protein sangat di butuhkan oleh tubuhkita, ada protein hewani dan nabati, protein
nabati bisa dari kacang-kacangan, sedangkan hewani bisa dari ikan, udang dll, salah
satu dari protein hewani yang menghasilkan protein yang cukup tinggi adalah kerang
terutama yang di biakan yaitu kerang darah
di indonesia kerang terbagi kedalam beberapa jenis yang di biakan diantaranya yaitu
A. granosa (kerang darah), A. inflate (kerang bulu), A. nodifera (kerang darah), A.
antiguata, A. rhombea (kerang gelatik) dan A.indica (kerang mencos)
konsumen
kerang darah banyak mengandung zat-zat yang baik buat tubuh sehingga banyak
orang yang menyukai mengkonsumsinya. target penjualan anda bisa ke pedagang-
pedagang seafood atau restoran-restoran
Pilihlah lokasi untuk budidaya kerang darah yang bersih dan juga jernih dengan
salinitas 15-35 ppt, suhu 24-32 derajat celcius, pH 7,5-8,5, oksigen terlarut minimal
3 ppm serta tidak ada pencemaran.
1. Siapkan berbagai macam peralatan yang dibutuhkan untuk budidaya
kerang, diantaranya adalah salinometer, pH meter, thermometer dan tes kit
kualitas air.
2. Perbaiki tambak yang akan digunakan untuk membudidayakan kerang.
Dasar tambak sebaiknya seimbang antara kandungan pasir dan juga
lumpurnya.
3. Isi tambak dengan air payau paling tidak dengan ketinggian 70 cm.
4. Lakukan penebaran bibit setelah beberapa hari tambak diisi oleh air.
Tebarkan bibit kerang darah dengan kepadatan tebar 2.00 ekor setiap m2.
5. Lokasi budidaya kerang darah sebaiknya dilingkari dengan pagar
bambu.
kelebihan bisnis
bertambak kerang darah cukup menjanjikan anda hanya harus memodalkan tambak
dan bibit kerang, selanjutnya ada hany perlu merawatnya saja dengan
memperhatikan kondisi lingkungan, karena tambak tergantung alam. selain itu
bisnis ini didak mengharuskan anda untuk memberi pakan jadi dari segi biaya
operasional cukup hemat
kekurangan bisnis
setiap usaha tentu ada hambatannya maka semakin besar hambatan yang akan kita
hadapi semakin kecil resiko yang kita dapat, berikut hambatan dalam bisnis ini;
1. Kerang darah sangat rawan dengan air yang sudah terkontaminasi
karena kerang termasuk jenis binatang filter feeder atau binatang penyaring
yang memakan partikel maupun materi organik serta makhluk hidup yang
tersuspensi di air.
2. Lokasi budidaya atau tambak untuk pembesaran dengan perairan yang
kurang subur bisa memperlambat pertumbuhan kerang darah.
3. Kerang darah bisa dengan mudah mati dengan salinitas di bawah 15
ppt.
Pemasaran
dalam memasarkan kerang darah tidaklah begitu sulit karena sekarang banyak
warung makan atau restoran yang menyediakan menu seafood, anda bisa bekerja
sama dengan mereka untuk memasarkannya
Tips sukses
untuk mendapatkan hasil maksimal dari kerang darah yang anda kembangkan
mungkin tips berikut bisa membatu anda dalam mendapatkan hasil yang maksimal
1. Jarangkan kepadatan bibit menjadi sekitar 200-300 ekor tiap m2.
2. Hindari budidaya di daerah lokasi yang berpotensi terkena polusi.
3. Carilah lokasi yng salinitasnya tidak berubah secara ekstrim.
4. Lakukan panen setelah kerang berumur 6 bulan.
Analisa Ekonomi
Modal Usaha
Tambak di lahan 2.000 m2 Rp 2.000.000,00
Peralatan budidaya kerang Rp 1.000.000,00+
Total modal usaha Rp 3.000.000,00
Biaya produksi per 6 bulan
Bibit kerang 5.000 kg Rp 10.000.000,00
Tenaga kerja 1 orang Rp 5.400.000,00
Pupuk dan Kapur Rp 5.000.000,00
Penyusutan dan biaya lain-lain Rp 1.000.000,00+
Total biaya produksi Rp 21.400.000,00
Pendapatan dan Keuntungan
Penjualan kerang
= 10.000 kg x Rp 4.000,00 per kg = Rp 40.000.000,00
Keuntungan
= pendapatan – biaya produksi
= Rp 40.000.000,00 – Rp 21.400.000,00
= Rp 18.600.000,00/ 6 bulan
http://usahabisnismurah.blogspot.com/2015/05/analisis-usaha-menambak-kerang.html