Gunakan Dukungan Otonomi untuk Meningkatkan Kompetensi dan
Motivasi untuk Belajar
Dalam pendidikan untuk perawatan diri, klien, perawat, dan keluarga memainkan peranan penting peran dalam mendukung otonomi klien. Perawat harus menyesuaikan dengan proses kemajuan klien dan memberikan dukungan positif seperti pujian untuk meningkatkan perasaan keberhasilan dalam mengembangkan kompetensi dalam perawatan diri. Strategi untuk mendukung otonomi meliputi hal-hal berikut (Deci & Ryan, 2012) :
1. Menggunakan bahasa netral ketika menawarkan alasan yang jelas untuk
perilaku baru, hindari istilah penekanan untuk menaati aturan seperti "harus". 2. Jika memungkinkan berikan pilihan cara yang efektif untuk melakukan tindakan baru yang lebih positif kepada klien. 3. Mengedukasi dan membuat klien agar memiliki motivasi dan komitmen terhadap perubahan. 4. Menghargai perasaan dan perspektif klien. 5. Fokus pada kekuatan, bukan kelemahan. 6. Menangani kurangnya kemajuan secara positif dan konstruktif. 7. Tetap netral dan hindari memberitahu klien apa yang harus mereka lakukan. Bantu mereka mencari tahu sendiri apa yang seharusnya mereka lakukan. 8. Hindari kritik dan penilaian yang terlalu berlebihan. 9. Hindari bahasa penekanan.
Dukungan keluarga tanpa tekanan atau kritik sangat penting untuk
perubahan perilaku yang sukses. Kinerja aktual dari perilaku baru yang mengarah pada kesuksesan adalah strategi yang kuat untuk memperkuat self-efficacy, karena berhasil melakukan perilaku baru meningkatkan kepercayaan diri untuk melanjutkan perilaku. Klien harus belajar untuk berlatih penghargaan diri atau dukungan mandiri dalam proses pendidikan kesehatan. Hal itu bisa dilakukan dengan memberi reward atau hadiah atas upaya dan pencapaian yang telah dilakukan. Reward tersebut dapat disesuaikan dengan kesukaan masing-masing individu seperti bepergian bersama keluarga atau teman atau pembelian barang favorit kecil yang dapat bermanfaat, namun hindari penggunaan makanan atau perilaku negatif sebagai bagian dari reward. Belajar melakukan penghargaan diri secara internal dengan cara yang tepat memungkinkan klien untuk meningkatkan kompetensi dan motivasi dalam proses pembelajaran.
Ciptakan Lingkungan yang Mendukung untuk Belajar
Menciptakan lingkungan yang mendukung proses belajar sangat penting dalam upaya meningkatkan pendidikan dan pembelajaran. Berikut adalah beberapa contoh upaya yang seharusnya dilakukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman.
1. Jika pembelajaran dilakukan di dalam ruangan, kondisi ruangan harus
hangat dan nyaman. 2. Benda-benda yang ada dalam ruangan harus tertata rapi dan dapat mendukung proses pembelajaran serta tidak membahayakan. 3. Alat bantu visual seperti flip chart atau papan seharusnya berada pada ketinggian yang sejajar dengan mata pada saat duduk maupun saat berdiri. 4. Menggunakan warna-warna cerah dan gambar atau desain menarik pada flip grafik sehingga dapat menarik dan mempertahankan minat belajar. 5. Menggunakan metode pengajaran individu atau membuat kelompok kecil untuk memperhatikan kebutuhan khusus setiap anggota kelompok.
Upaya-upaya tersebut digunakan untuk membuat seseorang atau
sekelompok individu yang melakukan proses pembelajaran menjadi lebih nyaman dan tertarik untuk terus memperhatikan serta menerapkan apa yang telah diajarkan. Sehingga lebih banyak materi yang tersampaikan dengan efektif dan dapat dipahami dengan mudah, kemudian dapat diterapkan oleh pembelajar dengan baik.