Anda di halaman 1dari 5

BAB l

PENDAHULUAN

Dunia otomotif merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh semua sekolah
kejuruan khususnya tingkat SMK, untuk mengenalkan pada setiap siswanya bagaimana
rasanya, caranya mengenal dunia luar (dunia usaha/industri) dan juga untuk menambah
pengalaman khususnya di dunia industri.

Dimana selama ini siswa yang melakukan pembelajaran praktek-praktek dengan


skala yang kecil, hal itu membuat siswa merasa bosan dengan itu saja yang mereka lihat dan
lakukan setiap harinya. Untuk mengatasi hal itulah..kegiatan pratikum seperti ini dapat
membuat siswa yang dididik akan merasa senang dan juga menambah pengetahuan mereka.

Selain mereka dapat mengasah kemampuan yang mereka pelajari selama ini di
sekolah, mereka juga dapat mengenal dunia usaha atau lembaga di tempat mereka magang.
Semoga dengan diadakannya program ini pendidikan di negara kita akan semakin maju dan
berkembang khususnya dibidang sekolah kejuruan otomotif .

Pelaksanaan praktek kerja industri sebagai perwujudan dari upaya


peningkatan mutu tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).Pada prosesnya
dilaksanakan dalam dua tempat yaitu di Sekolah dan Didunia Industri/Usaha. Dalam
mencapai tujuan relevasi pendidikan dengan tuntutan Dunia Industri/Usaha juga
siswa akan memiliki kemampuan kerja.

Siswa juga akan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan sebagai


latihan kerja sebelum terkait atau bersangkutan dalam dunian perindustrian,
supanya mengerti apa itu tanggung jawab.
BAB Il
LANDASAN TEORI

Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan (memperlambat) dan


menghentikan kendaraan serta memberikan kemungkinan dapat memparkir
kendaraan ditempat yang menurun. Peranan rem sangat penting dalam sistem
mesin, misalnya pada mesin mobil, sepeda motor, mesin cuci, dan sebagainya. Selain
itu rem juga mempunyai kelemahan yaitu rem sering mengalami blong, hal ini
diakibatkan karena pemeliharaan yang kurang rutin dan penyebab terjadinya rem
blong yaitu pad rem habis (aus), minyak rem habis, dan terjadinya kebocoran pada
seal piston rem, master rem, ataupun pada selang remnya, maka dari itu
pemeliharaan rem harus sangat diperhatikan.

FUNGSI REM CAKRAM

Rem cakram adalah sistem pengereman yang menggunakan metode jepit


untuk mengurangi dan menghentikan putaran sebuah piringan yang terletak pada
roda kendaraan. Sistem rem cakram ini dinilai lebih simpel dan lebih responsif
dibandingakan dengan jenis rem yang lainnya karena memiliki penampang rem yang
lebih kecil namun memiliki daya gersek yang sangat kuat yang saling menekan gaya
gesekan sehingga proses pengereman dinilai lebih efektif.

Gesekan merupakan faktor utama dalam pengereman.komponen yang


dibuat untuk sistem pengeraman haruslah mempunyai sifat bahan yang tidak hanya
menghasilkan jumlah gesekan yang besar, namun harus tahan terhadap gesekan dan
tidak menghasilkan panas yang dapat menyebabkan bahan tersebut mengeluarkan
bau atau bisa saja menjadi meleleh atau berubah bentuk dari bentuk yang aslinya.
BAB lll
PROSES PENGERJAAN

Alat-alat yang di gunakan adalah sebagai berikut :

1. obeng + ( obeng kembang )


2. kunci ring 19
3. kunci ring 14
4. kunci ring 8-9
5. kunci T 12
6. kunci L ( bintang )
7. kunci L exsagonal
9. nampan dan
10.lap kering
11. tang kombinasi
12. palu
13. minyak rem

A. PELEPASAN:

1. Terlebih dahulu lepas mur roda depan dengan menggunakan kunci ring 14 dan 19,
kemudian keluarkan prosnya dan lepas rodanya.

2. setelah itu lepaskan baut penghubung kaliper dengan menggunakan kunci L torx
( bintang ). Kemudian lepaskan dari penghubungnya.

3. setelah melepaskan kaliper dengan penghubungnya, keluarkan minyak rem yang


berada di dalam kaliper dan master cylinder dengan membuka baut yang ada di
kaliper menggunakan kunci ring 8, kemudian lepas mur hose ( brake hose/selang
minyak rem) denagn menggunakan kunci T 14

4. setelah minyak yang ada di kaliper kosong, buka kaliper dan dengan menggunakan
obeng ( - ) dah kunci L kemudian keluarkan piston kaliper dengan menggunakan
tang/ angin kompresor .
B.PEMASANGAN:

1. kendurkan baut pembuang angin berlawanan arah jarum jam


2. Tekan 2 buah piston cakram sampai kandas (usahakan secara bersamaan), jangan
kaget saat keluar minyak rem saat piston ditekan, kemudian kunci kembali baut
pembuang angin searah jarum jam
3. Lumasi sleeding yoke menggunakan grease (gemuk) secukupnya, pasang sleeding
yoke sambil di maju mundurkan sampai terasa lancar pergerakannya
4. Pasang kanvas rem baru, susun secara satu persatu yang tidak ada kepala setengah
lingakaran di bagian dalam dan yang menggunakan kepala dibagian luar posisi
pemasangan saling berhadapan dengan kedua kanvas
5. Pasang 2 baut L 5mm dengan sedikit menekan kanvas rem kedalam
6. Kunci baut L tersebut menggunakan kunci L 5mm
7. Pasang penutup baut dengan menggunakan obeng min
8. Pasang cakram didudukan shock
9. Pasang 2 baut L bunga dan kunci dengan kuat
10. Setelah cakram sudah dipasang semua
11. Buka baut penutup minyak rem menggunakan obeng plus.

C.penggantian kompenen

Sebelum melepas, perlu diketahui ada dua jenis sistem rem cakram yang dipakai
pada motor. Tipe single piston dan double piston. memiliki konstruksi yang berbeda
dengan tipe single piston yang banyak dipakai pada motor matic.
BAB lV
PENUTUP

KESIMPULAN:

Berdasarkan hasil praktik disimpulkan mengenai Rem Cakram Sepeda


Motor,adalah.
Rem adalah merupakan peran yang sangat penting dalam semua jenis kendaraan
dengan tidak adanya rem/kondisi rem yang kurang baik dapat menimbulkan tingkat
kecelakaan yang tinggi
Perawatan dan penggantian komponen rem cakram/hidrolik harus di lakukan secara
berkala untuk menghindari kerusakan yang semakin parah.
Faktor kinerja rem cakram juga terkaitan sangat penting antara kualitas kampas rem
dan jinis minyak rem

SARAN:

Untuk meningkatkan kinerja kerja rem cakram sebaiknya jangan biarkan


sampai terjadi kekosongan/ adanya udara pada dalam kaliper dan selang minyak rem
untuk menghindari pengereman tidak normal, dan sebaiknya ganti kampas rem
apabila sudah di bahaw standar yang di tetapkan.

Anda mungkin juga menyukai