HASIL IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT BERDASARKAN HASIL PENDATAAN PIS-PK
TERHADAP KEGIATAN UKM PUSKESMAS PEDAMARAN TAHUN 2019
Hasil Identifikasi
NO Analisis Masalah Penyebab Harapan Masyarakat Sumber Informasi
Kebutuhan
1 Bayi mendapat Posyandu tidak berjalan maksimal Rendahnya minat dan kesadaran Aparat desa membantu menambah jumlah kader
imunisasi dasar karena jumlah kader posyandu masyarakat untuk menjadi kader posyandu dengan mengajak warga untuk Ibu Ani Nuryani (Ibu
lengkap (88,8%) tidak memenuhi syarat (kurang dari posyandu berpartisipasi menjadi kader Sekcam/PKK)
5 orang per posyandu)
Diadakan Pelatihan dan Refreshing kader untuk
Bapak Arif Fadilah
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader
(Penghulu Pekaitan)
Posyandu tidak berjalan maksimal Kepenghuluan banyak yang tidak Penyediaan dacin posyandu oleh Kepenghuluan
karena peralatan posyandu tidak mengetahui mengenai (usulan sewaktu musrembangdes yang wajib di hadiri Bapak Kartono
memadai (dacin, pita pengukur, kelengkapan posyandu bidan desa/petugas puskesmas) (Penghulu Suak
meja, kursi bangunan) Temenggung)
Kebiasaan orangtua yang tidak Diadakan Reward balita yang rajin posyandu, lomba
lagi membawa anak nya ke bayi sehat dan balita sehat Bapak Kartono
posyandu setelah selesai (Penghulu Suak
imunisasi dasar (9 bulan) Temenggung)
2 ibu yang Masih ada warga yang bersalin Kurangnya pengetahuan Kepenghuluan dan aparat desa membantu
melakukan dengan dukun kampung (terutama masyarakat mengenai bahaya mensosialisasikan kepada masyarakat agar bersalin
Bapak Camat
persalinan di Kepenghuluan Pekaitan, Kubu I, persalinan tidak ditolong oleh ditolong tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan.
Pekaitan
faskes (70,5%) Sungai Besar) nakes di fasilitas kesehatan
Masih banyak warga yang bersalin Kurangnya pengetahuan nakes Puskesmas melakukan pembinaan kepada bidan Bapak Syahrizal
di rumah dengan memanggil bidan mengenai APN yang benar swasta yang masih menolong persalinan di rumah (Penghulu
Pedamaran)
3 Penderita Angka Kunjungan posyandu lansia Banyak masyarakat yang tidak Puskesmas memberikan jadwal posyandu lansia dan
hipertensi dan posbindu PTM masih rendah mengetahui mengenai adanya posbindu PTM pada kepenghuluan dan kegiatan –
melakukan kegiatan posyandu lansia dan kegiatan di dalamnya Ibu Ani Nuryani (Ibu
pengobatan posbindu PTM Sekcam/PKK)
secara teratur
sangat rendah
yaitu 33,99% Penderita hipertensi tidak berobat Kurangnya pengetahuan Sosialiasi minum obat setiap hari ke pustu, poyandu
teratur masyarakat mengenai lansia, posbindu, puskesmas
pentingnya pengobatan teratur Bapak Resmono
bagi penderita penyakit kronis (Sekdes Rokan Baru)
dan degenaratif
4 Keluarga yang Angka pengguna Kontrasepsi Kurangnya pengetahuan Puskesmas mengadakan penyuluhan KB, terutama Ibu Khorul Nisa
ber- KB (62%) jangka panjang masih rendah masyarakat mengenai penggunaan kontransepsi jangka panjang kepada (Ketua TP PKK Suak
kontrasepsi jangka panjang, dan masyarakat temenggung)
masih banyak yang takut untuk
memakainya Ajakan untuk ber KB oleh kader saat acara wirit,
arisan, pertemuan PKK
5 Anggota keluarga Angka masyarakat yang merokok Kurangnya pengetahuan Puskemas mengadakan penyuluhan ke masyarakat Bapak Sujarwo Edi
tidak ada yang masih tinggi ( terutama prilaku masyarakat mengenai bahaya tentang bahaya merokok (Penghulu Rokan
merokok sangat merokok di dalam rumah) merokok Baru Pesisir)
rendah (27,17%)
5 Anggota keluarga Angka masyarakat yang merokok
Hasil Identifikasi
NO tidak ada yang masih Analisis
tinggi ( terutama
Masalah prilaku Penyebab Harapan Masyarakat Sumber Informasi
Kebutuhan
merokok sangat merokok di dalam rumah)
rendah (27,17%)
Kurangnya pengetahuan Penerapan kawasan bebas asap rokok di kantor
masyarakat mengenai bahaya penghulu Kepenghuluan Suak Temenggung, Teluk
perokok pasif Bano II, Rokan Baru, Rokan Baru Pesisir. Bapak Sujarwo Edi
(Penghulu Rokan
Baru Pesisir)
Masyarakat yang memiliki asuransi Kurangnya pengetahuan Penyuluhan pentingnya memiliki asuransi kesehatan
kesehatan (terutama JKN KIS) masyarakat mengenai dan ajakan masyarakat untuk mendaftar JKN KIS
Bapak Asmadi
masih sangat rendah pentingnya mempunyai asuransi secara mandiri
(Sekdes Suak Air
kesehatan
Hitam)
7 Keluarga yang Tinggi nya prilaku masyarakat yang Kurangnya pengetahuan Penyuluhan jamban sehat dan PHBS (tidak BAB
memiliki jamban BAB sembarangan masyarakat mengenai PHBS sembarangan)
sehat sangat
rendah hanya Bapak Syahrizal
33,71% (Penghulu
Pedamaran)
Masyarakat yang memiliki jamban Masyarakat banyak yang tidak Menginisiasi gerakan arisan jamban (pemberdayaan
Bapak Kartono
sehat masih rendah mampu secara ekonomi masyarakat melalui kegiatan pemicuan STBM)
(Penghulu Suak
membangun jamban sehat
Temenggung)
secara pribadi
Bersinergi dengan kepenghuluan dan kodim dalam
membangun jamban sehat di masyarakat Bapak Kartono
(Penghulu Suak
Temenggung)
8 Penderita TBC Angka penderita TBC yang Kurangnya pengetahuan Puskemas melakukan penyuluhan TBC
yang berobat mendapat pengobatan standar masyarakat mengenai gejala Bapak Edi Ahmad
teratur hanya masih kurang terutama untuk TBC, pentingnya pengobatan (Sekdes Sungai
46,67% kepenghuluan sungai besar, kubu I sampai tuntas Besar)
dan pekaitan
Petugas mendatangi rumah pasien TBC yang tidak
mengambil obat Bapak Camat
Pekaitan
9 Penderita pasien dan Keluarga tidak rutin Keluarga merasa malu bila ada Penyuluhan kesehatan jiwa agar tidak ada
gangguan jiwa mengambil obat ke puskesmas kelurga menderita gangguan jiwa pemasungan
mendapat dan akhirnya menyembunyikan
pengobatan (memasung)
(22,22%)
Bapak Camat
Pekaitan
Kurangnya pengetahuan Petugas mendatangi rumah pasien jiwa yang tidak
masyarakat bahwa ODGJ dapat mengambil obat
beraktifitas bila berobat rutin