(RPP)
Kompetensi Sikap :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
KI-4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
Nilai Karakter
1. Aktif
2. Kritis
3. Kreatif
4. Kolaboratif
5. Komunikatif
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran model project based learning peserta didik dapat menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dalam mempelajari materi Perkembangan Model
Atom dengan kreatif dapat menganalisis perkembangan model atom dan terampil mengolah
informasi tentang nomor atom dan nomor massa dapat membedakan isotop,isobar dan isoton
dengan penuh kejujuran, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, kritis,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam.
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Inquiry
Metode Pembelajaran : Diskusi Kelompok
F. Media Pembelajaran
Worksheet/ Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Lembar penilaian/assessment (aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan)
Power Point Pembelajaran Teori Atom
Video Pembelajaran Teori Atom
G. Sumber belajar
1. Bagi Peserta Didi
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Nilai yang Alokasi
Kegiatan Langkah-Langkah Pembelajaran
ditanamkan Waktu
a. Etika Peserta didik menjawab salam yang Aktif 5 menit
Pembuka diucapkan guru.
mengkomunikasikan :
Membentuk konsep siswa tentang atom
melalui hal-hal kecil dan mudah dipahami
oleh siswa serta dapat membangun rasa
ingin tahu siswa.
I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/Lisan/Penugasan
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Rencana Tindak Lanjut
a. Remedial : Pembelajaran ulang, test ulang
b. Pengayaan : Diberikan suatu masalah peserta didik mencoba menguraikan penerapan
sifat koligatif pada kenaikan titik didih
Lampiran 1.
3. Keterampilan
Mengamati fenomena sifat koligatif Pengamatan Penyelesaian tugas (baik
larutan pada kenaikan titik didih. individu maupun
Melakukan percobaan tentang kelompok) dan saat diskusi
kenaikan tititk didih.
Mengkomunikasikan secara lisan dan
tulisan hasil analisis terkait sifat
koligatif larutan pada kenaikan titik
didih.
Lampiran 2
2 Memprediksi Jika 1 liter air mendidih pada Titik didih air akan tetap, 5
faktor suhu suhu 100o C dalam waktu 30 meskipun waktu pemanasannya
selama proses menit, berapakah titik didih air ditambah, karena setelah tercapai
mendidih tersebut jika proses titik didih, tekanan uap di atas
pemanasannya dilakukan permukaan air tersebut sudah
dalam waktu 60 menit? sama dengan tekanan udara luar.
Jelaskan!
3 Menjelaskan Apakah lamanya pemanasan Lamanya pemanasan tidak akan 5
kembali akan meningkatkan suhu air meningkatkan suhu air yang telah
konsep titik yang telah mencapai titik mencapai titik didih, karena pada
didih. didih? Jelaskan! saat titik didih tercapai, tekanan
uap di atas permukaan zat cair
sudah sama dengan tekanan udara
luar sehingga suhunya tidak akan
berubah lagi.
4 Menafsirkan Seorang siswa di laboratorium Larutan gula mengandung zat 5
data kimia melakukan percobaan terlarut yang sukar menguap,
percobaan mendidihkan air murni dan apabila ke dalam air dimasukkan
terkait larutan gula secara bersamaan zat yang sukar menguap maka
kenaikan titik dengan volume yang sama. tekanan uap larutan yang
didih. Setelah diamati, diperoleh data terbentuk akan lebih rendah dari
bahwa air murni dapat tekanan uap pelarut murni
mendidih lebih cepat jika sehingga diperlukan tambahan
dibandingkan dengan larutan kalor sebesar penurunan tekanan
gula. Mengapa hal tersebut uap akibat penambahan gula yang
dapat terjadi? Jelaskan! sukar menguap. Penurunan
tekanan uap larutan terjadi akibat
. adanya gaya antarmolekul yang
lebih kuat dari gaya antar molekul
pelarut murni akibat penambahan
zat terlarut yang sulit menguap.
5 Menjelaskan Mengapa titik didih larutan Karena adanya partikel zat terlarut 5
fenomena sifat lebih tinggi daripada titik dalam larutan akan menyebabkan
koligatif didih pelarutnya? penurunan tekanan uap larutan
larutan pada sehingga diperlukan kalor/suhu
kenaikan titik yang lebih besar untuk
didih.
mendidihkan larutan tersebut.
Lampiran 4
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN (1)
Topik : .........................................................
Tanggal : .........................................................
Jumlah Peserta didik tiap kelompok: ………….orang
Menyampaikan Mempertahan-
Nama Peserta Mananggapi Jumlah
No Pendapat kan argumentasi Nilai
didik skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Rubrik :
Menyampaikan pendapat :
1 = tidak sesuai masalah
2 = sesuai dengan masalah, tetapi belum benar
3 = sesuai dengan masalah dan benar
4 = sesuai degan masalah, benar, singkat dan jelas
Menanggapi pendapat :
1 = langsung setuju atau manyanggah tanpa alasan.
2 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar, tetapi tidak sempurna.
3 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar.
4 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi.
Mempertahankan pendapat :
1 = tidak dapat mempertahankan pendapat.
2 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang kurang benar.
3 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang benar tetapi tidak didukung referensi.
4 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang benar dan didukung referensi.
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN (2)
2. Hasil penilaian keterampilan mengamati dan melakukan percobaan tentang kenaikan titik
didih
Topik : .........................................................
Tanggal : .........................................................
Jumlah Peserta didik tiap kelompok: ………….orang
Seorang ibu sedang melakukan rutinitas harian yaitu memasak di dapur. Ketika itu, kita
selalu mengamati proses mendidihnya air atau masakan di dapur. Sebenarnya mendidih itu apa?
Mengapa proses mendidih dapat terjadi? Bagaimana suhu setiap masakan ketika mendidih, apakah
selalu sama atau berbeda? Coba perhatikan gambar berikut, ketika air mendidih ditaburi garam
dapur, ternyata peristiwa mendidih terhenti sejenak, dan kemudian mendidih lagi.
Titik didih adalah suhu dimana tekanan uap di atas permukaan zat cair sama dengan tekanan
udara luar. Apabila suatu zat cair ditambahkan dengan suatu zat terlarut yang tidak menguap maka
akan menyebabkan penurunan tekanan uap larutan sehingga diperlukan kalor/suhu yang lebih besar
untuk mendidihkan larutan tersebut. Besarnya kenaikan suhu itulah yang disebut dengan kenaikan
titik didih.
Lampiran 6
Nama : …………………………………………………………….
Kelas : ………………………….
Kelompok : …………………………..
Hari, tanggal : Rabu, 7 Agustus 2019
A. Tujuan
Melalui model pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE), peserta didik terlibat aktif selama
kegiatan pembelajaran berlangsung, memiliki sikap kritis terhadap fenomena yang diamati, kreatif
dalam memprediksi ataupun mengajukan pertanyaan, kolaboratif dalam melakukan percobaan,
dan komunikatif dalam menyampaikan pendapat/kritik/saran ataupun dalam menjawab
pertanyaan, serta dapat menganalisis fenomena sifat koligatif larutan pada kenaikan titik didih dan
menyajikan hasil analisis berdasarkan data percobaan terkait kenaikan titik didih.
2. Observe
Untuk menguji prediksi kalian, lakukan percobaan berikut !
a. Alat dan Bahan
(1) Alat
Gelas Kimia 200 mL 1 buah
Termometer 1 buah
Kaki tiga 1 buah
Kassa asbes 1 buah
Statif 1 buah
Klem 1 buah
Pembakar spirtus 1 buah
Spatula 1 buah
Batang pengaduk 1 buah
(2) Bahan
Air 200 mL
Garam Dapur 100 gram
Korek api 1 buah
b. Prosedur Kerja
1) Siapkan alat dan bahan.
2) Rangkailah alat untuk mendidihkan air seperti gambar berikut:.
3) Masukkan 150 mL air ke dalam gelas kimia,lalu letakkan di atas kaki tiga
4) Pasang thermometer pada statif melalui klem hingga ujungya tercelup ke dalam air
5) Nyalakan pembakar spirtus lalu letakkan di bawah kassa dan kaki tiga, aduk-aduk air
dalam gelas kimia beberapa saat.
6) Amati dan catat perubahan yang terjadi pada thermometer.
7) Ulangi langkah 3 sampai langkah 6, tapi ke dalam air ditambah 2 sendok garam dapur.
c. Tabel Pengamatan
Pengamatan
Bahan
No Suhu pada
Percobaan Suhu pada saat mulai Suhu setelah 2 menit
permulaan
mendidih mendidih
percobaan
1. Air
Air + garam
2. dapur
3. Explain
C. Tugas di Rumah:
Buatlah laporan percobaan tentang kenaikan titik didih ini secara individual dan dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya.
Bandung, 7 Agustus 2019
Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMA Laboratorium Percontohan UPI
Petunjuk:
Tuliskan komentar Anda tentang pembelajaran hari ini!
2 Kegiatan Inti
3 Kegiatan Penutup
SOAL TES FORMATIF KENAIKAN TITIK DIDIH
.
5 Mengapa titik didih larutan
lebih tinggi daripada titik
didih pelarutnya?