Anda di halaman 1dari 4

PEDOMAN IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN

MASYARAKAT

PUSKESMAS GUNUNG TABUR


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GUNUNG TABUR
Jalan Bangsawan RT 02,Telp : 081347435458, email:pkmgunta_0201@yahoo.co.id
GUNUNG TABUR (77352)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada pasal 3
menganamatkan bahwa tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya, sebagai investasi
bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan
ekonomis, disebutkan pula bahwa kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara
fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan merupakan hak asasimanusia dan
salah satu unsur kesejahteraan yng harus diwujudkan, dikembangkan dn
dipertahankan serta dilaksanakan berdasarkan prinsip non diskriminatif, partisipatif,
dan berkelanjutan dalam rangka pembentukan sumber daya manusia Indonesia
melalui pembangunan kesehatan.
Pembangunan kesehatan merupakan integral dan penting dari pembangunan
nasional, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam
meningkatkan mutu dan daya saing sumberdaya manusia Indonesia.
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai tiga beban
ganda (Triple Burden). Penyakit infeksi dan menular masih memerlukan perhatian
besar dan sementara itu telah terjadi peningkatan penyakit-penyakit tidak menular
seperti penyakit karena penyakit tidak sehat erta penyakit degeneratif. Kemajuan
transportasi dan komunikasi, membuat penyakit dapat berpindah dari satu daerah
atau negara ke negara lain dalam waktu yang relatif singkat serta tidak mengenal
batas wilayah administrasi. Selanjutnya berbagai penyakit baru (new emerging
diseases) ditemukan, serta kecenderungan meningkatnya kembali beberapa
penyakit yang selama ini sudah berhasil dikendalikan (re-emering diseases).
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah
fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat
pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Upaya
Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah setiap kegiatan
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
menanggulangan timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga,
kelompok, dan masyarakat.
Puskesmas Menyelenggarakan upaya kesehatan masyakarat tingkat
pertama dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama. Upaya kesehatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan secara terintegrasi dan
berkesinambungan. Untuk meningkatkan Pelayanan kepada masyarakat oleh
Puskesmas telah dilakukan berbagai upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) sesuai
Permenkes 75 tahun 2014 yang terdiri dari upaya essensial yaitu :
1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
3. Kesehatan Ibu dan Anak dan Keluarga Berencana
4. Gizi
5. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Dalam Menjelaskan Fungsinya puskesmas diharapkan dapat berperan aktif
dan responsive dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, oleh karena
itu selain UKM yang telah diamanatkan dalam program essensial diperlukan UKM
yang sesuai dengan permasalahan yang ada, kebutuhan dan harapan dari
masyarakat di wilayah kerja puskesmas.
Agar identifikasi kebutuhan dan harapan dan harapan masyarakat didaptkan
secara objektif dan benar maka perlu disusun pedoman identifikasi kebutuhan
dan harapan masyarakat yang menjadi acuan bagi puskesmas dalam
melaksanakan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,
Dengan menggunakan pedoman ini, pengelola Puskesmas akan memahami
proses identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dalam pelaksanaan
UKM dan diharapakan agar memenuhi standar yang telah ditetapkan dan
peraturan perundangan yang berlaku
B. Tujuan
1. Tujuan Umum: Tersedianya panduan bagi TIM Puskesmas dalam melakukan
identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap pelayanan UKM.
2. Tujuan Khusus :
a. Melakukan identifikasi kebutuhan masyarakat terhadap UKM
b. Melakukan identifikasi kebutuhan masyarakat dengan menggunakan
Survey, kotak saran dan temu muka.
c. Melakukan penyelarasan dan harmonisai penyelenggaraan upaya-upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM).
C. Sasaran:
Pedoman ini disusun bagi semua karyawan puskesmas penanggung jawab UKM
dan pengelola UKM.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari pedoman ini meliputi proses pengumpulan data, analisi data,
interpretasi data, melalui analisis kebutuhan, survey, kotak saran dan temu muka.
E. Batasan Operasional
Batas Opresional pedoman ini adalah :
Analisis kebutuhan adalah kegiatan analisi yang dilakukan oleh penanggung
jawab UKM bersama pengelola UKM berdasarkan data target dan cakupan
program,situasi derajat kesehatan, data demografi puskesmas.
Survey adalah pengumpulan data dengan mengambil sebagian objek populasi
yang dapat mencerminkan populasi dengan memperhatikan keseimbangan
jumlah varial, akurasi tenaga, waktu dan biaya.
Kotak saran adaah salah satu fasilitas yang digunakan konsumen untuk
menyampaikan keluha , kritik dan saran serta harapan,
Temu muka adalah sesusatu metode pertemuan langsung antara petugas
kesehatan dengan tokoh masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai