Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KEWIRAUSAHAAN
SEMESTER GENAP 2019/2020
BERPIKIR KREATIF
Disusun Oleh :
Kelompok 2 Kelas I
SURABAYA
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat,
karunia serta taufik dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
Kewirausahaan untuk membuat makalah ini, tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami
yang Insyaa Allah dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua.
Penulisan makalah ini mempunyai tujuan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah
Kewirausahaan. Di dalam makalah ini kami menjelaskan mengenai Berpikir yang Kreatif
dalam Wirausaha.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pemaparan dan penulisan di
makalah ini. Oleh karena itu, kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta
kritik yang dapat membangun kami ke depannya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat
kami harapkan untuk penyempurnaan makalah ini. Kami juga berharap apa yang kami telah
berikan dalam makalah ini dapat berguna sebagai bahan pembelajaran dan mengetahui
jumlah saldo di dalam neraca pada saat akhir periode.
Akhir kata, kami meminta maaf atas penulisan atau penyusunan kata-kata yang salah.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih .
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui proses terjadinya suatu kreativitas
2. Mengetahui kendala yang menghambat suatu kreativitas
3. Mengetahui cara mengembangkan kreativitas
4. Mengetahui ciri-ciri kreativitas dan manfaatnya
5. Mengetahui elemen-elemen utama berpikir kreatif dan pengambilan keputusan
BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN KREATIVITAS
Kreativitas menurut kamus besar Bahasa Indonesia berasal dari kata dasar kreatif,
yaitu memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu. Sedangkan, kreativitas sendiri
memiliki arti kemampuan untuk menciptakan atau menemukan sesuatu yang baru yang
berbeda dari yang sebelumnya.
PROSES PEMBENTUKAN KREATIVITAS
Kreativitas dapat ditingkatkan dengan cara memahami bahwa proses kreatif terdiri
dari empat tahap yang masing-masing membutuhkan kerja keras.
1. Persiapan : proses mengumpulkan informasi, menganalisa dan mengeksplor solusi.
Langkah ini mencakup persiapan akal untuk siap berfikir kreatif, Pelatihan formal,
pelatihan saat kerja, pengalaman bekerja dan mengambil peluang belajar lainnya.
Pelatihan ini memberikan dasar cara membangun kreatifitas dan inovasi.
2. Inkubasi : Alam bawah sadar memerlukan waktu untuk merefleksi informasi yang
dikumpulkan.
3. Penerangan : inspirasi tidak datang saat seseorang sedang memikirkan suatu masalah,
melainkan ketika dia berada dalam keadaan yang rileks.
4. Verifikasi : Bagi wirausahawan, menguji ide memastikan akurasi dan manfaatnya,
dijalankan dengan melakukan percobaan, menjalankan simulasi, menguji pemasaran
produk atau jasa, menetapkan program pemandu dalam skala kecil, membuat prototype
dan banyak kegiatan lainnya yang dirancang untuk memverifikasi bahwa ide baru
tersebut bisa diterapkan dengan berhasil dan praktis
CIRI-CIRI KREATIVITAS
Menurut Guilford (1963), ciri-ciri pada orang-orang kreatif adalah:
a. Fluency: kesiapan, kelncaran, kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan.
b. Fleksibilitas: kemampuan untuk menggunakan bermacam-macam pendekatan dalam
mengatasi persoalan.
c. Originalitas: kemampuan untuk mencetuskan gagasan-gagasan asli.
d. Elaborasi: kemampuan untuk melakukan hal-hal secara detail terperinci.
e. Redefenition: kemampuan untuk merumuskan batasan-batasan.
MANFAAT KREATIVITAS
Membuat Hidup Lebih Indah
Kreativitas akan membuat hidup menjadi lebih indah karena akan dikelilingi oleh hal-
hal yang bervariasi dan tidak monoton. Menjalankan kegiatan yang penuh rutinitas
akan membuat cepat merasa bosan, tidak semangat, dan pasif. Melakukan hal-hal
kreatif yang bervariasi akan memberikan sesuatu yag baru dan segar. Selain
bersekolah, sebagai remaja kita juga perlu mencoba hal-hal baru yang positif.
Meningkatkan Apresiasi terhadap Ide Orang Lain
Kreativitas akan meningkatkan pengertian dan apresiasi akan berbagai gagasan orang
lain. Orang yang kreatif pasti bisa menerima dan menghargai ide-ide orang lain, tanpa
memandang siapapun yang memberikan ide tersebut.
Meningkatkan Motivasi dan Semangat Hidup
Kreativitas akan meningkatkan semangat atau motivasi hidup. Orang yang kreatif
tidak akan takut kehilangan peluang, sebab ia bisa menciptakan peluang sendiri.
Orang yang kreatif tidak takut menghadapi masalah karena ia mampu menyelesaikan
masalah dengan daya kreatifnya.
Salah Satu Faktor Kesuksesan Usaha
Semakin hari kreativtas dalam dunia usaha akan semakin diperlukan. Dalam dunia
bisnis kreativitas menjadi salah satu faktor kesuksesan usaha. Semua kegiatan usaha
memerlukan kreativitas, mulai penciptaan barang atau jasa, cara produksinya, cara
pemasaran, cara pembayaran, dan menjaga kesetiaan pembeli untuk terus
menggunakan produknya. Dengan semakin meningkatnya persaingan usaha,
kreativitas mutlak diperlukan oleh seorang wirausaha untuk memenangkan
persaingan.
Awal Terjadinya Inovasi dan Perubahan
Kreativitas menjadi langkah awal terjadinya inovasi (penemuan) perubahan-
perubahan. Inovasi adalah hasil pendayagunaan kreativitas tertentu sehingga menjadi
sebuah cara, proses, produk, atau sumber nilai baru, yang berbeda dari sebelumnya.
Meningkatkan Kualitas dan Taraf Hidup Manusia
Kreativitas berperan besar dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup
manusia. Salah satu ciri karya yang kreatif adalah yang memberikan manfaat sosial
sebab jika tidak memberikan manfaat, tidak ada artinya.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Berpikir kreatif adalah suatu cara berpikir dimana seseorang mencoba menemukan
hubungan-hubungan baru untuk memperoleh jawaban baru terhadap masalah. Dalam berpikir
kreatif, seseorang dituntut untuk dapat memperoleh lebih dari satu jawaban terhadap suatu
persoalan dan untuk itu maka diperlukan imajinasi. Adapun berpikir analitis adalah berpikir
yang sebaliknya menggunakan suatu pendekatan logis menuju ke jawaban tunggal.
Sebenarnya dalam menghadapi masalah kita membutuhkan kedua jenis berpikir tersebut,
yaitu berpikir logis-analitis dan berpikir kreatif. Berpikir logis-analitis sering disebut dengan
berpikir konvergen, karena cara berpikir ini cenderung menyempit dan menuju ke jawaban
tunggal. Sementara itu berpikir kreatif sering disebut sebagai berpikir divergen, karena disini
pikiran didorong untuk menyebar jauh dan meluas dalam mencari ide-ide baru. Dalam
berpikir kreatif proses yang terjadi ternyata melalui beberapa tahapan tertentu. Suatu ide tidak
dapat dengan tiba-tiba muncul di dalam benak kita. Ide-ide terjadi setelah berbagai macam
simbol diolah di alam bawah sadar kita. Sehingga dapat dikatakan bahwa dalam terjadinya
berpikir kreatif, mau tidak mau akan melewati beberapa tahap.
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
https://lstrsins.wordpress.com/tag/manfaat-kreativitas/
http://andreana123.blogspot.co.id/2014/05/inovasi-dan-kreatifitas-dalam-wirausaha.html
http://dwianjay.blogspot.co.id/2013/05/makalah-kewirausahaan.html
http://olahankreatif.blogspot.co.id/2014/01/peranan-inovasi-dan-kreativitas-dalam.html
http://dedimulyana96.blogspot.com/2015/03/makalah-berfikir-kreatif-creative.html