Anda di halaman 1dari 15

BAB 4

Praktik Manajemen di Lingkungan Global

Mengembangkan perspektif global bekerjasama dengan orang-orang dari


budaya yang berbeda

1. Sadarilah tingkat keterbukaan dan kepercayaan dalam pengalaman lintas budaya anda
sendiri.
Sejumlah orang pada dasarnya tidak cukup terbuka dan nyaman terhadap
pengalaman baru sebagaimana sejumah orang lainnya.Misalnya apakah anda merasa
nyaman terhadap tim tugas kuliah yang menyertakan anggota dari negara lain?Apakah
anda merasa takut terhadap keharusan untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang
tidak berbicara dalam bahsa asli anda? Jika anda salah satu dari orang-orang yang merasa
tidak nyaman terhadap pengalaman baru dan berbeda.cobalah mengatasi ketakutan dan
keengganan anda itu dengan memulai dari hal yang kecil.
2. Asumsikan perbedaan sampai terbuktinya kesamaan.
Kebanyakan dari kita cenderung menganggap bahwa orang lain sama seperti kita
sampai terbukti ,cobalah untuk berfikir sebaliknya.
3. Kedepankan deskripsi ketimbang interprestasi atau evaluasi
Tundalah membuat penilaian terhadap orang lain,deskripsi itu mengedepankan
pengamatan.sejumlah kebiasaan mungkin berbeda daripada apa ang biasa kita
temukan,tetapi perbedaan itu tidak menjadikan mereka salah atau rendah.
4. Tampilakn empati
Ketika mencoba untuk memahami kata-kata,motif,dan tindakan seseorang dari
budaya lain, cobalah untuk menafsirkan dari perspektif budaya selain budaya anda
sendiri.
5. Perlakukan interprestasi awal anda sebagai hipotesis sementara.
Perlakukan interprestasi pertama anda sebagai hipotesis sementara ketimbang
fakta dan perhatikan umpan balik demi menghindari masalah serius yang diakibatkannya.
6. Didik diri anda sendiri tentang isu-isu dan pendekatan lintas budaya.
Meskipun kami percaya bahwa anda belajar banyak didalam kelas dan dari buku
tentang norma, praktik, dan perilaku lintas budaya,anda juuga dapat belajar lebih lanjut
dengan cara mendapatkan pengalaman internasional melalui bepergian, berinvestasilah
dalam perjalanan studi jangka pendek ke luar negeri.

Menjadi global adalah hal yang kebanyakan organisasi ingin lakukan.sebuah studi tentang
perusahaan manufaktur AS menemukan bahwa perusahaan-perusahaan yang beroperasi dibanyak
negara telah mengalami pertumbuhan penjualan dan profitabilitas secara segnifikan sebesar dua
kali lebih tinggi daripada perusahaan domestic saja.penelitian lain juga telah menemukan bukti
tambahan bahwa bisnis multinasional meningkatkan nilai perusahaan AS.Namun , jika manajer
tidak memantau perubahan lingkungan global atau tidak menganggap karakteristik lokasi
tertentu ketika mereka merencanakan,mengorganisasikan,memimpim,dan mengendalikan, maka
mereka mungkin mengalami keberhasilan global yang terbatas.

Bagaimana perspektif global anda?


Monolingualisme adalah salah satu tanda sebuah Negara mengalami parokialisme
menilai dunia hanya melalui penglihatan dan perspektifnya sendiri. Orang dengan sikap parochial
tidak menyadari bahwa orang lain memiliki cara berbeda dalam kehidupan dan bekerja. Mereka
mengabaikan nilai dan kebisaan orang lain serta secara kaku mengaplikasikan sikap”yang ada
pada kami lebih baik dari yang ada pada mereka”terhadap budaya-budaya luar. Faktanya, ada 3
kemungkinan sikap global
Pertama pandangan etnosentris adalah keyakinan parokialisme bahwa pendekatan dan
praktik kerja terbaik adalah yang dimiliki oleh negara asal/home country (negara dimana kantor-
kantor utama milik perusahaan) para manajer yang berpandangan etnosentris menyakini bahwa
orang-orang di Negara lain tidak memiliki kemampuan, keahlian, pengetahuan, atau pengalaman
yang dibutuhkan untuk membuat keputusan bisnis terbaik, seperti yang di miliki oleh orangorang
dari Negara asal.
Selanjutnya pandangan polisentris memandang bahwa karyawan di Negara tuan
rumah/host country (Negara lain dimana organisasi menjalankan bisnis) mengetahui pendekatan
dab praktik kerja terbaik untuk menjalankan bisnis di negara tersebut .para manajer berpandangan
polisentris menganggap bahwa semua operasi luar negeri bersifat berbeda dan sulit di pahami
Tipe terakhir pandangan geosentris sebuah pandangan berorientasi dunia yang berfokus
untuk menggunakan pendekatan dan orang terbaik seantero dunia. Para manajer yang
berpandangan geosentris memiliki wawasan global dan mencari pendekatan dan orang terbaik
tanpa memandang asal negaranya.sebagai contoh,Charlos Ghosn, CEO Nissan dan Renault lahir
di brasil dari orangtua berkebangsaan Libanon, mengenyam pendidikan di prancis dan mampu
berbicara empat bahasa dengn fasih.latar belakang dan perspektif Ghosn telah memberikannya
pemahaman yang lebih luas tentang apa yang dibutuhkan untuk mengelola dalam lingkungan
global yang merupakan ciri dari perilaku geosentris.pandangan geosentris menuntut
dihapuskannya pandangan parokial dan dikembangkannya pemahaman mengenai perbedan
antarkebudayaan. inilah tipe pendekatan yang dibutuhkan oleh para manajer sukses dalam
lingkungan global masa kini.

Persekutuan perdagangan regional


Kompetisi global dahulu di pandang sebagai perseteruan antarnegara AS vs Jepang,
Prancis vs Jerman, Meksiko vs Kanada dan sebagainya . kini kompetisi global di bentuk oleh
perjanjian-perjanjian perdagangan regional antara lain Uni Eropa(Eurpean Union ),American
Free Agreement (NAFTA),Association of Southeast Asian Nations(ASEAN)
Uni Eropa (EU) adalah persekutuan ekonomi dan politik dari 28 negara demokratis di
Eropa, 5 negara ( Macedonia,Turki, Islandia, Mentonegoro,Serbia) merupakan kandidat untuk
bergabung dengan EU. 3 negara lain merupakan kandidat potensial untuk berganbung dengan EU
(Albania, Bosnia-Herzegovina,Kosovo). Namun sebelum mereka bergabung, Negara-negara ini
harus memenuhi kriteria meliputi demokrasi, aturan hukum, ekonomi pasar, dan kepatuhan
terhadap sasaran persatuan poitik dan ekonomi EU. ketika 12 anggota awal membentuk EU di
tahun 1992, motivasi utamanya adalah memantapkan kembali posisi ekonomi wilyah ini terhadap
AS dan Jepang .
Langkah berikutnya menuju unifikasi terjadi ketika mata uang bernama euro diadopsi
.euro saat ini digunakan di 18 dari 28 negara anggta EU dan semua Negara anggota baru EU
wajip mengadopsi euro. Hanya Denmark , Inggris Raya, dan Swedia yang di izinkan untuk
memilih tidak memakai euro. Upaya lainnya unuk mendorong unifikasi yaitu mengembangkan
konstitusi eropa bersama. Para pemimpin EU telah berupaya selama hampir satu decade untuk
memberlakukan traktat yang di rancang untuk memperkuat EU dan menghadirkan presiden bagi
EU. Lisbon Treaty / Reform Treaty yang di tandatangani para kepala Negara dan dari 28 negara
anggota, menyediakan kerangka legal bersama bagi EU dan alat dalam menghadapi tantangan
dari dunia yang cepat berubah, yang meliputu perubahan iklim dan demografi, globalisasi,
keamanan dan energi. Dan para pendukungnya beranggapan bahwa struktur baru itu akan
memperkuat kebijakan luar negeri bersama EU.
Beberapa tahun terakhir merupakan tahun-tahun yang sulit secara ekonomi bagi EU dan
para anggotanya, demikian juga banyak wilayah global. Zona euro unit ekonomi yang lebih besar
daripada AS atau Tiongkok dan merupakan sumber utama permintaan dunia bagi barang dan
jasa. Pentingnya prdagangan aliansi perdagangan regional ini akan terus berkembang seiring para
anggota EU bekerjasama dalam menyelesaikan masalah ekonomi di kawasan ini dan sekali lagi
menegaskan kekeuatan ekonomi mereka, dimana bisnis eropa yang sukses terus memainkan
peran penting dalam ekonomi global.

MORTH AMERICAN FREE TRADE AGREEMENT DAN PERJANJIAN –PERJANJIAN


LAINNYA DI WILAYAH AMERIKA LATIN. Ketika perjanjian terkait isu-isu penting yang di
cakup oleh North American free Trade Agreement ( NAFTA) di sepakati olh pemerintah
Meksiko , Kanada, AS pada tahun 1992, terbentuklah sebuah blok ekonomi yang luas sampai
tahun 2008, NAFTA masih menjadi blok dagang kedua terbesar di dunia dalam ukuran PDB
gabungan dari para anggotanya. Antara tahun 1994 ketika NAFTA di berlakukan dan 2007
(tahun terkini yang telah memiliki statistic lengkap) perdagangan barang antara AS dan Kanda
telah meningakat lebih dari tiga kali lipat , sementara perdagangan antara Meksiko dan AS telah
meningkat lebih dari empat kali lipat. Dihilangkanna hambatan perdagangan bebas (tariff,
persyaratan perizinan impor,biaya bea cukai pengguna) telah memperkuat kekuata ekonomi
ketiga Negara itu. Meskipun awalnya perjanjian perdagangan ini dikritik, blok perdagangan
Amerika Utara tetap mejadi kekuatan besar dalam perekonomian global masa kini.
Negara –negara Amrika Latin lainnya akhirnya turut bergerak untuk membentuk blok
perdagangan bebas. Kolombia, Meksiko, Venezuela menjadi pelopor gerakan ini dengan
menandatangani fakta ekonomi di tahun 1994 dalam rangka mengeliminasis pajak impor dan
ekspor. Perjanjian berikutnya, Central America Free Trade Agreement ( CAFTA),
mempromosikan liberalisasi dagang antara AS dan lima Negara Amerika Tengah : Kosta Rika, El
Salvador, Guatemala, Honduras, Nikaragua.Namun hanya Kosta Rika dan El Salvador yang telah
bergabung. Negara-negara lainnya belum mengubah hukum mereka agar sesuai dengan
perjanjian tersebut. AS juga menandatangani kesepakatan dengan kolombia yang disebut sebagai
pencapaian Washington terbesar setelah menandatangani NAFTA. Selain itu, para delegasi dari
34 negara diwilayah barat benuaa Amerika terus bernegosiasi terkait perjanjian Free Trade Erea
of the American (FTAA) , yang di rencanakan berlaku selambatnya tahun 2005. Blok
perdagangan bebas berikutnya yang telah berjalan beranggotakan 10 negara Amerika Selatan
bernama Southern Common Market ( Mercosur). Beberapa negara Amerika Selatan menganggap
Mercosur sebagai cara efektif mengombinasikan sumber-sumber daya dalam rangka menambah
kemampuan bersaing dengan kekuatan ekonomi gloabal lain, terutaa EU dan NAFTA.

ASSOCIATION OF SOUTHEAST ASIAN NATIONS (ASEAN) . Association of Southeast


Asian Nations (ASEAN) adalah aliansi perdagangan dari 10 negara Asia Tenggara . wilayah
ASEAN memiliki populasi lebih dari 591 juta jiwa dengan PDB gabungan 1,5 triliuan dolar AS.
Selain 10 negara ini ,para pemimpin dari kelompok yang dijuluki ASEAN+3. Yang meliputi
Tiongkok, Jepang, Korea Selatan telah bertemu membahas isu-isu perdagangan. Kemudian, para
pemimpin dari India,Australia, Selandia Barujuga telah berpartisipasi dalam pebicaraan
perdagangan dengan ASEAN+3, masalah utama dari mewujudkan sebuah blok perdagangan dari
ke 16 negara itu adalah tidak adanya dorongan menuju integrasi regional. Masalah terbesaar
ASEAN adalah bahwa masing-masing anggota belum beersedia berkorban demi kebaikan
bersama. Meskipun para pemimpin Asa Tenggara telah sepakat bahwa integrasi regional yang
lebih dekat akan membantu pertumbuhan ekonomi, perbedaan besar dalam kekayaan di antara
anggota ASEAN telah membuat “sulit untuk menciptakan standar umum karena standar-standar
nasional masih jauh begitu berbeda. Bahkan pada 1 januari 2010 Tiongkok dan ASEAN
meluncurkan perjanjian perdagangan bebas yang ambisius sehingga menjadi blok perdagangan
terbesar ketiga di dunia.Meskipun terdapat hambatan dan tantangan, kemajuan integrasi regional
terus berjalan .dengan wilayah yang bertumbuh cepat seperti ini, ASEAN dan Aliansi
perdagangan Asia lainnya akan semakin penting secara global dengan dampak yag akhirnya
sama-sama menyaingi NAFTA dan Uni Eropa.

ALIANSI-ALIANSI DAGANG LAIN


Wilayah-wilayah lain di seantero dunia terus mengembangkan aliansi perdagangan regional,
sebagai contoh Uni Afrika (AU) yang beranggotakan 53 negara berdiri pda tahun 2002 dengan
visi “membnagun Afrika yang terintegrasi, makmur, dan damai”, anggota AU berencana
mewujudkan rencana pembangunan ekonomi dalam rangka meraaih persatuan yang lebih erat di
antara negara-negara Afrika. Seperti para anggota aliansi dagang lainnya, negara-negara anggota
AU berharap berharap meraih keuntungan ekonomi, sosial, kebudayaan dan perdagangan dari
perkumpulan mereka. Tingkat pertumbuhan PDB telah mencapai rata-rata 4,8% , tngkat tertinggi
di luar ASIA di mana sebagian besar pertumbuhan itu terjadi secara domestic. Selain itu Afrika
telah mengalami “masa stabilitas politik yang hampir belum pernah terjadi sebelumnya di
kkmana pemerintah terus menderegulasi industry dan mengembangkan infrastruktur.”
Lima negara Afrika bagian timur Burundi, Kenya, Rwanda, Tanzania, Uganda telah
membentuk pasar bersama yang di sebut Masyarakat Afrika Timur (EAC). Berdasarkan
perjanjian ini, barang-barang dapat dijual melintasi perbatasan tanpa di kenal tariff. Langkah
berikutnya bagi EAC adalah pernyataan moneter, meskipun ini akan membutuhkan waktu untuk
penerapannya.
Lalu, South Asian Association for Regional Cooperation (SAARC) yang beranggotakan 8
negara (India, Pakistan, Sri Lanka, Bangladesh, Bhutan, Nepal, Kepulauan Maladewa,
Afghanistan) mulai mengelimasi pajak impor/ekspor pada tahun 2006 , tujuan mereka seperti
tujuan aliansi dagang regional lainnya adalah memfasilitasi lalu lintas bebas barang dan jasa.
Aliansi perdagangan regional terus di kembangkan di daerah mana negara-negara anggota
percaya bahwa untuk bersatu untuk memperkuat posisi ekonomi mereka adalah kepentingan
terbaik mereka secara ekonomi dan global .
Mekanisme perdagangan global
Perdagangan global antar negara tidak terjadi dengan sendirinya. Ketika isu-isu
perdagangan muncul, sistem perdagangan global memastikan bahwa perdagangan tetap efisien
dan efektif. Memang salah satu realitas globalisasi adalah kesaling tergantungan antarnegara.
Artinya apa yang terjadi di salah satu negara dapat berdampak bagi yang lain, baik atau buruk.
Sebagai contoh krisis keuangan yang di mulai di AS pada tahun 2008 menghempas
perekonomian global hingga jatuh berputar-putar. Kita akan melihat 4 mekanisme perdagangan
global yang penting : Organisasi Perdagangan Dunia, Dana Moneter Internasional, Bank Dunia,
serta Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan.

Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)


Adalah sebuah organisasi global dari 159 negara yang menangani aturan perdagangan
antarnegara. Diresmikan pada tahun 1995, WTO berevolusi dari General Agreement on Tariffs
and Trade (GATT), sebuah perjanjian dagang yang berlaku sejak akhir perang dunia II . kini
WTO adalah satu-satunya organisasi global yang berwenang terkait peraturan dagang
antarnegara. Keanggotaannya mencakup 159 negara dan 24 pemerintah pengamat (yang
memiliki jangka waktu spesifik saat mereka harus mendaftar sebagai anggota). Tujuan WTO
adalah menolong negara-negara untuk menjalankan perdagangan melalui sebuah sistem aturan
dagang. Meskipun para kritikus telah melancarkan protes keras kepadanya, dengan klaim bahwa
perdagangan global menghancurkan lapangan kerja dan lingkungan alam. WTO berperan penting
dalam memantau dan mempromosikan serta melindungi perdagangan global. Misalnya , WTO
memutuskan bahwa pembuat pesawat Eropa , Airbus, menerima subsidi Uni Eropa yang tidak
tepat untuk super jumbo jet A380 dan beberapa pesawat lainya. Airbus memiliki hak untuk
mengajukan banding terhadap kputusan itu. kegagalan untuk mematuhinya bisa mengakibatkan
sanksi perdagangan , pemerintah AS menimbang apakah akan mengajukan keluhan ke WTO
demi melawan sensor internet oleh Tiongkok. Selain itu, WTO telah memainkan peran penting
dalam perdagangan global yang aktif selama krisis ekonomi global. Masalah –masalah tersebut
paling baik di tangani oleh sebuah organisasi seperti WTO dan mereka telah memainkan tanpa
diragukan lagi , peran penting dalam mempromosikan dan melindungi perdagangan global.
DANA MONETER INTERNASIONAL DAN GRUP BANK DUNIA.
Dana Moneter Internasional (IMF) adalah sebuah organisasi yang terdiri dari 188 negara yang
mempromosikan kerja sama moneter internasional dan memberikan saran kebijkan, pinjaman
sementara, dan bantuan teknis kepada negara-negara anggotanya demi membangun dan menjaga
stabilitas keuangan serta untuk memperkuat perekonomian. Selama krisis keuangan global pada
beberapa tahun terakhir, IMF berada di garis depan dalam memberikan nasihat kepada negara-
negara dan pemerintah untuk mengatasi kesulitan.
Grup Bank Dunia adalah sekelompok 5 lembaga yang terkait erat, yang semua di miliki oleh
negara –negara anggotanya yang menyediakan bantuan keuangan dan teknis yang penting untuk
negara-negara berkembang di seluruh dunia. Tujuan dari grup bank dunia adalah
mempromosikan pembangunan ekonomi jangka panjang dan pengurangan kemiskinan dengan
cara menyediakan dukungan teknis dan keuangan kepada para anggotanya. Kedua entitas di atas
memiliki peran penting dalam mendukung dan mempromosikan bisnis global.

ORGANISASI UNTUK KERJASAMA EKONOMI DAN PEMBANGUNAN ( OECD) di


bentuk pada tahun 1947 untuk mengelola bantuan Amerika dan Kanada di bawah Marshall Plan
demi rekonstruksi Eropa setelah perang dunia II. Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan
Pembangunan (OECD) adalah sebuah organisasi ekonomi internasional yang berbasis di paris
yang misinya adalah untuk membantu 34 negara anggotanya dalam mencapai pertumbuhan
ekonomi dan lapangan kerja yang berkelanjutan serta meningkatkan standar hidup di negara-
negara anggotanya sembari tetap menjaga stabilitas keuangan dalam rangka memberikan
kontribusi terhadap perkembangan ekonomi dunia. Salah satu fokusnya saat ini adalah untuk
memerangi suap skala kecil dalam perdagangan luar negeri. OECD mengatakan bahwa “yang di
sebut sebagai pembayaran fasilitasi itu bersifat korosif terutama terhadap pembangunan ekonomi
yang berkelanjutan dan supremasi hukum”. Dengan sekarang panjang dalam memfasilitasi
pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia, OECD sekarang berbagi.
Berbagai Tipe Organisasi Internasional
Perusahaan yang berbisnis secara global bukanlah sesuatu yang baru. Dupont mulai
berbisnis di Tiongkok pada pada tahun 1863. H. J. Heinz Company mempabrikasi produk
makanan di inggri raya pada tahun 1905 . Ford Motor Company mendirikan cabang penjualan
pertamanya di prancis pada tahun 1908. Menginjak tahun 1920-an , perusahaan – perusahaan lain
seperti fiat , univeler dan royal Dutch/Shell telah go internasional. Namun ,baru pada pertengahan
tahun 1960-an perusahaan internasional menjadi fenomena umum. Meskipun begitu ,tidak ada
pendekatan yang di terima umum mengenai berbagai tipe perusahaan internasional; para penulis
buku beragam istilah. Kami memakai istilah multinasional, multidomestik, global dan
transnasional. Sebuah Perusahaan multinasional (MNC) mencakup semua tipe perusahaan
internasional yang menjalankan operasi di banyak negara.
Salah satu tipe MNC adalah perusahaan multidomestik, yang menjalankan
desentralisasi manajemen dan keputusan-keputusan lainnya kenegara lokal. Tipe globalisasi ini
mencerminkan pendekatan polisentris. Perusahaan multidomestik tidak berusaha membuat
replika kesuksesan domestiknya dengan cara menjalankan manajemen operasi luar negerinya dari
dalam negeri. Sebaliknya, karyawan lokal umumnya di pekerjakan untuk menjalankan
manajemen binisnya, dan strategi-strategi pemasaran di buat sesuai karakteristik unik negara
tersebut. Contoh Nestle yang berbasis di Swiss adalah perusahaan multidomestik yang
menjalankan operasi di hampir setiap negara di dunia. Di beberapa negara Eropa, Nestle
memasarkan produk yang di pasarkannya di AS atau Amerika Latin.
Tipe lain MNC adalah perusahaan global, yang mensentralisasikan manajemen dan
keputusan-keputusan lainnya di negara asal. Pendekatan globaliasi ini mencerminkan pendekatan
etnosari, perusahaan global menganggap pasar dunia sebagai kesatuan utuh dan mereka berfokus
pada kebutuhan akan efisiensi dan penghematan biaya global. Meskipun perusahaan seperti ini
mungkin memiliki cukup banyak groberti global, keputusan-keputusan manajemen yang
implikasinya mencakup keseluruhan perusahaan itu di tetapkan di markas besar di negara asal,
beberapa contoh perusahaan global adalah Sony ,Deutsche Bank AG dan Merril Lynch.
Perusahaan –perusahaan lain memakai pengaturan yang mengeliminasi halangan
geografis artificial , tipe MNC ini sering di sebut dengan Organisasi transnasional/tanpa batas
wilayah dan mencerminkan pandangan geosentris. Sebagai contoh, IBM meninggalkan stuktur
organisasi yang berbasis negara dan mereorganisasinya menjadi grup-grup industry, Ford Motor
Company sedang mewujudkan konsepnya yang di sebut One Ford seiring pengintegrasian
operasi-operasi perusahaan ini di seantero dunia. Perusahaan lain, Thomson SA, yang secara
hukum berbasis di prancis, memiliki 8 lokasi utama di seantero dunia,CEO Thomson
berkata”kami tidak ingin konsumen berpikir bahwa kami berpusat di satu tempat tertentu saja”,
para manajer memilih pendekatan ini dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas di
pasar global yang kompetitif.

Cara Organisasi Go Internasional


Ketika organisasi go internasional, tidak jarang mereka memakai cara yang berbeda
pertama-tama manajer mungkin mengawalai dengan global sourcing ( juga disebut global
outsourcing), yaitu mengumpulkan bahan mentah atau tenaga kerja dari seantero dunia
berdasarkan baiay termurah. Tujuannya adalah memanfaatkan keuntungan biaya yang lebih
murah dalam rangka menjadi lebih kompetitif. Misalnya, Massachussets Generall Hospital
bekerjasama dengan para ahli radiologi di India dalam menginterprestasikan hasil CT scan.
Meskipun global sourching adalah langkah pertama dalam go internasional bagi banyak
perusahaan, seringkali mereka terus memanfaatkan praktik ini karena keuntungan kompetitif
yang di milikinya. Tahap berikutnya dalam proses go internasional memerlukan lebih banyak
investigasi sehingga menggandung lebih banyak resiko bagi perusahaan bersangkutan.
Langkah berikutnya dalam proses go internasional adalah mengekspor produk-produk
organisasi ke negara lain .artinya memproduksi secara domestic lalu menjual keluar negeri .
selain itu, organisasi akan mengimpor ,yaitu membeli produk buatan luar negeri dan menjualnya
di pasar dosmestik . baik mengekspor maupun mengimpor pada umumnya mengangung investasi
dan resiko yang minimal sehingga banyak bisnis kecil yang sering memakai cara ini dalam
berbisnis secara global.
Terakhir, para manajer dapat menggunakan pemberian lisensi dan pembentukan
waralaba yang merupakan dua pendekatan serupa, dimana sebuah organisasi member hak untuk
memakai merek, teknologi, atau spesifikasi produk kepada organisasi lain dengan imbalan serupa
pembayaran lump-sum atau harga tertentu (biasanya berdasarkan penjualan). Satu –satunya
perbedaan dari kedua cara bahwa lisensi kebanyakan di gunakan oleh organisasi manufaktur yang
membuat atau menjual produk organisasi lain,sementara waralaba banyak digunakan oleh
organisasi jasa yang akan memakai nama dan metode operasi organisasi lain.
Begitu organisasi telah menjalankan bisnisnya secara internasional selama waktu tertentu
dan telah mengumpulkan pengalaman bermain di pasar internasional , para manajer dapat
memutuskan untuk lebih mengambil keuntungan melalui investasi langsung. Salah satu caranya
berupa aliansi strategis ,rekanan antara sebuah organisasi dan rekan perusahaan luar negerinya
dalam konteks saling berbagi sumber daya dan pengetahuan untuk mengembangkan produk
baru baru atau membangun fasilitasi produksi.contohnya ,Honda motor dan general electric
bergabung menjadi satu tim untuk memproduksi mesin jet baru. Sebuah tipe aliansi strategis
dimana para rekan membentuk organisasi baru yang terpisah dan independen untuk tujuan bisnis
tertentu di sebut usaha patungan.
Terakhir para manajer dapat memilih berinvestasi langsung di luaar negeri dengan
mendirikan anak perusahaan luar negeri yang berdiri sendiri dan independen. Manajemen
anak perusahaan ini dapat berupa organisasi multidomestik (kendali lokal) atau organisasi global
(kendali tersentralisasi), anda dapat menyimpulkan bahwa pengaturan ini melibatkan komitmen
sangat besar terkait sumber daya dan resiko. Sebagai contoh, United Plastic Group dari
Westmont,IIIinois, membangun tiga fasilitasi injection-molding di Suzhou, Tiongkok.Meskipun
demikian ,wakil presiden eksekutif bidang pengembangan bisnis perusahaan ini menyatakan
bahwa besarnya investasi tersebut memang di perlukan karena “investasi itu mewujudkan tujuan
kami untuk menjadi pemasok global bagi para pelanggan global kami”.

Lingkungan Politik/Hukum
Para manajer dari sebuah perusahaan di New Hampshire yang ingin memperluas diri ke
eropa tidak terkejut saat menemukan bahwa mreka harus, menurut hukum di beberapa negara,
menawarkan 36 hari libur berbayar kepada para pekerja lokal yang bekerja lebih dari 35 jam
seminggu. Waktu liburan paling panjang yang di berikan kepada para pekerja AS adalah 4
minggu dan itupun bagi seorang kepala eksekutif perusahaan.
Para manajer AS terbiasa dengan sistem hukum dan politik yang stabil. Perubahan lambat
dan prosedur-prosedur hukum serta politik telah di lakukan sejak lama. Penilain umum di gelar
pada selang waktu yang tetap dan meskipun partai politik yang terpilih secara pemilu berbeda,
tidak ada kecendrungan akan adanya perubahan yang radikal . Namun fakta ini jelas berlaku tidak
di seluruh negara. Para manajer perlu tetap mempelajari informasi mengenai hukum di negara
lain tempat mereka berbisnis. Misalnya ,presiden Zimbabwe sedang menagendakan yang akan
mengharuskan perusahaan asing untuk menjual kepemilikan mayoritas kepada pihak lokal.
Peraturan seperti itu akan menjadi hambatan utama bagi investasi bisnis asing. Di tiongkok
bisnis asing menemukan iklim yang kurang ramah seiring di berlakukannya kebijakan
pemerintah yang membuat bisnis-bisnis asing semakin sult melakukan usaha disana.
Selain itu beberapa negara juga memiliki iklim politik yang beresiko. Contohnya, BP
mungkin telah memperingatkan Exxon mengenai tantangan yang akan dihadapi ketika
melakukan bisnis di Rusia. Selama keterlibatannya yang panjang di negara itu, BP sudah “sering
kali berurusan dengan polisi sehingga harga sahamnya naik turun terkait penggeledahan dan
penangkapan karyawan-karyawannya”. Namun seperempat output BP diperoleh dari minyak dan
gas alam Rusia sehingga perusahaan telah belajar menghadapi berbagai gangguan ini. Baru-baru
ini tidak lama setelah Exxon membentuk aliansi strategis dengan perusahaan milik pemerintah
Rusia, pasukan komando bersenjata menggerebek kantor BP dalam “salah satu ritual
penggeledahan senjata dilingkungan pekerja kantoran yang sudah sering terjadi disana”. Begitu
umumnya insiden seperti ini sehingga hal ini dijuluki..pertunjukan topeng(mengambil namanya
dari bala clava topeng ski yang biasa digunakan para agen polisi). Resiko juga merupakan bagian
dari menjalankan bisnis secara global, resiko itu juga meliputi resiko politik seperti keamanan,
penculikan dan situasi maritime. Laporan tahanan 2014 dari control risk memetakan tren yang
perlu diikuti oleh perusahaan multinasional. Para manajer perusahaan yang beroperasi di negara-
negara dengan resiko lebih tinggi menghadapi ketidak pastian yang jauh lebih tinggi. Selain itu
campur tangan politik juga sudah menjadi hal yang biasa disebagian wilayah terutama dibeberapa
negara Asia seperti Tiongkok. Perlu diingat bahwa lingkungan politik atau hukum suatu negara
tidak harus beresiko atau tidak stabil untuk mendapatkan perhatian manajer. Fakta bahwa
lingkungan trsebut brbeda dengan lingkungan di negara asal saja sudah menjadi alasan yang
cukup untuk memberikannya perhatian.

Lingkungan Ekonomi
Seorang manajer global harus memahami isu-isu ekonomi ketika dia berbisnis diluar
negeri. Pertama, penting untuk memahami tipe sistem ekonomi negara tersebut 2 tipe utamanya
adalah ekonomi pasar bebas dan ekonomi terencana. Ekonomi pasar bebas adalah sistem
ekonomi dimana kebanyakan sumber daya dimiliki dan di berdayakan oleh sector
swasta.ekonomi terencana adalah sistem ekonomi di mana keputusan-keputusan ekonomi di
tetapkan oleh pemerintah pusat.isu-isu ekonomi lain yang perlu di pahami oleh para manajer
antara lain adalah (1). Nilai tukar mata uang, (2) laju inflasi, (3) berbagai kebijakan pajak.
1. Laba sebuah MNC dapat sangat bervariasi,terngantung kekuatan mata uang negara
asalnya dan negara-negara tempat operasi
2. Inflasi berarti harga suatu produk dan jasa bertambah mahal
3. Terakhir ,kebijakan pajak dapat menjadi pertimbangan ekonomi yang besar

Lingkungan Budaya
Setiap organisasi memiliki budaya tersendiri. Setiap negara juga memiliki budaya
tersendri. Budaya nasional meliputi nilai dan sikap dai warga di negara tertentu yang membentuk
perilaku keyakinan mereka mengenai hal-hal yang penting bagi mereka. Perbedaan hukum,
politik dan ekonomi di antara berbagai negara bersifat cukup jelas. Sesorang manajer warga
negara jepang yang bekerja di AS ataupun rekan manejernya dari Amerika yang bekerja di
jepang akan mendapatkan informasi hukum atau kebijakan perpajakan tanpa banyak kesulitan,
tetapi mendapatkan informasi mengenai perbedaan budaya tidaklah semudah itu.penyebab
utamanya adalah sulit bagi peribumi unuk menjelaskan karakteristik kebudayaan yang unik di
negaranya kepada orang lain.
1. Kerangka kerja hofstede untuk menaksir budaya
Geert Hofstede menggembangkan salah satu pendekatan yang paling banyak di acuh
secara luas dalam membantu para manajer lebih memahami perbedaan-perbedaan yang
ada dalam budaya-budaya nasional.Riset Hofstede menyimpulkan bahwa setiap negara
memiliki variasi dalamlima dimensi bahaya nasional.
2. Kerangka kerja globe untuk menaksir budaya
Program riset GLOBE(Global Leadership and Organizational Behavior
Effectiveness) memperluas hasil karya Hofsede investigasi atas perilaku kepimpinan
lintas budaya.
Manajemen Global dalam Dunia Masa Kini
Tantangan dari keterbukaan. Tuntutan go global telah menyebar luas. Para pendukungnya
menggembrkan keuntungan ekonomi dan sosial yang datang seiring globalisasi. Namun seiring
dengan itu, globalisasi menghadirkan tantangan yang di akibatkan oleh keterbukaan yang
menjadi syarat dari praktik globalisasi itu sendiri. Globalisasi dimaksudkan untuk membuka
perdagangan dan menghapuskan halangan geografis antar negara. Namun,tindakan membuka diri
itu selain mendatangkan hal yang positif juga mendatangkan hal yang negatif. Tantangan lain
dari keterbukaan adalah adanya interpedensi ekonomi antar negara dalam perdagangan.
Tantangan-tantangan ang lebih serius bagi para manajer berasal dari kuatnya perbedaan
budaya ang bersifat mendasar dan pokok perbedaan-perbedaan yang mencakup tradisi, sejarah,
keyakina religious, dan nilai-nilai yang sudah sangat mengakar. Meskipun sejarah dunia banyak
mencatat perseteruan antar bangsa, hal yang unik mengenai periode masa kini adalah cepat dan
mudahnya kesalapahaman dan keetidaksepakatan muncul serta menjadi parah. Bagi yang tiddak
menyukai cara dan perilaku hidup, pendapat, atau keyakinan Amerika, penyebaran ini dapt
mnimbulkan penolakan, ketidaksukaan, ketidakpercayaan, dan bahkan kebencian sejati.

Tantangan-Tantangan dalam Mengelola Tenaga Kerja Global


1. Tim kerja lintas budaya dapat memiliki banyak keuntungan, tapi konflik dapat timbul
akibat perbedaan metode kerja ,tingkat gaji, dan rintangan bahasa
2. Perusahaan global yang memiliki tim kerja lintas budaya menghadapi tantangan dalam
mengelola perbedaan budaya di dalam hubungan kerja keluarga. Praktik dan program
kerja keluarga yang tepat dan efektif bagi para karyawan di sutu negara mungkin bukan
solusi terbaik bagi karyawan di lokasi lain.

Contoh –contoh ini menunjukkan tantangan yang berhubungan dengan pengelolaan tenaga
kerja global. Seiring globalisasi semakin penting bagi bisnis, jelas manajer perlu memahami cara
terbaik dalam mengelola tenaga kerja global itu.
Pemimpin yang memiliki ketrampilan dan kemampuan lintas budaya seperti itu apakah itu
kecerdasan budaya ataupun cara berfikir global akan menjadi penting dalam organisasi global.
Para manajer perlu menyesuaikan gaya kepemimpinan dan pendekatan manajemen mereka untuk
mengakomodasi tanggapan yang beragam itu.

Anda mungkin juga menyukai