Anda di halaman 1dari 14

TM 1

1) BIODATA

Nama : AMELIA FIRDATIN NISA’

NIM : 151711913098

Jenis Kelamin : PEREMPUAN

Kebangsaan : INDONESIA

Tanggal Lahir : 18 JULI 1999

Tempat Lahir (Negara) : INDONESIA

Tempat Lahir : JAWA TIMUR


(Propinsi)

Kota Lahir : GRESIK

Alamat Asli (Nama : DESA SETROHADI DUDUSAMPEYAN GRESIK RT 03 RW 01


Jalan)

Alamat Asli (Negara) : INDONESIA


Alamat Asli (Propinsi) : JAWA TIMUR

Alamat Asli (Kota) : GRESIK

Agama : ISLAM

Asal Sekolah : SMA NU 1 GRESIK

Alamat Email : ameliafirdatin@gmail.com

Tahun Lulus : 2016

Cita – Cita : PERAWAT PROFESIONAL atau AKPOL

Fakultas : VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA

Prodi : D3 KEPERAWATAN

Nama Lengkap Ayah : SYAIFUL ANAM

Tanggal Lahir Ayah : 01 JANUARI 1938

Pendidikan Terakhir : SMP

Pekerjaan : KULI BANGUNAN

Alamat : DESA SETROHADI DUDUKSAMPEYAN GRESIK RT 03 RW 01

Alamat Ayah (Negara) : INDONESIA

Alamat Ayah (Propinsi) :JAWATIMUR


Alamat Ayah (Kota) :GRESIK

Nama Lengkap Ibu : NIMAH

Tanggal Lahir Ibu : 01 JANUARI 1938

Pendidikan Terakhir : SMP

Pekerjaan : IBU RUMAH TANGGA

Alamat : DESA SETROHADI DUDUKSAMPEYAN GRESIK RT 03 RW 01

Alamat Ibu (Negara) : INDONESIA

Alamat Ibu (Propinsi) : JAWA TIMUR

Alamat Ibu (Kota) : GRESIK

1) Alasan Menjadi Seorang Perawat : Alasan saya menjadi seorang perawat


dikarenakan ingin mempelajari ilmu keperawatan lebih dalam, ingin mengetahui tugas
perawat lebih dalam, ingin mendidikasikan diri kepada masyarakat dengan menjadi seorang
yang berprofesi sebagai perawat, dan mungkin juga tuntutan dari orangtua yang
menginginkan saya menjadi seorang perawat yang profesional.
2) Apa yang Kamu Lakukan Sekarang : Saya masih duduk dibangku kuliah untuk
menggali dan banyak belajar tentang keperawatan di Universitas Airlangga prodi Vokasi
Keperawatan, Saya juga masih belajar cara melakukan tugas keperawatan dengan melakukan
tugas praktek dari kampus yang dilaksanakan di rumah sakit dan mengerjakan tugas dari
dosen.
3) Rencana Karir : Rencana Saya untuk lebih lanjut kedepannya mungkin setelah Saya lulus
dari perkuliahan Saya akan mencari pekerjaan di rumah sakit sebagai seorang perawat selama
beberapa bulan saja, dan mungkin berjalannya waktu saya juga akan mencoba mendaftarkan
diri menjadi anggota akpol.

2) Tugas dari beberapa department yang mendukung perawatan pasien


A. Healthcare Support Workers (HSW)
 Perumusan kebijakan nasional, kebijakan pelaksanaan dan kebijakan teknis di
bidang kesehatan
 Pelaksanaan urusan pemerintahan sesuai dengan bidang tugasnya
 Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawabnya
 Pengawasan atas pelaksanaan tugasnya
 Pembinaan promosi kesehatan, pemberdayaan kesehatan
masyarakan, Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat ( JPKM ) dan
komunikasi publik

B. Medical receptionists
 Mendaftarkan pasien sesuai dengan protocol rumah sakit
 Menjelaskan kebijkan klinik kepada pasien
 Menginformasikan kepada pasien jika dokter datang terlambat atau tidak dapat
hadir
 Mengatur dokumen, menyimpan catatan medis dan statistic laporan pasien.
 Menjaga ruang tunggu setiap hari kerja
 Menjaga privasi dan kerahasiaan klien
 Menangani pasien yang meminta informasi tentang kebijakan klinik, hasil tes,
dan permintaan untuk berkonsultasi secara mendesak.
 Memberikan materi tentang informasi yang relevan, seperti brosur dan
procedural jika diperlukan dan membantu pasien dalam cara non klinis.
C. Pathology collectors
 Mengumpulkan sampel dari pasien termasuk darah, urin, feses dan swab,
mengambil sampel dan memprosesnya siap diambil oleh kurir.
 Menyimpan catatan yang sangat baik untuk pasien
 Membantu pasien yang kurang bergerak untuk melakukan pemeriksaan
D. Pharmacist
 Menyediakan obat-obatan untuk unit perawatan dan bidang – bidang lain.
 Mengarsipkan resep-resep baik untuk pasien rawat jalan maupun pasien rawat
inap.
 Membuat obat-obatan.
 Menyalurkan, membagikan obat-obatan narkotika dan obat yang diresepkan.
 Menyimpan dan membagikan preparat-preparat biologis.
 Membuat, menyiapkan, mensterilkan preparat parenteral.
 Menyediakan serta membagikan keperluan-keperluan tersebut secara profesional.

E. Radiologists
 Menyampaikan prosedur pemeriksaan radiologi.
 Membuat hasil expertise tertulis pemeriksaan radiologi.
 Mengembangkan hubungan timbal balik dengan para klinisi.
 Mengontrol kualitas kerja dan peralatan.
 Menjadi mitra staff Radiologi dalam melaksanakan tugas serta memberikan peng
arahn untuk mendapatkan hasil yang optimal sesuai kebutuhan Rumah Sakit dan
para klinisi.
 Melaksanakan kewenangan tindakan medis yang diperkenankan
dilakukan sesuaiyang tercantum dalam clinical privilege masing-masing dokter.
 Melakukan tugas dan tanggung jawab lain yang diberikan oleh atasan
pimpinan Rumah Sakit apabila dianggap perlu untuk kepentingan perusahaan.
F. Porter

 Memberikan pelayanan penanganan barang bawaan tamu tiba, pindah kamar dan
tamu-tamu berangkat.

 Memberikan pelayanan penjemputan dan pengantaran tamu dari dan ke stasiun


atau lapangan udara

 Memberikan pelayanan penyampaian pesan tamu

 Memberikan bantuan kepada tamu

 Mengantar tamu ke meja pendaftaran

 Mengantar tamu ke kamar

 Menjaga lobby tetap bersih dan rapi

 Melaporkan kejadian-kejadian yang tidak biasa terjadi


 Menggudangkan/ Menangani Penitipan barang bawaan tamu

 Menjelaskan cara-cara menggunakan beberapa fasilitas yang tersedia di kamar

G. Psychologist
 Membantu pemulihan kesehatan aspek mental pasien
 Memberikan psikoterapi/konseling psikologi individual, keluarga/kelompok,
perkawinan, dan lain-lain kepada pasien.

H. Dietician

 Selalu memelihara dan meningkatkan status gizi klien baik dalam lingkungan
institusi pelayanan gizi atau di masyarakat umum
 Menjaga kerahasiaan klien atau masyarakat yang dilayaninya baik pada saat
klien masih atau sudah tidak dalam pelayanannya, bahkan juga setelah klien
meninggal dunia kecuali bila diperlukan untuk keperluan kesaksian hukum
 Menghormati dan menghargai kebutuhan unik setiap klien yang dilayani dan
peka terhadap perbedaan budaya, dan tidak melakukan diskriminasi dalam hal
suku, agama, ras, status sosial, jenis kelamin, usia dan tidak menunjukkan
pelecehan seksual
 Memberikan pelayanan gizi prima, cepat, dan akurat
 Memberikan informasi kepada klien dengan tepat dan jelas, sehingga
memungkinkan klien mengerti dan mau memutuskan sendiri berdasarkan
informasi tersebut
 Apabila mengalami keraguan dalam memberikan pelayanan ahli gizi
berkewajiban senantiasa berkonsultasi dan merujuk kepada ahli gizi lain yang
mempunyai keahlian

I. Technician (radiology, pathology)


Teknisi radiologi
 Menentukan tes pencitraan yang paling efektif bagi setiap pasien/kasus
 Mengawasi teknisi radiologi untuk memastikan keakuratan tes
 Mempelajari hasil gambar yang didapat
 Menganalisis hasil tes untuk menemukan kelainan
 Menentukan jenis kelainan dan keparahannya
 Menyarankan pemeriksaan lanjutan atau pengobatan bagi pasien

Teknisi patologi

 Melakukan analisis kimia cairan tubuh, termasuk darah, urin, dan cairan tulang
belakang, untuk menentukan komponen normal dan abnormal;
 Mengoperasikan, mengkalibrasi dan memelihara peralatan yang digunakan dalam
analisis kuantitatif dan kualitatif, seperti spektrofotometer, kalorimeter, fotometer
api, dan alat analisis yang dikendalikan komputer;
 Memasukkan data dari analisis uji laboratorium dan hasil klinis ke dalam sistem
penyimpanan catatan dan melaporkan hasil ke praktisi medis dan profesional
kesehatan lainnya;
 Menganalisis sampel bahan biologis untuk konten atau reaksi kimia;
 Mengatur, membersihkan, dan memelihara peralatan laboratorium;
 Menganalisis temuan laboratorium untuk memeriksa akurasi hasil;
 Menetapkan dan memantau program untuk memastikan akurasi hasil laboratorium
dan mengembangkan, men-standard-kan, mengevaluasi, dan memodifikasi
prosedur, teknik dan tes yang digunakan dalam analisis spesimen;
 Mendapatkan spesimen, merawat, mengisolasi dan mengidentifikasi
mikroorganisme untuk analisis;
 Meneliti sel yang diwarnai untuk mencari kelainan;
 Inokulasi telur, kaldu, atau media bakteriologi lain yang dibuahi menggunakan
organisme.

J. Discharge Planners : s home


 Membuat program perencanaan pemeliharaan kesehatan pasien.
 Memberikan penyuluhan kepada pasien tentang penyakit yang diderita atau
resiko penyakit yang akan terjadi jika penyakit utama tidak bisa sembuh atau
terjadi komplikasi.
 Merencanakan pengobatan selanjutnya
K. Front reception
 Mendaftarkan pasien sesuai dengan protocol rumah sakit
 Menjelaskan kebijkan klinik kepada pasien
 Menginformasikan kepada pasien jika dokter datang terlambat atau tidak dapat
hadir
 Mengatur dokumen, menyimpan catatan medis dan statistic laporan pasien.
 Menjaga ruang tunggu setiap hari kerja

L. Social workers
 menyaring pasien-pasien yang berhak dibebaskan dari biaya perawatan
 menyelesaikan masalah ekonomi
 mengurus administrasi.

M. Chef
 Bertanggung jawab untuk pengolahan bahan makanan yang bertugas mulai dari
persiapan bahan makanan hingga pendistribusian.
 Merencanakan cara/kerja memasak, waktu agar sesuai dengan menu dan jadwal
pembagianmakanan yang ditentukan

N. Kitchen staff
 Mengatur & mengawasi seluruh tugas-tugas kitchen, khususnya dalam proses
pengadaan dan pengolahan makanan sesuai dengan standart yang telah ditetapkan.
 Mengawasi sepenuhnya tempat penyimpanan makanan dan peralatan-peralatan
yang akan digunakan untuk kelancaran operasional kerja.
 Melakukan pendistribusian makanan pada jam yang telah ditetapkan.
O. Cleaners

 Menyapu dan mengepel halaman, lorong dan ruangan


 Mengambil sampah medis, benda tajam untuk dibawa ke TPS B3 (yang sudah
penuh atau 2/3 bagian terisi)
 Mengambil semua sampah domestic dan dibawa ke TPS
 Membersihkan sawang – sawang
 Mencuci tempat pengangkut sampah
 Bongkar ruang rawat inap di RS (membersihkan seluruh ruangan dari lantai,
dinding, atap, perabotan, sarana prasarana sampai bersih)
 Membersihkan seluruh kaca luar dan dalam di RS
 Membersihkan pigura, poster, banner, nama ruang, dll yang tertempel di dinding
atau tidak.
 Membersihkan kipas angin di Ruang Rawat Inap RS
 Membersihkan dinding (terutama dekat tempat sampah), alat pemadam
kebakaran dan kotak saran Dan sebagainya

P. housekeepers
 Melakukan verbending jika pasien sudah meninggalkan kamar perawatan.
 Mengganti dan mengecek cairan cuci tangan.
 Menghitung persediaan obat dan alat kesehatan.

TM 2
1) Write first aid instruction for non-medical people for the treatment and care of cuts and
grazes. Include information about:

 Cleaning and hygiene


1. Luka dibersihkan menggunakan air mengalir. Bersihkan tangan penolong
menggunakan sabun dan air mengalir, cuci tangan sedemikian sehingga bersih,
jika tidak ada air mengalir gunakan obat antiseptik yang dijual dipasaran
2. Jika korban mengalami perdarahan akibat tertusuk benda tajam, jangan pernah
mencabut benda yang menusuk pada tubuh korban, karena dikhawatirkan ketika
benda tersebut dicabut, prndarahan akan semakin parah dan cedera akan
bertambah. Lakukan pembalutan di sekeliling benda yang menancap.

 How to stop bleeding

1. Luka yang ditekan secara terus menerus sedikit banyak mengurangi kucuran
darah. Jangan pernah melepas tekanan hingga beberapa menit. Apabila luka
tersebut terdapat di kaki atau tangan, naikkan posisinya lebih tinggi dari kepala.
Cara ini tidak bahaya karena dapat mengurangi aliran darah. Jika luka seseorang
terjadi di sekitar telapak tangan dan jari-jari tangan, tekanlah nadi di pergelangan
tangannya.
2. Luka di lengan bisa dibantu dengan menekan nadi yang ada di ketiak. Kemudian
tekan nadi yang terdapat di pangkal paha bagian depan agak ke bawah dengan
bagian belakang telapak tangan Anda. Apabila luka terletak di wajah, maka tekan
jari Anda pada nadi di bawah rahang bawah. Anda bisa menekan nadi di samping
kepala tepat di depan telinga jika luka seseorang berada pada kulit bagian atas
kepala. Dan, luka di leher atau kepala bagian belakang dapat diatasi dengan
menekan nadi di leher bawah telinga.
3. Cara menolongnya demikian, Anda bisa menggunakan saputangan atau kain
unruk diikat di daerah sekitar luka terutama dekat pembuluh nadinya. Tujuannya,
agar darah tidak mengalir terus menerus. Ikatan saputangan atau kain hendaknya
cukup kuat untuk menghentikan perdarahan. Lepaslah ikatan setiap sepuluh menit
selama satu menit.
4. Ketika ikatan dilepas dan Anda melihat darah tidak mengalir maka jangan diikat
lagi. Selanjutnya, kompres bagian terluka tadi dengan kain yang steril lalu angkat
bagian tubuh yang terluka lebih tinggi dari bagian tubuh lainnya. Untuk
perdarahan berat, cepatlah tekan luka kuat-kuat dengan kain bersih lalu balut dan
segera meminta bantuan medis.

 Antiseptics
1. Bersihkan tangan penolong menggunakan sabun dan air mengalir, cuci tangan
sedemikian sehingga bersih, jika tidak ada air mengalir gunakan obat antiseptik
yang dijual dipasaran
2. Ambil kasa/perban basahi dengan obat merah usapkan ke arah luka sehingga
luka basah dan darah kering juga ikut terangkat. Usap perlahan-lahan pada luka
usahakan tidak memperparah luka dengan timbulnya pendarahan baru.

 Dressing
1. Helm
Helm berperan membuat perlindungan kepala dari semua jenis bentrokan hingga
cedera otak bisa di minimalkan.
2. Kaca Mata
Kaca mata berperan membuat perlindungan mata dari serpihan benda-benda kecil
seperti abu, bunga kelapa sawit, bahan kimia dan sepihan potongan benda laian.

3. Ear Plug
Ear Plug Untuk kurangi tingkat kebisingan pendengaran.
4. Masker
Masker berperan untuk hindari terhirupnya bahan kimia yang beracun
5. Clemet
Clemet berperan supaya badan tim semprot tak terkena bahan kimia karena
terbuat berbahan yang tahan air.
6. Sarung tangan kain
Sarung tangan kain berperan untuk menyerap keringat dan hindari rusaknya
tangan (kapalan) karena bekerja dengan benda keras.
7. Sarung tangan karet
Sarung tangan karet berperan untuk hindari tangan terkena bahan kimia.
8. Sepatu AV/safty
Sepatu Safety berperan membuat perlindungan bagian kaki terserang duri,
terjepit, dan benda tumpul yang lain.

 What to do if the bleeding does not stop

1. Bila perdarahan tidak berhenti, maka tinggikan anggota tubuh yang cedera (hanya
pada alat gerak) hingga melebihi tinggi jantung untuk mengurangi terjadinya
kekurangan darah.
2. Jika perdarahan masih berlanjut, tekan pada titik tekan, yaitu arteri di atas daerah
yang mengalami perdarahan. Ada beberapa titik tekan, yaitu arteri brakialis (arteri
di lengan atas), arteri radialis (arteri di pergelangan tangan), dan arteri femoralis
(arteri di lipatan paha).
3. Pertahankan dan tekan cukup kuat.
4. Pasang pembalutan untuk menekan luka.
5. Jangan memindahkan korban jika belum memiliki pengetahuan mengenai
pemindahan korban, dan singkirkan benda-benda yang ada di sekitar korban
(khususnya yang membahayakan).
2) Label the parts of human body on the picture below:

CHIN or
MENTIS
THORCIS or
THOROAX ,
CHEST

UMBILICUS or
NAVEL
WAIST

PALM or
PALMA HIP

THIGH
KNEE or
PATTELA

CRUS or
LEG

TARSUS or
ANKLE

DIGITS or
TOES
SHOULDER

CERVICIS
or NECK

DORSUM or
BACK OLECRANON

ANTEBRACHIUM
LUMBUS
and
SACRUM
MANUS or
HAND
DIGITS
(PHALANGES) or
FINGERS

POPLITEUS

CALCANEUS

PLANTA

Anda mungkin juga menyukai