kunjungan ke PT BA UPO untuk
melakukan studi mengenai tambang bawah tanah, sebelum ke lokasi penambangan
kami mendapatkan pengarahan dari pembimbing mengenai tata tertib dan juga aturan
untuk masuk ke lokasi pertambangan, dan juga kami dibekali alat pelindung diri
(APD) dan juga P3K yang dibawa oleh seorang anggota. Disini pembimbing
menjelaskan sedikit tentang PT BA bahwasanya disini terdapat 2 terowongan
tambang bawah tanah yaitu tunnel 1 dan tunnel 2. Ada banyak sekali jenis
penyanggaan yang terdapat di terowongan tambang bawah tanah tersebut, antara lain :
1. Penyangga crubbing
2. Penyangga archis
3. Penyangga rockbolt
4. Penyangga concrete

Tetapi disini kelompok akan lebih menjelaskan penyanggaan jenis rockbolt


atau lebih dikenal baut batuan, dikarenakan pada saat kunjungan kedalam terowongan
penyangga jenis rockbolt inilah yang lebih dijelaskan oleh pembimbing dari PT.BA
tersebut.

Penyangga Rockbolt

Obyek utama dari rancangan sistem penyanggaan adalah menolong massa


batuan untuk menyangga dirinya sendiri. baut batuan bila digunakan merupakan
bagian dari massa batuan bedahalnya dengan penyangga kay dan besi yang tidak
merupakan bagia dari massa batuan. Keadaan sistem penyangga ini dapat digunakan
sebagai penyangga permanen atau pun penyangga sementara.

Beberapa alasan penggunaan baut batuan misalnya:

 Fleksibel, dapat digunakan pada bentuk geometri yang bervariasi


 Umumnya mudah digunakan
 Realtif murah
 Pemasangan dapat sepenuhnya dengan mekanisasi
 Kerapatannya (jumlah baut persatuan luas) dapat dengan mudah
disesuaikan dengan kondisi batuan lokal.
 Dapat dikombinasikan dengan sistem penyanggan yang lain.
Jenis Rockbolt

Banyak diantaranya hanya memperlihatkan perbedaan yang kecil didalam


rancangannya, namun konsep dasarnya sama. Jenis rockbolt berdasarkan
pengikatannya :
 Rockbolt dengan pengikatan mekanis
 Rockbolt dengan pengikatan menggunakan kimia
 Rockbolt dengan pengikatan geser.

Penyangga rockbolt yang digunakan disini adalah dengan pengikat


mekanis. Diameter baut 16 mm diameter lubang boe sekitar 35 – 38 mm.
Lebar panjang cab 2.6 meter tinggi lubang 2.6 meter dan lebar lubang 3 meter.

Selain penyanggaan pembimbing juga menjelaskan tentang alat angkut. Alat


angkut produksi yang digunakan disini adalah lori dan juga belt conveyor. Belt
conveyor atau ban berjalan adalah alat transportasi yang paling efisien dalam
pengoperasiannya jika dibandingkan dengan alat berat/truck untuk jarak jauh karena
dapat mentransport material lebih dari 2 kilometer, tergantung desain belt itu sendiri.

Prinsip kerja belt conveyor adalah menstransport material yang ada diatas belt,
dimana umpan atau inlet pada sisi tail dengan menggunakan chute dan setelah sampai
di head material ditumpahkan akibat belt berbalik arah. Belt digerakan oleh drive /
head pully dengan menggunakan motor penggerak.

Anda mungkin juga menyukai