Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PROGRAM AUDIT
Program audit internal merupakan pedoman bagi auditor dan merupakan satu
Langkah-langkah audit dirancang untuk (1) mengumpulkan bahan bukti audit dan
Bagaimana melakukannya
efektivitas sistem kontrol, efisiensi operasi, pencapaian tujuan, dan dampak risiko
terhadap perusahaan.
B. Manfaat Program Audit
Program audit yang disusun dengan baik bisa memberikan banyak manfaat, yaitu :
pelaksanaan audit.
7. Membantu auditor pada audit selanjutnya untuk mengenal lebih dekat jenis-jenis
9. Menjadi titik awal bagi penilai fungsi audit internal untuk mengevaluasi upaya
layaknya 'budak' yang setia pada langkah-langkah audit tertentu yaitu daftar
pemeriksaan audit. Program audit tidak boleh menghambat inisiatif, imajinasi, atau
kecakapan.
C. Tanggung Jawab Audit
dilakukan.
5. Pelaksanaan, jika layak, survei lapangan untuk mengenal lebih dekat aktivitas
dan kontrol yang akan diaudit, untuk mengidentifikasi hal-hal yang akan
ditekankan dalam audit, dan untuk mengundang komentar dan saran dari klien.
dikomunikasikan.
D. Lingkup Audit
5. Pencapaiaan tujaun dan sasaran yang ditetapkan untuk operasi dan program.
Auditor internal yang komprehensif dan tidak dibatasi bisa memiliki semua
tujauan ini; yang pasti auditor internal harus menyiapkan program audit mereka
dengan tanggung jawab-tanggung jawab ini dalam pikiran mereka. Namun mereka
seharusnya tidak mengabaikan kewenangan audit yang diberikan kepada mereka oleh
para atasannya. Lingkup audit tidak boleh melibihi kewenangan yang diberikan
internal mulai dari audit keuangan dan ketaatan yang relatif sederhana hingga audit
harus memiliki definisi dan perbedaan ketiganya di pikiran mereka ketika membuat
program audit.
artinya lebih dari itu. Implikasi utamanya adalah "manajemen yang berhati-hati"
atau "gunakan hingga mendapatkan keuntungan terbaik tanpa ada sisa" makna yang
juga bisa diterapkan untuk efisiensi. Sebagai contoh : Angkatan Laut adalah
angkatan yang paling mudah melakukan mobilisasi sehingga menjadi bentuk yang
istilah efisien dapat diterapkan ke orang atau operasi yang kompeten dan cakap
menghasilkan dampak tertentu. Sesuatu bisa jadi efektif tetapi tidak efisien atau
ekonomis. Programuntuk membuat sistem menjadi lebih efisien atau ekonomis juga
Tujuan audit dapat bersifat umum, bisa juga khusus. Tujuan umum audit
diupayakan tercapai dalam semua penugasan dan dituntun oleh lingkup audit yang
Tujuan khusus audit terkait dengan tujuan operasi. Misalnya, jika tujuan
pembelia adalah membeli barang yang tepat, maka tujuan auditnya adalah
menentukan apakah sistem yang dirancang untuk melihat apakah tujuan operasi
menentukan apakah tujuan operasi telah dicapai. Sebagai contoh, program audit
akan berisi pemeriksaan auditor atas sampel pesanan pembelian dan melihat apakah
yang memungkinkan pembedaan antara tujuan audit yang harus dicapai dalam
mengevaluasi suatu masalah dan mana yang tidak relevan atau tidak penting dalam
pencapaian tujuan. Oleh karena itu, program audit harus dirancang untuk menjadi
pedoman auditor mengenai prosedur audit apa yang akan dilakukan untuk mencapai
tujuan-tujuan audit
Langkah-langkah audit bisa jadi sia-sia jika menghasilkan informasi yang tidak
akan dilaporkan. Laporan audit akhir bahkan mulai bisa dipikirkan sejak tahap
laporan akhir. Hal ini memberikan disiplin yang bermanfaat dan semacam arahan
saat melakukan penelaahan dan menghilangkan pekerjaan audit yang tidak perlu.
Walaupun tidak ada kerangka laporan yang disiapkan, auditor tetap harus
Keekonomisan dan efisiensi juga hal-hal yang diharapkan dalam audit internal.
Beberapa auditor internal merasa efisien dan akan sangat membantu bila bagian-
bagian dari laporan audit mereka ditulis sesuai kemajuan audit. Dalam penugasan
audit berskala besar, laporan kemajuan memberikan informasi awal bagi klien dan
membuat penyusunan laporan audit akhir lebih mudah. Dan jika laporan audit tetap
dipikirkan saat program ditulis, format program itu sendiri akan membuat kerangka
melakukan setiap segmen audit. Estimasi ini memang merupakan estimasi awal,
tetapi membant penanggung jawab audit dan supervisor audit mengontrol dan
menelaah kemajuan kerja. Estimasi juga membantu menentukan berapa staf yang
harus ditugaskan untuk audit guna menyelesaikan pekerjan dalam waktu yang wajar.
Supervisor atau manajer audit harus menyetujui semua program audit. Mereka
mengalami evolusi. Jarang sekali terjadi pembuat program audit bisa mengantisipasi
setiap keadaan atau kondisi yang akan dihadapi selama audit. Sebuah batu kecil
yang terlihat dalam survey pendahuluan bisa berubah menjadi potongan batu yang
Dalam praktiknya, audit terus berkembang sejak program awal. Program audit
seharusnya diperbarui secara periodic sesuai kemajuan audit. Jika kondisi berbeda
dari yang diketahui di awal, mungkin perlu merevisi rencana atau menghentikan
tersebut harus disetujui pada tingkat wewenang yang menyutujui program awal.
kerja dalam program audit. Setiap langkah audit yang direncanangkan harus
memiliki referensi kertas kerja. Hal ini akan menunjukkan pekerjaan apa yang telah
dilakukan dan apa saja yang masih harus dilakukan. Hal ini juga membantu auditor
Penyiapan program audit erat dengan informasi yang diperoleh selama survey
alasannya:
Pedoman Alasan
Telaah laporan, program audit dan kertas untuk mendapatkan latar belakang dan
pendek.
Telaah literatur terbaru di bidang audit Untuk mendapatkan informasi terbaru
aliran transaksi.
Telaah standar kinerja yang telah Untuk memperoleh tolok ukur dalam
wajar.
Tanya jawab dengan klien dan Untuk. mendapatkan kesepakatan dari
diskusikan lingkup audit dan tujuan yang klien dan untuk menghindar salah paham
tentukan control yang diterapkan dan ada bisa mengurangi atau menghilangkan
dilakukan.
Tujuan operasi yang diperiksa harus dinyatakan dengan jelas dan disetujui klien.
Program harus sesuai dengan penugasan audit kecuali bila ada alasan yang
mengharuskan sebaliknya.
Setiap langkah kerja yang diprogramkan harus memiliki alasan, yaitu operasi
jawaban ya atau tidak, tidak menghasilkan audit yang efektif. Biasanya hanya
jawaban yang bias. Alasan ini bukan berarti menolak pertanyaan yang butuh
jawaban ya atau tidak untuk membantu auditor memastikan bahwa tidak ada
langkah kerja yang akan menuntun pada opini yang objektif dan tidak bias
langkah-langkah kerja. Jadi, bagian yang lebih penting dalam program audit
inisiatif dan pertimbangan yang wajar untuk menyimpang dari prosedur yang
sudah ditetapkan atau untuk memperluas cakupan kerja. Tetapi supervisor audit
Program audit jangan dipisahkan dengan bahan-bahan dari sumber yang tersedia
Informasi yang tidak perlu harus dihindari. Masukkan hal-hal yang diperlukan
saja untuk melakukan audit. Rincian yang berlebihan akan menghabiskan waktu
Jika menejemen klien meminta auditor melakukan pengujian tertentu, hal ini
harus tercakup dalam program audit jika dimungkinkan dalam anggaran audit
https://www.scribd.com/document/163864495/Program-Audit