Anda di halaman 1dari 2

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT

NOMOR

TENTANG
KEBIJAKAN PENARIKAN OBAT
RUMAH SAKIT JEUMPA HOSPITAT

DIREKTUR RUMAH SAKIT JEUMPA HOSPITAL

Menimbang : a. Bahwa untuk melindungi keselamatan pasien terhadap


penggunaan obat yang tidak memenuhi persyaratan maka
dipandang perlu menetapkan kebijakan penarikan obat
b. Bahwa sehubungan dengan butir (a) tersebut diatas perlu
ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Rumah
Sakit Jeumpa Hospita.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 58 tahun
2014 tentang Standard Pelayanan Kefarmasian di Rumah
Sakit;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
MALAHAYATI TENTANG KEBIJAKAN PENARIKAN
OBAT RUMAH SAKIT JEUMPA HOSPITAL
Kedua : Memberlakukan Kebijakan Penarikan Obat di RS Jeumpa
Hospital sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini
Ketiga : Penarikan dilakukan pada :
a. Obat-obat yang izin edarnya dicabut oleh Badan
Pengawas Obat dan Makanan.
b. Obat yang karena sesuatu hal sehingga pabrik
menarik produknya.
Penarikan dilakukan oleh BPOM atau pabrik pembuat obat.

Keempat : Penarikan obat dilakukan disemua unit yang menyimpan


obat tersebut, yaitu Gudang Farmasi, Apotek, IGD, Unit
Perawatan dan Poliklinik. Semua obat yang ditarik harus
dicatat. Pencatatan dilakukan bagian Instalasi Farmasi.
Kelima : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya surat
keputusan ini dibebankan kepada RS Jeumpa Hospital
Keenam : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan akan ditinjau kembali apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya.

Ditetapkan di Bireuen
Pada Tanggal :
Plt.Direktur RS JEUMPA HOSPITAL,

dr. marsilina

Anda mungkin juga menyukai