Anda di halaman 1dari 21

IDENTIFIKASI KATA SULIT

1. General Medical Check Up : Pemeriksaan minimal lengkap yang harus dilakukan


untuk mengetahui ada tidaknya kelainan atau penyakit.
2. Lemak : Senyawa kimia yang tidak larut dalam air yang disusun CHO dan bersifat
hidrofobik
3. Profil lipid darah : Hasil tes darah yang mengukur kolesterol trigliserida HDL dan
bisa dijadikan salah satu tolak ukur resiko terjadinya penyakit kardiovaskular.
4. Penyakit jantung : Kondisi yang pertama jika pembuluh darah utama yang
menyuplai darah ke jantung (pembuluh darah koroner) mengalami kerusakan.
5. Thoyibah : Sesuatu yang baik
6. Makanan thoyibah : Makanan yang tidak membahayakan fisik atau akalnya jika
mengkonsumsi.
WHO : 60 tahun-74 tahun (Lansia muda)
UU No.13 1998 : Lebih dari 60 tahun
7. Lansia (Lanjut Usia) : Tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia
dan ditandai dengan gagalnya seseorang untuk mempertahankan kesetimbangan
kesehatan dan kondisi stres fisiologis.
8. Resiko : Konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang
berlangsung atau kejadian yang akan datang.
9. Pola makan : Kebiasaan menetap dalam mengkonsumsi makanan yang
berdasarkan jenis bahan makanan dan frekuensinya.
PERTANYAAN DAN JAWABAN

A. PERTANYAAN
1. Bagaimana penumpukkan lipid bisa terjadi sehingga bisa menyebabkan resiko
penyakit jantung?
2. Apa penyakit yang disebabkan oleh penumpukkan lemak?
3. Apa faktor-faktor penyakit jantung?
4. Apa jenis-jenis nilai profil lipid?
5. Apa jenis-jenis Medical Check Up?
6. Mengapa harus dilakukan Medical Check Up?
7. Mengapa makanan yang dikonsumsi harus halal dan thoyibah?
8. Mengapa usia mempengaruhi kemungkinan nilai profil lipid darah diatas
normal?
9. Apa fungsi dan peranan lipid?
10. Apa keuntungan dan kerugian dari General Medical Check Up?
11. Bagaimana upaya menurunkan kadar lemak tubuh menjadi normal?
12. Apa syarat-syarat makanan halal dan thoyibah?
13. Bagaimana kondisi tubuh jika kekurangan lipid?
14. Berapa kadar normal profil lipid darah?

B. JAWABAN
1. Terlalu banyak lemak jahat (LDL) dan terlalu sedikit lemak baik (HDL) yang
dipengaruhi oleh sifat lipid dan ukuran dari pembuluh darah itu sendiri.
2. Penyakit yang disebabkan penumpukkan lemak :
 Angina (nyeri dada)
 Jantung koroner
 Stroke
 Kanker
 Kolesterol tinggi
3. Faktor-faktor :
 Usia dan jenis kelamin
 Keturunan dari keluarga
 Diabetes Melitus
 Merokok atau terkena asap rokok
 Hipertensi
 Obesitas
4. Jenis-jenis nilai profil lipid :
 LDL (lemak jahat)
 HDL (lemak baik)
 Trigliserida
 Kolesterol total
5. Jenis-jenis Medical Check Up :
 Pre Employment (MCU) : sebelum
 Annual : berkala
 Screening : khusus
6. Karena untuk :
 Mengetahui penyakit sedini mungkin
 Sebagai pencegahan terjadi komplikasi
7. Karena lebih banyak manfaatnya daripada mudaratnya. Sesuai dengan Q.S Al-
Maidah ayat 87-88
8. Semakin bertambahnya usia proses metabolism tubuh tidak berfungsi dengan
baik yang membuat HDL melakukan peranannya tidak secara maksimal.
9. Fungsi dan peranan :
 Membentuk struktur dasar dari banyak sel
 Menjadi salah satu sumber energi
 Pengatur suhu tubuh
 Bantalan organ
 Bahan dasar produksi hormon
10. Keuntungan :
 Mengetahui penyakit sedini mungkin
 Meningkatkan kinerja perusahaan
 Sebagai re-imbrusment system

Kerugian :

 Harganya cukup mahal


 Ada efek sampingnya yaitu pusing
11. Upaya :
 Olahraga teratur
 Mengatur pola makan
 Tidak merokok atau alkohol
12. Syarat-syarat :
 Setiap mahkluk hidup di laut itu halal
 Hewan yang disembelih harus dengan nama Allah SWT
 Halal cara mendapatkannya
 Tidak kotor dan tidak najis
13. Kondisi tubuh :
 Kekurangan energi
 Mudah kedinginan
 Mempengaruhi produksi hormon
 Kulit dan rambut menjadi kering
14. Kadar normal :
1) Nilai LDL
Normal : <100 mg/dl
Diatas normal : 100-129 mg/dl
Garis batas : 130-159 mg/dl
Sangat tinggi : 190 mg/dl
2) Nilai HDL
Faktor resiko tinggi untuk terkena penyakit jantung : <40 mg/dl
Dianjurkan untuk mendapakan nilai yang lebih tinggi : 41-59 mg/dl
Faktor resiko rendah untuk terkena penyakit jantung : 60 mg/dl keatas
3) Nilai Trigliserida
Normal : <150 mg/dl
Garis batas : 150-199 mg/dl
Tinggi : 200-499 mg/dl
Sangat tinggi : 500 mg/dl
4) Nilai kolesterol
Nilai HDL + Nilai LDL + 20% NILAI
Nilai yang dianjurkan : <200 mg/dl
Garis batas : 200-239 mg/dl
Sangat tinggi : 500 mg/dl keatas
HIPOTESIS

General Medical Check Up merupakan Pemeriksaan minimal lengkap yang harus dilakukan
untuk mengetahui ada tidaknya kelainan atau penyakit. Salah satunya untuk mengetahui
kadar nilai profil lipid darah yaitu LDL (lemak jahat), HDL (lemak baik), Trigliserida, dan
kolesterol total. Lipid sendiri memiliki peran untuk membentuk struktur dasar dari banyak
sel, menjadi salah satu sumber energy, pengatur suhu tubuh, bantalan organ, dan bahan dasar
produksi hormon. Jika lipid tidak dalam batas normal yaitu pada bayi tidak 90-130 mg/dl,
pada anak tidak 130-170 mg/dl, pada dewasa tidak 200 mg/dl, pada kolesterol total tidak 200-
240 mg/dl, pada trigliserida kurang dari 180 mg/dl, pada HDL tidak 30-60 mg/dl, dan pada
LDL tidak 100-190 mg/dl maka akan menyebabkan penyakit angina (nyeri dada), jantung
koroner, stroke, kanker, kolesterol tinggi dengan kondisi tubuh yang kekurangan energi,
mudah kedinginan, memperngaruhi produksi hormon, serta kulit dan rambut menjadi kering.
Dapat dicegah dengan cara olahraga teratur, mengatur pola makan, tidak merokok atau
alkohol dan mengkonsumsi makanan halal dan thoyibah.
SASARAN BELAJAR

1. Memahami dan Menjelaskan General Medical Check Up


1.1 Definisi
General Medical Check Up adalah pemeriksaan kesehatan yang nertujuan untuk
mengetahui status kesehatan pasien. General Medical Check Up mencakup
serangkat wawancara dan pemeriksaan kesehatan. Jenis dan lingkup pemeriksaan
kesehatan dalam General Medical Check Up bervariasi, tergantung keperluan dan
permintaan.

1.2 Tujuan
1) Mengetahui penyakit sedini mungkin
2) Mengatasi secepat mungkin
3) Mencegah agar penyakit terdeteksi tidak akan berlanjut
4) Memberikan kewaspadaan terhadap kondisi
5) Mendiagnosa dan mendeteksi segala penyakit yang ditemukan
6) Meningkatkan kualitas hidup
7) Memperpanjang harapan usia
8) Mengetahui kondisi kesehatan tubuh secara menyeluruh

1.3 Jenis
1) Pemeriksaan Narkoba
Meliputi marijuana/hashiss test, ektasi atau shabu-shabu test, heroin atau
morifin, alkohol.
2) Pemeriksaan Saluran Cerna dan Hati
Pemeriksaan ini dapat membantu dalam menegakkan diagnosis, menentukan
kelainan dan kadang mengobati penyakit pada system pencernaan.
Pemeriksaan ini melipuyi : Pemeriksaan laboratorium, USG hepato-biller, dan
pemeriksaan fisik.
3) Pemeriksaan Kesehatan Calon Pegawai
Pemeriksaan ini meliputi : Pemeriksaan jasmani, foto rontgent dada,
pemeriksaan laboratorium darah, fungsi hati, fungsi ginjal, gula darah, dan
urin lengkap.
4) Pemeriksaan Kesehatan Dasar Laki-laki atau Perempuan
Pemeriksaan ini meliputi : Pemeriksaan jasmani, foto rontgent dada, rekam
jantung, pemeriksaan darah, fungsi hati, fungsi ginjal,gula darah, lemak darah,
dam urin lengkap. Untuk perempuan ditambah pemeriksaan kandungan dan
pap smear.
5) Pemeriksaan Standar Laki-laki atau Perempuan
Pemeriksaan ini meliputi : PEmeriksaan jasmani, foto rontgent dada dan USG
abdomen, rekam jantung dan tet treadmill, anuscopy, visus dan buta warna,
spirometri, pemeriksaan darah, fungsi hati, fungsi ginjal, gula darah, lemak
darah, dan urin lengkap. Untuk perempuan ditambah pemeriksaan kandungan
dan opap smear.
6) Pemeriksaan Kesehatan Lengkap Laki-laki atau Perempuan
Pemeriksaan ini meliputi : Pemeriksaan jasmani, gigi, rontgent dada,
panoramic, USG abdomen, rekam jantung dan test treadmill, anuscopy, visus,
buta warna, tonometry, funduscopy, spirometri, audiometri, pemeriksaan
darah, lemak darah, VDRL dan TPHA untuk penyakit sifilis, HBsAg, anti
HBSAg, dan anti HCV untuk penyakit hepatitis, feses lengkap, dan urin
lengkap. Untuk perempuan ditambah pemeriksaan kandungan, mommografi,
dan tindakan pap smear.
7) Pemeriksaan Kesehatan Eksekutif Laki-laki atau Perempuan
Pemeriksaan ini meliputi : Pemeriksaan jasmani, gigi, foto rontgent dada,
panoramic, USG abdomen, rekam jantung, test treadmill, anuscopy, visus,
buta warna, tonometry, funduscopy, spirometri, audiometri, pemeriksaan
darah, fungsi hati, fungsi ginjal, gula darah, lemak darah, VDRL dan TPHA
untuk penyakit sifilis, HBsAg, anti HBsAg, dan anti HCV untuk penyakit
hepatitis, feses lengkap,urin lengkap, pemeriksaan AFP, CEA, PSA, CA15-3,
CA12-3 untuk mengetahui adanya tumor. Untuk perempuan ditambah
pemeriksaan kandungan, mommografi dan tindakan pap smear.
8) Pemeriksaan Kesehatan Jantung
Pemeriksaan yang ditujukan bagi mereka yang berusia diatas 30 tahun,
memiliki salah satu faktor resiko seperti hipertensi, diabetes mellitus,
kolesterol darah tinggi, perokok, obesitas, atau memiliki riwayat keluarga sakit
jantung koroner. Pemeriksaan ini meliputi : Foto rontgrnt dada, rekam jantung
dan test treadmill, pemeriksaan darah, gula darah, urin dan feses lengkap,
fungsi ginjal, dan lemak darah.
9) Pemeriksaan Kesehatan Pra Nikah
Pemeriksaan ini dilakukan untuk calon suami dan istri yang hendak menikah.
Pemeriksaan ini meliputi : Pemeriksaan jasmani, foto rontgent dada, gula
darah,VDRL untuk penyakit sifilis, HBsAg dan anti HBsAg untuk penyakit
hepatitis, TORCH untuk mengetahui penyakit infeksi yang dapat berakibat
buruk pada janin jika hamil, penyakit yang diturunkan pada pemeriksaan
sperma untuk pria.
10) Pemeriksaan Kesehatan Anak
Pemeriksaan ini meliputi : Foto thorax, pemeriksaan darah, golongan, darah
dan urin.

1.4 Keuntungan dan Kerugian


 Keuntungan
1) Mendapatkan informasi tentang kondisi kesehatan kota saat ini
2) Apabila ada masalah yang ditemukan dapat segera ditangani
3) Dapat mencegah agar komplikasi atau hal-hal yang lebih berat tidak terjadi
4) Dapat membandingkan status kesehatan kita sekarang dengan sebelumnya,
apakah terjadi peningkatan atau penurunan.
5) Menghemat biaya pengobatan lebih lanjut
6) Dapat mengetahui penyakit secara terperinci
 Kerugian
1) Saat muncul keluhan, penyakit telah mencapai tahap lanjut. Pengobatan sulit
dan memerlukan biaya yang tinggi
2) Kelainan yang ada tidak dapat diketahui secara dini

2. Memahami dan Menjelaskan Lipid


2.1 Definisi
Lipid adalah zat lemak yang tidak larut dalam air, tetapi umumnya larut dalam
alkohol dan eter yang memberi rasa lemah. (KBBI)
2.2 Struktur
2.3 Jenis
1) Lipid sederhana
Ester asam lemak dengan berbagai alkohol. Lemak sederhana terdiri dari :
a. Lemak (fat)
Ester dari gliserol dengan asam-asam karboksilat suku tinggi. Asam
penyusun lemak disebut asam lemak. Pada lemak, satu molekul gliserol
mengikat tifa molekul asam lemak, oleh karena itu lemak adalah satu
trigliserida. Lemak dalam tingkat cairan dikenal sebagai minyak (oil) ester
asam lemak dengan gliserol.
b. Wax (malam)
Ester asam lemak dengan alkohol monohidrat berberat molekul tinggi.

2) Lipid kompleks
Ester asam lemak yang mengandung gugus-gugus selain alkohol dan asam
lemak.
a. Fosfolipid
Lipid yang mengandung suatu residu asam fosfor, selain asam lemak dan
alkohol. Lipid ini sering memiliki basa yang mengandung nitrogen dan
substituent lain, misalnya alkohol pada gliserofosfolipid adalah gliserol
dan alkohol pada sfingofosfolipid adalah sfingosin.
b. Glikolipid (glikosfingolipid)
Lipid yang mengandung asam lemak, sfingosin, dan karbohidrat.
c. Lipid kompleks lain
Lipid seperti sulfolipid dan aminolipid. Lipoprotein juga dapat
dimasukkan ke dalam kelompok ini.

3) Prekusor dan lipid turunan


Kelompok ini mencakup asam lemak, gliserol,steroid, alkohol lain, aldehida
lemak, dan badan keton, hidrokarbon, vitamin larut-lemak, dan hormone.
Karena tidak bermuatan, asligliserol (gliserida), kolesterol, dan ester kolesterol
disebut juga lipid netral.
2.4 Fungsi dan Peran
1) Sebagai sumber energy atau cadangan energy terbesar
Lipid merupakan senyawa yang memiliki rantai karbon yang kompleks dan
panjang. Ketikda lipid di konsumsi, akan mengalami absorpsi menghasilkan 3
asam lemak dan gliserol yang nanti masing-masing akan disimpan di hati dan
di otot.
2) Alat angkut vitamin larut lemak
Ada beberapa vitamin yang larut di dalam lemak. Vitamin A, D, E, dan K.
ketika dikonsumsi akan bertemu dengan lemak, juga lemak nanti akan di ikat
oleh protein dan diangkut ke seluruh tubuh melalui sistem sirkulasi.
3) Menghemat protein
Lemak menghemat penggunaan protein untuk sintesis protein, sehingga
protein tidak digunakan sebagai sumber energy. Protein digunakan ketika
dalam keadaan darurat, seperti pasca operasi dan kulit terbakar.
4) Memberi rasa kenyang dan rasa lezat
Lemak memperlambat sekresi asam lambung dan memperlambat pengosongan
lambung, sehingga lemak memberi rasa kenyang yang lama. Lemak juga
memberi tekstur yang disukai dan memberi rasa lezat pada makanan.
5) Memelihara suhu tubuh
Lapisan lemak dibawah kulit tepatnya di subkutan mengisolasi tubuh dan
mencegah kehilangan panas tubuh secara cepat.
6) Pelindung organ tubuh
Lapisan lemak yang menyelubungi organ-organ tubuh, seperti jantung, hati,
dan ginjal membantu menahan organ-organ tersebut tetap di tempatnya dan
melindunginya dari benturan dan bahaya lain.

2.5 Mekanisme Metabolisme dan Transpor Lipid


 Mekanisme Metabolisme
 Katabolisme
Yaitu pemecahan atau penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa
sederhana. Dimulai dengan Lipolisis-triasilgliserol menjadi asam lemak
dan gliserol, dilanjutkan dengan beta-oksidasi adalah pemecahan Asil-koA
menjadi Asetil-KoA yang terjadi di matriks mitokondria hati dan terdiri
dari 4 proses utama yaitu: dehidrogenasi, hidratasi, dehidrogenasi, tiolisis.
1) Lipolisis
-Asam lemak di jaringan adipose dipecah menjadi asam lemak dan
gliserol.
-Asam lemak diangkut melalui darah menuju hati dan gliserol masuk
ke jalur glikolisis karbohidrat untuk diubah menjadi asa, piruvat.
-Asam lemak yang telah masuk ke hati untuk katabolisme beta-
oksidasi harus diaktifkan terlebih dahulu menjadi Asil-KoA.
-Asil-KoA yang telah terbentuk harus masuk ke matriks mitokondria
untuk katabolisme beta-oksidasi.
-Asil-KoA dibantu oleh karnitin untuk dapat menembus ke dalam
matriks mitokondria.

2) Beta-Oksidasi

-Dehidrogenasi/oksidasi

Berperan pada pembentukan rantai ganda antara atom C2– C3.


Mempunyai akseptor hydrogen FAD+.

-Hidratasi

Mengkatalisis hidrasi trans-enoil-KoA, penambahan gugus hidroksi


pada C no.3, menghasilkan 3-L-hidroksiasil KoA.

-Dehidrogenasi

Mengkatalisis oksidasi –OH pada C no.3/C beta menjadi keton;


Akseptor elektronnya: NAD+.

-Tiolisis

Beta-ketotiolase mengkatalisis pemecahan ikatan tioester, asetil-KoA


dilepas dan tersisa asam lemak asil-KoA (yang telah berkurang 2C).
 Anabolisme
Dalam kamus kedokteran Dorland, anabolisme memiliki pengertian yaitu
setiap proses konstruktif berupa pengubahan substansi sederhana menjadi
senyawa yang lebih kompleks, terutama menjadi bahan hidup.
Sehingga, anabolisme lemak berarti suatu proses pembentukan atau
sintesis lemak dan jenis-jenisnya.
Ada beberapa proses-proses pembentukan atau sintesis lemak yang penting
dalam tubuh kita yaitu:
1) Sintesis asam lemak De Novo (Lipogenesis)
Sintesis asam lemak ditubuh kita sendiri terjadi apabila ada kelebihan
kalori dalam tubuh kita. Pada manusia, sintesis asam lemak terutama
terjadi di hati, walaupun sebenarnya juga dapat terjadi di jaringan
adiposa.
Pembentukan asam lemak ini terjadi dalam suatu kompleks yang
dinamakan kompleks asam lemak sintase dengan hasil akhirnya adalah
disintesisnya asam lemak palmitat (C16). Substrat kunci yang
digunakan dalam proses ini adalah Asetil KoA sitosol.
Tahap awal sekaligus merupakan tahap kunci dalam sintesis asam
lemak adalah perubahan asetil-KoA dengan menambahkan molekul
CO2 ke dalam struktur sehingga menghasilkan fragmen berkarbon tiga
yang disebut malonil-KoA. Perubahan itu dibantu dengan enzim Asetil
Karboksilase.
Asetil-KoA dan malonil-KoA akan sama-sama menyumbangkan gugus
karbon mereka pada unit-unit koasil sintase. Jika Asetil-KoA akan
menyumbangkannya ke gugus yang berkaitan dengan sistein, maka
malonil-KoA akan menyumbangkannya ke gugus yang berikatan
dengan 4 fosfopantetein. Proses ini dilakukan dengan pelepasan KoA
yang menghasilkan enzim asetilmalonil. Enzim asetil malonil menjadi
enzim 3-ketoasil dengan bantuan 3-ketoasil sintase sekaligus melepas
CO2.
Lalu enzim 3 ketoasil akan menjadi enzim D-(-)-3-Hidroaksiasil
dengan bantuan 3-ketoasil reduktase. Terjadi perubahan NADPH + H+
menjadi NADP+. Dari enzim D (-)-3-Hidroksiasil akan menjadi enzim
2,3 asli tak jenuh dengan bantuan enzim hidratase, terjadi penambahan
ikatan rangkap. Dari enzim 2,3 asli tak jenuh menjadi enzim asil
dengan bantuan enoil reduktase. Dari enzim asli, fragman berkarbon
kemudian akan dipinsahkan sampai siklus total berjumlah 7 siklus dan
terbentuk palmitat (C16). Ketika sudah terbentuk palmitat bebas, maka
akan dikeluarkan dengan bantuan enzim tioesterase.
2) Pembentukan badan keton atau ketogenesis
Keetika sedang dalam keadaan kelaparan atau puasa, tubuh juga
mensintesis pembentukan badan keton untuk digunakan sebagai
energy. Badan keton sendiri terdiri dari 3 senyawa, yaitu asetoasetat,
beta-hidroksi butirat, dan aseton.
Ketika kita kelaparan, maka akan banyak terjadi oksidasi asam lemak
di hati yang mengakibatkan asam lemak teroksidasi menjasi asetil-
KoA, NADH, dan ATP. NADH mendorong agar oksaloasetat berubah
menjadi malat sehingga jumlah oksaloasetat yang akan bergabung
dengan asetil-KoA membentuk energy tidak memadai. Kemudian
asetil-KoA akan menumpuk yang kita sebut sebagai pool asetil-KoA.
 Transpor Lipid
Lipid memiliki sifat hidrofobik yaitu tidak larut dalam air. Sehingga di
dalam darah yang banyak mengandung air, lipid melakukan transport
dengan menggunakan alat transport yang disebut lipoprotein. Lipoprotein
memiliki struktur yang terdiri dari lemak polar (fosfolipid), lemak sedikit
polar (kolesterol bebas), lemak non polar (triasilgliserol, kolesterol ester),
dan protein (apoprotein).

Lipoprotein terdiri dari dua jalur, yaitu :


1) Eksogen
Memindahkan lemak dari usus ke hati. Kilomikron kaya akan
trigliserida dari makanan diubah menjadi IDL dan kemudian menjadi
LDL yang kaya ester kolesterol. Sebagian ester masuk ke ruang sub
endotel arteri dan mengalami oksidasi lain diserap oleh makrofag, yang
menjadi sel busa.
Kilomikron dan sisanya merupakan system transport untuk lipid
eksogen dari makanan.
2) Endogen
Memindahkan lemak dari jaringan. Dimana VLDL terbentuk di hati
dan mengangkut trigliserida yang terbentuk dari asam lemak dan
karbohidrat di hati ke jaringan ekstra hati. Setelah sebagian besar
trigliserida dikeluarkan oleh kerja protein lipoprotein lipase, VLDL ini
menjadi IDL. IDL menyerahkan fosfolipid dan melalui kerja enzim
plasma lesitin-kolesterolasil-transferase, mengambil ester kolesteril
yang terbentuk dari kolesterol HDL. Sebagian IDL diserap oleh hati.
IDL sisanya kemudian melepaskan lebih banyak trigliserida dan
protein, kemungkinan di sinusoid hati menjadi IDL.

Dalam transport lipid, yang berperan adalah lipoprotein dimana lipoprotein


ini terdiri dari kilomikron, VLDL, IDL, LDL, dan HDL yang gunanya nanti adalah sebagai
trigliserida dan kolesterol ke seluruh tubuh.
2.6 Kelebihan dan Kekurangan
 Kelebihan

1) Obesitas

Seluruh tipe lemak yang masuk kedalam badan sanggup menjadi yaitu
lemak tidak jenuh tunggal, lemak tidak jenuh ganda, lemak jenuh & lemak
trans. Bermacam Macam type sumber lemak yang konsisten menumpuk
dalam badan tak sanggup difungsikan seluruhnya oleh badan. Akibatnya
sehingga lemak bisa tetap menumpuk dalam jaringan badan di beraneka
tempat. Kalau keadaan ini dibiarkan terus-menerus sehingga badan
sanggup jadi amat gemuk atau obesitas.

2) Kerusakan dinding arteri

Mengkonsumsi lemak jenuh berlebihan dapat menciptakan kandungan


kolesterol dalam darah meningkat. Aspek ini pula dapat memebrikan
resiko jelek buat arteri jantung. Jikalau telah berlangsung kerusakan arteri
sehingga sanggup menyebabkan masalah terhadap otak & ginjal.

3) Meningkatkan dampak kanker

Pola makan yang jelek seperti terlampaui tidak sedikit konsumsi lemak &
tak konsumsi makanan yang kaya akan serat dengan baik dapat memicu
tumbuhnya sel kanker di bermacam macam organ badan.

4) Sembelit

Orang yang terbiasa konsumsi beraneka ragam makanan yang


mengandung lemak tinggi mampu mempengaruhi system kerja organ
badan. Akibat yangg paling egampang terjadi ialah kendala kepada organ
pencernaan seperti usus & perut. Lemak membutuhkan kala yang lebih
lama utk dimakan maka terkadang organ lambung tak sanggup kosong
sepenuhnya. Penyakit yang lebih sering berjalan yaitu sembelit.
5) Kerusakan otak

Mengkonsumsi bermacam macam kategori makanan yang mengandung


lemak sanggup menyebabkan kerusakan otak, sebab kandungan lemak
jenuh mampu merusak sektor hipotalamus. Hipotalamus yakni salah satu
bidang di dalam otak yang berfungsi buat mengatur keseimbangan energi.
Perubahan pengaruh lemak terhadap protein & gen amat sangat erat
hubungannya bersama mengkonsumsi lemak berlebihan.

6) Kolesterol tinggi

Mengkonsumsi beraneka lemak mampu meningkatkan kandungan


kolesterol dalam badan. Koletserol yang tinggi mampu menyebabkan
beragam masalah seperti kerusakan arteri, penumpukan plak kepada
pembuluh darah, penyempitan pembuluh darah & bermacam macam
kategori efek penyakit jantung.

 Kekurangan

1) Sering merasa kedinginan

Lemak yang ada didalam tubuh merupakan sumber produksi panas &
bertanggung jawab dalam menghangatkan badan, Maka orang yang tak
mempunyai lumayan lemak didalam tubuhnya, akibat kekurangan lemak yang
tidak jarang muncul merupakan merasa kedinginan.

2) Susah berkonsentrasi

Akibat kekurangan lemak yang yang lain merupakan susah berkonsentrasi &
gampang lelah. Seandainya factor ini berlangsung kepada kamu, segeralah
periksakan kadar lemak di dalam badan kamu, apabila memang lah kurang,
kamu bisa mencukupinya dengan konsumsi makanan yang mengandung cukup
lemak , yang paling bagus merupakan konsumsi ikan salmon.
3) Kulit kering

Kulit kering bisa pula berlangsung kalau badan tak mempunyai cukup lemak
yang sehat. Tidak Hanya itu, kulit dapat lebih sensitif dalam sekian banyak
kasus kekurangan lemak bahkan kulit jadi bersisik & gatal.

4) Gula darah tak stabil

Lemak mempermudah menstabilkan gula didalam badan, kalau kadar gula


darah kepada badan terlampau tinggi & tak stabil, bisa saja badan kamu
kekurangan lemak.

5) Merasa lemas

Lemak bermanfaat untuk meningkatkan energi didalam badan, seandainya


lemak didalam badan tak tercukupi, sehingga badan bakal kekurangan energi.
Perihal ini bakal menyebabkan rasa lemas, gampang lelah & malas.

3. Memahami dan Menjelaskan Pencegahan Kadar Lipid Tinggi

3.1 Olahraga

Olahraga secara teratur atau hidup aktif dalam keseharian bisa membantu menaikkan
kadar kolesterol baik di dalam tubuh karena olahraga atau aktivitas fisik dapat
merangsang tubuh untuk membawa endapan lemak ke dalam hati untuk diurai. Selain
itu, olahraga juga dapat menjaga kondisi jantung dan pembuluh darah Anda tetap baik
sehingga tekanan darah dan berat badan bisa turun. Kelebihan berat badan sangat
berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan peningkatan kandungan
kolesterol jahat di dalam darah.

Sebaiknya lakukan olahraga secara rutin agar kadar kolesterol Anda selalu berada di
tingkat yang rendah. Kuantitas olahraga yang disarankan adalah 2-3 jam per minggu.
Olahraga yang dimaksud bisa berupa bersepeda, berenang, atau berjalan kaki.
3.2 Pola makan dan minum

Kadar kolesterol tinggi bisa diturunkan dengan makanan sehat yang mengandung gizi
seimbang. Hindari atau batasi makanan berlemak karena mengandung kolesterol. Jika
kita mengonsumsi makanan berlemak terlalu banyak, maka bisa berbahaya bagi
kesehatan karena arteri bisa tersumbat oleh endapan lemak. Terdapat dua jenis lemak,
yaitu lemak jenuh dan lemak tidak jenuh.

Agar kadar kolesterol jahat di dalam darah tidak meningkat, disarankan untuk
menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh. Contoh-contoh makanan yang
mengandung lemak jenuh tinggi adalah:
 Jeroan
 Santan
 Otak sapi
 Telur burung puyuh
 Kulit ayam dan bebek
 Daging kambing
 Kerupuk
 Goreng-gorengan
 Cumi
 Kerang

Sebaliknya, lemak tidak jenuh adalah lemak yang memberi manfaat baik bagi kesehatan.
Lemak tidak jenuh mampu meningkatkan kadar kolesterol baik dan membantu mengurangi
penyumbatan di dalam arteri. Contoh-contoh makanan yang kaya akan lemak tidak jenuh
adalah:

 Avokad
 Kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti kacang almond dan kenari
 Minyak zaitun
 Selai kacang alami
 Ikan salmon, tuna, dan tenggiri
Mengonsumsi makanan rendah lemak dan kaya akan serat, seperti roti dan pasta dari biji-
bijian utuh, serta buah-buahan dan sayur-sayuran, terbukti dapat membantu menurunkan
tingkat kolesterol berlebih. Serat, vitamin, dan mineral yang terkandung di dalam makanan-
makanan tersebut mampu menjaga kondisi tubuh tetap fit.

4. Memahami dan Menjelaskan Makanan Halal dan Thoyibah


4.1 Al-Qur’an
 Al-Maidah ayat 88
“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik (thoyib) dari apa yang telah
diizinkan kepada dan bertaqwa kepada Allah dan kamu beriman kepada-
Nya”.
 Al-Baqarah ayat 168
“Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah
syaitan;karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata
bagimu”.
 Abasa ayat 24
“Maka hendaklah manudia itu memperhatikan makanannya”.

4.2 Hadits
 H.R Thabrani
“Tiap tubuh yang tumbuh dari makanan yang haram maka api neraka lebih
utama membakarnya”.

Anda mungkin juga menyukai