PENDAHULUAN
1
Bermacam-macam langkah yang digunakan profesi web untuk membuat suatu
home page. Salah satu tool yang banyak digunakan untuk mendesain sebuah web
adalah Macromedia Dreamwever. Macromedia Dreamweaver adalah sebuah
HTML editor profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web
maupun halaman web. Bilamana kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode
HTML secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual
dalam melakukan editing. Dreamweaver membuatnya menjadi lebih mudah dengan
menyediakan tool-tool yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan
pengalaman kita dalam mendesain web. Kegunaan template bagi konsumen adalah
membuat tampilan blog atau website kita sempurna dalam segala tampilan bila di
akses melalui berbagi macam perangkat. Dan tentunya dapat membuat pengunjung
merasa betah dengan melihat tampilan blog atau website yang dikunjunginya. Sebab
pengunjung tidak perlu bersusah payah mencubit atau menggeser layar untuk
membaca.
Adobe Dreamweaver, dulunya dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver ialah
atur cara penyunting HTML yang diperkembangkan oleh Macromedia (kini diambil
alih oleh Adobe). Ia merupakan sistem penyuntingan yang menggabungkan daya
pengeluaran WYSIWYG (What You See Is What You Get) dengan kuasa pengawalan
kode HTML. Penggabungan ini adalah unik pada ke akhiran 1990-an dan
menyebabkan penggunaannya secara meluas. Ia sekarang terdapat dalam versi
Macintosh serta Windows, dan memegang lebih kurang 80 peratus dari pada pasaran
atur cara penyunting HTML yang profesional. Versi yang terkini adalah
"Dreamweaver CS6". Dreamweaver telah menerima beberapa anugerah, termasuknya
"Persembahan Terbaik di Dunia Internet" ("Best Show at the Internet World"),
peningkatan lima-tikus yang berprestasi daripada Dunia Mac (Mac World), serta
"Atur Cara Web Tahunan Yang Terbaik" dari pada "Majalah PC" (PC Magazine).
Penulis tertarik mengambil judul makalah mengenai cara membuat template web
sederhana HTML dan CSS dengan menggunakan dreamweaver CS6 ini karena ingin
memahami alur kerja pembuatan website, mengenal fitur dalam Dreamweaver CS6,
serta memahami cara membuat template web sederhana dengan menggunakan
dreamweaver CS6.
2
1.2 Batasan Masalah
1. Bagaimana alur kerja pembuatan website
2. Bagaimana cara membuat template web sederhana dengan HTML dan CSS
dengan menggunakan dreamweaver CS6.
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
4
Isi Web
</body>
</html>
Suatu dokumen html harus memuat struktur tersebut (lihat bagan di atas). Bagian-bagian
struktur tersebut memiliki fungsi masing-masing:
1. html
<html> (tag html) merupakan tag pembuka html yaitu awal dari dokumen html.
html selalu memiliki tag pembuka dan tag penutup. Tag penutup html
yaitu </html> yang merupakan akhir dari dokumen html.
2. head
<head> merupakan tag tempat meletakkan informasi header. Pada tag ini terletak
tag title, tag informasi web: meta, tag link dengan dokumen bahasa pemrograman
lain seperti css, javascript, php, dll. Tag head ini juga memiliki tag penutup,
yaitu </head>.
3. title
<title> merupakan tag untuk mendefinisikan judul web. Tag ini juga memiliki tag
penutup, yaitu </title>.
4. body
<body> merupakan tag sebagai tempat untuk meletakkan seluruh isi web. Tag
penutup dari tag ini adalah </body>. Seluruh isi web yang akan dibuat dikerjakan
di dalam tag body, yaitu antara tag pembuka dan tag penutupnya.
5
3. Improve Semantics, dengan berbagai elemen kode di dalam html yang telah
distandarisasi, maka nilai semantik dari sebuah web dapat lebih ditingkatkan.
Itu berarti bahwa bagian-bagian dari web seperti header, nav, footer dan
beberapa bagian lainnya terdefinisi dengan jelas maksud serta tujuannya selain
itu juga terbentuk dalam sebuah “machine readible format”
4. Improved Accessibility, dengan teknologi HTML yang memudahkan struktur
pembangunan sebuah web, maka developer dapat membangun pemahaman
yang lebih detil mengenaik halaman web.
5. Client-side Database, HTML menyediakan model database SQL yang baru
dengan API yang dapat dibangun dalam konsep lokal, dalam hal ini di sisi
client.
6. Geolocation, HTML mempunyai API yang terintegrasi terhadap geolocation,
fasilitas tersebut dapat diakses melalui GPS atau fasilitas lain seperti Google
Latitude pada iphone.
7. Offline Aplication Cache, pengguna dapat terus melakukan interaksi dengan
aplikasi meskipun mereka terputus dari jaringan internet.
8. Smarter Forms, terdapat semacam reguler expression (regex) yang membuat
form mampu mengenali secara lebih baik tentang input, validasi data dan
interaksi dengan elemen lain (misal : format email, password dll)
9. Sharper focus on Web Application Requiments, HTML membuat sebuah
mekanisme yang lebih mudah dalam hal pembuatan front end, aplikasi chat,
tools drag and drop, video player, pengolah grafis dan masih banyak lagi.
6
2.3 Pengertian CSS
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan
untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. CSS
bekerja sebagai pelengkap HTML. Penggunaan CSS dilakukan untuk memperluas
kemampuan HTML dalam memformat dokumen web atau untuk mempercantik
tampilan web. Penulisan kode CSS disisipkan pada tag HTML. Kode CSS ditulis
dalam tag <style> dan </style> dengan membuat mendefinisikan suatu style baru
yang kemudian dapat digunakan berulang kali. Penulisan kode CSS dapat langsung
pada dokumen HTML atau disimpan dalam dokumen tersendiri kemudian dipanggil
untuk digunakan.
CSS atau yang merupakan kepanjangan dari Cascading Style Sheet, merupakan
suatu bahasa yang dibuat pada halaman web untuk mempercantik tampilan web,
namun selain memiliki kelebihan, CSS juga memiliki kekurangan, kekurangan dan
kelebihan itu antara lain :
7
2. External CSS
Untuk metode yang satu ini lebih sering digunakan untuk pembuatan desain template
web saat ini. Penulisan CSS dibuat pada satu file khusus dengan ekstension dot css
(css). Dengan menggunaan metode External CSS, kita bisa menentukan desain untuk
setiap tag HTML yang sama tanpa mengulang sintaks CSS itu sendiri.
Namun untuk pemanggilannya, kita bisa menyisipkan tag <LINK> pada
halaman HTML yang akan disisipkan CSS. Perhatikan script HTML dibawah ini:
<!DOCTYPE HTML>
<html>
<head>
<title>Penulisan CSS Belajar Koding Yuk</title>
<link rel="stylesheet" href="belajarkodingyuk.css" type="text/css">
</head>
<body>
<h1>Ini Heading 1</h1>
<h2>Ini Heading 2</h2>
<h1>Ini Heading 2 lagi</h1>
</body>
Keterangan :
1. <LINK merupakan tag pembuka.
2. rel="stylesheet", fungsi ini menerangkan bahwa halaman akan di kenal efek
style sheet.
3. type="text/css", Menerangkan bahwa file yang akan kita panggil berupa file
css.
4. href="belajarkodingyuk.css", di dalam tag ini kita meletakan alamat file
dokumen style sheet yang akan kita panggil, kamu bisa merubah nama sesuai
denga file css yang kamu buat.
8
3. Embedded CSS
Penulisan dengan metode Embedded style sheet dituliskan langsung pada program
HTML di bagian atas program atau di dalam tag <HEAD> dengan menggunakan
tag <STYLE> ditutup dengan </STYLE>, cukup menuliskan selector dari CSS
tersebit disertai dengan parameter yang ada.
Contoh penggunaan CSS menggunakan metode embedded style sheet
<html>
<head>
<title>Contoh Bentuk Embedded</title>
<style>
body {background:#0000FF; color:#FFFF00; margin-left:0.5in}
h1 {font-size:18pt; color:#FF0000}
p {font-size:12pt; font-family:arial; text-indent:0.5in}
</style>
</head>
<body>
<h1 id="cth1">Judul ini berukuran 18 dengan warna merah!</h1>
<p id="cth2">Tag p ini di format dengan besar font 12 point dengan tipe font Arial
dan mempunyai identasi 0.5 inch </p>
<p id="cth3">Yang perlu diperhatikan juga bahwa body disini telah diformat dengan
margin kiri 0.5 inch dan warna background biru</p>
</body>
</html>
9
2.3.2 Kekurangan CSS
1. Tampilan pada browser berbeda-beda.
2. Kadang juga terdapat browser yang tidak support CSS (browser lama).
3. Harus tahu cara menggunakannya.
4. dibutuhkan waktu lebih lama dalam membuatnya.
5. Belum lagi ada bug/error dalam CSS.
10
BAB III
PEMBAHASAN
11
3.3 Cara Membuat Template Web Sederhana HTML dan CSS Menggunakan
Dreamweaver CS6
Langkah awal dalam membuat website adalah buka dahulu program Adobe
Dreamweaver
Lembar Kerja Adobe Dreamweaver
12
Akan muncul seperti gambar dibawah ini, dan kita akan membuat halaman utama,
simpan file ini di folder website anda yang telah anda buat terlebih dahulu misalnya
dengan untitled-1.html.
Kemudian simpan
13
Penyimpanan bisa dilakukan melalui video seperti pada gambar
14
Langkah selanjutnya, kita akan membuat halaman utama, simpan file ini dengan
nama index.html seperti pada gambar di bawah ini.
setelah tersimpan kemudian buat file baru pada dreamweaver atau tekan CTRL +
N lalu Pilih BLANK PAGE kemudian CSS lalu OK.
Tahap selajutnya yaitu membuat/mengatur Body website Pada file
index.html, klik icon New CSS Rule yang ada di bagian kanan, jika di layar anda
tidak terdapat CSS Stylenya anda bisa menekan Shift + F11 untuk menampilkan tab
CSS Style. Kemudian isi seperti gambar berikut : Pada layout halaman web New CSS
Rule Selector Name ketik #bungkus luar# kepala, jika sudah klik OK maka akan
otomatis masuk ke pengaturan body.
15
Pengaturan body, isikan seperti berikut :
Type = Font Family : Arial, Helvetica, sans-serif, size:13 pixel,
Color : pilih warna huruf yang anda ingin gunakan. apabila ingin warna biru klik
seperti yang pada lingkaran seperti dibawah. setelah memilih warna klik OK
lalu pilih background yang anda ingin gunakan. apabila ingin background hanya
warna saja klik seperti yang pada lingkaran seperti dibawah. setelah memilih warna
klik OK
16
Gambar 3.11 Tampilan pengaturan format pada body website
17
Gambar 3.13 Tampilan pada Link Website
18
Gambar 3.15 Format Pengaturan New CSS Rule pada Link Website
19
Pada Kategory , Klik Background, pilihlah warna lalu klik Apply dan ok.
20
Pilih posisi
Gambar 3.20 Format Pengaturan New CSS Rule pada Link Website
21
Gambar 3.21 Format pengisian tampilan warna dan pengaturan
pada Link Website
22
Gambar 3.23 Pengaturan posisi pada Link Website
23
Gambar 3.25 Format Pengaturan New CSS Rule pada Link Website
24
Gambar 3.27 Format pemilihan background colour pada Link Website
25
Gambar 3.29 Format ukuran tampilan warna dan pengaturan
pada Link Website
Gambar 3.30 Format Pengaturan New CSS Rule pada Link Website
26
Gambar 3.31 Format pengisian tampilan warna dan pengaturan
pada Link Website
27
Gambar 3.33 Pengaturan posisi pada Link Website
28
Lalu Klik>Preview in Firefox, untuk melihat hasil akhirnya
29
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut :
1. Macromedia Dreamweaver CS6 adalah sebuah HTML editor profesional
untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupunn halaman
web.
2. Dengan macromedia dreamweaver CS6 kita dapat membuat template web
melalui HTML dan CSS secara mudah karena Adobe Dreamweaver
memiliki banyak fitur serta kemudahan dalam penggunaannya. Dengan
Fitur yang selalu Up To Date kita tidak pelu lagi kawatir kalau desain WEB
yang akan kita buat ketinggalan jaman, karena fitur dari dreamweaver
sendiri selalu terupdate mengikuti perkembangan jaman.
3. Kita dengan mudah membuat web tanpa harus menghapal seluruh script
HTML karena Dreamweaver CS6 akan membuat script HTML nya dengan
sendirinya.
4.2 Saran
1. Untuk kemajuan teknologi komputer khususnya dibidang Website maka
diharapkan agar perkembangan web kedepan mampu mengubah pola fikir
dan menjadikan masyarakat Indonesia menjadi manusia yang kreatif dan
inovatif.
2. Diharapkan dengan adanya website dapat dimanfaatkan sesuai dengan
kegunaan sebenarnya yang mampu mempercerdas bangsa, bukannya untuk
menghancurkan moral bangsa.
30
DAFTAR PUSTAKA
Kadir, Abdul (2002). Pemrograman Web Mencakup: HTML dan CSS Yogyakarta : Andi.
Macdoms. 2012. Adobe Dreamweaver CS6 Untuk pemula. Yogyakarta : Andi Offset.
Suprianto, Dodi 2008, Buku Pintar Pemrograman Web HTML dan CSS, Oase Media,
Bandung.
31
32