Anda di halaman 1dari 43

Buku Pegangan Mahasiswa

MODUL TUTORIAL

Pegangan Mahasiswa

SISTEM RESPIRASI

Penyusun
Tim Sistem Respirasi PSPD FKK UMJ

Modul PBL ini untuk dipergunakan oleh Fakultas Kedokteran dan


Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
2019

KATA PENGANTAR
- 1 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018- April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

Buku Modul Tutorial Sistem Respirasi ini dibuat untuk memudahkan

mahasiswa Program Studi Kedokteran dalam meningkatkan cara berpikir ilmiah

dan sistematis dalam memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan

sistem respirasi.

Di dalam diktat ini terdapat tiga modul Tutorial yang terbagi atas : Modul

1 dengan judul “Dasar-dasar Sistem Respirasi” dilengkapi dengan 3 skenario.

Modul 2 adalah modul “Batuk“ , didalamnya terdapat 3 skenario masalah batuk

dan keluhan yang berkaitan. Modul ketiga adalah modul “ Sesak Napas”, terdapat

3 skenario masalah sesak dan keluhan yang berkaitan dengannya. Terima kasih

kepada FK UNHAS khususnya Tim Sistem Respirasi yang memberi ijin untuk

mengembangkan dan menggunakan buku ini, semoga bermanfaat untuk kita

semua. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Tim Pelaksana Sistem Respirasi UMJ

2017

DAFTAR ISI
2
- 2 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

Kata Pengantar ………………..………………………………………. 1

Daftar Isi………………………………………………………………. 2

Tata Tertib ....... ……………………………………………………….. 3

Modul 1 Dasar dasar sistem respirasi…………………………………. 8

Modu 2 Batuk…………………………………………………………. 19

Modul 3 Sesak napas………………………………………………….. 33

3
- 3 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

TATA TERTIB UMUM

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter FKK UMJ harus


mematuhi tata tertib seperti di bawah ini :
1. Berpakaian, berpenampilan dan bertingkah laku yang baik dan sopan
layaknya seorang dokter. Tidak diperkenankan memakai pakaian ketat,
berbahan jeans, baju kaos (dengan/tanpa kerah), dan sandal.
2. Mahasiswa laki-laki wajib berambut pendek dan rapih.
3. Mahasiswi diwajibkan memakai jilbab dan busana muslimah di setiap
kegiatan berlangsung.
4. Tidak diperkenankan merokok di lingkungan PSPD FKK UMJ.
5. Menjaga ketertiban dan kebersihan di lingkungan PSPD FKK UMJ.
6. Melaksanakan registrasi administrasi dan akademik semester yang akan
berjalan.
7. Memakai papan nama resmi yang dikeluarkan dari PSPD FKK UMJ di
setiap kegiatan akademik kecuali perkuliahan. Jika papan nama rusak atau
dalam proses pembuatan, maka mahasiswa wajib membawa surat
keterangan dari bagian pendidikan.
8. Mahasiswa harus hadir pada setiap kegiatan akademik (kuliah, PBL, CSL,
Pratikum, dll)
9. Mahasiswa yang tidak hadir di kegiatan akademik karena sakit wajib
memberitahu bagian pendidikan saat itu dan selanjutnya membawa
lampiran keterangan bukti diagnosis dari dokter (diterima paling lambat 3
hari setelah tanggal sakit).

4
- 4 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

TATA-TERTIB DISKUSI TUTORIAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN


DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Selain mematuhi tata tertib umum yang telah dikemukakan sebelumnya,


Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter FKK UMJ harus mematuhi tata
tertib diskusi tutorial seperti dibawah ini :

1. Kelompok diskusi terdiri dari 10 sampai 15 mahasiswa yang diatur oleh


Bagian Pendidikan PSPD FKK UMJ.
2. Kelompok diskusi ini difasilitasi oleh satu orang atau lebih tutor, yang
juga merupakan bagian dari kelompok diskusi.
3. Anggota kelompok diskusi memilih ketua dan sekretaris kelompok.
4. Ketua bertugas untuk mengarahkan diskusi dan membagi tugas pada
anggota kelompok.
5. Sekretaris bertugas menuliskan semua hasil diskusi pada satu kertas
lembar balik.
6. Wajib mengikuti seluruh kegiatan tutorial. Bila tidak mengikuti kegiatan
tutorial pertemuan pertama dan atau kedua tanpa alasan yang jelas
mahasiswa tidak mendapat penilaian diskusi tutorial itu.
7. Datang 10 menit sebelum tutorial dimulai.
8. Mahasiswa akan mendapatkan pretest dan post test sebelum tutorial
dimulai.
9. Menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan ruang diskusi. Buanglah
sampah pada tempat sampah yang telah disediakan.
10. Laporan hasil diskusi tutorial dalam bentuk paper dikumpulkan ke bagian
pendidikan maksimal 1 hari sebelum rapat pleno dilaksanakan. Perbaikan
laporan diskusi tutorial paling lambat 7 (tujuh) hari setelah rapat pleno.
Jika belum mengumpulkan, tidak dapat mengikuti ujian teori sistem.
11. Setiap kelompok wajib menyerahkan paper kelompoknya kepada
kelompok lain maksimal 1 hari sebelum rapat pleno dilaksanakan.
12. Hal – hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditentukan
kemudian.

TATA TERTIB KEGIATAN DISKUSI PLENO


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
5
- 5 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Selain mematuhi tata tertib umum, Mahasiswa Program Studi Pendidikan


Dokter FKK UMJ harus mematuhi tata tertib rapat pleno seperti dibawah ini :

1. Hadir 15 menit sebelum pleno dimulai..


2. Seluruh kelompok mahasiswa wajib menyerahkan slide presentasi kepada
bagian pendidikan maksimal 15 menit sebelum pleno dimulai.
3. Berperan aktif dalam rapat pleno. Setiap keaktifan mahasiswa akan
mendapatkan nilai.
4. Tidak diperkenankan meninggalkan ruang pleno kecuali pada waktu yang
ditentukan.
5. Bagi mahasiswa yang tidak hadir pleno tanpa alasan yang jelas, akan
mendapatkan sanksi tegas yang diatur kemudian.
6. Menjaga ketertiban jalannya rapat pleno.
7. Menjaga kebersihan lingkungan ruang diskusi. Buanglah sampah pada
tempat sampah yang telah disediakan.
8. Hal – hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditentukan
kemudian.

Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam tata tertib ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana semestinya.

SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB UMUM

1. Bagi mahasiswa yang tidak mematuhi tata tertib umum tidak dapat
mengikuti setiap kegiatan akademik.

6
- 6 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

2. Bagi mahasiswa yang terlambat melakukan registrasi tidak berhak


memperoleh pelayanan akademik.
3. Bagi mahasiswa yang tidak mengajukan/merencanakan program studinya
(mengisi KRS) pada waktu yang telah ditentukan sesuai kalender
akademik tidak boleh mengikuti segala aktifitas perkuliahan.
4. Bagi mahasiswa yang terlambat hadir, tidak dapat mengikuti setiap
kegiatan.
5. Bagi mahasiswa yang persentase kehadiran kuliahnya < 75 % dari seluruh
jumlah tatap muka perkuliahan (termasuk diskusi tutorial dan pleno),
maka mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian ( Ujian Teori Sistem).

SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB DISKUSI TUTORIAL

1. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan tutorial pertemuan pertama


dan atau kedua, tidak mendapat penilaian diskusi tutorial saat itu.
2. Bagi mahasiswa yang belum mengumpulkan laporan hasil diskusi tutorial
dalam bentuk paper tidak dapat mengikuti ujian teori sistem.

SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB DISKUSI PLENO

Bagi mahasiswa yang tidak hadir pleno akan mendapatkan sanksi tegas yang
diatur kemudian.

Pegangan Mahasiswa

MODUL

DASAR-DASAR SISTEM RESPIRASI


7
- 7 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

Penyusun:

Tim Sistem Respirasi

Diberikan pada mahasiswa semester II

Program Studi Kedokteran FKK UMJ

SISTEM RESPIRASI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2019

PENDAHULUAN

Modul ini diberikan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran semester dua


yang merupakan bagian dari pembelajaran Sistem Respirasi. Tujuan pemberian
modul ini adalah untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam menggali ilmu
8
- 8 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

dasar pada sistem respirasi, dimana pada modul ini diberikan satu skenario yang
menunjukkan suatu gejala normal pada sistem respirasi, yang banyak ditemukan.
Mahasiswa diharapkan mendiskusikan bukan hanya pada inti masalah tapi juga
semua hal yang berhubungan dengan permasalahan tersebut, yaitu tentang
anatomi, histologi, fisiologi, serta proses biokimia yang terjadi.
Sebelum menggunakan modul ini, tutor dan mahasiswa harus membaca
TIU & TIK terlebih dahulu sehingga diharapkan diskusi tidak menyimpang dari
tujuan pembelajaran dari modul serta tercapainya kompetensi yang diharapkan.
Bahan untuk diskusi dapat diperoleh dari bahan referensi. Kuliah pakar akan
diberikan setelah sidang pleno, untuk mengisi kekurangan atau yang belum
terbahas, yang diberikan oleh masing-masing dosen pemberi kuliah.
Penyusun mengharapkan modul ini dapat membantu mahasiswa dalam
patomekanisme dan menegakkan diagnosa penyakit sistem respirasi serta
penanganannya.

Tim Penyusun

Modul: Dasar-dasar Sistem Respirasi

Tujuan Instruksi Umum (TIU)


Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan
tentang konsep-konsep dasar Anatomi, Histologi, Fisiologi dan Biokimia Sistem
Respirasi, sehingga dapat menjelaskan Peran Sistem Respirasi pada manusia sehat
dan yang mengalami gangguan sistem respirasi.

9
- 9 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

Tujuan Instruksi Khusus (TIK)


1. Menyebutkan anatomi sistem respirasi
1.1. Menyebutkan bagian-bagian dinding toraks: Tulang, otot dan selaput
yang
membungkus paru
1.2. Menggambarkan susunan anatomi dari organ-organ respirasi
1.3..Menjebutkan bagian-bagian saluran napas
2. Menyebutkan histologi sistem respirasi
2.1. Menyebutkan histologi bagian-bagian sistem respirasi
2.2. Menjelaskan tentang struktur dan fungsi sel-sel dari masing-masing organ
respirasi
3. Menjelaskan fisiologi sistem respirasi
3.1. Menjelaskan mekanik pernapasan
3.2. Menjelaskan ventilasi, difusi dan perfusi sistem respirasi
3.3. Menjelaskan pengendalian pernapasan
4. Menjelaskan proses biokimia pada sistem respirasi
4.1. Menjelaskan peran paru pada pengaturan asam basa tubuh

KASUS

SKENARIO 1 : Lari pagi

Nina, perempuan, usia 20 tahun, bersama adiknya Tino, laki – laki usia 17 tahun
pergi ke senayan untuk olah raga lari pagi.

Setelah berlari sekitar 200 langkah, Nina sudah lelah dan nafasnya terengah –
engah (cepat dan dalam), sedangkan Tino masih dapat berlari dengan santai
10
- 10 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

Nina memang tidak biasa berolah raga dan kebetulan pagi itu ia sedang kurang
sehat dan sering bersin.

SKENARIO 2 : Kontes tahan napas

Sejumlah pelajar kelas 6 sebuah SD di Jakarta berlomba tahan lama menahan


napas. Mereka ingin menunjukkan kemampuannya menahan napas lebih lama,
tetapi tidak satupun yang mampu bertahan lebih dari 60 detik, walaupun ada yang
berusaha menjepit hidungnya.

SKENARIO 3 : Debu dan paru-paru

Tinton, laki-laki usia 25 tahun, seorang penyapu jalan. Tiap hari ia bekerja dalam
suasana jalan yang berdebu. Suatu pagi ia memperhatikan dahak yang
dikeluarkannya pagi hari berwarna coklat. Ia khawatir paru – parunya rusak dan
memeriksakan dirinya ke dokter di Puskesmaa, tidak ada keluhan batuk dan
gangguan suara.

JADWAL KEGIATAN

1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah dan tanya
jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul,
dan membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul
dibagikan.

2. Pertemuan kedua : diskusi kelompok. Tujuan : diskusi tutorial dipimpin oleh


mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan penulis kelompok, serta
difasilitasi oleh tutor
• Memilih ketua dan sekretaris kelompok,
• Brain-storming untuk proses 1 – 3,
11
- 11 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

• Membagi tugas dan masing-masing mahasiswa menyelesaikan proses


sampai langkah 5.

3. Pertemuan ketiga: diskusi tutorial dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih


menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor. Tujuan:
untuk melaporkan hasil belajar mandiri dan mendiskusikannya dengan
anggota kelompok.

4. Pertemuan keempat: adalah diskusi kelompok mandiri Tujuan: untuk


melaporkan hasil diskusi lalu dan mensintese informasi yang baru ditemukan.
Mengolah hasil diskusi untuk dilaporkan dalam diskusi panel. Bila masih
diperlukan informasi baru dilanjutkan lagi seperti No. 2 dan 3.

5. Pertemuan terakhir: dilakukan dalam kelas besar dengan bentuk diskusi panel
untuk melaporkan hasil diskusi masing-masing kelompok dan menanyakan
hal-hal yang belum terjawab pada ahlinya (temu pakar). Dilanjutkan dengan
kuliah pakar untuk memberi penjelasan dan mengisi hal-hal yang belum
diungkapkan

LEMBAR KERJA

KATA/KALIMAT KUNCI
-
-
-
-
-
12
- 12 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

-
-

-
-
-
-
-
-
-

13
- 13 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

14
- 14 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA

15
- 15 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

INFORMASI TAMBAHAN
BEBERAPA PERTANYAAN KUNCI
- JAWABAN PERTANYAAN

-
-
-
-
-
-
-
-

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

16
- 16 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

Pegangan Mahasiswa

MODUL

BATUK

Penyusun :

Tim Sistem Respirasi

Diberikan pada mahasiswa semester II


Program Studi Kedokteran FKK UMJ

SISTEM RESPIRASI
17
- 17 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2019

PENDAHULUAN

Modul ini diberikan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran semester dua


yang merupakan bagian dari mata kuliah Sistem Respirasi. Tujuan pemberian
modul ini adalah untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam penanganan
penyakit pada sistem respirasi, dimana pada modul ini diberikan satu skenario
yang menunjukkan suatu gejala klinik dari penyakit sistem respirasi yang banyak
ditemukan yaitu batuk. Mahasiswa diharapkan mendiskusikan bukan hanya pada
inti masalah tapi juga semua hal yang berhubungan dengan permasalahan
tersebut, misalnya patomekanisme penyakit dimana harus dibicarakan tentang
anatomi, histologi, fisiologi, serta proses biokimia yang terjadi. Yang
dipentingkan disini adalah bagaimana memecahkan masalah yang diberikan dan
bukan diagnosanya.
Sebelum menggunakan modul ini, tutor dan mahasiswa harus membaca
TIU & TIK terlebih dahulu sehingga diharapkan diskusi tidak menyimpang dari
tujuan pembelajaran dari modul serta tercapainya kompetensi yang diharapkan.
Peran tutor dalam mengarahkan tutorial sangat penting. Bahan untuk diskusi dapat
diperoleh dari bahan perkuliahan yang telah diberikan serta referensi yang
diberikan oleh masing-masing dosen pemberi kuliah.
Penyusun mengharapkan modul ini dapat membantu mahasiswa dalam
menegakkan diagnosa penyakit sistem respirasi serta bagaimana penanganannya.

Penyusun

18
- 18 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :


Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat
menjelaskan tentang konsep-konsep dasar yang berhubungan dengan gejala batuk
dan mampu membedakan beberapa penyakit sistem respirasi yang memberikan
gejala tersebut.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa akan dapat :

1. Menyebutkan penyakit-penyakit yang menimbulkan gejala batuk


2. Menjelaskan patomekanisme terjadinya batuk
2.1.Menggambarkan susunan anatomi dari organ-organ respirasi
2.2.Menjelaskan tentang struktur dari fungsi sel-sel dari masing
-masing organ respirasi
2.3.Menjelaskan tentang fisiologi pernafasan dan refleks batuk
3. Menjelaskan patomekanisme penyakit-penyakit yang menyebabkan batuk
4. Menjelaskan etiologi dari penyakit-penyakit yang menyebabkan batuk
4.1.Menjelaskan tentang morfologi, klasifikasi, sifat-sifat lain, bakteri
penyebab infeksi saluran nafas
4.2.Menjelaskan tentang sifat-sifat umum, virus penyebab infeksi
saluran nafas
5. Menjelaskan gambaran klinik lain yang menyertai batuk pada penyakit
sistem respirasi
5.1.Menyebutkan gejala lain dari masing-masing penyakit dengan
keluhan utama batuk
5.2.Menjelaskan pemeriksaan - pemeriksaan penunjang yang bisa
membantu diagnosa penyakit dengan gejala batuk
6. Menjelaskan penatalaksaan yang diberikan pada penderita penyakit-
penyakit yang memberikan keluhan utama batuk
19
- 19 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

7. Menjelaskan pencegahan penyakit-penyakit respirasi dengan gejala utama


batuk
8. Menjelaskan epidemiologi penyakit-penyakit respirasi dengan gejala
utama batuk

20
- 20 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

KASUS
SKENARIO 1

Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke instalasi gawat darurat dengan


keluhan batuk berdarah sejak 1 minggu dan semakin banyak sejak 2 hari yang
lalu. Batuk darah berwarna merah segar dan tidak bercampur makanan. Sebelum
datang ke RS batuk bertambah banyak lebih kurang 1 gelas. Batuk dirasakan
sudah lebih dari 3 minggu yang lalu dan berobat ke klinik tetapi tidak sembuh.
Pasien juga mengeluhkan demam yang dirasakan bersamaaan dengan keluhan
batuk. Riwayat pengobatan TB disangkal dan riwayat merokok disangkal
Pada pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan darah 100/70 , Nadi 70 x per menit,
frekuensi napas 29 kali per menit, suhu 39 C dan Saturasi oksigen 95 %. Pada
pemeriksaan konjungtiva tampak anemis dan toraks bunyi napas vesikuler di
kedua paru dengan penurunan suara napas di bagian lobus atas dan tengah paru
kanan.

SKENARIO 2

Seorang anak perempuan usia 3 thn diantar ibunya ke RS dengan keluhan


demam tinggi, rewel dan tak pernah tidur sejak semalam. Menurut ibunya dalam 3
bulan terakhir beberapa kali membawa anaknya ke dokter dengan keluhan batuk
dan pilek yang hilang timbul dan hampir 1 bulan terakhir ini batuk dan pilek
anaknya tidak berhenti yang kadang disertai sesak. Pada saat penimbangan di
posyandu bulan lalu BB anaknya 10 kg.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan otot bantu napas , tidak ditemukan wheezing
tetapi terdapat rhonchi di kedua paru.

SKENARIO 3

21
- 21 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

Seorang laki laki usia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk dengan
dahak sulit keluar sejak 3 minggu yang lalu. Keluhan lain yang dirasakan adalah
demam, suara serak, pilek, bersin dan hidung tersumbat. Pasien juga mengeluhkan
nyeri dada di daerah sternum dan kadang disertai rasa panas.

Riwayat penyakit tuberkulosis disangkal dan pasien merupakan perokok aktif


dengan indeks brinkman berat.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan faring tampak hiperemis, pada pemeriksaan


toraks auskultasi suara napas tambahan rhonki pada saat inspirasi dan ekspirasi,
crakles pada saat inspirasi

TUGAS UNTUK MAHASISWA


1. Setelah membaca dengan teliti skenario diatas, mahasiswa harus
22
- 22 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

mendiskusikan kasus tersebut pada suatu kelompok diskusi yang dipimpin


oleh seorang ketua dan seorang notulen yang dipilih oleh mahasiswa.
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual dengan mencari bahan
informasi yang mendukung diskusi
3. Melakukan diskusi kelompok mandiri ( tanpa tutor)
4. Berkonsultasi pada nara sumber yang ahli pada permasalahan yang
dimaksud untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam
5. Mengikuti kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang
belum jelas.

PROSES PEMECAHAN MASALAH


Dalam diskusi kelompok, mahasiswa diharapkan memecahkan problem yang
terdapat dalam scenario ini yaitu dengan mengikuti 7 langkah penyelesaian
masalah yaitu :
1. Klarifikasi istilah yang tidak jelas dalam scenario diatas dan tentukan
kata/kalimat kunci scenario diatas.
2. Identifikasi problem dasar skenario diatas, dengan membuat beberapa
pertanyaan penting
3. Analisa problem-problem tersebut dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan diatas.
4. Klassifikasi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut diatas
5. Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai mahasiswa atas kasus
diatas.
6. Cari informasi tambahan tentang kasus diatas diluar kelompok tatap
muka.
7. Laporkan hasil diskusi dan sintesis informasi-informasi yang ditemukan

Keterangan :
- Langkah 1-5 dilakukan dalam diskusi pertama bersama tutor
- Langkah 6 dilakukan dengan belajar mandiri,dapat dilakukan
berkelompok atau sendiri-sendiri, yang kemudian didiskusikan ulang
bersama kelompok (tanpa kehadiran tutor)

23
- 23 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

- Langkah tujuh dilakukan dalam diskusi dengan tutor

JADWAL KEGIATAN

1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah dan tanya
jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul,
dan membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul
dibagikan.

2. Pertemuan kedua : diskusi kelompok. Tujuan : diskusi tutorial dipimpin oleh


mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan penulis kelompok, serta
difasilitasi oleh tutor
• Memilih ketua dan sekretaris kelompok,
• Brain-storming untuk proses 1 – 3,
• Membagi tugas dan masing-masing mahasiswa menyelesaikan proses
sampai langkah 5.

3. Pertemuan ketiga: diskusi tutorial dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih


menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor. Tujuan:
untuk melaporkan hasil belajar mandiri dan mendiskusikannya dengan
anggota kelompok.

4. Pertemuan keempat: adalah diskusi kelompok mandiri Tujuan: untuk


melaporkan hasil diskusi lalu dan mensintese informasi yang baru ditemukan.
Mengolah hasil diskusi untuk dilaporkan dalam diskusi panel. Bila masih
diperlukan informasi baru dilanjutkan lagi seperti No. 2 dan 3.

5. Pertemuan terakhir: dilakukan dalam kelas besar dengan bentuk diskusi panel
untuk melaporkan hasil diskusi masing-masing kelompok dan menanyakan
hal-hal yang belum terjawab pada ahlinya (temu pakar). Dapat pula
dilanjutkan dengan kuliah pakar untuk memberi penjelasan dan mengisi hal-
hal yang belum diungkapkan

STRATEGI PEMBELAJARAN
24
- 24 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

1. Diskusi kelompok difasilitasi oleh tutor


2. Diskusi kelompok tanpa tutor
3. Konsultasi pakar
4. Kuliah khusus dalam kelas
5. Aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan
buku ajar, majallah, slide, tape atau video dan internet
6. Melakukan kegiatan praktikum : anatomi, fisiologi, histology,Patologi
Anatomi, Mikrobiologi, Patologi Klinik dan Gizi

BAHAN BACAAN & SUMBER INFORMASI LAIN :


1. Kuliah kuliah sistem respirasi
2. Textbook/journal dan makalah simposium yang berhubungan dgn masalah
sistem respirasi
a. Murray and Nadels : Textbook of Respiratory Medicne
b. Fishman : Respiratory Disease And Disorder
c. Harrison : Principal of Internal Medicine 18th
d. Atlas Anatomi Sobota
e. Buku teks fisiologi : Guyton, Sherwood
3. Perhimpunan dokter paru indonesia : Tuberkulosis. Pedoman diagnosis
dan penatalaksanaan di indonesia ; 2012
4. Perhimpunan dokter paru indonesia : Pneumonia komunitas , 2013
5. Global initiative for asthma : global strategy for asthma management and
prevention 2018
6. Global initiative for copd : global strategy for copd management and
prevention 2018
7. Departemen kesehatan RI : Pedoman nasional penanggulangan
tuberkulosis ; 2014
8. Kumpulan makalah kuliah ilmu penyakit paru

25
- 25 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

LEMBAR KERJA

KATA/KALIMAT KUNCI

26
- 26 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

BEBERAPA PERTANYAAN PRINSIP

JAWABAN PERTANYAAN

27
- 27 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA

28
- 28 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

29
- 29 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

INFORMASI TAMBAHAN

30
- 30 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

Pegangan Mahasiswa

MODUL

SESAK NAPAS

Penyusun :

Tim Sistem Respirasi

Diberikan pada mahasiswa semester II


Program Studi Kedokteran FKK UMJ

SISTEM RESPIRASI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2019
31
- 31 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

PENDAHULUAN

Modul ini diberikan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran semester dua


yang merupakan bagian dari mata kuliah Sistem Respirasi. Tujuan pemberian
modul ini adalah untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam penanganan
penyakit pada sistem respirasi, dimana pada modul ini diberikan satu skenario
yang menunjukkan suatu gejala klinik dari penyakit sistem respirasi yang banyak
ditemukan yaitu sesak napas. Mahasiswa diharapkan mendiskusikan bukan hanya
pada inti masalah tapi juga semua hal yang berhubungan dengan permasalahan
tersebut, misalnya patomekanisme penyakit dimana harus dibicarakan tentang
anatomi, histologi, fisiologi, serta proses biokimia yang terjadi. Yang
dipentingkan disini adalah bagaimana memecahkan masalah yang diberikan dan
bukan diagnosanya.
Sebelum menggunakan modul ini, tutor dan mahasiswa harus membaca
TIU & TIK terlebih dahulu sehingga diharapkan diskusi tidak menyimpang dari
tujuan pembelajaran dari modul serta tercapainya kompetensi yang diharapkan.
Peran tutor dalam mengarahkan tutorial sangat penting. Bahan untuk diskusi dapat
diperoleh dari bahan perkuliahan yang telah diberikan serta referensi yang
diberikan oleh masing-masing dosen pemberi kuliah.
Penyusun mengharapkan modul ini dapat membantu mahasiswa dalam
menegakkan diagnosa penyakit sistem respirasi serta bagaimana penanganannya.

Tim Penyusun :

32
- 32 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :


Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat
menjelaskan tentang konsep-konsep dasar yang berhubungan dengan gejala sesak
napas dan mampu membedakan beberapa penyakit sistem respirasi yang
memberikan gejala tersebut.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa akan dapat :

1. Menyebutkan penyakit-penyakit yang menimbulkan gejala sesak napas


2. Menjelaskan patomekanisme terjadinya sesak napas
2.1.Menggambarkan susunan anatomi dari organ-organ respirasi
2.2.Menjelaskan tentang struktur dari fungsi sel-sel dari masing-
masing organ respirasi
2.3.Menjelaskan tentang fisiologi pernafasan dan perubahan yang
terjadi
3. Menjelaskan patomekanisme penyakit-penyakit yang menyebabkan sesak
4. Menjelaskan etiologi dari penyakit-penyakit yang menyebabkan sesak
4.1.Menjelaskan tentang morfologi, klassifikasi, sifat-sifat lain,
bakteri penyebab infeksi saluran napas
4.2.Menjelaskan tentang sifat-sifat umum, virus penyebab infeksi
saluran napas
5. Menjelaskan gambaran klinik lain yang menyertai sesak pada penyakit
sistem respirasi
5.1.Menyebutkan gejala lain dari masing-masing penyakit dengan
keluhan utama sesak napas
5.2.Menjelaskan pemeriksaan - pemeriksaan penunjang yang bisa
membantu diagnosa penyakit dengan gejala sesak napas
6. Menjelaskan penatalaksaan yang diberikan pada penderita penyakit-
penyakit yang memberikan keluhan utama sesak napas
7. Menjelaskan pencegahan penyakit-penyakit respirasi dengan gejala utama
sesak napas
8. Menjelaskan epidemiologi penyakit-penyakit respirasi dengan gejala
utama sesak napas
33
- 33 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

KASUS

SKENARIO 1
Seorang laki laki usia 60 th datang dengan keluhan sesak napas yang semakin
memberat sejak 2 hari sebelum masuk Rumah Sakit. Sesak disertai dengan
keluhan batuk berdahak dengan jumlah dahak yang semakin bertambah.

34
- 34 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

Riwayat merokok merokok dengan indeks Brinkman sedang, dan terdapat


riwayat asma dalam keluarga yaitu ayah pasien
Pada catatan medis sebelumnya di dapatkan hasil spirometri VEP1 40%
Pada pemeriksaan fisik di dapatkan suara napas vesikuler melemah, ekspirasi
tedengar lebih panjang dibandingkan ekspirasi dan terdapat suara napas
tambahan rhonki.

SKENARIO 2
Seorang anak perempuan usia 3 tahun dibawa ibu nya ke instalasi gawat
darurat dengan keluhan sesak napas yang semakin berat sejak 3 hari sebelum
masuk rumah sakit. Menurut ibunya 1 minggu sebelumnya pasien mengalami
batuk dan pilek dan di bawa berobat ke klinik, tetapi tidak tampak perbaikan.
Setelah itu pasien mengalami muntah dan timbul demam, ibunya kembali
membawa ke klinik dan diberikan beberapa obat. Keesokan harinya pasien
mulai tampak sesak dan disertai bunyi mengi. Menurut ibunya pasien pernah
menderita sesak yang sama sebelumnya, dan terdapat riwayat alergi terhadap
makanan laut.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan suara napas tambahan wheezing dan
rhonki.

SKENARIO 3
Seorang laki laki usia 50 tahun datang dengan keluhan sesak napas yang
memberat sejak 3 hari SMRS. Sesak napas dirasakan semakin memberat
terutama saat beraktivitas. Pasien juga mengeluhkan nyeri dada di sebelah
kanan terutama saat bernapas, batuk berdahak, nafsu makan menurun dan
sering berkeringat terutama malam hari. Pasien dengan riwayat merokok
indeks brinkman sedang.

35
- 35 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

Pada pemeriksaan fisik didapatkan suara napas vesikuler melemah,di


hemitoraks kanan, dan terdapat rhonkhi.
Pada pemeriksaan rontgen toraks didapatkan fibroinfiltrat di lobus atas paru
kiri dan daerah avaskuler di hemitoraks kanan.

36
- 36 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

TUGAS UNTUK MAHASISWA


1. Setelah membaca dengan teliti skenario diatas, mahasiswa harus
mendiskusikan kasus tersebut pada suatu kelompok diskusi yang dipimpin
oleh seorang ketua dan seorang notulen yang dipilih oleh mahasiswa.
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual dengan mencari bahan informasi
yang mendukung diskusi
3. Melakukan diskusi kelompok mandiri ( tanpa tutor)
4. Berkonsultasi pada nara sumber yang ahli pada permasalahan yang dimaksud
untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam
5. Mengikuti kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang
belum jelas.

PROSES PEMECAHAN MASALAH


Dalam diskusi kelompok, mahasiswa diharapkan memecahkan problem yang
terdapat dalam skenario ini yaitu dengan mengikuti 7 langkah penyelesaian
masalah yaitu :
1. Klarifikasi istilah yang tidak jelas dalam scenario diatas dan tentukan
kata/kalimat kunci scenario diatas.
2. Identifikasi problem dasar scenario diatas, dengan membuat beberapa
pertanyaan penting.
3. Analisa problem-problem tersebut dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan
diatas.
4. Klasifikasi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut diatas.
5. Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai mahasiswa atas kasus
diatas.
6. Cari informasi tambahan tentang kasus diatas diluar kelompok tatap muka.
7. Laporkan hasil diskusi dan sintesis informasi-informasi yang ditemukan
Keterangan :
- Langkah 1-5 dilakukan dalam diskusi pertama bersama tutor
- Langkah 6 dilakukan dengan belajar mandiri,dapat dilakukan
berkelompok atau sendiri-sendiri, yang kemudian didiskusikan ulang
bersama kellompok (tanpa kehadiran tutor)

37
- 37 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

- Langkah tujuh dilakukan dalam diskusi dengan tutor

JADWAL KEGIATAN

1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah dan tanya
jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul,
dan membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul
dibagikan.

2. Pertemuan kedua : diskusi kelompok. Tujuan : diskusi tutorial dipimpin oleh


mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan penulis kelompok, serta
difasilitasi oleh tutor
• Memilih ketua dan sekretaris kelompok,
• Brain-storming untuk proses 1 – 3,
• Membagi tugas dan masing-masing mahasiswa menyelesaikan proses
sampai langkah 5.

3. Pertemuan ketiga: diskusi tutorial dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih


menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor. Tujuan:
untuk melaporkan hasil belajar mandiri dan mendiskusikannya dengan
anggota kelompok.

4. Pertemuan keempat: adalah diskusi kelompok mandiri Tujuan: untuk


melaporkan hasil diskusi lalu dan mensintese informasi yang baru ditemukan.
Mengolah hasil diskusi untuk dilaporkan dalam diskusi panel. Bila masih
diperlukan informasi baru dilanjutkan lagi seperti No. 2 dan 3.

5. Pertemuan terakhir: dilakukan dalam kelas besar dengan bentuk diskusi panel
untuk melaporkan hasil diskusi masing-masing kelompok dan menanyakan
hal-hal yang belum terjawab pada ahlinya (temu pakar). Dapat pula
dilanjutkan dengan kuliah pakar untuk memberi penjelasan dan mengisi hal-
hal yang belum diungkapkan

38
- 38 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Diskusi kelompok difasilitasi oleh tutor
2. Diskusi kelompok tanpa tutor
3. Konsultasi pakar
4. Kuliah khusus dalam kelas
5. Aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan
buku ajar, majallah, slide, tape atau video dan internet
6. Melakukan kegiatan praktikum : anatomi, fisiologi, histology,Patologi
Anatomi, Mikrobiologi, Patologi Klinik dan Gizi

BAHAN BACAAN & SUMBER INFORMASI LAIN :


1. Kuliah kuliah sistem respirasi
2. Textbook/journal dan makalah simposium yang berhubungan dgn masalah
sistem respirasi
a. Murray and Nadels : Textbook of Respiratory Medicne
b. Fishman : Respiratory Disease And Disorder
c. Harrison : Principal of Internal Medicine 18th
d. Atlas Anatomi Sobota
e. Buku teks fisiologi : Guyton, Sherwood
3. Perhimpunan dokter paru indonesia : Tuberkulosis. Pedoman diagnosis
dan penatalaksanaan di indonesia ; 2012
4. Perhimpunan dokter paru indonesia : Pneumonia komunitas , 2013
5. Global initiative for asthma : global strategy for asthma management and
prevention 2018
6. Global initiative for copd : global strategy for copd management and
prevention 2018
7. Departemen kesehatan RI : Pedoman nasional penanggulangan
tuberkulosis ; 2014
8. Kumpulan makalah kuliah ilmu penyakit paru

39
- 39 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

LEMBAR KERJA

KATA/KALIMAT KUNCI

BEBERAPA PERTANYAAN PRINSIP

40
- 40 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

JAWABAN PERTANYAAN

41
- 41 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA

42
- 42 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019
Buku Pegangan Mahasiswa

INFORMASI TAMBAHAN

43
- 43 -Sistem Respirasi_Angkatan 2018 April_Mei 2019

Anda mungkin juga menyukai