Anda di halaman 1dari 9

NO KDB Paragraf Konteks Prima Facie

1 KONTRA Namun setelah KONTRA PRO


-Beneficence delapan jam masuk -Seharusnya KODEKI pasal 13
Poin 9: Minimalisasi tahap persalinan, seorang dokter “Setiap dokter harus
akibat buruk tidak ada kemajuan dapat memberikan kesempatan kepada
dan justru muncul menangani dan penderita agar senantiasa dapat
-Nonmaleficence tanda-tanda gawat melakukan berhubungan dengan keluarga
Poin 2: Kondisi untuk janin, sehingga tindakan yang dan penasihatnya dalam
menggambarkan ketika itu diputuskan baik sehingga beribadat dan atau dalam
kriteria ini adalah: untuk dilakukan ada kemajuan masalah lainnya.”
 Pasien dalam operasi Caesar bukan justru
keadaan amat darurat. muncul tanda- KODEKI BAB II pasal 10
berbahaya/beresiko “Saat itu terlihat tanda gawat “seorang dokter wajib
hilangnya sesuatu tanda gawat janin, janin melakukan pertolongan darurat
yang penting terjadi meconium sebagai suatu tugas
 Dokter sanggup atau janin kemanusiaan.”
mencegah bahaya mengeluarkan feses
atau kehilangan saat persalinan
tersebut sehingga diputuskan
 Tindakan melakukan bedah
kedokteran terbukti sesar,” ujarnya.
efektif
 Manfaat bagi
pasien lebih
banyak dari
kerugian dokter

Poin 8: Tidak
mencegah pasien dari
bahaya

-Seharusnya

-Autonom seorang dokter


Poin 7: Melakukan dapat
informed consent menjelaskan
Point 9: Tidak secara lengkap
mengintervensi atau kepada pasien
mengahalangi mengenai
autonomi pasien. bagaimana
tindakan yang
harus
didapatkan
pasien tersebut
dan tentunya
juga meminta
persetujuan
kepada pasien
dan pihak
keluarganya
tersebut
mengenai
tindakan
penyakit
tersebut

PRO
PRO Dokter sudah
Nonmaleficence: berusaha
Point1: Menolong melakukan
pasien emergensi tindakan ketika
melihat tanda
gawat janin dan
langsung
melakukan
tindakan yaitu
operasi sesar.
Beneficence : Seorang dokter
Point 10 : sudah pasti
Kewajiban menolong melakukan
pasien gawat darurat tindakan yang
pasti ia anggap
penting dan
jika kondisinya
sudah gawat.
Disini Dr ayu
dan rekannya
sudah berusaha
semaksimal
mungkin
mengambil
tindakan yang
sangat gawat
darurat.
2 KONTRA Tapi yang terjadi KONTRA KODEKI pasal 2
-Nonmaleficence menurut dr Nurdadi, - Seharusnya “seorang dokter harus senantiasa
Poin 8: Tidak pada waktu sayatan apabila pada berupaya melaksanakan
mencegah pasien dari permata dimulai, sayatn pertama profesinya sesuai dengan standar
bahaya pasien mengeluarkan diketahui profesi yang tertinggi.”
darah yang berwarna bahwa ada
Poin 10: Tidak kehitaman. Dokter tanda pasien
membahayakan pasien menyatakan, itu kurang
karena kelalayan adalah tanda bahwa oksigen, pasien
pasien kurang dapat diberikan
-Justice oksigen pertolongan
Poin 4: Menghargai pemberian
hak sehat pasien oksigen untuk
mencegah
adanya
kemungkinan
buruk.
-Seharusnya
saat terjadi
meconium pada
neonates,dokter
dapat
memprediksi
adanya tanda-
tanda
kekurangan
oksigen/kondisi
stress.

PRO PRO
Nonmaleficence: Dokter sudah
Point1: Menolong berusaha
pasien emergensi melakukan
tindakan ketika
melihat tanda
gawat darurat
dengan
melakukan
sayatan saat
operasi sesar.
3 KONTRA “Padahal anak saya - Terjadi KODEKI dan KUHP 304 dan
-Beneficence harus dioperasi penundaan 306
Poin 10: Kewajiban karena air ketuban operasi pasien “Jikq tertundanya pembedahan
menolong pasien gawat sudah pecah dan yang cukup tersebut disebabkan oleh
darurat kondisinya sudah lama padahal keluarga pasien belum
Poin 11: Menghargai lemah,” terangnya. kondisi pasien membayar uang panjar untuk
hak-hak pasien secara HIngga malam hari pada saat itu rumah sakit, rumah sakitlah
keseluruhan sekitar pukul 20.00 sudah lemah
Poin 13: Maksimalisasi WITA, tindakan yang terkena pasal-pasal KUHP
kepuasan tertinggi operasi baru 304 dan 306.”
secara keseluruhan dilakukan dr Ayu
dan dua orang
rekannya.
-Nonmaleficence Keluargapun bolak
Poin 1: Menolong balik ruang operasi
pasien emergensi dan apotek untuk
Point 7: Mengobati membeli obat.
tidak secara Dengan kondisi tidak
proporsional membawa uang yang
Poin 8: Tidak cukup, tawar
mencegah pasien dari menawar obat dan
bahaya peralatan terjadi.
Poin 10: Tidak “Bahkan saya coba
membahayakan menjamin kalung
kehidupan pasien emas yang saya - Karena uang
karena kelalayan pakai, sambil yang kurang
menunggu uang yang sehingga terjadi
masih dalam penundaan
- Justice perjalanan, tapi tetap operasi cukup
Poin 16: Tidak tidak dihiraukan. lama. Padahal
membedakan Operasi pun akhirnya pasien dalam
pelayanan pasien atas mengalami keadaan gawat
dasar SARA, status penundaan,” beber darurat yang
social,dll Yulin. seharusnya
seorang dokter
dapat
melakukan
tindakan
terlebih dahulu
terhadap pasien
gawat darurat.
PRO PRO
Autonomy -Mengikuti
Point 13: Menjaga kebijakan yang
hubungan (kontrak) ada di institusi
Justice lembaga
Point 1: kesehatan yang
Memberlakukan segala ada dirumah
sesuatu secara sakit berkaitan
universal dengan
administrasi
4. PRO Lanjutnya, pada -Disaat pihak
Beneficence pukul 22.00 WITA, pasien
-Poin 3: Memandang uang dari adiknya mempunyai
pasien/keluarga/sesuatu pun tiba. Jumlahnya biaya yang
tak hanya sejauh pun tidak mencukupi tidak
menguntungkan dokter seperti permintaan mencukupi dan
rumah sakit. Setelah dilakukannya
Nonmaleficence bermohon berulang permohonan
-Poin 1: Menolong kali, operasi tetapi ditolak
pasien emergensi kemudian oleh pihak
dilaksanakan.15 rumah sakit,
menit tak lama
kemudian,dokter operasi
keluar membawa dilakukan oleh
bayi dan memberi dr Ayu dan
kabar anaknya dalam operasi
keadan sehat. Tapi dilaksanakan
hanya berselang 20- atau dilakukan
30 menit kemudian, walau biaya
dokter bawa kabar tidak
lagi kalua anaknya mencukupi
sudah meninggal
dunia.
KONTRA KONTRA
Nonmaleficence Semestinya
Point 10: tidak dokter
membahayakan mengutamakan
kehidupan pasien keselamatan
karena kelalaian pasien sehingga
Justice menunda
Point5: Melanggar hak tindakan Cuma
hukum pasien karena masalah
administrasi
5. PRO “ Dari hasil otopsi -Dokter Ayu
Justice ditemukan bahwa melakukan
-Poin 1: sebab kematiannya tugasnya disaat
Memberlakukan segala adalah karena adanya melakukan
sesuatu secara emboli udara, pembedahan
universal sehingga besar atau
-Poin 8: Tidak mengganggu operasi Caesar
melakukan peredaran darah yang sesuai apa yang
penyalahgunaan sebelumnya tidak harus
diketahui oleh dilakukannya
dokter. Emboli udara berusaha agar
atau gelembung bayi selamat
udara ini ada pada dan ibu selama
bilik kanan jantung
pasien. Dengan bukti
ini PN Manado KONTRA
memutuskan bebas Dokter
KONTRA murni,” tutur dr seharusnya
Beneficence Nurdadi. mendapat hasil
Point 9: Meminimlisasi kondisi pasien
akibat buruk saat
dirujuk,dan
semestinya
Point 6: Menjamin dokter
kehidupan baik melakukan
maupun manusia pemeriksaan
secara
menyuluruh
terhadap
kondisi pasien.
6. Pro Tapi dokter Pro KODEKI Pasal 2 Tahun 2012
-Beneficence Puskesmas merujuk -Dokter di Seorang dokter wajib selalu
Poin 9: Minimalisasi ke RS Prof dr. puskesmas melakukan pengambilan
akibat buruk Kandou Malalayang menyarankan keputusan profesionalsecara
karena Fransiska perujukan ke independen,danmempertahankan
-Justice mempunyai riwayat rumah sakit perilaku profesional dalam
Poin 4: Menghargai melahirkan dengan dikarenakan ukuran yang tertinggi.
has sehat pasien cara divakum pada kendala alat
(affordability, equality, anak pertamanya. berdasarkan
accessibility, “Kami tiba pukul riwayat
availability, quality) 07.00 WITA, lalu melahirkan
Poin 11: Meminta dimasukkan ke anak pertama
partisipasi pasien ruangan Irdo,” kataa pasien yang
sesuai dengan Yulin kepada divakum
kemampuannya detikcom, Senin
(25/11/2013)

Kontra Kontra
NonMaleficence Dokter tidak Kontra
Poin 1: Menolong langsung KODEKI Pasal 17 Tahun 2012
pasien emergensi memberi Setiap dokter wajibmelakukan
Point 8: Tidak tindakan pertolongan darurat
mencegah pasien dari sesampainya sebagaisuatu wujud
bahaya pasien di tugasperikemanusiaan,
rumah sakit kecualibilaia yakin ada
Beneficence
Poin 9: meminimalisasi oranglain bersediadan mampu
akibat buruk memberikannya.
Point 10: Kewajiban
menolong pasien gawat
darurat

Anda mungkin juga menyukai