I. PENDAHULUAN
Pembangunan Nasional pada hakekatnya adalah pembangunan
manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat.
Pembangunan manusia seutuhnya, yang bermula sejak saat pembuahan
dan berlangsung sepanjang masa hidupnya meliputi aspek fisik, mental,
social dan tidak dapat dilepaskan dari seluruh segi kehidupan keluarga
dimana ia dibesarkan.
Salah satu dampak pembangunan kesehatan adalah meningkatnya
umur harapan hidup waktu lahir yang berakibat meningkatnya jumlah
lanjut usia dengan berbagai masalah dan kebutuhan bagi lanjut usia di
bidang kesehatan.
Dasar Hukum dalam upaya Pengembangan Program Pembinaan
Kesehatan Lanjut Usia adalah :
1. Undang – Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang
Kesejahteraan Lanjut Usia
2. Undang – Undang Nomor 52 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah
3. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah
4. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai
Daerah Otonom
6. Keputusan Menteri kesehatan Nomor 1575/Menkes/SK/XI/2005
tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan.
Kerangka acuan Lansia 2017 2
rwmakmu cimendo
Jonggol
jeprah pjsalak
Singajaya r
Sirnagalih
raweuy
sukaati kbkalapa
S I N G A J A Y A nyangege S I R N A G A L Imengker
H
S INGASARI
jembem ng raweuykujang ciledug
kukun jemblung
garung asabri
kepang
SUKAGALIH
Cibodas
bbjjati
Bendungan
kujang
jagaita BENDUNGAN
kpsawah
sukawaya tglsalam
hna bondol Kec.
tglpsemp tglputat bbk BKS
jatinungg endrek garung
krcegak
ug al gngedoga sumurkad
lw .jati
CARIU
krsaat n u
SUKAS IRNA
Sukasirna
cibodas
C IBODA BALEKAMBANG
S bjkorod kdpandak
pamaruya
satus
n
Balekambang dampyak
SUKANEGAR A
s.Cipamingkis
dayeuh
dayeuh
paledang dayeuhka
um
lwJati
Sukajaya
leungsir
SUKAJAYA
leungsir U
sodong
iringngow
o cipadang
cigaruguy
cisewu
lbrsawah
bojong
bbkcisew
u
S
Kec.
SUKAM
AKMUR
1
Sasaran Capaian
No Puskesmas
Pra Lansia Kel Yg Jumlah Jml Kasus
Lansia
Lansia Resti Dibina Dibina PTM
1 2017 1.201 732 201 14 732 412
2 2018
Proyeksi 14.939 5.735 3.253 14 732
Sumber: SP3/Lansia.pkmjgl-upt/2018
1995 meningkat menjadi 66,7 tahun untuk perempuan dan 62,9 tahun untuk laki –
laki. Pada tahun 2005 umur harapan hidup mencapai 68,2 tahun pada perempuan
dan 64,3 tahun pada laki – laki. Pada tahun 2009, UHH sudah mencapai 70,6 tahun
dan diperkirakan pada tahun 2014 UHH sudah mencapai 72 tahun.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkat kanderajat kesehatan dan mutu kehidupan lanjut usia untuk
mencapai masa tua yang bahagia berdaya guna dalam kehidupan
keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya.
2. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kesadaran para lanjut usia untuk membina sendiri
kesehatannya
2. Meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga dan
masyarakat dalam menghayati dan mengatasi kesehatan lanjut
usia
3. Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan lanjut
usia
4. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan lanjut usia
IV. SASARAN
1. Pralansia, lanjut usia dan lansia resti
2. Keluarga lansia
3. Masyarakat
4. Kelompok Potensial
5. Petugas kesehatan yang melayani kesehatan lanjut usia
6. Tokoh Agama
7. Tokoh masyarakat
V. KEGIATAN POKOK
N KEGIATAN LINTAS URAIAN LINTAS URAIAN
O PROGRA TUGAS SEKTORAL TUGAS
Kerangka acuan Lansia 2017 5
M
1. Pendataan 1. Promkes Mengkoordinir 1. BPPKB 1. Sosialisasi
usila 2. KIA pendataan di 2. Kepala pendataan
3. Kesling bantu linsek Desa 2. Melakukan
4. Poli 3. Kader pendataan
Lansia 4. RT/RW
2. Promotif&pre 1. gizi Melaksanaka - Jadwalposbin
ventif 2. kesling n posbindu masyarakat du
3. Lab Melaksanaka -BKL membuat
4. Poli n preventif & -Kepala undangan
Lansia promotif desa menyediakan
5. Promkes kesehatan -kader tempat
6. Prolanis dalam & luar - PKK
gedung - RT/RW
luar gedung
Pemberdaya Persiapan
an Kesenian Pemanfaatan Ka Desa, tempat
Lansia sumber daya Kader,
kesenian Ketua grup
yang ada rebana
Pembinaan
kesenian
2016 2017
No Kegiatan
Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Pendataan
1 √ √
usila
Menyusun
rencana
2 √ √
usulan
kegiatan
Menyusun
rencana
3 √ √
pelaksanaan
kegiatan
Pelaksanaan
posbindu
4 kesenian dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
keterampilan
lansia
Penyuluhan
5 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kesehatan
Penyediaan
6 √ √
media
7 HUT lansia √ √
Kegiatan
8 mental dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
rohani
Pembinaan
9 √ √ √ √ √
TOGA
Kerangka acuan Lansia 2017 8
Pemeriksaan
10 √ √ √ √ √
labolatorium
Kunjungan
11 √ √ √ √ √
lansia resti
Pencatatan
pelaporan
pengumpulan
12 data dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
analisis kinerja
pelayanan
puskesmas
VIII. EVALUASI
Dilakukan tiap bulan sesuai denganjadwal kegiatan dengan
pelaporan hasil-hasil yang di capai tiap bulan tersebut.
X. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini di buat sebagai acuan pelaksanaan
kegiatan program Posbindu di UPT Puskesmas Jonggol.
KERANGKA ACUAN
KEGIATAN USIA LANJUT
UPT PUSKESMAS JONGGOL
TAHUN 2016
ROSITA