Anda di halaman 1dari 2

Nomor SOP : PUSK.SMN.445.

807/SOP/ /I/2018
Tanggal Pembuatan :
Tanggal Pengesahan :
Tanggal Revisi :
Disahkan Oleh : Kepala UPT Puskesmas Sikumana

DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG dr. E. Evalina Corebima


UPT PUSKESMAS SIKUMANA NIP. 197504152003122007
PENYUSUNAN RENCANA
JUDUL SOP
LAYANAN TERPADU
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang 1. Memahami Tupoksi Kerja
Perlindungan Konsumen; 2. Memiliki Tingkat Pendidikan
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Kesehatan;
3. Permenkes Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
KETERKAITAN PERALATAN/ PERLENGKAPAN
SOP Penyampaian informasi ATK
SOP Hak dan Kewajiban Pasien
SOP Rujukan
SOP Asuhan Keperawatan
SOP Pengkajian Awal Klinis
SOP Penyusunan Rencana Layanan Medis
SOP Asuhan Kebidanan
PERINGATAN PENCATATAN/ PENDATAAN
Rencana tindakan dan pengobatan serta layanan terpadu Rekam Medik
terkoordinasi dan melibatkan pasien dan keluarga.
Pengertian Rencana tindakan dan pengobatan serta layanan terpadu jika diperlukan
penanganan oleh tim kesehatan antar profesi disusun dengan tujuan yang
jelas, terkoordinasi dan melibatkan pasien dan keluarga.

Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk memberikan pelayanan terpadu.

Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sikumana tentang Penyusunan


Rencana Layanan Medis dan Rencana Layanan Terpadu

Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat


Kesehatan Masyarakat

Prosedur/ 1. Petugas melakukan kajian terhadap keluhan dan kebutuhan pasien;


Langkah- 2. Petugas memberikan rencana layanan ditetapkan berdasarkan hasil
langkah kajian yang dinyatakan dalam bentuk diagnosis dalam menyusun
rencana layanan dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang jelas
sesuai dengan kebutuhan pasien, standar pelayanan yang telah
ditetapkan;
3. Petugas memberikan rujukan ke ruang lain jika di dalam rencana
layanan pasien memerlukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain;
4. Petugas menangani pasien secara interprofesi meliputi :
a. Penanganan pasien HT
b. Penanganan pasien DM
c. Penanganan pasien TB
d. Penanganan pasien IMS
e. Penanganan pasien Balita Gizi kurang / gizi buruk
f. Penanganan pasien bumil dengan keluhan medis
g. Penanganan pasien bumil dengan anemia
h. Penanganan pasien bumil dengan KEK
i. Penanganan pasien jiwa.

Unit Terkait Rawat Jalan, Rawat Inap, PONED.


Diagram Alir -

Anda mungkin juga menyukai