TEMAN
Waktu berlalu, tak terasa begitu cepatnya Saat berada didekat kalian
aku merasa riang Kalian yang membuat hari ini tak begitu basi Lelucon,
canda, tawa menyatu dengan serasi Kadang ada cinta,
kadang ada benci Begitulah adanya Kau temanku,
matahariku Menerangi dan memberi semangat untuk hari ini Kau temanku,
arahku Kau mengingatkan saat aku salah melangkah Bagaimanapun keadaannya kau
adalah kau Kau adalah temanku
PUISI PEMBANGKIT SEMANGAT
Tak semua hal di dunia dapat dicerna akal sehat
Banyak permasalahan yang harus dipecahkan
Dengan seribu cara, otak dan tenaga terkuras habis
Meregang nyawa, hingga nafas seolah hampir berhenti
LIBURAN SEKOLAH
Akhir sekolah, buku-buku ditumpuk
begitu saja di gudang di belakang rumah
dan meja belajarku akan penuh buku-buku baru.
Ibu, setahun ini aku telah belajar seni melipat kertas
sebentuk angsa, perahu, boneka sampai kembang.
Buku-buku di gudang itu, aku ingin menjadikannya
kembang mekar atau pun kembang kuncup.