DISUSUN OLEH:
KHENIVA DIAH ANGGITA, S.Kep
1726051052
Preceptor Co Preceptor
A. Pengertian
Kepala ruangan adalah seorang tenaga perawatan profesional yang
diberi tanggung jawab dan wewenang dalam mengelola kegiatan pelayanan
keperawatan di satu ruang rawat (Kusnadi, 2013). Kepala Ruangan adalah
petugas atau perawat yang diberi tanggung jawab dan wewenang dalam
memimpin pelaksanaan pelayanan keperawatan serta tatalaksana personalia
pada ruangan tertentu atau bangsal di rumah sakit (Nursalam, 2011).
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kepala ruangan
adalah seseorang yang diberi wewenang sebagai pemimpin di ruangan
keperawatan.
E. Perencanaan
1. Ketenagaan
- Melakukan timbang terima dengan dinas sore
- Mengidentifikasi jumlah klien kondisi dan tim kesehatan yang lain
- Menganalisa dan menentukan jenis kebutuhan tenaga keperawatan
berdasarkan tingkat ketergantungan klien
2. Menunjukan PP yang akan bertugas di ruang masing- masing.
PP : A: jumlah pasien 3 orang
PP : B: jumlah pasien 3 orang
3. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan bersama PP jumlah klien
orang,dengan ketergantungan masing-masing, total care, parsial care dan
minimal care
KLASIFIKASI TINGKAT KETERGATUNGAN PASIEN BERDASARKAN TEORI OREM SELF CARE DEFISIT
HARI/TANGGAL: RABU, 14 MARET 2018 & KAMIS, 15 MARET 2018
NAMA PASIEN
No KLASIFIKASI DAN KRITERIA TIM A TIM B
Ny. Ny. Ny. Ny. Ny. Ny. Nn. Ny. Ny. Ny. Ny. Ny. Ny. Ny.
Wa We D K N El R A E L K M Ev D
I MINIMAL CARE
4. Operasi ringan × × × × × × × × × × × × × ×
II PARTIAL CARE
7. Perawatan kolostomi
8. Menggunakan alat bantu pernafasan
(respirator)
9. Menggunakan WSD
12. Fraktur
KESIMPULAN
Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien masing-masing tim
A. Tim A
Jumlah klien di Tim A : 6 orang
Total care :0
Partial care :0
Minimal care : 6 orang
B. Tim B
Jumlah klien di Tim B : 8 orang
Total care :0
Partial care : 0 orang
Minimal care : 8 orang
Klasifikasi Klien
Jumlah
Minimal Parsial Total
Pasien
Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam
1 0,17 0,14 0,07 0,27 0,15 0,10 0,36 0,30 0,20
Jadi lama rawat pasien di Ruang Anggrek pada bulan Desember 26 hari,
pada bulan Januari 10 hari dan pada bulan Februari 11 hari.Menurut
Depkes 2005 Idealnya 6-9 hari.
3) Cara Menghitung Bed Turn Over (BTO)
BTO yaitu pemakaian frekuensi tempat tidur dalam satu satuan waktu
tertentu.Idealnya selama satu tahun, tempat tidur rata-rata dipakai 40-50
kali (Nursalam, 2002).
Jumlah Pasien Keluar (hidup+mati)
Rumus :
Jumlah tempat tidur
Bulan Desember 17
14
= 11 kali
36
F. Strategi Pelaksanaan
1. Karu menentukan strategi pelaksanaan komprensif berorentasi
padakebutuhan klien dan direncanakan evaluasi akhir dari dinas malam/
menindaklanjuti intervensi yang dilaksanakan dan direncanakan untuk
catatan perkembangan dalam bentuk SOAP yang dibuat dari membuat
diagnosa keperawatan
- Pengaturan pemindahan logistic tenaga
- Penjelasan tugas pada PP untuk melayani masalah berhubungan
dengan ruangan selama karu dinas
- Mengikuti visit dokter untuk mengetahui koruksi patofis tindakan
medis yang dilakukan program pengobatan
2. Perencanaan ruangan
- Mengalokasikan keadaan ruangan meliputi kebersihan
- Ruangan harus siap dipakai
- Ruang perawatan agar dapat diatasi keluarga pasien jangan terlalu
banyak
- Ruang rawat harus rapi alat harus lengkap dan steril
- Kamar mandi harus bersih
- Air tersedia yang cukup
3. Memfasilitasi ketersediaan sarana dan prasarana kelengkapan obat dan
askep
Melakukan obsevasi langsung terhadap PN dan PA dalam melakukan
askep
4. Mengikuti visit
5. Mengatur dan mengendalikan askep
6. Menjaga terwujudnya visi dan misi pasien
7. Memulai penetapan askep
8. Melakukan ronde keperawatan
9. Mengevaluasi perencanaan pelaksanaan kolaborasi dan kerja sama antara
tim
10. Evaluasi dan tindak lanjut kegiatan
11. Dokumentasi dan system pencatatan pelaksana
G. Pengorganisasian
1. Metode Penugasan
Metode penugasan diharapkan modular karena :
a. Sesuai dengan tempat pengorganisasian, dengan metode modular
bahwa sekelompok perawat merawat sekelompok pasien dimana
perawat dipimpin oleh PN yang berpengalaman
b. Memungkinkan pencapaian proses keperawatan
c. Memberi kepuasan kepada anggota tim dalam hubungan
interpersonal berguna untuk menjatuhkan tim
d. Meningkatkan kemampuan dan pengalaman anggota tim
2. Struktur organisasi
Kepala ruangan
Kheniva Diah Anggita,S.Kep
KATIM A KATIM B
Stegi Gunggalo, S.Kep Juandi Situmorang,S.Kep
PA TIM A PA TIM B
H. Uraian Tugas
1. Menyusun dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayan diruang
rawat dalam kerja sama tugas lain yang bertugas diruang rawat
2. Menyusun rencana kebutuhan tenaga perawat
3. Menyusun jadwal/waktu dinas dengan tenaga keperawatan
4. Mengawasi, mengendalikan pendayagunaan tenaga keperawatan,
rehabilitasi dan pengobatan
5. Mengawasi dan menilai mutu askep sesuai standar yang berlaku
6. Membuat laporan harian mengevaluasi pelaksanaan askep kegiatan
lainnya di ruangan.
I. Pengarahan
1. Pengarahan pembagian tugas dan tujuan ,PN-PA
2. Mengarahkan pelaksanaan askep melalui ronde keperawatan dan
pengarahan
3. Mengarahkan jalannya kegiatan diruangan dan menjamin sarana dan
prasarana.
4. Menertibkan pelaksanaan istirahat bagi PN dan PA
5. Memberikan motivasi dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan
6. Memberikan pujian kepada anggota tim
7. Membimbing tindakan
8. Melakukan supervise
9. Memberikan informasi tentang hal-hal berhubungan dengan pelayanan
keperawatan.
J. Pengawasan
1. Metode :
Pengawasan langsung
- Pengawasan sewaktu / sudah
- Pengawasan kerja
- Pengawasan ruang keperawatan
2. Komponen evaluasi, evaluasi hasil kegiatan PN, PA
K. Pendelegasian
Bila KARU berhalangan hadir atau ada keperluan istirahat adakan tanggung
jawab tugas KARU dilimpahkan kepada PN, pendelegasian sebagai supervise
menguasai tugas yang belum disupervisi, pendelegasian harus dilaksanakan
atas persetujuan KARU.
L. Evaluasi
Menilai kembali kegiatan yang telah dilakukan
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengawasan
5. Pendelegasian
DAFTAR PUSTAKA
Partial care :0
Minimal care : 4
Jumlah 4 orang
Juandi
Tim B Situmorang,
S.Kep
Total care : 0
Partial care : 0
Minimal care : 6
Jumlah 6 orang
Total care :0
Partial care :0
Minimal care : 4
Jumlah 4 orang
Tim B Juandi
Situmorang,
Total care : 0
S.Kep
Partial care : 0
Minimal care : 8
Jumlah 8 orang