Perhitungan yang digunakan untuk menganalisis pertumbuhan ekonomi secara riil harus
menghilangkan faktor perkembangan harga. PDB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) masih
mengandung inflasi, sehinga perkembangan produksi yang ingin disoroti tidak bisa terlihat
begitu jelas. Oleh karena itu, peritungan tersebut menggunakan PDB Atas Dasar Harga Konstan
(ADHK), sehingga perkembangan pertumbuhannya dapat terlihat dan dapat dibandingkan.
Selama tahun 2010 sampai tahun 2016 terjadi peningkatan PDB Indonesia, dan diikuti
juga dengan peningkatan PDB sektor konstruksi. PDB Sektor Konstruksi atas harga berlaku
tahun 2010 sebesar 150.022,4 miliar rupiah meningkat menjadi 925.062,5 miliar rupiah pada
tahun 2016. Akan tetapi tingkat pertumbuhan antara tahun 2010 dan 2016 berbeda-beda dari
masing-masing tahun ke tahun lainnya.
Tabel 2.1 Nilai PDB sektor konstruksi ADHK 2010 (dalam milyar
rupiah)
Tahun Nilai PDB Konstruksi Pertumbuhan
2010* 150.022,4 -
2011 159.122,9 6,07
2012 728.226,4 357,65
2013 772.719,6 6,11
2014 826.615,6 6,97
2015 879.163,9 6,36
2016** 925.062,5 5,22
Sumber : Indikator Ekonomi tahun 2010-2016
* : pertumbuhan tidak dapat dihitung karena tidak ada data tahun
sebelumnya
** : Data bersifat sementara/estimasi
Pertumbuhan PDB sektor konstruksi terus meningkat sampai tahun 2016. Pada tahun
2016, laju pertumbuhan PDB sektor konstruksi terkecil dibandingkan dengan tahun-tahun
sebelumnya.