Anda di halaman 1dari 14

SOAL KESETIMBANGAN

Soal No. 1
Tentukan persamaan tetapan kesetimbangan (Kc) dari sistem kesetimbangan berikut ini:

Pembahasan
Perhatikan rumus untuk kesetimbangan kimia berikut ini:

Sehingga

Soal No. 2
Dalam suatu ruang 1 liter pada suhu T°C terdapat dalam keadaan setimbang 2 mol NH3, 1 mol
O2, dan 2 mol H2 menurut persamaan reaksi:

Tentukan harga tetapan kesetimbangan Kc pada suhu tersebut!

Pembahasan
Tetapan kesetimbangan reaksi di atas

Karena volumnya adalah satu liter, maka konsentrasinya tinggal masukkan molnya masing-
masing.

Soal No. 3
Diketahui suatu reaksi kesetimbangan
Pada kondisi awal di dalam bejana satu liter terdapat 2 mol A dan 2 mol B. Jika dalam
kesetimbangan terdapat 0,5 mol A, maka tetapan kesetimbangannya adalah....
A. 4,0
B. 2,4
C. 2,0
D. 1,2
E. 0,6
(umptn 1992)

Pembahasan
Saat kesetimbangan terdapat 0,5 mol dari awalnya 2 mol, sehingga A yang bereaksi adalah 1,5
mol. Gunakan untuk menentukan mol-mol yang lain saat kesetimbangan.

Sehingga tetapan kesetimbangan

Soal No. 4
Dalam wadah 1 liter terjadi reaksi kesetimbangan

dengan harga Kc = 0,5 pada suhu tertentu. Konsentrasi I2 yang diperlukan agar saat
kesetimbangan terdapat P M H2 dan Q M HI adalah....
A. 0,5(P) / (Q)2
B. (Q)2/0,5 (P)
C. (Q)/0,5 (P)
D. (Q)2/(P)
E. 0,5 (Q)2/(P)
(UN 2012)

Pembahasan
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi di atas
Masukkan datanya sehingga

Soal No.5
Harga tetapan setimbangan (Kc) untuk reaksi:
Al3+ (aq) + 3H2O (l) ↔ Al(OH)3 (s) + 3H+ (aq)

Ditentukan oleh persamaan....

(UN Kimia 2011 Paket 54)

Pembahasan
Diingat:
"Yang dimasukkan ke rumus Kc adalah gas (g) dan larutan (aq)"

Jadi padatan (s) dan cairan (l) tidak dimasukkan.

Dari soal di atas yang dimasukkan hanyalah Al3+ karena (aq) dan H+ karena (aq).

Soal No. 6
HBr sejumlah 0,1 mol dimasukkan ke dalam labu satu liter dan terurai menurut reaksi
Jika Br2 yang terbentuk 0,015 mol maka tetapan kesetimbangannya sama dengan....
A. 1,6 × 10−2
B. 4,6 × 10−2
C. 2,5 × 10−1
D. 3,2 × 10−1
E. 7,5 × 10−1
(UMPTN 1996)

Pembahasan
Tentukan dulu jumlah mol saat kesetimbangan, dari mol Br2 yang diketahui

Karena volume adalah 1 liter, maka konsentrasinya tidak masalah, langsung bisa masukkan data,
sehingga tetapan kesetimbangan reaksi di atas dengan demikian adalah

Soal No. 7
Dalam ruang 5 liter direaksikan 0,5 mol N2 dengan 0,4 mol gas O2 menurut reaksi:

N2 (g) + O2 (g) ↔ 2NO (g)

Setelah tercapai keadaan setimbang terbentuk 0,2 mol gas NO. Harga Kc adalah.....
A. 1/2
B. 1/3
C. 1/4
D. 1/5
E. 2/5
(Ebtanas 2001)
Pembahasan
Cari mol-mol lain saat kesetimbangan dari molnya gas NO yang diketahui:

N2 (g) + O2 (g) ↔ 2NO (g)


mol awal 0,5 mol 0,4 mol -
mol reaksi 0,1 mol 0,1 mol 0,2 mol
_______________________________________
mol setimbang 0,4 mol 0,3 mol 0,2 mol

Konsentrasi saat setimbang:


[N2] = 0,4/5
[O2] = 0,3/5
[NO] = 0,2/5

Sehingga tetapan kesetimbangan:

Soal No. 8
Gas N2 bereaksi dengan gas H2 pada suhu 30° membentuk gas NH3. Pada keadaan setimbang,
tekanan parsial gas H2 = 1/4 atm, gas N2 = 1/12 atm dan gas NH3 = 1/4 atm. Tentukan tetapan
kesetimbangan Kp pada suhu tersebut!

Pembahasan
Kp adalah tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan parsial gas.

Untuk reaksi:

m A (g) + n B (g) ↔ r C (g) + s D (g)

Tetapan kesetimbangan Kp adalah:

Jangan lupa yang masuk rumus Kp hanya fase gas (g) saja.

Kembali ke soal:
N2 (g) + 3H2 (g) ↔ 2NH3 (g)

Dengan data:
PN2 = 1/2 atm
PH2 = 1/4 atm
PNH3 = 1/4 atm

Sehingga tetapan kesetimbangan Kp

Soal No. 9
PCl5 dapat terdekomposisi menjadi PCl3 dan Cl2 membentuk reaksi kesetimbangan

PCl5 (g) ↔ PCl3 (g) + Cl2 (g)

Jika pada suhu 250°C harga Kp untuk reaksi tersebut adalah 2 dan PCl5 terdisosiasi sebanyak
10%, tentukan tekanan total sistem!

Pembahasan
Terdisosiasi 10% artinya jumlah mol zat yang terurai atau bereaksi adalah 10% atau 0,1 dari
jumlah mol mula-mula.
Misalkan jumlah mol PCl5 mula-mula adalah a, maka yang bereaksi adalah 0,1 a.

Reaksi:

PCl5 (g) ↔ PCl3 (g) + Cl2 (g)

Jumlah mol-mol gas saat setimbang:


Tekanan parsial masing-masing gas:

Dari rumus Kp

Masukkan data

Soal No. 10
Pada suhu tertentu terjadi reaksi kesetimbangan

N2 (g) + 3H2 (g) ↔ 2NH3 (g)

Pada keadaan setimbang terdapat tekanan parsial gas H2 = x atm dan gas NH3 = y atm. Jika harga
Kp = 54, tekanan parsial gas N2 adalah....
A. 54 ⋅ (y)2 / (x)3
B. (y)2 / (x)3 ⋅ 54
C. (y)2 / (x)3
D. (x)3 / (y)2
E. 54 ⋅ (y)2 / (x)
(Kesetimbangan - un 2012)

Pembahasan
Reaksi:

N2 (g) + 3H2 (g) ↔ 2NH3 (g)

Soal No. 11
Harga Kp untuk reaksi kesetimbangan

2X (g) ↔ 3Y (g)

pada suhu tertentu adalah 1/8. Jika tekanan parsial Y pada keadaan setimbang adalah 2 atm,
tentukan tekanan parsial X!

Pembahasan
Reaksi

2X (g) ↔ 3Y (g)

Tetapan kesetimbangan Kp untuk reaksi di atas


Soal No.12
Pada reaksi kesetimbangan:

2NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3H2 (g)

pada suhu 27°C mempunyai harga Kp = 2,46 atm. Maka harga Kc reaksi tersebut adalah....(R =
0.082 L.atm.mol-1K-1)

Pembahasan
Hubungan tetapan kesetimbangan Kc dan tetapan kesetimbangan Kp sebagai berikut:

dimana
T = suhu dalam kelvin (K)
Δn = jumlah koefisian ruas kanan − jumlah koefisien ruas kiri

Data:
T =27°C = 300 K
Δn = (1 + 3) − 2 = 2
R = 0.082 L.atm.mol-1K-1
Kp = 2,46 atm

Sehingga:
Soal 12
Pada suhu tertentu dalam ruang 10 liter terdapat dalam kesetimbangan 0,2 mol gas PCl5 ; 0,3 mol
PCl3; dan 0,1 mol gas Cl2 ; menurut reaksi kesetimbangan: PCl5 ⇌ PCl3 + Cl2
Pada suhu dan volume tetap dimasukkan x mol gas Cl2 . Ternyata setelah terjadi kesetimbangan
baru didapatkan 0,25 mol gas PCl5; 0,25 mol pas PCl3; dan 0,15 mol gas Cl2 . Hitunglah nilai x.

Pembahasan Soal 12:


Konsentrasi zat mula-mula:
[PCl5]=0,2mol10L=0,02M
[PCl3]=0,3mol10L=0,03M
[Cl2]=0,1mol10L=0,01M
Kesetimbangan awal:

Kc=[PCl3][Cl2][PCl5]=0,03×0,010,02=0,015

Pada kesetimbangan baru tersebut tentu nilai Kc tidak berubah, ini dapat dibuktikan dengan
menghitung Kc menggunakan data setelah sejumlah x mol Cl2 ditambahkan.
Kc=[PCl3][Cl2][PCl5]=0,025×0,0150,025=0,015

Dari jumlah zat pada kesetimbangan baru tersebut nampak bahwa jumlah masing-masing zat
mengalami perubahan hingga Kc dapat dipertahankan.

 Jumlah mol PCl5 meningkat dari 0,2 mol menjadi 0,25 mol (berubah +0,05 mol)
 Jumlah mol PCl3 menurun dari 0,3 mol menjadi 0,25 mol (berubah –0,05 mol)

Untuk jumlah Cl2 mestinya juga akan mengalami penurunan setelah dilakukan penambahan
sejumlah x mol yang setara dengan perubahan yang dialami PCl5 dan PCl3 karena memiliki
perbandingan koefisien yang setara.

 Jumlah mol Cl2 menurun dari 0,1 mol + x mol menjadi 0,15 mol (berubah –0,05 mol)

Ketika konsentrasi Cl2 ditingkatkan sementara nilai Kc tetap maka hal yang mungkin terjadi
adalah konsentrasi PCl5 meningkat sebanyak 0,2 mol + 0,5 mol dan konsentrasi PCl3 menurun.
Reaksi PCl5 ⇌ PCl3 + Cl2
Awal 0,2 mol 0,3 mol (0,1 + x) mol
Berubah +0,05 mol –0,05 mol –0,05 mol
Kesetimbangan 0,25 mol 0,25 mol 0,15 mol

Dari tabel tersebut dapat dihitung nilai x mol Cl2 yang ditambahkan:
(0,1+x) mol−0,05 mol0,1+xxx=0,15 mol=0,15 mol+0,05 mol=0,2 mol−0,1 mol=0,1 mol

Soal 13
Untuk kesetimbangan PCl5 ⇌ PCl3 + Cl2
PCl5 murni ditambahkan ke dalam sistem reaksi. Pada saat kesetimbangan terdapat 0,04 M
PCl5dan diketahui Kc = 4 pada 228 oC . Berapakah konsentrasi PCl3 dalam sistem tersebut?
A. 0,16 M
B. 0,20 M
C. 0,40 M
D. 0,80 M
E. 1,60 M

Pembahasan Soal 13:


Reaksi PCl5 ⇌ PCl3 + Cl2
Awal Sejumlah PCl5 0 0
Berubah –xM +xM +xM
Kesetimbangan 0,04 M xM xM
Kc40,16x=[PCl3][Cl2][PCl5]=x×x0,04=x2=0,4M

Soal 14
Pada suhu tertentu ditempatkan 0,3 mol NO, 0,2 mol Cl2, dan 0,5 mol ClNO ke dalam wadah
dengan volume 25 L. Persamaan reaksi kesetimbangan untuk zat-zat tersebut adalah
2ClNO(g) ⇌ NO(g) + Cl2(g)
a. Jika pada keadaan setimbang terdapat 0,6 mol ClNO, berapakan jumlah Cl2 yang ada dalam
keadaan setimbang tersebut?
b. Hitunglah nilai Kc untuk sistem kesetimbangan tersebut.
Pembahasan Soal 14:
a. Penentuan jumlah Cl2 saat setimbang:

Reaksi 2ClNO(g) ⇌ 2NO(g) + Cl2(g)


Awal 0,5 mol 0,3 mol 0,2 mol
Berubah +2xmol −2x mol −x mol
Kesetimbangan 0,6 mol (0,3−2x) mol (0,2−x) mol
Perhatikan bahwa jumlah ClNO pada soal menunjukkan adanya penambahan sebanyak 0,1 mol
(0,5 mol menjadi 0,6 mol). Karena perbandingan jumlah masing-masing zat dalam
kesetimbangan adalah 2 ClNO : 2 NO : 1 Cl2, maka penambahan 0,1 mol ClNO tersebut berarti
akan setara dengan pengurangan jumlah Cl2 sebanyak 0,05 mol. Jadi jumlah Cl2(g) pada keadaan
setimbang terdapat (0,2 – 0,05) mol = 0,15 mol.

b. Penentuan nilai Kc:


Jumlah ClNO saat setimbang =0,6 mol
Jumlah NO saat setimbang =0,3−0,1 mol=0,2 mol
Jumlah Cl2 saat setimbang =0,2−0,05 mol=0,15 mol

[ClNO]=0,6mol25L=0,024 M
[NO]=0,2mol25L=0,008 M
[Cl2]=0,15mol25L=0,006 M
Kc=[NO]2[Cl2][ClNO]2=0,0082×0,0060,0242=6,67×10−4
Soal Nomor 15
Tetapan kesetimbangan reaksi H2 + I2 ⇌ 2HI adalah 50 pada 600 K,
tentukan tetapan kesetimbangan untuk HI ⇌ ½ H2 + ½ I2

Pembahasan Soal Nomor 15:


Untuk reaksi: H2 + I2 ⇌ 2HI
➡ Kc = [HI]2[H2][I2]=50
Untuk reaksi: HI ⇌ ½ H2 + ½ I2
➡ K'c = [H2]1/2[I2]1/2[HI]=1Kc−−√=150−−√=0,141

Soal Nomor 16
2 mol PCl5 dimasukkan ke dalam wadah 2 L dan dipanasi pada suhu 250 °C untuk mencapai
keadaan setimbang, ketika 60% PCl5 terurai menjadai PCl3 dan Cl2.
Nilai tetapan kesetimbangan, Kc, untuk reaksi PCl5 (g) ⇌ PCl3 (g) + Cl2 (g) adalah ...
Pembahasan Soal Nomor 16:
PCl5 yang terdisosiasi hanya 60% = 60% × 2 mol = 1,20 mol
Reaksi : PCl5 (g) ⇌ PCl3 (g) + Cl2 (g)
Awal : 2,00 mol - -
Bereaksi : -1,20 mol +1,20 mol +1,20 mol
Kesetimbangan : 0,80 mol 1,20 mol 1,20 mol
Konsentrasi 0,80 mol/2 L 1,20 mol/2 L 1,20 mol/2 L
:
Saat Setimbang 0,40 M 0,60 M 0,60 M

Kc = [PCl3][Cl2][PCl5]=0,60×0,600,40=0,90

Soal Nomor 17
Nilai tetapan kesetimbangan untuk reaksi N2 + 3H2 ⇌ 2NH3 adalah K, tetapan kesetimbangan
untuk 12 N2 + 32 H2 ⇌ NH3 akan menjadi....

Pembahasan Soal Nomor 17:


Untuk reaksi:
N2 + 3H2 ⇌ 2NH3
Kc = K =[NH3]2[N2][H2]3
Serupa dengan persamaan itu maka
12N2 + 32 H2 ⇌ NH3
K'c =[NH3]1[N2]1/2[H2]3/2
Jadi K'c2 = Kc = K → K’c = K−−√

Soal Nomor 18
Anggap kesetimbangan gas-gas berikut beserta tetapan kesetimbangannya pada suhu 298 K
SO2(g) + 12O2(g)⇌ SO3 (g), K1
dan
2SO3 (g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g) , K2
Maka hubungan K1 dan K2 adalah....

Pembahasan Soal Nomor 18:


Kc untuk reaksi SO2(g) + 12O2(g)⇌ SO3 (g)
Kc = K1 =[SO3][SO2][O2]1/2 ...(i)
Serupa dengan persamaan itu maka Kc' untuk reaksi
2SO3 (g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g)
K'c = K2
K'c = [SO2]2[O2][SO3]2 ...(ii)
Dari persamaan (i) dan (ii) diperoleh hubungan K2 = 1K21

Soal Nomor 19
Dalam kesetimbangan: A (g) + B (g) ⇌ C (g) + D (g)
Ketika 1 mol masing-masing reaktan dicampur, terbentuk 0,6 mol setiap produk, berapakah nilai
tetapan kesetimbangan reaksi tersebut jika volume wadah tertutup adalah 1 L?
Pembahasan Soal Nomor 19:

Reaksi : A(g) + B(g) ⇌ C(g) + D(g)


Awal : 1mol 1 mol - -
Bereaksi : -0,6 mol -0,6 mol +0,6 mol +0,6 mol
Kesetimbangan : 0,4 mol 0,4 mol 0,6 mol 0,6 mol

∴ Kc=[C][D][A][B]=0,6×0,60,4×0,4=0,360,16=2,25

Soal Nomor 20
Reaksi disosiasi gas H2S dalam air ditulis sebagai:
(i) H2S (aq) ⇌ H+ (aq) + HS– (aq)
(ii) HS– (aq) ⇌ H+ (aq) + S2– (aq)
(iii) H2S (aq) ⇌ 2H+ (aq) + S2– (aq)
Tetapan disosiasi dari ionisasi berturut-turut K1, K2 dan K3. Tentukan hubungan antara K3dengan
K1 dan K2.

Pembahasan Soal Nomor 20:


Nilai K dari suatu hasil penjumlahan dua reaksi atau lebih dapat dihitung dengan mengalikan
masing-masing nilai K reaksi yang dijumlahkan itu.

H2S (aq) ⇌ H+ (aq) + HS– (aq) , K1


HS– (aq) ⇌ H+ (aq) + S2– (aq) , K2
H2S (aq) ⇌ 2H+ (aq) + S2– (aq) , K3

K3 = K1 × K2

Anda mungkin juga menyukai