I. PENDAHULUAN
Alarm kebakaran merupakan sistem pendukung yang sangat penting untuk
pengamanan terhadap kebakaran dan asap. Oleh karena itu RSU Bhakti Husada
secara rutin melakukan uji coba terhadap penggunaan alarm kebakaran guna
menunjang pengamanan terhadap kebakaran dan asap. Agar tetap dapat
menggunakan fasilitas atau sarana tersebut, diperlukan kerja sama yang baik dari
semua pihak dalam upaya menjaga agar alarm kebakaran dapat berfungsi dengan
baik.
Pengujian alarm kebakaran meliputi pengujian sirine, saklar manual, instalasi
kabel alarm. Uji coba alarm kebakaran dilakukan oleh IPSRS dan tim K3.
II. TUJUAN
Tujuan Umum
Menjamin agar alarm kebakaran dapat berfungsi dengan baik
Tujuan Khusus
1. Untuk melakukan uji coba terhadap alarm kebakaran
2. Melakukan pemeriksaan terhadap alarm kebakaran
III. METODE
Alarm kebakaran ada 2 macam :
1. Alarm kebakaran manual (di ruangan-ruangan)
2. Alarm kebakaran otomatis (di genset dan cubical trafo)
Alarm kebakaran manual di lakukan uji coba dengan cara menekan seluruh
alarm kebakaran manual yang ada di setiap ruangan. Kemudian di cek di boks
sentral alarm kebakaran manual di posko satpam tangga apakah semua alarm masih
berfungsi dengan baik. Apabila ada salah satu yang tidak berfungsi, petugas IPSRS
segera memperbaiki.
Alarm kebakaran otomatis dilakukan uji coba dengan cara memberi asap pada
sekitar alarm, di cek apakah masih berfungsi dengan baik. Apabila ada salah satu
yang tidak berfungsi, petugas IPSRS segera memperbaiki.
V. ANALISA PENCAPAIAN
Alarm kebakaran di RSU Bhakti Husada berfungsi dengan baik setelah dilakukan
uji coba dan perbaikan alarm yang mengalami kerusakan.
VII. REKOMENDASI
Pengawasan dan pemantauan dilakukan tiap 3 bulan sekali