Anda di halaman 1dari 18

LATIHAN 1

Suatu perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan mangolah produknya


melalui dua Departemen produksi: A dan B. Berikut ini adalah transaksi biaya
produksi perusahaan tersebut mengolah pesanan no B-109 dalam bulan Januari
19XI
Jenis Biaya Dep. A Dep. B
Biaya Bahan Baku Rp. 150.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp500.000 Rp. 675.000
Biaya Overhead Pabrik Rp. 5.000 per jam
mesin 200% biaya
tenaga kerja
langsung
Jam mesin 200 400

Pada akhir bulan januari tersebut, pesanan B-109 telah selesai dikerjakan
dan diserahkan kepada pemesan dengan harga jual Rp. 5.000.000

Atas dasar data tersebut di atas, buatlah jurnal untuk mencatat transaksi:

a. Terjadinya biaya produksi untuk mengelolah pesanan B-109 tersebut.


b. Harga pokok produk jadi.
c. Penjualan pesana B-109.

JAWAB:

a.

Departemen A
Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Langsung 500.000
Utang Gaji dan Upah 500.000
Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik 1.000.000
Biaya Overhead Pabrik yang dibebankan 1.000.000

Departemen B
Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku 150.000
Persediaan Bahan Baku 150.000
Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Langsung 675.000
Utang Gaji dan Upah 675.000
Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik 1.350.000
Biaya Overhead Pabrik yang dibebankan 1.350.000

1|Tugas Akuntansi Biaya


b. Biaya Bahan Baku Rp. 150.000
Biaya Tenaga Kerja (Dep. A + Dep. B) Rp. 1.175.000
Biaya Overhead Pabrik (Dep. A + Dep. B) Rp. 2.350.000
Jumlah harga pokok pesanan no. B-109 Rp. 3.675.000

Persediaan Produk Jadi 3.675.000


Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku 150.000
Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja 1.175.000
Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik 2.350.000

c. Jurnal penjualan pesanan B-109

Piutang Dagang 5.000.000


Hasil penjualan 5.000.000

2|Tugas Akuntansi Biaya


LATIHAN 2

Data produksi dan Biaya Departemen A dan Departemen B bulan Januari 19XI

Departemen A Departemen B
Dimasukkan dalam Proses 35.000 Kg
Diterima dari Departemen A 30.000 Kg
Produk Jadi yang ditransfer ke Gudang 21.000 Kg
Produk dalam Proses 5.000 Kg 9.000 Kg
Produk yang hilang dalam awal proses 1.000 Kg 3.000 Kg
Biaya yang dikeluarkan bulan Juli 19XI
Biaya bahan Baku Rp. 340.000 Rp. 0
Biaya Tenaga Kerja Rp. 462.000 Rp. 585.000
Biaya Overhead Pabrik Rp. 616.000 Rp. 702.000
Tingkat Penyesuaian Produk dalam Proses Awal :
Biaya bahan Baku 100%
Biaya Konversi 20% 40%

JAWAB :
Perhitungan Harga Pokok Produksi Per Satuan Departemen A

Unsur Unit Biaya produksi


Biaya Produksi Total Produksi Ekuivalensi Per Kg
{1} {2} {3} {4} [{2} : {3}]
Bahan baku Rp. 340.000 30.000 + (100% * 5000) = 35.000 9,71
Tenaga Kerja Rp. 462.000 30.000 + (20% * 5000) = 31.000 14,9
Overhead Pabrik Rp. 616.000 30.000 + (20% * 5000) = 31.000 19,87
Rp. 1.418.000 Rp. 44,48

Harga Pokok Produk yang diterima oleh Departemen B :


30.000 * Rp 44,48 Rp 1.334.400

Harga pokok Persediaan Produk dalam proses Akhir :


BBB : 100% * 5000 * 9,71 = Rp 48.550
BTK : 20% * 5000 * 14,9 = 14.900
BOP : 20% * 5000 * 19,87 = 19.870 {+}
83.320 {+}
Jumlah Biaya Produksi Departemen A bulan januari
19XI : Rp 1.417.720

3|Tugas Akuntansi Biaya


Laporan Biaya Produksi Departemen A Bulan
Januari 19XI

PT ELIONA SARI
LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN A
BULAN JANUARI 19XI
Data Produksi
Dimasukkan dalam Proses 35.000 Kg
Diterima dari Departemen A 30.000
Produk dalam Proses Akhir 5.000
Jumlah Produk yang dihasilkan 35.000

Biaya yang dibebankan Departemen A Total Per Kg


Biaya Bahan Baku Rp 340.000 Rp 9,71
Biaya Tenaga Kerja 462.000 14,9
Biaya Overhead Pabrik 616.000 {+} 19,87 {+}
Jumlah Rp 1.418.000 Rp 44,48

Perhitungan Biaya
Harga Pokok Produk yang diterima dari
Departemen A :
30.000 Kg@ 44.48 = Rp 1.334.000

harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses


Akhir
Biaya Bahan Baku Rp 48.550
Biaya Tenaga Kerja 14.990
Biaya Overhead Pabrik 19.870 {+}
83.320 {+}
Rp 1.417.720

4|Tugas Akuntansi Biaya


Jurnal Pencatatan Biaya Produksi Departemen A

1 Jurnal untuk mencatan Biaya Bahan Baku


Barang dalam Proses - biaya bahan Baku Dep. A 340.00
Persediaan Bahan Baku 340.00

2 Jurnal untuk mencatat Biaya Tenaga Kerja


Barang dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Dep. A 462.000
Gaji dan Upah 462.00

3 Jurnal untuk mencatat biaya Overhead Pabrik


Barang dalam proses - biaya Overhead Pabrik Dep. A 616.000
Berbagai Rekening yang dikredit 616.000

4 Jurnal untuk mencatat Harga Pokok Produksi jadi yang


ditransfer oleh Dep A ke Dep B
Barang dalam Proses -Biaya Bahan Baku Dep. B 1.334.400
Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku Dep. A 291.000 (a)
Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Dep. A 447.000 (b)
Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik Dep. A 596.000 (c)

a) 30.000 Kg * Rp. 9,71 = Rp. 291.300


b) 30.000 Kg * Rp. 14,9 = Rp.447.000
c) 30.000 Kg * Rp 19,87 = Rp. 596.100

5 Jurnal untuk mencatat Harga Pokok Persediaan Produk dalam proses


yang belum selesai diolah dalam Dep. A pada akhir bulan Januari 19XI
Persediaan Produk Dalam Proses Dep. A 83.320
Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku 48.550
Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja 14.900
Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik 19.870

5|Tugas Akuntansi Biaya


Perhitungan Biaya Produksi Per Satuan yang ditambahkan dalam Departemen B

Unsur Unit Biaya produksi


Biaya Produksi Total Produksi Ekuivalensi Per Kg
{1} {2} {3} {4} [{2} : {3}]
Tenaga Kerja Rp. 585.000 21.000 + (40% * 9000) = 24.600 23,78
Overhead Pabrik Rp. 702.000 21.000 + (40% * 9000) = 24.600 28,54
Rp. 1.287.000 Rp. 52,32

Perhitungan Harga Pokok Produk Jadi dan Produk dalam Proses Departemen B
Harga Pokok Produk Selesai yang ditransfer Departemen B ke gudang :
Harga Pokok dari Dep. A : 21.000 * Rp. 44,48 = Rp 934.080
Biaya yang ditambahkan oleh Dep. B : 21.000 * Rp. 52,32 = 1.098.720
Total harag pokok Produk Jadi yang ditransfer Dep. B ke gudang :
21.000 * Rp. 96,8 (44,48 + 52,32) = Rp 2.032.800
Harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses akhir :
Harga Pokok dari Dep. A : 9.000 * Rp. 44,48 = Rp 400.320
Biaya yang ditambahkan oleh Dep. B :
Biaya Tenaga Kerja : 40% * 9.000 * 23,78 = Rp 85.608
Biaya Overhead Pabrik : 40% * 9.000 * 28,54 = 102.744
Rp 188.352
Total harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses Dep. B Rp 588.672
Jumlah biaya Produksi Kumulatif Dep. B bulan Januari 19XI Rp 2.621.472

6|Tugas Akuntansi Biaya


Laporan Biaya Produksi Departemen B Bulan Januari
2013

PT ELIONA SARI
LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN B
BULAN JANUARI 19XI
Data Produksi
Diterima dari Dep. A 30.000 Kg
Produk Jadi Yang ditransfer ke Gudang 21.000 Kg
Produk dalam Proses Akhir 9.000 Kg
Jumlah Produk yang dihasilkan 30.000 Kg

Biaya Kumulatif yang dibebankan Dep. B


dalam Bulan Januari 19XI Total Per Kg
Harga Pokok dari Dep. A (30.000 Kg) Rp 1.334.000 Rp 44,48
Biaya yang ditambahkan Dep. B
Biaya Tenaga Kerja Rp 585.000 Rp 23,78
Biaya Overhead Pabrik 702.000 28,54
Jumlah Biaya yang ditambahkan Dep. B Rp 1.287.000 Rp 52,32
Total Biaya Kumulatif di Dep. B Rp 2.621.472 Rp 96,8

Perhitungan Biaya
Harga Pokok Produk Jadi yang ditransfer ke Gudang
21.000 Kg @ 96,8 Rp 2.032.800
Harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses akhir :
Harga Pokok dari Dep. A Rp. 44,48 * 9.000 = Rp 400.320
Biaya yang ditambahkan Dep. B
Biaya Tenaga Kerja 85.608
Biaya Overhead Pabrik 102.744
Total harga Pokok Persediaan Produkmdalam Proses
Dep. B Rp 588.672
Jumlah Biaya Produksi Kumulatif yang dibebankan
Dep. B bulan Januari 19XI Rp 2.621.472

7|Tugas Akuntansi Biaya


Jurnal Pencatatan Biaya Produksi Dep. B

1 Jurnal untuk mencatat penerimaan produk dari Dep. A :


Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku Dep. B 1.334.400
Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku Dep. A 291.300
Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Dep. A 447.000
Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik Dep. A 596.100

2 Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja :


barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja 585.000
Gaji dan Upah 585.000

3 Jurnal untuk mencatat biaya Overhead pabrik


Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik 702.000
Berbagai Rekening dikredit 702.000

4 Jurnal untuk mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer oleh
Dep. B ke gudang :
Persediaan Produk Jadi 2.032.800
Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku Dep. B 934.080
Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Dep. B 499.380
Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik Dep. B 599.340

5 Jurnal untuk mencatat harga pokok produk persediaan produk dalamproses yang belum
selesai diolah dalam Dep. B pada akhir bulan Januari 19XI
Persediaan Produk dalam Proses Dep. B 588.672
Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku Dep. B 400.320
Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Dep. B 85.608
Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik Dep. B 102744

8|Tugas Akuntansi Biaya


LATIHAN 3

PT Eliona Sari memiliki dua departemen Produksi untuk menghasilkan produksinya.


Departemen A dan departemen B. Data produksi dan biaya produksi kedua Departemen
tersebut untuk bulan Januari 19XI:

Data Produksi dan Biaya Departemen A dan Departemen B bulan Januari 19XI:

Departemen A Departemen B
Dimasukkan dalam Proses 35.000 Kg
Diterima dari Departemen A 30.000 Kg
Produk jadi yang ditransfer ke Gudang 21.000 Kg
Produk dalam Proses 4.000 Kg 6.000 Kg
Produk yang hilang dalam awal Proses 1.000 Kg 3.000 kg
Biaya yang dikeluarkan bulan Jui 19XI
Biaya Bahan Baku Rp. 340.000 Rp. 0
Biaya Tenaga kerja Rp. 462.000 Rp. 585.000
Biaya Overhead Pabrik Rp. 616 000 Rp. 702.000
Tingkat penyelesaian produk dalam proses
Akhir
Biaya Bahan Baku 100%
Biaya Konversi 20% 40%

JAWAB:

Biaya Produksi Departemen A dan Departemen B bulan Januari 19XI

Departemen Departemen
A B
Biaya Bahan Baku Rp 340.000 Rp 0
Biaya Tenaga Kerja 462.000 585.000
Biaya Overhead Pabrik 616.000 702.000
Jumlah Biaya Produksi Rp 1.418.000 Rp 1.287.000

9|Tugas Akuntansi Biaya


Perhitungan Biaya produksi per Unit Departemen A bulan Januari 19XI

Biaya Biaya Per Kg Produk


Jumlah Produk yang dihasilkan Produksi yang dihasilkan oleh
oleh Dep. A (unit Ekuivalensi) Departemen A Dep. A
Jenis Biaya {1} {2} {2} / {1}
Biaya Bahan
Baku 30.000 + 100% * 4000 Kg = 34.000 340.000 10
Biaya Tenaga
Kerja 30.000 + 20% * 4000 Kg = 30.800 462.000 15
Biaya Overhead
Pabrik 30.000 + 20% * 4000 Kg = 30.800 616.000 20
1.418.000 45
Perhitungan Biaya Produksi Departemen A bulan Januari 19XI:

Harga Pokok Produksi Selesai yang ditansfer ke Departemen B:


30.000 * Rp. 45 Rp 1.350.000

Harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses akhir bulan (4000


Kg)
Biaya Bahan Baku: 4000 Kg * 100% * Rp. 10 = Rp 40.000
Biaya tenaga Kerja: 4000 Kg * 20% * Rp.15 = 12.000
Biaya Overhead Pabrik: 4000 Kg * 20% * Rp. 20 = 16.000
Rp 68.000
Jumlah biaya Produksi Departemen A Rp 1.418.000

10 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a
Laporan Biaya Produksi Departemen A Bulan Januari 19XI

PT ELIONA SARI
LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN A
BULAN JANUARI 19XI
Data Produksi
Dimasukkan dalam Proses 35.000 Kg
Diterima dari Departemen A 30.000
Produk dalam Proses Akhir bulan, dengan
tingkat penyelesaian:
B. Bahan Baku 100%, dan B. Konversi 20% 4.000
Prodik yang hilang pada awal proses 1.000
Jumlah Produk yang dihasilkan 35.000 Kg

Biaya yang dibebankan Departemen A Total Per Kg


Biaya Bahan Baku Rp 340.000 Rp 10
Biaya Tenaga Kerja 462.000 15
Biaya Overhead Pabrik 616.000 {+} 20 {+}
Jumlah Rp 1.418.000 Rp 45

Perhitungan Biaya
Harga Pokok Produk yang diterima dari Dep A :
30.000 Kg@ 45 = Rp 1.350.000

harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses


Akhir bulan (4000 Kg)
Biaya Bahan Baku Rp 40.000
Biaya Tenaga Kerja 12.000
Biaya Overhead Pabrik 16.000 {+}
68.000 {+}
Jumlah Biaya Produksi Departemen A Rp 1.418.000

11 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a
Perhitungan Penyesuaian Harga Pokok Per Unit dari Departemen A
Harga Pokok Produksi per satuan Produk yang berasal dari Dep A:
Rp. 1.350.000 / 30.000 Rp 45
Harga Pokok Produksi Per satuan Produk yang berasal dari Dep. A
setelah adannya produk yang hilang dalam proses di Departemen B sebanyak 3000 Kg
Rp. 1.350.000 : ( 30.000 Kg - 3.000 Kg) 50
Penyesuaian harga pokok produksi per satuan produk yang berasal dari Dep. A Rp 5

Perhitungan Biaya Produksi Per Unit Departemen B bulan Januari 19XI

Unsur Unit Biaya produksi


Total
Biaya Produksi Produksi Ekuivalensi Per Kg
{1} {2} {3} {4} [{2} : {3}]
Tenaga Kerja Rp. 585.000 21.000 + (40% * 6000) = 23.400 25
Overhead Pabrik Rp. 702.000 21.000 + (40% * 6000) = 23.400 30
Rp. 1.287.000 Rp. 55

Perhitungan Biaya Produksi Departemen B Bulan Januari 19XI

Harga Pokok produk selesai yang ditransfer ke gudang


21.000 Kg @ Rp. 105 (45 + 55+ 5) = Rp 2.205.000
harga Pokok Persediaan Produk dalam proses akhir bulan (4000)
harga Pokok dari Departemen A : 6000 Kg * Rp. 50 = Rp 300.000
Biaya Tenaga Kerja : 6000 Kg * 40% * Rp. 25 = 60.000
Biaya Overhead Pabrik : 6000 Kg * 40% * Rp. 30 = 72.000
Rp 432.000
Rp 2.637.000

12 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a
Laporan Biaya Produksi Departemen B Bulan Januari 2013

PT ELIONA SARI
LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN B
BULAN JANUARI 19XI
Data Produksi
Diterima dari Dep. A 30.000 Kg
Produk Jadi Yang ditransfer ke Gudang 21.000 Kg
Produk dalam Proses Akhir bulan dengan tingkat penyesuaian:
B. Tenaga Kerja, dan B. Overhead Pabrik 40% 9.000 Kg
Jumlah Produk yang hilang pada awal proses 3.000 Kg
Jumlah Produk yang dihasilkan 30.000 Kg

Biaya Kumulatif yang dibebankan Dep. B


dalam Bulan Januari 19XI Total Per Kg
Harga Pokok dari Dep. A (30.000 Kg) Rp 1.350.000 Rp 45 Kg
Penyesuaian harga pokok per satuan karena adanya produk 84,7 Kg
yang hilang dalam proses
Rp 1.350.000 Rp 129,7 Kg
Biaya yang ditambahkan Dep. B:
Biaya Tenaga Kerja Rp 585.000 Rp 25 Kg
Biaya Overhead Pabrik 702.000 30 Kg
Jumlah Biaya yang ditambahkan Dep. B Rp 1.287.000 Rp 55 Kg
Total Biaya Kumulatif di Dep. B Rp 2.637.000 Rp 100 Kg

Perhitungan Biaya
Harga Pokok Produk Jadi yang ditransfer ke Gudang
21.000 Kg @ 105 Rp 2.205.000
Harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses akhir :
Harga Pokok dari Dep. A Rp. 50 * 6.000 = Rp 300.000
Biaya yang ditambahkan Dep. B
Biaya Tenaga Kerja Rp 60.000
Biaya Overhead Pabrik Rp 72.000
Total harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses Dep. B Rp 432.000
Jumlah Biaya Produksi Kumulatif yang dibebankan Dep. B
bulan Januari 19XI Rp 2.637.000

13 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a
LATIHAN 4

Data Produksi dan Biaya Produksi Bulan Januari 19XI

PT RISA RIMENDI
DATA PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI
BULAN JANUARI 19XI

Departemen 1 Departemen 2
Data Produksi
Produk dalam proses awal
BBB 100%, BK 40% 3.000 Kg
BTK 20%, BOP 60% 4.000 Kg
Dimasukkan dalam proses bulan ini 40.000 Kg
Unit yang ditransfer ke Dept. 2 35.000 Kg
Unit yang diterima dari Dept. 1 35.000 Kg
Produk yang Jadi ditransfer ke gudang 36.000 Kg
Produk dalam proses akhir:
BBB 100%, BK 70% 8.000 Kg
BTK 40%, BOP 80% 3.000 Kg
Harga Pokok Produk dalam Proses Awal:
Harga Pokok dari Dep. 1 Rp 11.150.000
Biaya bahan Baku Rp 1.800.000
Biaya Tenaga Kerja Rp 1.200.000 Rp 1.152.000
Biaya Overhead Pabrik Rp 1.920.000 Rp 4.140.000
Biaya Produksi:
Biaya bahan Baku Rp 20.200.000
Biaya Tenaga Kerja Rp 29.775.000 Rp 37.068.000
Biaya Overhead Pabrik Rp 37.315.000 Rp 44.340.000

14 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a
JAWAB:

Metode Rata - Rata


Perhitungan Biaya Produksi Per Satuan Departemen 1 Bulan Januari 19XI
Yang Yang
Melekat dikeluarkan Biaya
Total Biaya
Unsur Pada Produk dalam Unit Ekuivalensi Produksi
{2} + {3}
Biaya dalam Periode Per Kg
Produksi Proses Sekarang {4} / {5}
{1} {2} {3} {4} {5} {6}
BBB 1.800.000 20.200.000 22.000.000 (100% * 35.000) + (100% * 8000) = 43.000 511,63
BTK 1.200.000 29.775.000 30.975.000 (100% * 35.000) + (70% * 8000) = 40.600 762,93
BOP 1.920.000 37.315.000 39.235.000 (100% * 35.000) + (70% * 8000) = 40.600 966,38
4.920.000 87.290.000 39.235.000 2.240,94

Perhitungan Biaya Produksi Departemen 1 bulan Januari 19XI:

Harga Pokok Produksi Selesai yang ditansfer ke Departemen 2:


35.000 * Rp. 2.240,94 Rp 78.432.900

Harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses akhir:


Biaya Bahan Baku: 4000 Kg * 100% * Rp. 511,63 = Rp 4.093.040
Biaya tenaga Kerja: 4000 Kg * 20% * Rp. 762,93 = 4.272.408
Biaya Overhead Pabrik: 4000 Kg * 20% * Rp. 966,38 = 5.411.728

Rp 13.777.176
Jumlah biaya Produksi departemen 1 Rp 92.210.076

15 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a
Perhitungan harga pokok kumulatif per satuan produk Dept. 2 menggunakan Metode Hp Rata -
Rata tertimbang
Yang
Melekat Yang
Unsur Biaya Pada dikeluarkan Total Biaya Biaya
Unit Ekuivalensi
Produksi Produk dalam {2} + {3} Produksi
dalam Periode Per Kg
Proses Sekarang {4} / {5}
{1} {2} {3} {4} {5} {6}
Harga pokok
yang berasal dari (100% * 36.000) + (100% * 3000) =
Dept. 1 11.150.000 78.432.795 89.582.795 39.000 2.297
Biaya yang ditambahkan dalam Dept.2
(100% * 36.000) + (40% * 3000) =
BTK 1.152.000 37.068.000 38.220.000 37.200 1.027,42
(100% * 36.000) + (80% * 3000) =
BOP 4.140.000 44.340.000 48.480.000 38.400 1.262,50
164.420.000 159.840.795 324.260.795 4.586,92

Perhitungan Biaya Produksi Departemen 2 Bulan Januari 19XI

Harga Pokok produk selesai yang ditransfer ke gudang


36.000 unit @ Rp. 4.586,92 = Rp 165.129.120
harga Pokok Persediaan Produk dalam proses akhir:
harga Pokok dari Departemen 1 : 3000 unit * Rp. 2.297 = Rp 6.891.000
Biaya Tenaga Kerja : 3000 unit * 40% * Rp. 1.027,42 = 1.232.904
Biaya Overhead Pabrik : 3000 Kg * 80% * Rp. 1.262,5 = 3.030.000
Rp 11.153.904

Rp 176.283.024

Perhitungan unit Ekuivalens BBB Dept. 1 dengan mengunakan Metode MPKP


(FIFO)

Persediaan Produk dalam Proses Awal 0 Kg


Produk selesai yang Ditransfer ke Dept. 2 (35.000 - 3.000) 32.000 Kg
Produk dalam proses akhir 100% * 8.000 8.000 Kg
Jumlah 40.000 Kg

16 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a
Perhitungan unit Ekuivalens BBB Dept. 1 dengan mengunakan Metode NPKP (LIFO)

Persediaan Produk dalam Proses Awal (100% - 40%) * 3.000 unit 1.800 Kg
Produk selesai yang Ditransfer ke Dept. 2 32.000 Kg
Produk dalam proses akhir 70% * 8.000 56.000 Kg
Jumlah 39.400 Kg

Perhitungan unit Ekuivalensi Biaya Konversi Dept. 1 dengan menggunakan


Metode MPKP

Unsur Biaya produksi Per


Total Produksi Unit Ekuivalensi
Biaya Produksi satuan
BBB 20.200.000 40.000 505
BTK 29.775.000 39.400 755,71
BOP 37.315.000 39.400 2.207,79

Perhitungan Harga Pokok Produk selesai dan Persediaan Produk dalam proses Dprt. 1

Harga Pokok Produk Selesai yg ditransfer ke Dept. 2:


Harga Persediaan Produk dalam Proses Awal (Total Produk dalam
proses) Rp 4.920.000
Biaya penyelesaian Produk dalam Proses Awal:
BBB 0
BTK 60% * 3.000 kg * Rp 755,71 1.360.278
BOP 60% * 3.000 Kg * Rp 947, 08 1.704.744
Rp 7.985.022
Harga Pokok Produk dari Produksi Sekarang 32.000 Kg * 2.207,79 70.649.280
Harga Pokok Produk selesai yg ditransfer ke Dept. 2 Rp 78.634.302
Harga Pokok Produk dalam proses Akhir :
BBB 8.000 Kg * 100% * Rp. 505 Rp 4.040.000
BTK 8.000 Kg * 70% * Rp. 775,71 4.231.976
BOP 8.000 Kg * 70% * Rp. 947,09 5.303.648
Rp 13.575.624
Jumlah Biaya Produksi yang dibebankan dalam
Dept.1 Rp 92.209.926

17 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a
Perhitungan unit Ekuivalensi Biaya Konversi Dept. 1 dengan menggunakan Metode MPKP

Total Produksi Unit Ekuivalensi Biaya produksi Per


satuan
HPP yang ditransfer dari
Dept.1 78.631.598 35.000 2.246,62
Biaya yang dikeluarkan dept. 2
dalam Periode sekarang
BTK 37.068.000 36.400 1.018,35
BOP 44.340.000 36.000 1.231,67
Jumlah 160.039.598 4.496,64

Ket:

 {(100% - 20%) * 4.000 Unit} + (36.000 – 4.000) + (40% * 3.000) = 36.400


 {(100% - 60% * 4.000 Unit} + (36.000 – 4.000) + (80% * 3.000) = 36.000

Perhitungan Harga Pokok Produk selesai dan Persediaan Produk dalam proses Dprt. 2

Harga Pokok Produk Selesai yang ditransfer ke gudang:


Harga Persediaan Produk dalam Proses Awal (11.150.000 + 4.140.000 + 1.152.000) Rp 16.442.000

Biaya penyelesaian Produk dalam Proses Awal:


BTK 80% * 4.000 kg * Rp 1.018,35 3.258.720
BOP 40% * 4.000 Kg * Rp 1.231,67 1.970.672
Rp 21.671.392
Harga Pokok Produk dari Produksi Sekarang 32.000 Kg * 4.496,64 143.892.480
Rp 165.563.872
Harga Pokok Produk dalam proses Akhir :
Harga Pokok dari Dept.1 : 3.000 * Rp. 2.246,62 Rp 6.739.860
BTK 3.000 Kg * 40% * Rp. 1.018,35 1.222.020
BOP 3.000 Kg * 80% * Rp. 1.231,67 2.956.008
Rp 10.917.888
Jumlah Biaya Produksi yang dibebankan dalam Dept.2 Rp 176.481.760

18 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a

Anda mungkin juga menyukai