Anda di halaman 1dari 6

I88A.

Usaha

Usaha dalam fisika didefinisikan sebagai perkalian antara besarnya gaya yang menyebabkan
benda berpindah dengan besarnya perpindahan benda yang searah dengan arah gaya tersebut.
Secara
matematis dapat ditulis sebagai berikut.

W=Fxs

Keterangan :
W= Usaha (J)
F = Gaya yang beraksi pada benda (N)
s= jarak pergeseran (m)
B. Energi

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Hukum kekekalan energi menyatakan
bahwa energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan melainkan hanya dapat diubah
bentuknya. Perubahan energi terjadi ketika usaha sedang dilakukan. Misalnya, ketika Anda
melakukan usaha dengan mendorong meja hingga meja tersebut bergeser. Pada saat proses
usaha sedang berlangsung, sebagian energi kimia yang tersimpan dalam tubuh Anda diubah
menjadi energi mekanik. Di sini Anda berfungsi sebagai pengubah energi (konverter energi).

1. Energi Kinetik

Energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda karena geraknya. Secara umum energi
kinetik suatu benda yang memiliki massa m dan bergerak dengan kecepatan v dirumuskan oleh
persamaan berikut.

2. Energi Potensial

Energi potensial diartikan sebagai energi yang dimiliki benda karena keadaan atau kedudukan
(posisinya). Misalnya, energi pegas (per), energi ketapel, energi busur, dan energi air terjun.
Selain itu, energi potensial juga dapat diartikan sebagai energi yang tersimpan dalam suatu
benda. Misalnya energi kimia dan energi listrik. Contoh energi kimia adalah energi minyak bumi
dan energi nuklir.

Energi suatu benda karena kedudukannya dinamakan energi potensial. Bila energi potensial
dilambangkan dengan Ep, maka persamaan matematisnya adalah sebagai berikut.
C. Hubungan Usaha dan Energi

Misalnya sebuah balok yang mempunyai massa m bergerak dengan


kecepatan awal vo. Karena pengaruh gaya F, maka balok setelah t detik
kecepatannya menjadi vt dan berpindah sejauh s.

Perhatikan Gambar 5.4! Apabila gaya yang diberikan kepada balok besarnya tetap, maka
persamaan yang berlaku adalah sebagai berikut.

Usaha yang dilakukan oleh gaya F adalah

Persamaan di atas merupakan hubungan antara usaha dengan energi kinetik. Hubungan
tersebut secara fisis dikatakan bahwa usaha yang dilakukan oleh gaya sama dengan perubahan
energi kinetik benda.

Bagaimana hubungan usaha dan Energi Potensial? Secara matematis dapat dinyatakan sebagai
berikut.

D.Hukum Kekekalan Energi Mekanik

Energi mekanik didefinisikan sebagai penjumlahan antara energi kinetik dan energi potensial.

Misalkan terdapat suatu benda yang dijatuhkan dari ketinggian ha diatas tanah. Pada ketinggian
tersebut benda memiliki Epa = mgha terhadap tanah dan Eka= 0. Kemudian dalam selang waktu
t benda jatuh sejauh hb (jarak benda dari tanah ha – hb). Persamaan energi mekaniknya
menjadi seperti berikut.
Berdasarkan rumus jatuh bebas, benda yang jatuh sejauh hB memiliki kecepatan sebesar

karena itu

Persamaan di atas membuktikan bahwa energi mekanik yang dimiliki oleh suatu benda adalah
kekal (tetap). Pernyataan ini disebut hukum kekekalan energi mekanik. Hukum kekekalan energi
mekanik dapat dirumuskan sebagai berikut.
Materi Pelajaran Fisika : Contoh Soal Usaha dan Energi

Perlu digaris bawahi bahwa hukum kekekalan energi mekanik berlaku hanya jika tidak ada
energi yang hilang akibat adanya gaya konservatif. Misalnya akibat gesekan udara maupun
gesekan antara dua bidang yang bersentuhan.

Gaya konservatif adalah gaya yang tidak bergantung pada lintasan, tetapi hanya ditentukan oleh
keadaan awal dan akhir.
Berikut Contoh Soal Materi Usaha dan Energi :

1. Sebuah balok ditarik gaya F = 120 N yang membentuk sudut 37o terhadap arah horizontal.

Jika balok bergeser sejauh 10 m, tentukan usaha yang dilakukan pada balok!

Pembahasan:

2. Balok bermassa 2 kg berada di atas permukaan yang licin dipercepat dari kondisi diam hingga
bergerak dengan percepatan 2 m/s2.

Tentukan usaha yang dilakukan terhadap balok selama 5 sekon!

Pembahasan
Terlebih dahulu dicari kecepatan balok saat 5 sekon, kemudian dicari selisih energi kinetik dari
kondisi awak dan akhirnya:

3. Benda 10 kg hendak digeser melalui permukaan bidang miring yang licin seperti gambar
berikut!

Tentukan usaha yang diperlukan untuk memindahkan benda tersebut!

Pembahasan
Mencari usaha dengan selisih energi potensial :

4. Perhatikan grafik gaya (F) terhadap perpindahan (S) berikut ini!


Tentukan besarnya usaha hingga detik ke 12!

Pembahasan
Usaha = Luasan antara garis grafik F-S dengan sumbu S, untuk grafik di atas luasan berupa
trapesium
W = 1/2(12 + 9) x 6
W = 1/2 (21)(6)
W = 63 joule

5. Sebuah mobil bermassa 5.000 kg sedang bergerak dengan kelajuan 72 km/jam mendekati
lampu merah.

Tentukan besar gaya pengereman yang harus dilakukan agar mobil berhenti di lampu merah
yang saat itu berjarak 100 meter dari mobil! (72 km/jam = 20 m/s)

Pembahasan:

6. Sebuah tongkat yang panjangnya 40 cm dan tegak di atas permukaan tanah dijatuhi martil 10
kg dari ketinggian 50 cm di atas ujungnya. Bila gaya tahan rata-rata tanah 103 N, maka
banyaknya tumbukan martil yang perlu dilakukan terhadap tongkat agar menjadi rata dengan
permukaan tanah adalah ...
A. 4 kali
B. 5 kali
?C. 6 kali
D. 8 kali
E. 10 kali

Pembahasan
Dua rumus usaha yang terlibat disini adalah:
Pada martil :

W=mgΔh

Pada tanah oleh gaya gesekan:

W=FS

Cari kedalaman masuknya tongkat (S) oleh sekali pukulan martil:

F S = mgΔh
(103) S = 10 (10)(0,5)
S = 50/1000 = 5/100 m = 5 cm

Jadi sekali jatuhnya martil, tongkat masuk tanah sedalam 5 cm. Untuk tongkat sepanjang 40 cm,
maka jumlah jatuhnya martil:
n = 40 : 5 = 8 kali
Rangkuman Rumus Usaha dan Energi :

….,

Anda mungkin juga menyukai