Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 10

KESEHATAN DAERAH MILITER JAYA/JAYAKARTA

RUMAH SAKIT TK.IV DAAN MOGOT 00.07.01/TGR Bentuk RL.1.8

DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT


BULAN : Desember 2016

PASIEN KELUAR (HIDUP & MATI) JUML


PASIEN MENURUT GOLONGAN / STATUS
MENURUT GOL UMUR AH
PASIEN JUMLAH
PASI
KELUAR (HIDUP PASIEN
EN
NO NO NO DAFTAR 28 HR & MATI) KELUAR
GOLONGAN SEBAB-SEBAB SAKIT TNI AD ANGKATAN LAIN KELU
URUT DTD TERPERINCI PURNA 0-28 – 1-4 5-14 15-25 25-44 45-64 MENURUT SEX ( 20+21)
UMUM AR
ASKES HARI < 1 THN THN THN THN THN
MATI
THN
MIL PNS KEL MIL PNS KEL
LK PR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 001 A 00 Kolera / pyodermi
2 002 A 01 Demam tipoid dan paratipoid
3 003 A 003 Siqolosis
4 004 0 A 06 4 Abses hati amuba/vonitus
5 004 9 A 06 0-3 5-9 Amubiasis lainnya
6 005 A 09 Diare quastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu ( colitis )
7 006 A 04-05 A 07-08 Penyakit infeksi usus lainnya/empetigo
8 007 0 A 15 0 Tuberkolosis (TB) paru (+) dengan/tanpa bukan turunan TB
9 007 1 A 15 1-16 2 Tuberkolosis paru
10 007 9 A 16 3-9 Tuberkolosis alat napas lainnya
11 008 0 A 17 0 Maningitis tuberkolosa
12 008 1 A 17 1-9 Tuberkolosis susunan saraf pusat lainnya
13 008 2 A 18 0 Tuberkolosis tulang dan sendi/candidiasis
14 008 3 A 18 2 Limfadenitis tuberkolosa/Candidiasis
15 008 4 A 19 Tuberkolosis milier/hyperpireksia
16 008 9 A 18 1 3-8 Tuberkolosis lainnya
17 009 A 20 Samper/Pes
18 010 A 23 Brusolosis/Konstipasi
19 011 A30 Lepra / Kusta /scaries/Abdomen
20 012 A33 Tetanus neonatorum
21 013 A 34-A 35 Tetanus lainnya
22 014 A 36 Difleria/Primosis
23 015 A 37 Pertusis/Batuk rajan/Cephalgia
24 016 A 39 Infeksi meningokok
25 017 A 40-A 41 Septisemia
26 016 0 A 22 Icterus/GE
27 018 9 A 21 A24-A28 Penyakit bakteria lainnya
28 019 A 50 Sifilis bawaan
29 020 A 51 Sifilis dini/mycocella
30 021 A 52-53 Sifilis lainnya/Poli milsi
31 022 A 54 Infeksi gonokok
32 023 A 55-56 Penyakit kelamidia yang ditularkan melalui hubungan seksual
33 024 A 57-64 Infeksi lainnya yang terutama dilakukan melalui hubungan seksual
34 025 A 68 Demam bolak balik/febris
35 026 A 71 Trakoma
36 027 A 75 Demam tifus
37 028 A 30 Poliomietitis akut
38 029 A 82 Rabies
39 030 A 83-86 Esefalitis virus
40 031 A 95 Demam kuning
41 032 0 A 90 92 Demam dengue dan demam firus tular
42 032,1 A 91 Demam berdarah dengue
43 032,2 A92.0 Chikungnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
44 032,3 A 91,1 Febris
45 032,9 A 99 Demam virus dan demam berdarah virus tular serangga
46 033 B 00 Infeksi herpes simpleks
47 034 B 02 Varicella / cacar air & zoster herpes akut
48 035 B 05 Campak
49 036 B 06 Rubela
50 037 B 14 Hepatitis B akut
51 038,0 B 15 Hepatitis A akut/BICD
52 038,1 B 17,1 Hepatitis C akut
53 038,2 B 17,2 Hepatitis E akut
54 038,9 B 19 Hepatitis virus
55 039 B 20 24 Penyakit virus gangguan defisiensi imum pada manusia ( HIV)
56 040 B 26 Gondong
57 041 A 81 87-89 Penyakit virus lainnya
58 042 B 35-49 Mikosis
59 043 B 50-54 Malaria/Impetigo
60 044 B 55 Lesmaniosis
61 045 B 57 Tripanosomiasis
62 046 B 65 Skistosomiasis
63 047 B 66 Infeksi trematode/Tumor
64 048 B 67 Ekinokokosis
65 049 B 72 Drakunkuliasis
66 050 B 73 Dakosomersiasis/Pemosis
67 051 B 74 Fitariasis
68 052 B 76 Penyakit cacing
69 053 B 75 77-83 Helmintiasis lain
70 054,0 B 90,9,1 Paru/ lobus luluh akibat TB/Morbili
71 054,1 B 90,9, 2 Sindrom obstruksi pasca TB
72 054,9 B 90, 0-8 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya
73 055 B 91 Sekuele (gejala sisa) poliomielitis
74 056 B 92 Sekuele (gejala sisa) lepra
75 057,0 A 66 Patek (Frambusia)
76 057,1 A 70 Infeksi Klamedia
77 057,2 B 58 Toksoplasmosis
78 057,9 A 65 A 67 A69 Penyakit infeksi & parasit lainnya
79 058,0 C 00-10 Neoplasmas gana bibir, rongga mulut,kelenjar liur faring & tonsil
80 058,1 C 11 Neoplasma ganas nasofaring
81 058,9 C 14 Neoplasma ganas bibir, rongga mulut,faring & YTT
82 059 C 15 Neoplasma ganas esofagus
83 060 C 16 Neoplasma ganas lambung
84 061 C 18 Neoplasma ganas kolon
85 062 C 21 Neoplasma ganas daerah rektosigmoid,rektum & anus
86 063 C 22 Neoplasma ganas hati dan saluran empedu ntrahepatik
87 064 C 25 Neoplasma ganas pankreas
88 065 C 17 23-24, 26 Neoplasma ganas usus halus dan alat cerna/GEA
89 066 C 32 Neoplasma ganas laring
90 067,0 C 33 Neoplasma ganas trakea
91 067,9 C 34 Neoplasma ganas bronkus dan paru
92 068,0 C 36 1-8 Neoplasma ganas mediastinum /Konstipasi
93 068,9 C 30 31 Neoplasma ganas system napas dan alat rongga dada
94 069 C 40-41 Neoplasma ganas tulang dan tulang rawan sendi
95 070 C 43 Metanoma ganas kulit
96 071 C 44 Neoplasma ganas kulit
97 072,0 C 45 Mesotelioma/URI
98 072,9 C 49 Neoplasma ganas jaringan kulit & jaringan lunak
99 073 C 50 Neoplasma ganas payudara
100 074 C 53 Neoplasma ganas serviks uterus/Anoreksia
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
101 075,0 C 54 Neoplasma ganas korpus uteri
102 075,9 C 55 Neoplasma ganas bagian uterus dan YTT
103 076,0 C 56 Neoplasma ganas ovarium/ indung telur
104 076,1 C 58 Neoplasma ganas plasenta/ uri
105 076,9 C 51-52, 57 Neoplasma ganas alat kelamin perempuan
106 077 C 61 Neoplasma ganas prostat
107 078,0 C 60 Neoplasma ganas penis
108 078,1 C 62 Neoplasma ganas testis
109 078,9 C 63 Neoplasma ganas alat kelamin pria lainnya
110 079 C 67 Neoplasma ganas kandung kemih/ buli-buli
111 080,0 C 65 Neoplasma ganas ginjal, pelvis ginjal
112 080,9 C 68 Neoplasma ganas alat kemih
113 081 C 69 Neoplasma ganas mata dan adneksa
114 082 C 71 Neoplasma ganas otak
115 083 C 70-72 Neoplasma ganas bagian susunan saraf pusat
116 084,0 C 73 Neoplasma ganas kelenjar tiroit
117 084,1 C 74-75 Neoplasma ganas kelenjar endrokrin & struktus terkait
118 084,2 C 76 Neoplasma ganas tempat lain dan yang tidak jelas batasanny
119 084,3 C 77-80 Neoplasma ganas sekunder dan ganas kelenjar getah bening YTT
120 084,9 C 97 Neuplasma ganas primer tempat multipel
121 085 C 81 Penyakit hodgkin
122 086 C 82-85 Limfoma non hodgkin
123 087 C 91-95 Leukemia
124 088 C 88-90,96 Neoplasma ganas dari infeksi hematopoetik dan jaringan terkait
125 089 D 06 Karsinoma in situ serviks uterus
126 090 D 22-23 Neoplasma jinak kulit
127 091 D 24 Neoplasma jinak payudara
128 092 D 25 Leiominoma uterus
129 093 D 27 Neoplasma jinak ovarium/ indung telur
130 094 D 30 Neoplasma jinak alat kemih
131 095 D 33 Neoplasma jinak otak dan susunan saraf pusat lainnya
132 096,0 D 04 Karsinoma in situ kulit
133 096,1 D 05 Karsinoma in situ payudara
134 096,2 D 00-03 07-09 Karsinoma in situ lainnya
135 096,3 D 12 6 Poliq gastrointestinal
136 096,4 D 14 1-4 Neoplasma jinak system napas lainnya
137 096,5 D 15,2 Neoplasma jinak mediasinum
138 096,6 D 10-12 0-5 7-9 Anemia defisional zat besi
139 096,9 D 37 D 38 Neoplasma yang tak menentu perangai dan yang tidak diketahui sifatnya
140 097 D 50 Anemia defisional zat besi
141 098,0 D 59 Anemia hemolitik
142 090,1 D 61 Anemia aplastik Lainnya
143 098,9 D 60 62-64 Anemia Lainnya
144 099,0 D 70 Agranulositosus
145 099,1 D 74 Metahaemoglobinema
146 066,9 D 65-69 Kondisi haemorhagic dan penyakit darah dan organ pembuluh darah
147 100 D 80-89 Penyakit tertentu yang menyangkut mekanisme
148 101 E 00-02 Gangguan tiroid berhubungan dengan defesiensi lodium
149 102 E 05 Tiritoksikosis ( hipertiroidisme )
150 103,0 E 03 Hipertiroidifisme lain
151 103,1 E 04 Penyakit gondok nontoksik Lain/Cheis pain
152 103,2 E 06 Tiroiditis
153 103,3 E 07 Gangguan kelenjar tiroid lainnya
154 104,0 E 10 Diabetes melitus bergantung insulin
155 104,1 E 11 Diabetes melitus tidak bergantung insulin
156 104,2 E 12 Diabetes melitus berhubungan minutrisi
157 104,3 E 13 Diabetes melitus YDT lainnya
158 104,9 E 14 Diabetes melitus YTT
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
159 105 E 46 Mainutrisi
160 106 E 50 Defisiensi vitamin A
161 107 E 56 Defisiensi vitamin lain
162 108 E 64 Mainutrisi dan defisiensi gizi
163 109 E 66 Obesitas
164 110 E 86 Depiasi volume ( dehidrasi )
165 111 E E 58 E 63 Gangguan endokrin , nutrisi dan metabolic lainnya
166 112 F 00-03 Demensia
167 113 F 10 Gangguan mental dan prilaku akibat penggunaan alkohol
168 114,0 F 11 12 14 Gangguan mental dan prilaku akibat penggunaan
Aploida tau kanabinoida
169 114,1 F 13 15 16 Gangguan mental dan prilaku akibat penggunaan sedative atau hipnotika
atau stimulasia lain halusinagenika
170 114,9 F 17 18 19 Gangguan mental dan prilaku akibat penggunaan tembakau atau pelarut
Yang mudah menguap atau zat multiple dan zat-zat psikoaktif lainnya
171 115,0 F 20 21 Skizofrenia qangguan skizotipal psikotik akut dan sementara
172 115,1 F 24 Gangguan waham menetap dan induksi
173 115,2 F 25 Gangguan skizoafektif
174 115,9 F 29 Gangguan spikotik non organik YTT
175 116,0 F 39 Episode manik & gangguan afektif bipolar
176 116,9 F 32 39 Episode depresif gangguan depresif berulang gangguan suasana
Perasaan (mood afektif) menetap YTT
177 117,0 F 40 41 Gangguan anxietas fobik
178 117,1 F 42 Gangguan obsesif kompulatif
179 117,2 F 43,1 Gangguan stres pasca trauma
180 117,3 F 43,1 Reaksi terhadap stres berat dan gangguan penyesuaian gangguan
Somatoform gangguan neorotik
181 117,9 F 44 Gangguan disosiatif/konversi
182 118 F 70 79 Retardasi mental
183 119,0 F 09 Sindrom amnesik gangguan mental organik
184 119,1 F 50 59 Sindrom makan ,gangguan tidur disfungsi seksual gangguan prilaku lainnya
185 119,2 F 69 Gangguan kepribadian, gangguan kebiasaan dan impuls,gangguan idenlitas
gangguan prevensi seksual
186 119,3 F 89 Gangguan perkembangan psikologis
187 119,4 F 98 Gangguan hiperkinetik,prilaku emosional/fungsi sosial khas
gangguan "TIC" & gangguan mental & emosional lainnya
188 119,9 F 99 Gangguan jiwa YTT
189 120 G 09 Penyakit radang susunan saraf pusat
190 121 G 20 Penyakit parkinson
191 122 G 30 Penyakit Aisheiner
192 123 G 35 Sklerosis multipel
193 124 G 41 Epilepsi /Cepalgia
194 125 G 44 Migren&sindrom nyeri kepala
195 126 G 45 Gangguan serangan peredaran otak sepintas & sindrom yang terkait
196 127,0 G 56,0 Sindrom carpal tunnel
197 127,1 G 56,2 Lesi saraf ulnoris
198 127,2 G 56,3 Lesi saraf radialis
199 127,3 G 56,8 Mononeuropati anggota tubuh bagian atas
200 127,9 G 59 Gangguan saraf radiks dan pleksus saraf
201 128,0 G 80 Infantil cerebral palsy
202 128,9 G 83 Sindrom paralitik
203 129,0 G 21 Parkinson sekunder
204 129,1 G 92 Toksil insefatopati
205 129 9 G 10 13 G 22 26 Penyakit susunan syaraf lainnya ( LBP )
206 130 H 00 01 Radang kelopak mata
207 131 H 10 13 Konjungtivitis dan gangguan konjungtiva
208 132 H 15 19 Keratitis & gangguan sidera dan kornea
209 133 H 28 Katarak & gangguan lensa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
210 134 H 33 Ablasi & kerusakan retina
211 135 H 40 42 Glaukoma
212 136 H 49 50 Strabismus
213 137 H 52 Gangguan refraksi dan akomodasi
214 138 H 54 Buta dan rabun
215 139,0 H 02 03 Gangguan kelopak mata
216 139,1 H 04 06 Gangguan sistem lakrinal dan orbita
217 139,2 H 22 Iridosikilitis dan gangguan iris badan silier
218 139,3 H 30 32 Gangguan koroid dan korioretina
219 139,4 H 34 Sumbatan vaskular retina
220 139.5 H 35 36 Gangguan retina lain
221 139,6 H 43 45 Gangguan badan kaca dan bola mata
222 139,7 H 46 48 Gangguan saraf optik dan saraf penglihatan
223 138,8 H 51 Gangguan gerakan mata binokular
224 139,9 H 53 Gangguan daya lihat
225 139,10 H 55 Nistagmus & pergerakan mata yang tidak teratur
226 139,11 H 57 59 Penyakit mata & adneksa
227 140 H 65 75 Otitis media & gangguan mastoid & telinga tengah/OMA
228 141 H 90 91 Gangguan daya dengar
229 142,0 H 61,8 Fistula/ kista preurikel
230 142,1 H 83,3 Efek kebisingan telinga bagian dalam
231 142,9 H 95 Penyakit telinga & prosesus mastoid
232 143 I 02 Demam rematik akut
233 144 I 09 Penyakit jantung rematik kronik
234 145 I 10 Hipertensi esensial/primer
235 146 I 15 Penyakit hipertensi lainnya
236 147 I 22 Infark miokard akut
237 148 I 25 Penyakit jantung iskemik
238 149 I 26 Emboli paru/bayi sehat (icterus neonatal)
239 150 I 49 Gangguan hantaran & aritmia jantung
240 151 I 50 Gagal jantung
241 152,0 I 43 Kardiomiopati
242 152,9 I 52 Penyakit jantung
243 153 I 62 Perdarahan intrakranial / Obligh
244 154 I 63 Infark serebral / Sungsang
245 155 I 64 Strok tak menyebut perdarahan atau infark
246 156 I 69 Penyakit serebrovaskular
247 157 I 70 Aterosklerosis
248 158,0 I 73,0 Sindrome raynauds's
249 158,9 I 73,9 Penyakit pembuluh darah perifer
250 159 I 74 Tromboli & trombosit arteri
251 160 I 79 Penyakit arteri arteriol dan kapiler lainnya
252 161 I 82 Flebitis,tromboflebitis emboli dan trombosit vena
253 162 I 83 Varises vena ekstremitas bawah
254 163 I 84 Hemorhoid / wasir
255 164,0 I 85 Varises esofagus
256 164,9 I 99 Bronco pneumoni
257 165,0 J 02 Faringitis akut
258 165,9 J 03 Tonsilitis akut
259 166 J 04 Laringitis & trakeitis akut/BP
260 167 J 06 Infeksi saluran napas bagian atas akut
261 168 J 11 Influenza
262 169 J 12 18 Prieumonia
263 170 J 20 21 Bronkitis akut dan bronklolitis akut
264 171 J 32 Sinusitis kronik
265 172 J 30 3 Alergi rhinitis akibat kerja
266 172 1 J 34 8 Ulcus mucosa hidung & perforasi septum nasi
267 172 9 J 30 0 J 30 2 Penyakit hidung dan sinus hidung lainnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
268 173 J 35 Penyakit tonsil & adenoid menahun
269 174 J 36 39 Penyakit saluran napas bagian atas
270 175 J40 44 Bronkitis emfisema & peny. paru obstruktil kronik
271 176,0 J 45 Asma
272 176,9 J 48 Status asmatikus
273 177 J 47 Bronkiekkiasis/BP
274 178 J 65 Pneumokoniosis
275 179,0 J 85,2 Abses paru
276 179,1 J 93 Pneumotoraks
277 179,2 J 86 Plotoraks ( empima )
278 179,3 J 91 Efusi pleura ( empima )
279 179,4 J 66,0 Bisimosis
280 179,5 J 67 Pneumoniotis hipersensitif akibat abu organik
281 179,6 J 68 Gangguan pernapasan akibat menghirup zat kimia gas asap dan uap
282 199,7 J 92 Plak pleural
283 179,9 J 99 Peny. sistem napas lainnya
284 180 K 02 Karies gigi
285 181,0 K 01 Gangguan perkembangan & erupsi gigi termasuk impaksi
286 181,1 K 03 Penyakit jaringan keras gigi
287 181,2 K 04 Penyakit pulpa dan pariapikal
288 181,3 K 06 Penyakit gusi jaringan periodental & tulang skuler
289 181,9 K 08 Kelainan dentofasial termasuk maluklosi
290 182,0 K 10 Kisis rongga mulut dan penyakit pada rahang
291 182,1 K 11 Penyakit kelenjar liur
292 182,2 K 12 Penyakit jaringan lunak mulut (stomasitis) dan lesi yang berkaitan
293 182,9 K 14 Penyakit bibir, mukosa mulut dan lidah
294 183 K 27 Tukak lambung & duodenum
295 184 K 29 Gastritis & Duodemitis
296 185,0 K 30 Dispepsia
297 185,9 K 31 Penyakit esofagus lambung dan duodenum
298 186 K 36 Penyakit apendiks
299 187 K 40 Hernia inguinal
300 188 K 46 Hernia lainnya
301 189 K 50 K51 Penyakit croba dan tukak kolitis
302 190 K 56 Ileus pralitik dan obstruksi usus tanpa hernia
303 191 K 57 Penyakit divertikel usus
304 192,0 K 58 Sindrom usus ringkih ( iritable bowel syndrome)
305 192,9 K 52 K55 59-67 Penyakit usus & peritonium
306 193 K 70 Penyakit hati alkohol
307 194,0 K 72 Koma hepatikum & hepatitis fulminan
308 194,1 K 75 Hepatitis kronik/ISK
309 194,2 K 74,6 Sirosis hati
310 194,3 K 76,0 Perlemakan /stt
311 194,4 K 76,6 Hipertensi portal/GEA
312 194,5 K 76,7 Sindrom hepatorenal
313 194,5 K 71 Penyakit hati akibat bahan beracun di tempat kerja
314 194,9 K 77 Penyakit hati lainnya
315 195,0 K 80 Kolelitiasis/flour albus
316 195,9 K 81 Kolesistitis
317 196 K 86 Pankreatitis akut dan peny. pankreas
318 197 K 93 Penyakit sistem cerna lain
319 198 L 08 Infeksi kulit dan jaringan subkutan
320 198,0 L 24 Dermatosis akibat kerja
321 198,9 L 99 Penyakit kulit dan jaringan subkutan
322 200,0 M 05-06 Artritis rematoid
323 200,1 M 07 Psoriasis dan artropati enteropati
324 200,2 M 09 Artritis belia
325 200,3 M 11 Psoriasis & artropati lainnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
326 200,9 M 14 Artropato & artritis
327 201 M 19 Artritis
328 202 M 21 Deformitas tungkai didapat
329 203,0 M 01 Artritis piogemik dan arthritis pada penyakit infeksi dan parasit in
YDK ditempat lain
330 203,1 M 03 Artropati reaktif
331 203,9 M 25 Kelainan sendi lainnya
332 204,0 M 32 Lupus eriematcus sistemik
333 204,9 M 36 Gangguan jaringan ikat system lainnya
334 205 M 51 Gangguan discus servikal & intervertebral lainnya
335 206,0 M 49 Spondilo artropati serenegatif
336 206,1 M 54,5 Nyeri punggung bawah
337 206,9 M 54,9 Dorsopati lainnya
338 207,0 M 65,4 Penyakit de quarvain
339 207,1 M 65 4 Penyakit de quervain
340 207,2 M 70 Gangguan jaringan lunak akibat yg berhubungan dg peng gunaan tekanan
berlebihan
341 207,9 M 79 Gangguan jaringan lunak lainnya
342 208 M 85 Gangguan struktur dan densitas tulang
343 209 M 86 Osteomielitis
344 210 M 99 Penyakit sistem muskolas keletal & jaringan ikat lainnya
345 211 N 00 01 Sindrom nefritik progresif cepat dan akut
346 212,0 N 04 Sindrom nefrotik
347 212,2 N 02,8 Nefropati imunoglobulin A (tg A)
348 212,9 N 08 Penyakit glomerulus lainnya
349 213,0 N 12 Nefritis tubulo intersitial tidak ditentukan akut atau kronik/ plelonefritis
350 213,1 N 14,3 Nefropati disebabkan oleh logam-logam berat
351 213,9 N 10 116 Penyakit tubulo interstitial ginjal lainnya
352 214,0 N 17,8 Gagal ginjal akut akibat asam jengkol
353 214,9 N 19 Gagal ginjal lainnya
354 215 N 23 Urolitiasis
355 216 N 30 Sistitis
356 217 N 39 Penyakit sistem kemih
357 218 N 40 Hiperplasia prostat
358 219 N 42 Gangguan prostat lainnya
359 220 N 43 Hidrokel dan spermasiokel
360 221 N 47 Preposium berlebih fimosis dan parafimosis
361 222 N 51 Penyakit alat kelamin pria
362 223 N 64 Gangguan pada payudara
363 224 N 70 Salpingitis dan oforitis
364 225 N 72 Radang serviks
365 226.0 N 73 Radang panggul perempuan
366 226.1 N 75.1 Kista dan skabies kelenjar bertholin
367 226.9 N 77 Radang alat dalam panggul perempuan lainnya (adneksistis)
368 227 N 80 Endometriosis
369 228 N 81 Prolap alat kelamin perempuan
370 229 N 83 Gangguan bukan radang pada indung telur saluran telur dan ligeminum latum
371 230.0 N 91.2 Amenore
372 230.1 N 92.1 Menoragi atau metroragi
373 230.9 N 92.6 Gangguan haid lainnya
374 231 N 95 Gangguan dl masa menapouse dan perime nopouse lainnya
375 232 N 92 Infertilitas perempuan
376 233 N 99 Gangguan sistem kemih kelamin lainnya
377 234 O 03 Abortus spontan
378 235 O 04 Abortus medik
379 236.0 O 00 Kelamin aktopik
380 236.1 O 01 Mola hidatidosa
381 236.2 O 05 Abortus lainnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
382 236.9 O 06 Kehamilan lain yang berakhir dengan abortus
383 237.0 O 014 Hipertensi gestasional akibat kehamilan dgn proteinoria yg
nyata proteinuria
384 237.1 O 15 Eklampsia
385 237.9 O 16 Edema proteinuria dan gang guan hipertensi dalam
kehamilan dan masa nifas
386 238.0 O 44 Plasenta previa
387 238.1 O 45 Solosiu plasenta
388 218.9 O 46 Perdarahan anterpartum YTK ditempat lain
389 239.0 O 30 Kehamilan multipel
390 239.1 O 40 Hidramnion
391 239.2 O 42 Ketuban pecah dini
392 239.3 O 48 Kehamilan lewat waktu
393 239,9 O 31-39 Perawatan ibu yang berkaitan dengan janin
O 41 O 43 O 47 Dan ketuban dan masalah persalinan
394 240 O 64-66 Persalinan macet
395 241 O 72 Perdarahan pasca persalinan
396 242.0 O 24 Diabetes melitus
397 242.1 O 60 Persalinan premature
398 242.2 O 68 Persalinan dengan penyulit gawat janin
399 242.3 O 84 Persalinan multiple
400 242.9 O 83 Penyulit kehamilan dan persalinan lainnya
401 243 O 80 Persalinan tunggal spontan
402 244 O 95-99 Penyulit yang lebih banyak berhubungan dengan masa nifas dan kondisi
Obsterik lainnya TTK ditempat lain
403 245 P 00-04 Janin & bayi baru lahir yang dipengaruhi faktor dan penyulir kehamilan
Persalinan dan kelahiran
404 246 P 05-07 Pertumbuhan janin lamban mainutrisi janin & gangguan yang berhubungan
Dengan kehamilan pendek & berat badan lahir rendah
405 247 P 10-15 Cedera lahir
406 248 P 20-21 Hipoksia intrauterus dan asfiksia lahir
407 249 P 22-28 Gangguan saluran napas yg berhubungan dgn masa perinatal
408 250 P 37 Penyakit infeksi dan parasit kongenital
409 251 P 38-39 Infeksi khusus pada masa perinatal
410 252 P 55 Penyakit hemolitik pada janin dan bayi baru lahir
411 253.0 P 95 Icterick neonatus
412 253.9 P 96 Kondisi yang bermula pada masa perinatal
413 254 Q 05 Spina bilida
414 255.0 Q 03 Hidrosifalus kongenital
415 255.9 Q 00-02 06-07 Malfomasi kongenital susunan saraf lainnya
416 256 Q 28 Malformasi kongenital sistem peredaran darah
417 257 Q 37 Bibir celah dan langit-langit celah
418 258 Q 41 Tidak ada atresia dan stenosis usus halus
419 259 Q 45 Malformasi kongenital system cerna lainnya
420 260 Q 52 Testis tidak turun
421 261.0 Q 50-52 Malformasi kongenital alat kelamin wanita
422 261.1 Q 54-56 Malformasi kongenital alat kelami laki-laki
423 261.9 Q 64 Malformasi kongenital alat kemih
424 262 Q 65 Deformitas kongenital sendi panggul
425 263 Q 66 Deformitas kongenital kaki
426 264 Q 67-79 Malformasi dan deformitas kongenitial system muskuloskelatal
427 264 Q 30-34 80-89 Malformasi kengenital lainnya
428 266 Q 90 Sindrom down
429 266.9 Q 99 Kelainan kromoson YTK tempat lain
430 267 R 10 Nyeri perut dan panggul
431 268 R 50 Demam yang sebabnya tidaj diketahui
432 269 R 50 Semilitas
433 270.0 R 00-01 Gejala pada jantung
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
434 270.1 R 09.2 Gagal nafas
435 270.2 R 33 Retensio urin
436 270.3 R 56 Kejang YTT
437 270.4 R 75 Hasil Lab. Positif HIV
438 270.5 R 95 Sindrom mati mendadak pada bayi
339 270,9 R 02-09 01 38 Gejala tanda dan penemuan klinik dan lab
R 11-32 34-49 Tidak normal lainnya YTK ditempat lain
340 271 S 02 Fraktue tengkorak dan tulang muka
341 272 S 12 22 32 T 08 Fraktur leher toraksi/panggul
442 273 S 72 Fraktur paha
443 274 S 42 52 62 82 Fraktur tulang anggota gerak lainnya
444 275 T 02 Fraktur meliputi daerah badan multiple
445 276 S 23 33 43 53 Dislokasi terkilir keregang YDT dan daerah badan multifel
446 277 S 05 Cedera mata dan orbita
447 278 S 06 Cedera intrakranial
448 279 S 26-27 S 36-37 Cedera alat dalam lainnya
449 280 S 38 47-48 57 Cidera remuk dan trauma amputasi YDT daerah badan multipel
450 281 S 00-01 04-09 Cedera YDT lainnya dan daerah badab multifel
451 282 T 16 Benda asing pada telinga
452 282.9 T 15 T 17 T 19 Akibat dari kemasukan benda asing melalui lubang tubuh
453 283 T 20-32 Luka bakar dan korosi
454 284 T 36-50 Keracunan obat dan preparat biologik
455 285.0 T 52 Keracunan pelarut biologik
456 285.1 T 56 Keracunan logam
457 285.2 T 59 Keracuna gas asap & uap
458 285.3 T 60 Keracunan pestisida
459 285.9 T T 51 T 53-55 Efek toksik bahan non medisnal lain
460 286 T 74 Sindrom salah perlakuan
461 287.0 T 66 Efek radiasi YTT
462 278.1 T 67 Efek panas & pencahayaan
463 287.2 T 70 Efek tekanan udara dan tekanan air
464 287.9 T 33-35 68-69 Efek sebab luar lainnya dan YTT
T 71-73 75-78 pembedahan & perawatan YTK ditempat lain
465 288 T 79-88 Penyulit awal trauma tertentu dan penyulit pembedahan &
perawatan ditempat lain
466 289 T 90-98 Gejala sisa cedera keracunan dan akibat lanjut sebab luar
467 290.0 Z 00.0 Pemriksaan kesehatan umum
468 290.1 Z 00.1 Pemeriksaan kesehatan bayi dan anak secara rutin
469 290.9 Z 00 2-13 Orang yang mendapatkan pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan
Khusus dan investigasi lainnya
470 291 Z 21 Keadaan infeksi HIV asimtometik
471 292.0 Z 23.2 Imunisasi BCG
472 292.1 Z 23.5 Imunisasi tetanus
473 292.2 Z 24.0 Imunisasi poliomielitis
474 292.3 Z 24.2 Imunisasi rabies
475 292.2 Z 24.4 Imunisasi campak
476 292.6 Z 24.6 Imunisasi hepatitis virus
477 292.7 Z 27.1 Imunisasi gabungan DPT(difteria pastusia tetanus)
478 292.8 Z 41.9 Imunisasi dan kemoterapi pencegahan lainnya
479 292.9 Z 32 Orang lain dgn resiko gangguan kesehatan yg berkaitan dengan-
penyakit menular
480 293 Z 30 Pengelolaan kontrasepsi
481 294.0 Z 14 Pengawasan kehamilan normal/Bayi akut
482 291.0 Z 35 Pengawasan kehamilan dgn resiko tinggi
483 294.9 Z 36 Seleksi antenotal
484 295 Z 38 Bayi lahir hidup sesuai tempat lahir/ICTERUS
485 296 Z 39 Perawatan dan pemeriksaan pasca persalinan
486 297.0 Z 46.0 Pemasangan & penyesuaian kacamata dan lensa kontak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
487 297.1 Z 41.2 Khitanan menurut agama dan adat kebiasaan
488 297.2 Z 46.3 Pemasangan & penyesuaian gigi palsu
489 297.3 Z 50 Pelayanan yg melibatkan gangguan prosedur rehabilitas
490 297.9 Z 54 Orang yang mengunjungi pelayanan kesehatan
tindakan perawatan khusus lainnya
491 298 Z 31 Z 33 Z 37 Penunjang saran kesehatan untuk alas an lainnya
492 299.0 V 01 V 89 Kecelakaan angkutan darat
493 299.1 V 90-94 Kecelakaan angktan air
494 299.2 V 97 Kecelakaan angkutan udara dan ruang angkasa
495 299.9 V 99 Kecelakaanangkutan lain
496 300 W 19 Jatuh
497 301 W 74 Kecelakaan tenggelam dan terbenam
498 302 X 09 Terdedeh asap,api & uap
499 303,0 X 45 Keracunan akibat pemaparan alkohol
500 303.1 X 46 Keracunan akibat pemaparan pelarut organik & hidrokarbon serta uapnya
501 303.2 X 47 Keracunan akibat pemaparan gas & uap
502 303.3 X 48 Keracunan akibat pemaparan pestisida
503 303.4 X 49 Keracunan akibat pemaparan bahan beracun berbahaya
504 303.9 X 40X 44 Kecelakaan keracunan dan terdedeh oleh bahan beracun lain
505 304.0 X 60X 69 Sengaja mencederai diri dgn bahan beracun
506 304.9 X 84 Sengaja mencederai diri lainnya
507 305 X 09 Dicederai
508 306.0 X 19 Kontak dengan bahan panas
509 306.1 X 29 Kontak dgn binatang dan tumbuhan beracun
510 306.2 X 39 Terdedah faktor alam
511 306.3 X 59 Efek samping pengguna obat bahan obat & bahan biologis
512 306.4 X 84 Kecelakaan pada pasien selama perawatan medis non bedah
513 306.5 W 42 Pemaparan bising
514 306.6 W 43 Pemaparan getaran
515 306.7 W 88 Pemaparan radiasi pengion
516 306.8 W 89 Pemaparan sinar ultra violet dan man mide visible
517 306,9 W 90 Pemaparan radiasi pengion lain
518 306,10 W 91 Pemaparan radiasi lain
519 306.11 X 50 Gangguan gerakan berulang
520 306,12 Y 696 Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan
521 306,13 W 44-64 Sebab luar lainnya

Tangerang, Januari 2017


Kepala Rumah Sakit

dr.Ade Netra Kartika,Sp.PD.MARS


Mayor Ckm NRP.11990025420972

Anda mungkin juga menyukai