Presiden Minta Daerah Rawan Gempa Buat Perda Sertifikasi Khusus Bangunan

Jumat, 02 Oktober 2009 12:32 -

Padang, Presiden Susilo Bambang Yudoyono meminta kepada setiap Pemerintah Daerah yang
wilayahnya merupakan Daerah Rawan Bencana, agar membuat perda sertifikasi khusus
bangunan di daerah rawan bencana. Demikian dikatakan SBY ketika mengunjungi para pasien
korban gempa di Rumah Sakit DR M Jamil Padang, pagi tadi.

Dalam kunjungannya di RSUP M Jamil Padang tersebut, Presiden juga melakukan peninjauan
ke tenda-tenda pasien korban gempa yang berada di depan IGD, sehingga koordinasi dengan
Pemerintah daerah, pihak rumah sakit dan Menkes terpaksa dilakukan sambil berjalan. SBY
dalam koordinasinya mengungkapkan, perlunya dibuat sebuah peraturan yang memuat tentang
sertifikasi khusus terhadap bangunan di daerah rawan bencana, seperti daerah–daerah yang
ada di Sumatera Barat.

Selain itu, dalam kunjungan tersebut, SBY juga meminta agar rumah sakit tersebut segera
mendapat perbaikan pasca gempa, karena rumah sakit merupakan fasilitas yang sangat
dibutuhkan, apalagi RSUP Dokter M Djamil Padang merupakan rumah sakit pusat. Selain itu,
SBY juga meminta kepada Menteri Kesehatan untuk memastikan obat-obatan bantuan yang
sudah masuk ke Kota Padang agar segera dimasukkan ke rumah sakit.

Pada kunjungan tersebut, Presiden yang mengenakan baju batik warna coklat dan celana hitam
didampingi Ibu Ani Yudhyono, Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari, Menteri Sosial Bachtiar
Chamsyah, Menteri Dalam Negeri Mardiyanto, Menteri Hubungan Jusman Syafii Djamal,
Menteri Perindustrian Fahmi Idris, dan Mensesneg Hatta Rajasa.

Selain itu, juga tampak mendampingi Direktur RSUP M Jamil Tukhiar Iskandar, Gubernur
Sumbar Gamawan Fauzi dan Wali Kota Padang Fauzi Bahar. Usai mengunjungi para pasien
dan melakukan dialog dengan mereka, SBY melanjutkan perjalanan ke Padang Pariaman dan
Kota Pariaman untuk mengunjungi daerah–daerah terparah akibat gempa. (Diah Utami/WD)

1/1